Disusun Oleh :
Kelompok 9 Kelas A
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Critical Journal Report (CJR) ini yang berjudul
“Peranan Koperasi Dalam Mendukung Permodalan Usaha Kecil dan Mikro ( UKM)”.
Adapun Critical Journal Report ini kami buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata
kuliah Koperasi dan UKM yang diberikan oleh Dosen Pengampu kami Bapak Ok Sofyan
Hidayat,SE.,M.Si.,Ak,Ca.
Dalam menyelesaikan Critical Journal Report ini kami menggunakan buku elektronik
sebagai pembanding kami dan referensi kami dalam menyelesaikan CJR ini. Kami juga
menyadari bahwa Critical Journal Report ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu
dengan kerendahan hati kami meminta maaf dan kami sangat megharapkan masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak supaya kedepannya saya mampu menghasilkan
Critical Journal Report yang lebih baik lagi.
Semoga Critical Journal Report ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
para pembaca secara umum dan menjadi pertimbangan selanjutnya agar mampu memberikan
CBR yang lebih baik lagi bagi penulis secara khusus.
Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
Critical Journal Report ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Kelompok 9
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR...................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan CJR.................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan CJR...............................................................................................1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Jurnal Utama
1
b) Nama Jurnal : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
c) Sinta :2
d) Penulis : 1. Fatimah
2. Darna
Scopus,ERIC
2
Jurnal Pembanding
c) Sinta :3
h) Volume : vol 5, no 3
Scopus,ERIC
3
4
BAB II
5
Dalam suatu koperasi faktor perekat yang sangat mendasar adalah kesamaan
5
(homogenitas) kepentingan ekonomi dari para anggotanya. Melihat pentingnya
koperasi bagi pengembangan UKM di seluruh wilayah Indonesia,menjadi latar
belakang dilakukannya penelitian ini.
METODOLOGI
PENJELASAN
PENELITIAN
6
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kota Depok, yang terdiri
dari Kecamatan Cimanggis, Sukma Jaya, Pancoran Mas, Beji,
Lokasi Penelitian Limo, Sawangan, Bojong Sari, Tapos, Cinere, Cipayung dan
Cilodong.
7
tambahan modal usaha dari lembaga keuangan. Ini bisa diartikan bahwa
7
koperasi memang belum menjadi pilihan bagi sebagian besar UKM dalam
memperoleh sumber pembiayaannya. Ada beberapa faktor selain jumlah koperasi
yang mempengaruhi rendahnya minat masyarakat pelaku UKM untuk bergabung ke
dalam wadah koperasi; 1) stigma negatif tentang koperasi berperan sekitar 37 %
terhadap keengganan masyarakat untuk bergabung ke dalam koperasi, 2) banyaknya
koperesi yang gagal menyebabkan 35% pelaku UKM enggan untuk bergabung
dengan koperasi, 3) tidak adanya lembaga pengawasan dan lembaga penjaminan
simpanan memberikan kontribusi ke terhadap kengganan masyarakat untuk
berkooperasi dan 4) belum adanya kepercayaan kepada pengelola koperasi juga
memberi kontribusi 39% terhadap keengganan masyarakat berkooperasi. Faktor-
faktor inilah antara lain yang menyebabkan masih rendahnya peran koperasi dalam
memajukan UKM di kota Depok. Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja apabila
pemerintah kota Depok ingin memberdayakan koperasi menjadi lebih baik dan bisa
meningkatkan pemberdayaan UKM lebih tinggi lagi. Banyaknya koperasi yang tidak
aktif di kota Depok, dapat dimaknai sebagai masih rendahnya pemahaman
anggotanya terhadap manfaat berkoperasi serta sulitnya mendapatkan SDM pengelola
yang profesional dan bisa diandalkan dalam operasional pengelolaan koperasi.
Rendahnya kepercayaan anggota terhadap pengelola koperasi secara otomatis dapat
berdampak kepada keluarnya satu persatu anggota koperasi dari keanggotaannya. Jika
ini terjadi secara masive maka sudah bisa dipastikan akan banyak koperasi yang
bangkrut dan menutup kegiatan operasionalnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa
masalah kemampuan SDM dalam koperasi inilah yang menyebabkan dari 880 unit
koperasi menjadi hanya 290 unit koperasi yang sekarang masih aktif.
8
koperasi merupakan salah satu lembaga yang mampu membiayai kegiatan bisnis
UKM, sebab lembaga keuangan berbentuk koperasi mampu menyesuikan ritme
8
dan karakter yang melekat pada usaha mikro, kecil, dan menengah, artinya bahwa
pendekatan dengan mengembangkan lembaga keuangan mikro terutama dalam
bentuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah cukup bijaksana (Sumodiningrat,
2004). Walaupun koperasi simpan pinjam memiliki peran strategis bagi
pengembangan UKM, tetapi dalam menjalankan usahanya belum mencapai
keberhasilan seperti yang dilakukan oleh badan usaha lainnya. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui perkembangan koperasi simpan pinjam/unit simpan
pinjam di Kabupaten Malang, untuk menganalisis peran koperasi simpan
pinjam/unit simpan pinjam sebagai sumber pembiayaan bagi UMKM, dan untuk
menganalisis potensi dan permasalahan yang dihadapi koperasi simpan
pinjam/unit simpan pinjam dalam menyediakan sumber pembiayaan bagi
UMKM, menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini.
