Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 3

Anggi Natali

Apriansyah

Extoryn mercury

Jesen Irawan

Nurul Fadhilah

Tedi Saputra

GURU MAPEL

IBU OKTA
KOTA MANADO

Kota Manado atau Menado adalah ibu kota dari provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Kota Manado
memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa. Manado terletak di Teluk Manado, dan dikelilingi
oleh daerah pegunungan serta pesisir pantainya merupakan tanah reklamasi yang dijadikan kawasan
perbelanjaan, Kota ini memiliki 408.354 penduduk pada Sensus 2010, sehingga menjadikannya kota
terbesar kedua di Pulau Sulawesi setelah Kota Makassar. Jumlah penduduk di Manado diperkirakan
(berdasarkan Januari 2014) adalah 430.790 jiwa dan bertambah menjadi 476.910 jiwa per tanggal 30 Juni
2022, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2022, dengan kepadatan 2.934 jiwa/km2.

Asal muasal kata Manado

Kata Manado sendiri disebutkan dengan berbagai nama. Penamaan Manado merujuk pada kemiripan
nama seperti “manadu”, maupun dalam tulisan atau kata yang berbeda dengan satu lokasi atau tempat
yang sama, atau dalam makna yang sama. Nama ''manadu'' sebagai informasi awal Kota Manado sebagai
suatu lokasi, ditemukan dalam tulisan Valentijn (1724) yang tertera dalam peta laut yang dibuat Nicolaus
Desliens tahun 1541 dan peta laut yang dibuat oleh Laco tahun 1590. Tulisan Valentijn menjelaskan kata
“manadu” sebagai suatu lokasi dengan pulau karang di lepas pantai yang berada di depan kota Manado.
Sejak tahu 1862, pulau karang yang dimaksud disebut dengan nama Pulau Manado Tua. Istilah “manadu”
ini diperoleh dalam lafal dan sebutan orang Eropa terhadap pulau karang berkaitan dengan bahasa
Tombulu, yakni dengan kata “mana-undou”. Kata ini berarti orang yang datang dari jauh atau orang dari
kejauhan atau di kejauhan.

A. Bahasa (Bahasa Latin dan Tertulis)

Bahasa Manado atau Melayu Manado adalah sebuah dialek bahasa Melayu yang dituturkan oleh
penduduk di Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo dan beberapa wilayah di Provinsi
Sulawesi Tengah. Bahasa Melayu Manado memiliki kesamaan dengan dialek bahasa Melayu
yang ada di Maluku Utara, Maluku dan Papua. Bahasa Manado hanya digunakan untuk
komunikasi lisan, tidak ada standar ortografi atau tulisan yang pernah disahkan dikarenakan
bahasa Manado merupakan bahasa yang informal

B. Sistem pengetahuan (pengetahuan tentang flora dan fauna; tentang ruang waktu bilangan; serta tentang
tubuh manusia dan prilaku antar sesama manusia).

Yang berhubungan dengan alam fauna, yakni tanda-tanda bunyi burung dan tanda-tanda melihat
binatang yang merupakan tanda baik dan juga buruk bagi orang yang mendengar dan melihatnya;
Yang berhubungan dengan alam flora, yakni makanan dan minuman, kebutuhan pengobatan,
menentukan batas tanah, legenda asal usul, dan kepentingan bahan bangunan; Yang berkaitan
dengan tubuh manusia, yakni menyangkut perbuatan terutama berupa larangan juga berupa
mimpi.

Di kota yang sudah rnaju, kota tidak hanya rneluas secara rnendatar tetapi juga rnenegak.
Gedung-gedung bertingkat, tersedianya pusat-pusat belanja modem dan pendukung lainnya
rnerupakan ciri khas untuk kota tersebut. Masalah yang ditirnbulkan sebagai akibat perturnbuhan
atau pernekaran kota adalah rnasalah perurnahan, sarnpah, lalu lintas, adrninistrasi pernerintahan
dan sebagainya. Hal ini mernerlukan kebijakan atau solusi untuk rnengatasinya. Kebijakan yang
dibuat akan rnempengaruhi sernua aspek.

