Anda di halaman 1dari 5

Sistem Pakar Bimbingan Konseling dengan Metode

Certainty Factor Berbasis Web


(Studi Kasus: SMK Bina Harapan)
Umi Nurjannah Meilany Nonsi Tentua Sunggito Oyama
Program Studi Informatika Program Studi Informatika Program Studi Informatika
Universitas PGRI Yogyakarta Universitas PGRI Yogyakarta Universitas PGRI Yogyakarta
Yogyakarta, Indonesia Yogyakarta, Indonesia Yogyakarta, Indonesia
nurjana@gmail.com meilany@upy.ac.id oyama@upy.ac.id

Abstrak— Sistem pakar bimbingan konseling dengan dan membantu siswa dalam mengentaskan berbagai
metode certainty factor berbasis web dapat digunakan oleh permasalahan. Guru bimbingan dan konseling yang sering
siswa SMK Bina Harapan untuk layanan yang guna disebut dengan konselor merupakan seorang ahli dalam
meningkatkan potensi dan membantu siswa dalam menyelenggarakan proses bimbingan dan konseling. Peran
mengentaskan berbagai permasalahan. sistem pakar guru tersebut sangat penting dalam membantu siswa dalam
dirancang dengan kinerja para ahli dalam menyelesaikan menyelesaikan permasalahan atau membantu siswa dalam
suatu masalah. Dengan bantuan sistem pakar ini dapat bidang akademik, serta mengembangkan potensi siswa
menyelesakain permasalahan yang seharusnya hanya bisa
secara optimal. [1]
diselesakian oleh para ahli. Layanan bimbingan dan konseling
disekolah untuk membantu siswa dalam upaya menemukan Oleh karena itu untuk dengan adanya perkembangan
jati diri, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan teknologi yang modern, maka dibutuhkan sebuah sistem
siswa. Layanan bimbingan dan konseling bertujuan agar par yang dapat mewakili seorang pakar yang memiliki basis
asiswa dapat mewujudkan diri sebagai pribadi yang mandiri, pengetahuan dan pengalaman tentang bimbingan dan
bertanggung jawab, siswa yang kreatif dan pekerja produktif. konseling, yaitu sebuah sistem pakar berbasis web. Secara
Metode certainty factor adalah metode untuk mengelola umum, sistem pakar merupakan sistem yang dirancang untuk
ketidakpastian dalam sistem berbasis aturan. Metode dapat menirukan keahlian seorang pakar atau ahli dalam
pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi
menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah.
ke SMK Bina Harapan dan wawancara kepada Guru
Bimbingan Konseling. Tahap pengembangan aplikasi meliputi
Dengan bantuan sistem pakar ini dapat menyelesakain
analisis, perancangan sistem, implementsi dan pengujian. permasalahan yang seharusnya hanya bisa diselesakian oleh
Rancangan tersebut telah diimplementasikan dengan bahasa para ahli. Sistem pakar ini menggunakan metode certainty
pemprograman PHP, HTML, dan database MySQL serta factor, certainty factor adalah metode untuk mengelola
dilakukan pengujian program dengan menggunakan black box ketidakpastian dalam sistem berbasis aturan. Dengan adanya
test dan alpha test. Penelitian ini dapat menghasilkan Sistem sistem pakar dengan metode certainty factor berbasis web
