Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM PARASIT DAN PENYAKIT

IKAN
(Judul Acara)

ACARA 2

Oleh
Baiq Ainaya Amrini Wachid
C1K017014

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
2021
ii

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun sebagai syarat untuk mengikuti praktikum selanjutnya


di Laboratorium Kesehatan Ikan, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas
Pertanian, Universitas Mataram. Disusun oleh :
Nama :
NIM :
Kelompok :

Mataram, ……. 20..

Menyetujui :

Asisten Praktikum, Praktikan,

……………………. …………………….
NIM. NIM.

Tanggal ACC : (diisi oleh Asisten)


iii

DAFTAR ISI

Halaman
iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman
1.
v

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1.
vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman
1.
7

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penulisan latar belakang dan permasalahan disajikan dalam bentuk uraian yang secara
kronologis diarahkan dari umum untuk langsung menuju rumusan masalah. Dalam latar
belakang dan permasalahan dapat dimasukkan beberapa uraian singkat mengenai praktikum
ini yang dapat memperkuat alasan mengapa praktikum ini dilakukan. Apabila diperlukan,
pada bagian ini dimungkinkan memuat hipotesis/dugaan secara umum

1.2 Tujuan Praktikum


Tujuan praktikum berisikan penjelasan secara spesifik tentang hal-hal yang ingin
dicapai melalui praktikum yang dilakukan

1.3 Manfaat Praktikum


Manfaat yang diperoleh dari praktikum guna memberikan penjelasan kemanfaatan
bagi mahasiswa atau aplikasinya

II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka memuat informasi yang berkaitan dengan praktikum yang dilakukan.
Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diacu dari sumber aslinya (difrafarasekan),
8

dengan mengikuti cara sitasi nama-tahun dalam kurung biasa. Sitasi tidak dari sumber
aslinya hanya boleh dilakukan dalam keadaan terpaksa (sumber aslinya sulit ditemukan).
Penggunaan pustaka dari web blog atau bukan website resmi institusi ilmiah tidak
diperkenankan digunakan. Sitasi pustaka diusahakan menggunakan tahun terkini dan
maksimal 10 tahun sebelum praktikum ini dilakukan.
9

III. METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat


Memuat kapan dan dimana kegiatan praktikum tersebut dilakukan

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada prartikum ini sebagai berikut terdapat pada Tabel 1
berikut :

Tabel 1. Alat dan fungsinya

No Alat Fungsi
1 Gunting Untuk memotong ikan
2 Kamera Untuk mendokumentasikan
3 Latex Untuk melapisi tangan
4 Mikroskop Untuk mengamati penyakit yang ada pada ikan
5 Pipet tetes Untuk mengambil air budidaya
6 pinset Untuk menjepit objek yang akan diamati
7 Kaca preparat Untuk meletakkan objek yang akan diamati dibawah
Mikroskop
8 Spatula Untuk mengkeruk bagian kulit ikan
9 Toples Untuk menyimpan objek yang akan diamati

3.1.1 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini sebagai berikut terdapat pada Tabel
2 berikut :

Tabel 2. Bahan dan fungsinya

No Bahan Fungsi
1 Air media Untuk tempat hidup ikan dan sebagai objek yang
diamati
2 Alkohol Untuk sterilisasi kaca preparate
3 Ikan nila Untuk objek yang diamati
1

4 Tisu Untuk memberishkan alat

3.2 Prosedur Praktikum


Adapun prosedur kerja dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Diambil ikan nila yang akan diamati
3. Diambil bagian pada ikan yakni bagian insang, sirip ekor, sisik,
operculum, sirip punggung dengan memotong setiap bagian
menggunakan gunting.
4. Dibersihkan kaca preparate menggunakan alkhol
5. Diletakkan bagian-bagian ikan yang sudah digunting keatas kaca
preparate
6. Diteteskan air media diatas kaca preparate
7. Diamati setiap bagian ikan menggunakan mikroskop, dengan
meletakkan preparate pada meja benda
8. Dijepit kaca preparate menggunakan penjepit pada mikroskop
9. Dinyalakan mikroskop
10. Dinyalakan sumber cahaya pada mikroskop
11. Diatur lensa objektif yang akan digunakan
12. Diamati bagian-bagian ikan pada mikroskopdengan memutar
pemutar kasar dan pemutar halus untuk memeprjelas bagian
yang akan diamati
13. Didokumentasikan hasil yang didapatkan
14. Dicacat hasil yang diperoleh
2