Melihat waktu di Kota Manadi dari matahari mulai terbit berarti sudah jam enam pagi, matahari
diatas kepala sudah jam dua belas siang, dan matahari masuk tandanya sudah jam enam sore.
Mendengar ayam berkokok tengah malam tandanya sudah jam dua belas tengah malam, berkokok
selanjutnya alamat sudah hampir siang atau jam tiga pagi, dan berkokok tak putus-putusnya
alamat sudah akan pagi.

Pemerintah lewat organisasi-organisasi pencinta hewan langka di Manado gencar melakukan


pengawasan dan penindakan bagi warga yang memburu atau memelihara hewan-hewan tersebut.
Berikut 4 hewan langka di Manado yang populasinya masih ada hingga saat ini.

Anoa.
Anoa seperti kerbau atau banteng yaitu mirip dari
bentuk kepala, tubuh dan kaki. Kulitnya berwarna
gelap kecokelatan. Namun begitu, Anoa memiliki
ukuran tubuh yang jauh lebih kecil daripada
kerbau biasa, sehingga kadang disebut Kerbau
Mini atau Kerbau Cebol.

Wolai

Yaki atau Monyet wolai atau Monyet hitam


sulawesi (Macaca nigra) adalah satwa endemik
Indonesia yang hanya terdapat Pulau Sulawesi
bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya.
Cirinya yang khas dari yaki adalah warna seluruh
tubuhnya yang hitam dan memiliki
rambutberbentuk jambul di atas kepalanya.

Tarsius

Tarsius adalah primata dari genus Tarsius, suatu genus


monotipe dari famili Tarsiidae, satu-satunya famili yang
bertahan dari ordo Tarsiiformes. Meskipun grup ini dahulu
kala memiliki penyebaran yang luas, akan tetapi semua spesies yang hidup sekarang jumlahnya terbatas
dan ditemukan di pulau-pulau di Asia Tenggara.

Burung Serak

Burung Serak yakni suku burung serak atau burung-hantu


gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati
(Strigidae).

C. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup manusia serta system teknologi.

Sistem teknologi dan perlengkapan hidup masyarakat Kota Manado, yaitu alat-alat produksi
seperti alat produksi rumah tangga yang terbuat dari tanah liat, tempurung, kayu dan bambu; alat-
alat pertanian seperti pajeko, sisir, pacol, sekop, peda, tamako, sabit, pisau, dan lain-lain; alat-alat
perikanan seperti perahu, perahu motor, pelang, soma, panah, tombak, jala, lampu petromax,
nonae, sosoroka, dan lain-lain; alat-alat peternakan seperti sangkar ayam dan itik, pemotong
rumput makanan kuda dan sapi, kandang babi, kandang kuda, dan lain-lain; alat-alat kerajinan
seperti pemintal tali, penjahit atap, benang untuk membuat tali, martelu, peda, pisau, dan lain-
lain; alat-alat distribusi dan transportasi seperti perhubungan darat yakni bendi, sepeda, sepeda
motor, oplet, taxi, bus dan lain-lain, perhubungan lau yakni kapal motor, motor tempel, dan
perahu; makanan dan minuman seperti beras dan lauk pauk sebagai makanan utama, ubi-ubian,
pisang, dan buah-buahan sebagai makanan sampingan serta makanan dan minuman khusus
seperti tinutuan (bubur Manado), daun pepaya, singkong, dan lain-lain serta minuman saguer
selain air putih.

Pakaian dan perhiasan masyarakat manado pada umumnya adalah buatan dalam negeri maupun
luar negeri. Pakaian dan perhiasan tersebut bermacam-macam motifnya serta dibuat dari
bermacam-macam bahan. Akan tetapi Kota Manado telah memiliki pakaian Khas Manado yang
sering digunakan pada saat Pemilihan Nyong dan Nona Manado atau pada acara-acara khusus.

Rumah sebagai tempat tinggal dari masyarakat Kota Manado, disebut dengan istilah : Daseng
yang terbuat dari bahan bambu/kayu kecil dan biasanya dipergunakan untuk tempat mangaso;
Sabuah yang terbuat dari bahan bambu/kayu dan biasanya dipergunakan sebagai tempat
penginapan sementara; serta rumah tempat tinggal baik yang terbuat dari papan, semi parmanen,
dan parmanen.