pakar bimbingan konseling dengan metode certainty factor yang dibangun, harapanya adalah siswa akan lebih antusias
berbasis web yang menujukan sistem dapat berkerja dengan dalam melakukan bimbingan konseling tanpa adanya
baik..Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai terbanyak hasil uji perasaan takut atau malu menghadapi guru BK.
coba yang dilakukan yaitu uji coba akurasi sistem dengan
analisis 100% sesuai, kemudahan menjalankan program 57% II. TINJAUAN PUSTAKA
menjawab sangat mudah, dan kinerja dari program menjawab
60% sangat baik . Wahyuni (2016) dengan judul Sistem Pakar untuk
Mengidentifikasi Masalah Psikologi Remaja menggunakan
Kata Kunci : Sistem Pakar, Bimbingan Konseling, , Website, Metode Inferensi Forward Chaining Berbasis Android.
Certainty Factor. Fasilitas yang ditawarkan pada sistem pakar ini untuk user
umum dan administrator, sehingga sistem bias digunakan
I. PENDAHULUAN oleh sistem dan administrator sesuai dengan hak akses dan
kebutuhannya masing- masing. User diberikan informasi
. Bimbingan konseling di dalam sekolah bertujuan untuk
membimbing dan mengawasi perkembangan perilaku siswa agar
mengenai berbagai gejala kenakalan remaja, menuntut user
tidak menyimpang dari norma yang berlaku di masyarakat. Peran untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan sistem untuk
orang tua dirumah saja belum cukup untuk mengawasi dan mengetahui hasil diagnosa. Sedangkan administrator
mengarahkan perkembangan perilaku siswa, sehingga guru BK atau dimudahkan dalam memanajemen sistem, baik proses
yang disebut konselor berfungsi untuk mengawasi siswa agar tambah, hapus maupun update data terbaru.[2]
perilaku siswa sesuai dengan norma yang berlaku. Layanan
Fatimah (2017) dengan judul Perancangan Sistem Pakar
bimbingan dan konseling disekolah untuk membantu siswa
Permasalahan Siswa di Sekolah. Perancangan sistem pakar
dalam upaya menemukan jati diri, mengenal lingkungan dan
permasalahan siswa di sekolah ini bertujuan sebagai media
merencanakan masa depan siswa
untuk mempermudah proses penyuluhan pemberian tindakan
.SMK Bina Harapan merupakan salah satu instasi yang tepat kepada siswa yang dilakukan oleh guru
Pendidikan swasta di Sleman Yogyakarta. Di lingkungan bimbingan konseling atau seorang pakar. Proses perancangan
SMK Bina Harapan banyak permasalahan-permasalahan yang ini menggunakan metode pengembangan sistem pakar dari
menyangkut tentang bimbingan konseling. Salah satu Durkin. Perancangan aplikasi menggunakan berbasis Web
fasilitas yang sudah diberikan oleh pihak sekolah pada siswa- Php sebagai flatform perancangan aplikasi berbasis desktop
siswanya adalah layanan Bimbingan Konseling atau biasa dan MySQL sebagai DBMS yang digunakan terintegrasi
yang disebut dengan layanan BK. Layanan BK merupakan dalam aplikasi XAMMP. Serta kesimpulan sistem pakar ini
proses layanan yang bertujuan guna meningkatkan potensi

