Anda di halaman 1dari 4

TATANAN 9 - PENCEGAHAN DAN PENANGANAN BENCANA

N NILAI U
VARIABEL - KRITERIA - INDIKATOR SKALA
O (TOTAL: 2300)
I PENANGGULANGAN BENCANA
1.1 KOMITMEN PEMERINTAH DAERAH
1 Adanya regulasi penanggulangan bencana
a. Ada regulasi 100
b. Tidak ada regulasi 0
2 Upaya pencegahan dan penanggulangan bencana masuk ke dalam dokumen perencanaan daerah (seperti
RPJMD, Renstra dan RKPD)
a. Upaya pencegahan masuk dalam semua dokumen perencanaan daerah
100
(RPJMD, Renstra dan RKPD)
b. Upaya pencegahan masuk dalam dokumen perencanaan daerah tapi
50
hanya dalam RPJMD, Renstra saja
c. Upaya pencegahan masuk dalam dokumen perencanaan daerah tapi
75
hanya dalam RPJMD saja
d. Upaya pencegahan tidak masuk dalam dokumen perencanaan daerah 0
3 Adanya Badan/Unit Kerja yang menangani Penanggulangan Bencana Daerah
a. Ada 100
b. Tidak ada 0
4 Adanya Tim/Unit Reaksi Cepat (TRC) dalam penanggulangan bencana
a. Semua kluster ada TRC 100
b. Tidak semua cluster memiliki TRC 50
c. Tidak ada TRC 0
5 Adanya rencana penanggulangan bencana dan rencana penanggulangan kedaruratan bencana
a. Ada 100
b. Tidak ada 0
6 Memiliki rencana kontingensi bencana daerah menurut hazard
a. Ada, dan dilakukan review 100
b. Ada, belum dilakukan review 50
c. Tidak ada 0
7 Melakukan kegiatan simulasi tanggap penanggulangan bencana minimal 1 kali dalam setahun.
a. Ada 100
b. Tidak ada 0
II UPAYA PENANGGULANGAN BENCANA
Keberadaan persediaan logistik dan peralatan yang mencukupi di masing-masing klaster daerah rawan
8
bencana
a. Ada dan jumlahnya cukup 100
b. Ada dan jumlahnya tidak cukup 50
c. Tidak ada persediaan logistik 0
9 Upaya program penguatan dan pemulihan sosial untuk korban bencana
a. Ada dan terealisasi secara rutin 100
b. Ada tapi tidak terealisasi secara rutin 0
10 Persentase desa/kelurahan tangguh bencana (Destana) yang sudah menerapkan Standar Nasional
Indonesia/SNI sebagai acuan bersama dalam melakukan upaya pengelolaan resiko bencana di daerah rawan
bencana
a. Minimal 51% kategori desa/kelurahan pratama dari seluruh desa rawan
100
bencana
b. 30-50% kategori desa/kelurahan pratama dari seluruh desa rawan
50
bencana
c. Kurang dari 30% kategori desa/kelurahan pratama dari seluruh desa
25
rawan bencana
d. Tidak ada desa/kelurahan tangguh bencana 0
III PERINGATAN DINI
3,1 KOMUNIKASI DAN INFORMASI BENCANA ALAM
11 Adanya sistem peringatan dini terintegrasi sesuai ancaman bencana wilayahnya (EWS longsor, EWS banjir,
EWS tsunami)
a. Ada sistem peringatan dini terintegrasi dan berfungsi 100
b. Ada sistem peringatan dini terintegrasi tapi tidak berfungsi 50
c. Tidak ada sistem peringatan dini terintegrasi 0
12 Adanya rambu dan papan informasi peringatan dini bencana
a. Ada rambu peringatan dini bencana, jumlahnya memadai yang dipasang
100
di lokasi strategis
b. Ada rambu peringatan dini bencana, tapi jumlahnya terbatas 50
c. Tidak ada rambu peringatan dini bencana 0
13 Pelaksanaan diseminasi informasi peringatan dini kepada stakeholder terkait dan masyarakat
a. Ada kegiatan diseminasi informasi peringatan dini bencana secara
100
berkala
b. Ada kegiatan diseminasi informasi peringatan dini bencana tapi belum
50
dilakukan secara berkala
c. Tidak ada kegiatan diseminasi informasi peringatan dini bencana 0
3,2 PETA RAWAN BENCANA ALAM
14 Keberadaan peta rawan bencana daerah
a. Ada peta rawan bencana yang terdokumentasikan dengan baik dan
100
tersosialisasikan secara rutin
b. Ada peta rawan bencana tapi belum terdokumentasikan dengan baik dan
50
belum tersosialisasikan secara rutin
c. Tidak ada peta rawan bencana 0
15 Perencanaan wilayah/tata ruang yang telah mengacu pada peta rawan bencana
a. Ada perencanaan wilayah/tata ruang telah mengikuti peta rawan bencana 100
b. Tidak ada perencanaan wilayah/tata ruang telah mengikuti peta rawan
bencana 0
3,3 IMPLEMENTASI SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON (SKDR) BENCANA NON ALAM
16 Tersedianya SKDR sebagai sistem pemantauan perkembangan trend suatu penyakit menular yang potensial
KLB/wabah dari waktu ke waktu
a. Ada SKDR dan sistem pemantauannya berfungsi 100
b. Ada SKDR dan sistem pemantauannya tidak berfungsi 50
c. Tidak ada SKDR 0
17 Capaian Respon Alert (sinyal) SKDR
a. Capaian persentase Respon Alert >= 90% 100
b. Capaian persentase Respon Alert <= 90% 50
c. Tidak ada 0
IV PENINGKATAN KAPASITAS
4,1 SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA
18 Persentase penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di sekolah pada daerah
rawan bencana
a. Minimal 51% Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) 100
b. 30-50% Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) 50
c. Kurang dari 30% Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) 25
d. Tidak ada 0
19 Adanya fasilitas sarana prasarana pendidikan yang aman dari resiko bencana di setiap satuan pendidikan
a. Ada 100
b. Tidak ada 0
4.2 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA (MASYARAKAT TANGGAP BENCA
20 Memiliki Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam
penanggulangan bencana di Kawasan Rawan Bencana (KRB)
a. Ada, kegiatannya aktif dan rutin 100
b. Ada, tapi kegiatannya tidak aktif dan rutin 50
c. Tidak ada 0
V MITIGASI & KESIAPSIAGAAN
5,1 KERJASAMA DAERAH YANG BERBATASAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
21 Melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah lain yang berbatasan dengan kawasan Rawan Bencana
(KRB) dalam upaya penanggulangan bencana
a.Ada kerjasama 100
b. Tidak ada kerjasama 0
22 Adanya kerjasama desa/kelurahan rawan bencana dengan desa/kelurahan sekitarnya dalam rangka
penanggulangan bencana
a. Ada kerjasama 100
b.Tidak ada kerjasama 0
23 Jumlah kerjasama dalam upaya penanggulangan bencana dengan pihak lain (Melampirkan dokumen
kerjasama/MOU)
a. Minimal 5 pihak 100
b. Kurang dari 5 pihak 50
d. Tidak ada kerjasama dengan pihak lain 0

TOTAL NILAI

Anda mungkin juga menyukai