METODOLOGI
PENJELASAN
PENELITIAN
9
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan
koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam di Kabupaten
Malang, menganalisis peran koperasi simpan pinjam/unit
Tujuan Penelitian simpan pinjam sebagai sumber pembiayaan bagi UMKM, dan
untuk menganalisis potensi dan permasalahan yang dihadapi
koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam dalam
menyediakan sumber pembiayaan bagi UMKM.
Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi yang
Teknik Pengumpulan Data bersumber dari data Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Malang.
Data yang diperoleh dari suvey maupun dokumentasi,
dilakukan analisis dengan metode Deskriptif. Langkah-
langkah analisis meliputi
1. Analisis terhadap perkembangan jumlah lembaga,
jumlah anggota, permodalan, dan volume usaha
selama tahun 2006, 2007 dan 2008, digunakan untuk
mengetahui perkembangan KSP/USP di Kabupaten
Malang.
Teknik Analisis Data
2. Analisis perkembangan besarnya penyaluran kredit
kepada UMKM selama 3 tahun terakhir, digunakan
untuk mengukur besarnya peran KSP/USP dalam
pembiayaan UMKM.
3. Analisis kemampuan KSP/USP dalam menyediakan
pembiayaan bagi UMKM, digunakan untuk
mendeskripsikan potensi dan permasalahan yang
dihadapi koperasi dalam mengembangkan UMKM.
9
KSP/USP memiliki peran yang cukup besar dalam pemenuhan permodalan UMKM di Kabupaten
Malang, ditunjukkan dari kemampuan KSP/USP dalam menyalurkan kredit mengalami
peningkatan. KSP/USP mampu menyalurkan kredit modal kerja ke UMKM sebesar 79,81% dari
total kredit yang disalurkan. Tingginya kemampuan KSP/USP dalam penyaluran kredit
menunjukkan semakin meningkatnya peran KSP/USP dalam pemberdayaan ekonomi rakyat
Peran KSP/USP dalam Penguatan Permodalan UMKM Berikut disajikan data nilai kredit yang
disalurkan KSP dan USP, baik untuk kredit konsumsi maupun kredit produktif (modal kerja).
11
pendapatan secara adil pada seluruh masyarakat dapat menjadi kenyataan Melihat peran
strategis KSP/USP bagi pemberdayaan permodalan UMKM maka beberapa potensi dari
KSP/USP adalah sebagai berikut: beberapa permasalahan yang diidentifikasi dalam
perkembangan KSP/USP adalah rendahnya kemampuan SDM, lemahnya tata kelola, dan
belum optimalnya pembinaan dari pemerintah.
11
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
12
1.2 KEKURANGAN JURNAL
1.2.1 Kekurangan Jurnal Utama
1. Jurnal tersebut tidak memaparkan hipotesis penelitian. Padahal hipotesis
sangat berguna untuk mendukung hasil dari penelitian yang ada.
2. Template jurnal tersebut juga tidak memaparkan kajian teoritis
1.2.2 Kekurangan Jurnal Pembanding
1. Jurnal tersebut tidak memaparkan hipotesis penelitian. Padahal hipotesis
sangat berguna untuk mendukung hasil dari penelitian yang ada.
13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kedua artikel yang sudah kami baca dan kami review terkait dengan
Maka dapat kami simpulkan bahwa UKM di Indonesia memiliki potensi yang besar, namun
sekalipun potensinya sangat besar, masalah permodalan masih menjadi kendala utama bagi
UKM untuk tumbuh dan berkembang. Satu dari sekian permasalahan yang dihadapi oleh
Usaha Kecil dan Mikro (UKM adalah ketersediaan modal dan sulitnya akses permodalan
terhadap lembaga keuangan bank sebagai pemberi kredit modal usaha. Selama ini masih
banyak para pelaku usaha kecil dan mikro mendapatkan kredit modal usaha dari bank keliling
atau dari para pelepas uang dengan tingkat suku bunga yang tingggi dan memberatkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap berbagai faktor yang menjadi penyebab belum
optimalnya peran koperasi dalam membantu pengembangan UKM melalui penyediaan modal
usaha. Koperasi memiliki peran yang cukup besar dalam membantu perkembangan UMKM
dan UKM terutama dalam permodalan. Sedangkan diketahui sekarang ini sangat banyak
kendala yang menghambat pengembangan koperasi. Berdasarkan kedua artikel yang kami
review sama-sama menyimpulkan bahwa koperasi belum maksimal dalam membantu UKM
terutama dalam pemberian modal, hal ini disebabkan oleh faktor sebagai berikut : rendahnya
kemampuan SDM, lemahnya tata kelola, dan belum optimalnya pembinaan dari pemerintah.
Saran
Melihat hasil penelitian tersebut hendaknya para stakeholders saling bekerja sama
terutama Pemerintah dan koperasi agar mampu membantu para pelaku UMKM dan UKM
dari segi permodalan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah & Darna. (2011). Peranan koperasi dalam mendukung permodalan usaha kecil
dan mikro (UKM). Jurnal. Ekonomi dan Bisnis.10(2),127-138.
15