Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4109 / ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Kode/Nama UPBJJ : 74 / UPBJJ-UT Malang
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Selain sebagai makhluk biologis, manusia juga merupakan makhluk budaya. Hal ini karena kebudayaan meliputi seluruh hal yang dimiliki manusia sebagai anggota masyarakat. Oleh karena itu kebudayaan harus dipahami secara luas, berkenaan dengan seluruh tindakan manusia dalam kehidupannya. Budaya nasional Indonesia adalah budaya yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa Indonesia dan menciptakan jati diri dan identitas bangsa Indonesia yang kuat. Kebudayaan nasional sesungguhnya dapat berupa sumbangan dari kebudayaan lokal. Jadi, sumbangan beberapa kebudayaan lokal tergabung menjadi satu ciri khas yang kemudian menjadi kebudayaan nasional. Kuat tidaknya kebudayaan nasional ditentukan oleh kuat tidaknya kebudayaan daerah. Kebudayaan nasional diibaratkan sebagai buah dan daun, sedangkan budaya daerah yang diibaratkan sebagai akarnya. Akar pohon itu harus selalu dipupuk agar tetap subur dengan pengembangan dan pelestarian budaya daerah. Kebudayaan daerah yang berkembang menjadi ujung tombak kebudayaan nasional menimbulkan sikap saling menonjolkan sehingga dapat lahir dari sikap etnosentrisme. Etnosentrisme adalah sikap menganggap suku bangsa sendiri lebih baik daripada suku bangsa lain. Pemerintah menampung semua aspirasi daerah tentang pengembangan budaya daerah terutama setelah keluarnya otonomi daerah, dan memberikan keleluasaan daerah untuk mengembangkan potensinya secara maksimal, tetapi tidak melupakan kepentingan nasional. 2. Setiap kebudayaan pada masyarakat manapun di dunia ini, selalu mengalami proses perubahan dan perkembangan secara sekaligus atau perlahan. Perubahan disini dapat menyangkut tentang berbagai hal, baik perubahan fisik oleh proses alami, dan proses perubahan yang ada dalam kehidupan manusia oleh dinamika kehidupan itu sendiri. Kehidupan manusia adalah proses perubahan dari satu tahap hidup ke tahap hidup lainnya. Proses perubahan pada tiap kebudayaan di dunia dapat berjalan secara cepat ataupun lambat. Namun bagaimanakah jadinya jika suatu budaya di revolusi? Revolusi budaya adalah perubahan secara menyeluruh suatu budaya dan sosial suatu masyarakat dalam jangka waktu yang sangat cepat. Revolusi dapat dipicu oleh keinginan masyarakat untuk mengadakan perubahan. Keinginan tersebut biasanya muncul karena perasaan tidak puas terhadap situasi yang ada. Sehingga, masyarakat menginginkan perubahan untuk mencapai keadaan yang lebih baik. Proses revolusi kebudayaan oleh Fajar Harianto, Sumardi, dan Sugiyanto dalam jurnal berjudul Chinese Cultural Revolution in 1966-1979 (2018) menyebutkan bahwa revolusi kebudayaan berlangsung dalam empat tahap sebagai berikut: Tahap pertama penyebaran propagan dan dan instruksi partisipasi revolusi kebudayaan pada masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Tahap kedua kelompok pendukung membentuk kelompok dan turun ke jalanan. Tahap ketiga terjadinya perebutan kekuasaan. Tahap keempat dimana tahap terakhir salah satu dari kedua pihak telah berhasil mencapai puncak tujuan. 3. Perubahan budaya adalah hal yang akan terus terjadi dalam masyarakat dan memunculkan dampak positif maupun negatif. Manusia dan budaya adalah satu satuan. Tanpa manusia maka tidak ada budaya. Perubahan yang terjadi di masyarakat selalu diikuti dengan perubahan kebudayaan, dan begitu pula sebaliknya. Saat muncul unsur baru dalam budaya maka akan terjadi perubahan di masyarakat. Perkembangan satu perubahan budaya, akan diikuti perubahan selanjutnya. Oleh sebab itu, setiap terjadi perubahan budaya akan membawa dampaknya masing-masing. Dampak perubahan budaya bisa bersifat positif maupun negatif. Dalam buku Antropologi 1 Kelas XI (Depdiknas 2009), dampak-dampak perubahan budaya yaitu sebagai berikut: 1. Dampak postif a. Pada masyarakat dengan pendidikan maju menjadi makin kritis pola berpikirnya. b. Masyarakat yang berpikir rasional cenderung menjauhi berbagai hal irasional. c. Berbagai peralatan hidup manusia semakin memudahkan kehidupan. d. Taraf hidup masyarakat meningkat. e. Tersedia lebih banyak barang dan jasa. f. Seseorang lebih mungkin memikirkan hal yang bersifat perikemanusiaan. g. Perubahan budaya pertanian subsistem menjadi sistem intensifikasi pertanian yang mampu menuju swasembada pangan. h. Dalam bidang industri, terjadi proses perkembangan pesat yang berkaitan dengan mutu atau pun jumlah. i. Pada bidang teknologi terjadi proses perkembangan alih teknologi. j. Masyarakat terdorong berusaha meningkatkan kemampuannya agar bisa berperan serta dalam pembangunan. 2. Dampak negatif a. Bentuk kesenian tradisional terdesak kesenian modern. Bentuk peralatan tradisional terdesak pula oleh peralatan modern. b. Kerja fisik manusia berkurang karena tergantikan oleh mesin. c. Muncul sikap individualistis, materialisme, dan sikap hidup mewah dalam kehidupan sosial, terutama bagi masyarakat yang sukses dalam ekonomi. d. Semakin pudarnya prinsip-prinsip kekeluargaan di kehidupan bermasyarakat. e. Nilai-nilai hidup rohaniah akan tergerus. f. Muncul keresahan sosial akibat pencemaran lingkungan hidup. g. Hasil pembangunan belum dapat dinikmati secara menyeluruh dan merata oleh rakyat yang berakibat muncul kesenjangan sosial.