D. Sistem mata pencarian hidup atau system ekonomi


Sistem mata pencaharian hidup atau ekonomi masyarakat Kota Manado, seperti perikanan darat
dan laut, pertanian, peternakan, dan kerajinan. Namun rata-rata masyarakat Kota Manado
mempunyai profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI dan POLRI, Pengusaha
dan Karyawan, Buruh, Sopir, Tukang, dan Pembantu.

E. Sistem religi

Masyarakat Kota Manado masih memiliki kepercayaan lama, yakni kepercayaan kepada dewa-
dewa yang menghuni alam sekitar, seperti Opo Empung (Tuhan), Opo nenek moyang, Opo
kerabat, mahluk-mahluk penghuni gunung, sungai, mata air, hutan, bawah tanah, pantai dan laut,
hujan, dan mata amgin.

Selain itu ada juga kepercayaan yang berhubungan dengan mahluk halus lainnya, seperti mukur,
pontianak, setang mangiung-ngiung, pok-pok, panunggu, jin, dan lulu.

Kesusastraan suci berupa Masambo dalam bentuk syair guna meminta doa, meminta makanan,
naik rumah baru, dan perkawinan.

F. Sistem kemasyarakatan atau organisasi social

Pola kemasyarakatan perkampungan dari tiap-tiap kelurahan di wilayah Kota Manado pada
umumnya terletak diatas tanah dataran, baik dataran tinggi maupun dataran rendah secara
berkelompok padat. Kelurahan yang satu dengan kelurahan yang lainnya sambung-menyambung
menjadi satu kesatuan mengikuti jalan raya maupun memanjang mengikuti jalan-jalan kecil dan
juga lorong-lorong.

Pembagian penduduk Kota Manado didasarkan atas kewarganegaraan, yaitu Warga Negara
Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA). Penduduk asli Kota Manado terdiri dari
delapan sub suku bangsa, yakni Tonsea, Tombulu, Tontemboan, Toulour Tonsawang, Pasan atau
Ratahan, Ponosakan, dan Bantik.

Penyambutan warga asing yang termasuk penduduk pendatang di Kota Manado, adalah orang
asing seperti Portugis dan Spanyol yang keturunannya disebut orang Borgo Manado, Belanda
yang disebut orang Endo Manado, Chines yang disebut orang Cina Manado, Arab yang disebut
orang Arab Manado, Jepang serta India. Ada juga penduduk pendatang yang berasal dari seluruh
daerah di Indonesia, seperti dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua, dan lain-lain.

G. Kesenian

Kesenian Kota Manado merujuk kepada segala bentuk kegiatan seni yang berasal dari Kota
Manado, terdiri dari masambo, tarian, alat musik, kesusastraan, dan kerajinan. Masambo
merupakan bentuk kesenian etnis Minahasa pada masa lampau yang berhubungan dengan nilai-
nilai religi dan ilmu pengetahuan masyarakat Minahasa. Tarian Minahasa memiliki banyak jenis,
di antaranya Tari Maengket, Tari Kabasaran, Tari Katrili, dan Tari Mesalai. Alat musik
tradisional Minahasa merupakan perpaduan dua kebudayaan atau lebih. Terdapat banyak alat
musik tradisional, di antaranya kolintang, salude, oli, bansi, tetengkoren, sasesahang, dan
arababu. Dalam bidang kesusastraan, terdapat berbagai ungkapan, pepatah, simbol, dan
perumpamaan yang dimiliki oleh orang Minahasa, terutama oleh orang-orang tua yang bermukim
di desa-desa. Dalam bidang kerajinan, terdapat dua jenis tenun yang dihasilkan, yaitu kadu/wau
dan benetenan. Para perempuan Manado juga membuat tolo atau sejenis tutup kepala berbentuk
kerucut dengan berbagai ukuran, terbuat dari daun silar dengan berbagai warna yang mencolok.

Anda mungkin juga menyukai