233
SEMINAR NASIONAL Dinamika Informatika 2020 Universitas PGRI Yogyakarta

dapat digunakan untuk kosultasi mengenai solusi yang dapat C. Perancangan rule (aturan)
diambil dalam menangani siswa yang bermasalah.[3] Dalam penelitian ini, metode inferensi yang akan
Bahar (2017) dengan judul Penerapan Teorema Bayes digunakan adalah Certainty Factordimana dapat menentukan
Dalam Sistem Pakar Untuk Konsultasi Siswa Bermasalah. diagnosa permaslahan siswa di SMK Bina Harapan. Metode
Penelitianini bertujuan untuk merancang suatu sistem pakar Certainty Factor yaitu dimana penelusuran dimulai dari
yang dapat membantu guru pendamping BK dalam pengambilan fakta-fakta yang valid terlebih dahulu. Terdapat
memberikan konsultasi terhadap siswa bermasalah dengan 3 bentuk-bentuk masalah yaitu masalah pribadi, masalah
menggunakan metode teoroma bayes. Teorema bayes dapat penyesuaian sosial, dan masalah akademik. Dari ke 3 bentuk
digunakan untuk menghitung probabilitas dari berbagai masalah terdapat masing data penyebab dan masalah. Untuk
gejala-gejala yang akan dipilih guru pendamping BK dan menentukan hasil diagnosis permasalahan siswa di SMK
memiliki tingkat akurat yang tinggi dalam keberhasilan Bina Harapan yang bersumber dari hasil wawancara dengan
konseling penanganan. Aplikasi ini nantinya akan pakar yang berkaita. Berikut adalah nama-nama masalah
menghasilkan output berupa permasalahan, informasi untuk kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi sistem pakar
masalah, saran atau konseling penanganan yang mana dapat tersebut :
digunakan guru pendaming BK untuk mengatasi masalah • Nama Masalah
yang dihadapi para siswa. [4] Berikut adalah nama-nama masalah untuk kemudian
Berdasarkan uraian di atas maka dalam penelitian ini dimasukkan ke dalam aplikasi sistem pakar tersebut
akan dibangun sebuah sistem pakar bimbingan konseling
mendiagnosa permasalahan siswa di SMK Bina Harapan Tabel I. NAMA MASALAH
menggunakan metode certainty factor berbasis
web.Penelitian ini memilikiperbedaan utama penelitian ini Kode Nama Jenis
Masalah Gejala Masalah
dengan penelitian sebelumnya yaitu dari sisi objek
P110 Membolos Akademik
penelitiandan teknologi yang digunakan. Pada penelitian ini
akan membuat sistem pakar menggunakan metode certainty P111 minat belajar rendah
Akademik
factor berbasis websitemenggunakan bahasa pemrograman P112 kesulitan bekosentrasi dalam belajar Akademik
PHP kemudian untuk databasenya menggnakan MySQL. P113 kurang tertarik pada mata pelajran tertentu Akademik
P114 prestasi belajar yang rendah Akademik
P115 terlambatt masuk sekolah Akademik
III. METODE PENELITIAN P210 kesulitan dalam mencari teman Sosial
P211 merasa terasing dalam aktivitas kelompok Sosial
A. Objek Penelitian P212 tidak mudah menerima kritikan orang lain Sosial
P213 Bullying Sosial
Objek penelitian ini adalah membuat sistem pakar P214 merasa malu berbicara di depan oarang Sosial
bimbingan konseling di SMK Bina Harapan untuk banyak
membantu guru BK dalam menentukan permasalahan yang P310 kurang bisa menyesuaikan diri Pribadi
dialami siswanya. Sistem ini diharapkan dapat membantu P311 kurang bisa mengendalikan emosi Pribadi
Guru BK di SMK Bina Harapan dalam melaksanakan P312 rendah diri Pribadi
P313 kurang motivasi untuk diri sendiri Pribadi
tugasnya sebagai guru bimbingan konseling
P314 merasa malas beribadah Pribadi
Metode kepustakaan diambil cara untuk memperoleh
data dengan mempelajari buku, jurnal, makalah, atau tulisan
ilmiah yang diperoleh dari media cetak.Sedangkan untuk • Basis pengetauan masalah pribadi
wawancara dengan cara bertanya langsung kepada Berikut adalah basisi pengetauan masalah pribadi untuk
narasumber. Penulis melakukan wawancara dengan pihak kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi sistem pakar
Guru BK di SMK Bina Harapan. tersebut :
Supaya penelitian ini mendapatkan informasi secara
terperinci atau penambahan wawasan dalam materi yang Tabel II. BASIS PENGETAHUAN MASALAH PRIBAD
bersangkutan.
Kode Nama Kode Bobot
Masalah Gejala Gejala pakar
B. Alat –alat yang digunakan P310 mudah marah G310 0,8
Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan untuk P310 sering merasa tertekan (stres dan 0,8
G312
pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut: depresi)
P310 sering bebohong G313 0,6
• Google chrome P310 merasa kurang memiliki tanggung 0,6
G314
jawab
• Xampp P310 sering pesimis dalam menghadapi 0,8
G315
• Sublime Text kekehidupan
Kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk P310 sering bertengkar dengan teman G316 0,6
P311 mudah marah G310 0,8
pembuatan aplikasi ini adalah seperangkat Personal P311 sering bebohong G313 0,8
Computer dengan spesifikasi: P311 merasa kewalahan oleh perasan 0,8
G317
• Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 P 64-bit anda
P311 merasa takut untuk 0,8
• Processor : AMD A6-6310 APU 1,8Ghz mengekspresikan emosi nda
G318
• RAM : 2 GB P311 merasa di luar kendali G319 0,8
• Harddisk : 500 GB P311 sering susah tidur G320 0,8
P311 merasa kondisi tubuh kurang 0,8
sehat G321