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Hasil praktikum disajikan secara cermat dalam bentuk tabel, kurva, grafik,
foto, atau bentuk lain, sesuai keperluan secara lengkap dan jelas. Perlu diusahakan
agar saat membaca hasil praktikum dalam format tersebut, pembaca tidak perlu
mencari informasi terkait dari uraian dalam pembahasan

4.2 Pembahasan
Pada bagian ini, praktikan menyusun secara sistematis disertai argumentasi
yang rasional tentang informasi ilmiah yang diperoleh dalam praktikum. Terutama
informasi yang relevan dengan masalah praktikum diperkuat dengan literatur
(refrensi 10 Tahun trakhir).
3

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan praktikum

5.2 Saran
Saran sebaiknya mengarah ke implikasi atau tindakan lanjutan yang harus
dilakukan sehubungan dengan praktikum
4

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal:

Buku:
Allen, P.G., Botsford, L.W., Schuur, A.M., Johnston, W. E. (1984).
Bioeconomics of Aquaculture. Amsterdam: Elsevier.
Boyd, C.E. (1979). Water Quality in Warmwater Fish Ponds. Auburn: Fisheries
and Allied Aquacultures Departmental, Auburn University.
[NRC] National Research Council. (1977). Nutrients Requirements of Warmwater
Fishes. Washington, DC: National Academy of Sciences.
Pillay TVR. (1992). Aquaculture and the Environment. New York: Wiley.

Bab dalam buku:


Busacker, G.P., Adelman, I.R., Goolish, E.M,. (1990). Growth. Di dalam:
Schreck, C.B., Moyle, P.B., editors. Methods for Fish Biology. USA:
American Fisheries Society. (pp. 58-87).
Donaldson, E.M., Fagerlund, U.H.M., Higgs, D.A., McBride, J.R. (1979).
Hormonal Enhancement of Growth. Di dalam: Hoar WS, Randall DJ, Brett
JR, editors. Fish Physiology. Vol. VIII. New York: Academic Press. hlm.
455-497.

Abstrak:
Hamper, L. (2011). Best management practices on shrimp farms in Texas.
Abstrak. Symposium of World Aquaculture Society. Lake Buena Vista, FL.,
21–25 January 2001, hlm. 270.

Prosiding:
Dedi, J. Probosasongko DAM, Mokoginta I. (2013). Pengaruh kadar silase
jeroan ikan patin yang berbeda dalam pakan terhadap pertumbuhan ikan
patin Pangasius hypopthalmus ukuran sejari. Prosiding Semi-loka Aplikasi
5

Teknologi Pakan dan Peranannya bagi Perkembangan Usaha Perikanan


Budi Daya. Bogor, 9 September 2003, hlm. 91-95.
Hardy RW. (2011). Fish hydrolisates: Production and used in aquaculture feeds.
Di dalam: Akiyana DM, Ronnie KH (editor). Proceeding of the Aquaculture
Feed Processing and Nutrition Workshop. Singapore and Indonesia, 19-25
September 1991, hlm. 109-115.

Skripsi/Tesis/Disertasi:
Sukendi. (2010). Biologi reproduksi dan pengendaliannya dalam upaya
pembenihan ikan baung Mystus nemurus di perairan Sungai Kampar, Riau.
Disertasi. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Syauqi, A. (2009). Kelangsungan hidup benih bawal air tawar Colossoma
macropomum Cuvier pada sistem pengangkutan tertutup dengan padat
penebaran 43, 86, 129 ekor/liter. Skripsi. Bogor: Program Studi Teknologi
dan Manajemen Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Informasi dari internet:


Syvokiene, J., Mickeniene, L., Jankauskiene, R. (2013). Hydrocarbon-degrading
bacteria in the bacteriocenosis of higher crustaceans and fish. 5 Januari
2015. http://www.ices.dk/iceswork/asc/abstracts/J.pdf
6

LAMPIRAN

Lampiran 1. Memuat cover dan bagian jurnal/buku/prosiding/skripsi/tesis yang


dikutip

Anda mungkin juga menyukai