234
SEMINAR NASIONAL Dinamika Informatika 2020 Universitas PGRI Yogyakarta

P311 lebih senang menyendiri dan tidak 0,8 P113 sering tidak mengerjkan G116 1,0
suka bergaul G322 tugas-tugas dalam mata
P312 sering merasa tertekan (stres dan 0,8 pelajarn tertentu
G212
depresi) P113 marasa sudah berusaha sekuat G117 0,8
P312 sering bertengkar dengan teman G316 0,8 tenaga tapi hasilnya selalu
P312 ragu dalam bertindak G323 0,6 rendah
P312 tidak yakin akan akan kemampun 0,8 P114 tidak dapat menguasi materi G101 0,8
G324
yang di milikinya pelajaran
P312 sering sedih tiba-tiba G325 0,8 P114 kurang suka dengan mata G114 0,8
P312 lebih sering berfikiran negatif 0,6 pelajaran tertentu
G326
terhadap orang lain P114 nilai rapor banyak merahnya G118 0,6
P313 sering sedih tiba-tiba G325 1,0 P114 nilai ujian ulangan dan tugas G119 0,6
P313 merasa takut akan kegagalan G328 0,8 rendah
P313 bekerja terlalu keras G329 0,8 P114 dari wkatu ke waktu nilai G120 0,8
P313 suka menunda-nunda G330 0,8 meneurun
P313 membandingkan diri sendiri 0,6 P114 mendapa peringkat di bawah G121 0,6
G331
dengan orang lain rata-rata
P314 ragu dalam bertindak G323 0,6 P114 kurang kesempatan waktu G122 1,0
P314 lebih sering berfikiran negatif 0,8 belajar
G326
terhadap orang lain P115 sering tiba di sekolah setelaj G123 0,8
P314 merasa terlalu sibuk dengan 0,6 jam pelajaran di mulai
G332
pekerjaan P115 sering memakai waktu G124 0,8
P314 suka menunda-nunda G333 1,0 istirahat melebihi waktu yang
P314 lupa hakikat utama ibadah G334 0,8 di tentukan
P115 jarak antara rumah dan G125 0,8
sekolah jauh
P115 sering terlambat bangun G126 0,6
• Data Masalah Akademik P115 kesulitan dalam transportasi G127 0,6
Berikut adalah basisi pengetauan masalah pribadi untuk P115 kurang mempunyai persiapan G128 0,8
kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi sistem pakar untuk kegiatan di sekolah
tersebut :

Tabel III. BASIS PENGETAHUAN MASALAH AKADEMIK


• Basis pengetahuan masalah social
Berikut adalah basisi pengetauan masalah sosial untuk
Kode Nama Kode Bobot kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi sistem pakar
Masalah Gejala Gejala Pakar tersebut
P110 tidak dapat menguasi materi G101 0,8
pelajaran
P110 merasa malas belajar G102 0,8 Tabel IV. BASIS PENGETAHUAN MASALAH SOSIAL
P110 tidak masuk sekolah tanpa G103 0,6 Kode Nama Kode Bobot
izin Masalah Gejala Gejala pakar
P110 berhari hari tidak masuk G104 0,6 P210 merasa kurang percaya diri G310 0,6
sekolah P210 mempuanyai kepribadian G311 0,6
P110 sering keluar pada jam G105 0,8 pendiam
pelajaran tertentu P210 tidak mudah dalam bergaul G312 0,8
P110 merasa di beda-bedakan oleh G106 0,6 P210 sering memilih teman G313 0,6
guru P210 kurang mempercaya pada teman G314 0,8
P111 kurang semangat belajar G107 0,8 P211 merasa kurang percaya diri G310 0,8
P111 sarana belajar kurang G108 0,8 P211 mempuanyai kepribadian G311 0,8
kondusif pendiam
P111 guru kurang bersemangat G109 0,8 P211 takut dengan penilian oarag lain G316 0,8
dalam mengajar kepada kita
P111 penggunaan metode mengajar G110 0,8 P211 merasa penampilan kurang G317 0,8
yang kurang efektif dan menarik
variatif P212 tidak mudah dalam bergaul G312 0,8
P111 gangguan kesehatan pada G111 0,8 P212 merasa kurang percaya diri G310 0,6
pendengaran dan penglihatan P212 mempuanyai kepribadian G311 0,8
P112 merasa di beda-bedakan oleh 0,8 pendiam
guru G006
P212 tidak mudah dalam bergaul G312 0,8
P112 sarana belajar kurang G108 0,8 P213 merasa kurang percaya diri G310 0,8
kondusif P213 merasa penampilan kurang G317 0,4
P112 gangguan kesehatan pada G111 0,8 menarik
pendengaran dan penglihatan P213 sering membuli teman G318 0,8
P112 kurang kosentrasi G112 0,8 P213 penampilan fisik berbeda dengan G319 0,4
P112 selau terlambat dalam G113 0,8 lainnya
mengerjakan tugas atau P214 mempunyai ras yang berbeda G320 0,8
kegiatan pembelajaran dengan yang lain
P112 kurang suka dengan mata G114 0,6 P214 tidak adanya dukungan dari orang G324 0,6
pelajaran tertentu terdekat
P113 sarana belajar kurang G108 0,8 P214 mempunyai pengalaman masa G325 0,8
kondusif lalu yang membuat trauma untuk
P113 penggunaan metode mengajar G110 0,8 tampil
yang kurang efektif dan P214 ekspetasi yang tidak di imbangai G326 0,8
variatif dengan keyakinan terhadap realita
P113 merasa tidak memiliki bakat G115 0,6 P214 merasa mider denan kelebihan G327 0,8
dalam mata pelajaran tertentu orang lain

235
SEMINAR NASIONAL Dinamika Informatika 2020 Universitas PGRI Yogyakarta

D. Perhitungan Certainty Factor username, dan password. Sistem akan memberikan output
Bentuk dasar rumus certainty factor sebuah aturan JIKA kepada siswa berupa info masalah dan solusi, dan sesi login.
E MAKA H berasalah sebagai berikut:
CF(H,e) = CF(E,e) * CF(H,E)
Dimana
CF(E,e) : Certainty Factor evidence E yang
dipengaruhi oleh evidence e
CF(H,E) : Certainty Factor hipotesis
dengan pasti, yaitu ketika CF(E,e) = 1
CF(H,e) : Certainty Factor hipotesis yang
dipengaruhi oleh evidence e Gambar. 1. DFD Level 0
Jika semua evidence dan antecedent diketahui dengan
pasti maka rumusnya menjadi :
IV. PEMBAHASAN DAN HASIL
CF(H,e) = CF(H,E) Perancangan sistem pakar bimbingan konseling dengan
metode certainty factor berbasis web ini ditujukan untuk
Tabel V. PERHITUNGAN CERTAINTY FACTOR guru BK sebagaiproses layanan yang bertujuan guna
meningkatkan potensi dan membantu siswa dalam
Nama Cf X Cf Hasil
Gejala Siswa pakar mengentaskan berbagai permasalahan siswa, dan untuk siswa
tidak dapat menguasi Pasti (1.0) Hampir 0,9 sendiri membantu dalam menyelesaikan permasalahan atau
materi pelajaran pasti (0,9) membantu siswa dalam bidang akademik, sosial danpribadi
merasa malas belajar Mungkin Hampir 0,45 serta mengembangkan potensi siswa secara optimal.
(0,5) pasti (0,9)
sering keluar pada jam Hampir pasti Mungkin 0,45 A. Halaman Login
pelajaran tertentu (0,9) (0,5)
Gambar 2 tampilan login ini digunakan untuk akses
CF combine CF[H,E]1,2 menuju login sistem. Pengelola sistem ini sendiri ada 3 yaitu
= CF[H,E]1 + CF[H,E]2 * (1-CF[H,E]1) admin, pakar dan siswa.
= 0,9+0,45* (1-0,9)
= 0,9+0,045
=0,945old1
CF combine CF[H,E]1,2
= CF[H,E]1 + CF[H,E]2 * (1-CF[H,E]1)
= 0.945+0,45* (1-0.945)
= 0,945+0,026
=0,969
Keterangan: CFold terakhir merupakan
CFpermasalahan, berdasarkan hasil perhitungan CF di atas, Gambar. 2. Halaman Login
maka CF maslah adalah 0,969. Selanjutnya hitung
persentase keyakinan terhadap permasalahan dengan
B. Halaman Admin
persamaan :
Gambar 3 adalah tampilan halan admin ini di gunakan
Persentase = CFpermasalahn* 100 (4) admin untuk menambah pengguna baru sebagai admin,pakar
= 0.969*100 dan siswa. Pada halaman ini terdapat informasi dashboard,
= 96,9% user, dan kepastian.
Berdasarkan hasil perhitungan, maka keterangan tingkat
keyakinan berdasarkan tabel interpretasi, 96,9%
kemungkinan mempunyai masalah membolos.

E. DFD Level 0
Diagram konteks diatas memiliki 3 entitas yaitu Admin
dan siswa dan pakar. Aliran data pada Admin, pakar dan
siswa meliputi input dan output. Input pada admin berupa
data user, kepastian, username dan password. Sistem
memberikan output kepada admin berupa data dashboard, Gambar. 3. Halaman Admin
user, kepastian dan sesi login.Input pada pakar berupa pilih
data dashboard solusi, gejala, masalah, rule, reslove, laporan
username, dan password. Sistem akan memberikan output C. Halaman Pakar
kepada pakar berupa info solusi, gejala, masalah, rule, Gambar 4 adalah tampilan halaman pakar ini di gunakan
reslove, username, dan masalah dan solusi, dan sesi pakar untuk untuk mengelola menajemen dashboard, solusi,
login.Input pada siswa berupa pilih data konsultasi, laporan gejala, masalah, reule, resolve, dan laporan.

236
SEMINAR NASIONAL Dinamika Informatika 2020 Universitas PGRI Yogyakarta

pengertian tentang permasalahan siswa serta bantuan


awal yang dapat diberikan
• Sistem pakar ini dirancang dalam bentuk aplikasi web,
sehingga memudahkan para siswa dalam
penggunaannya. Selain itu, karena dibuat dalam aplikasi
web, maka informasi yang didapat bisa didapatkan pada
saat itu juga.
• Sistem pakar bimbingan konseling dengan metode
certainty factor berbasis web di SMK Bina Harapan
Gambar. 4. Halaman Pakar
menunjukkan sistem dapat berjalan dengan baik. Hal ini
dapat dibuktikan dengan nilai terbanyak hasil uji coba
D. Halaman Siswa yang dilakukan yaitu uji coba tampilan aplikasi 50%
Gambar 5 adalah tampilan halaman siswa ini di gunakan menjawab sangat menarik, kemudahan menjalankan
siswa untuk untuk mengelola menajemen konsultasi dan program 57% menjawab sangat mudah, manfaat dari
laporan. program menjawab 50% sangat Bermanfaat dan kinerja
dari program menjawab 60% sangat Bermanfaat .

UCAPAN TERIMA KASIH


Terima kasih kami ucapkan kepada Program Sarjana
Informatika Universtitas PGRI Yogyakarta yang telah
membantu dan menjembatani saya, hingga terselesainya
penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Gambar. 5. Halaman Siswa [1] Yusuf, Taufik & M. Fatchurahman. 2014. Evaluasi Pelaksanaan
Program Bimbingan dan Konseling pada Sekolah Menengah Pertama
di Kota Palangka Raya. Pedagogik Jurnal Pendidikan, 2 (9): 90-101
[2] Wahyuni, Tantri. 2016. Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi
Masalah Psikologi Remaja Menggunakan Metode Inferensi Forward
V. PENUTUP Chaining Berbasis Android. Jurnal J-Ensitec: Vol 02 No. 02, Mei
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab 2016 Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Majalengka
sebelumnya, dapat diambil kesimpulan dari pembuatan [3] Fatimah, Dini Destiani Siti. 2017. Perancangan Sistem Pakar
aplikasi dengan metode certainty factor untuk bimbingan dan Permasalahan Siswa di Sekolah. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi
Teknologi Garut.
konseling siswa berbasis web. Dalam upaya membantu para
[4] Bahar. 2017. Penerapan Teorema Bayes Dalam Sistem Pakar Untuk
guru bimbingan dan konseling dalam menangani perilaku Konsultasi Siswa Bermasalah. JUTISI Program Studi Teknik
siswa, aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi alternatif Informatika. STMIK Banjarbaru.
pemecahan masalah, diantaranya:
• Sistem pakar ini dibuat agar membantu para siswa untuk
mendapatkan langsung hasil dari bimbingan dan
konseling yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka
langsung dengan guru bimbingan dan konseling, serta
membantu orang tua siswa dalam memperoleh

237

Anda mungkin juga menyukai