Anda di halaman 1dari 3

4.

Pendidikan dan pelatihan; dan

5. Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.

Nama: Della Natasya Arlinda Putri

Kelas : XI Mipa 3

No : 12

1. Tujuan penanggulangan bencana.


Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada. Menjamin
terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu,
terkoordinasi dan menyeluruh. Menghargai budaya lokal.

4 macam tujuan penanggulanganbencana:


 memberikan pelindungan kepada masyarakat dari ancaman
bencana;
 menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada.
 menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh
 mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan
kedermawanan;
2. Yang dilakukan:
A. Tahap Pra bencana
Pada Pra Bencana Pada tahap pra bencana ini meliputi dua keadaan
yaitu :
a) Dalam situasi tidak terjadi bencana.
Situasi Tidak Terjadi Bencana Situasi tidak ada potensi bencana yaitu
kondisi suatu wilayah yang berdasarkan analisis kerawanan bencana
pada periode waktu tertentu tidak menghadapi ancaman bencana
yang nyata. Penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam
situasi tidak terjadi bencana meliputi :
 Perencanaan penanggulangan bencana;
 Pengurangan risiko bencana;
 Pencegahan;
 Pemaduan dalam perencanaan pembangunan;
 Persyaratan analisis risiko bencana;
 Pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang;
 Pendidikan dan pelatihan; dan
 Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.
 Pendidikan dan pelatihan; dan
 Persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.

b) Dalam situasi terdapat potensi bencana.


c) Situasi Terdapat Potensi Bencana Pada situasi ini perlu adanya
kegiatan-kegiatan kesiapsiagaan, peringatan dini dan mitigasi
bencana dalam penanggulangan bencana.
 Kesiapsiagaan
 Peringatan Dini
 Mitigasi Bencana
B. Tahap Tanggap Darurat
Tahap tanggap darurat dilakukan saat kejadian bencana terjadi.
Kegiatan pada tahap tanggap darurat yang secara umum berlaku
pada semua jenis bencana antara lain:
 Menyelamatkan diri dan orang terdekat.
 Jangan panik.
 Untuk bisa menyelamatkan orang lain, anda harus dalam
kondisi selamat.
 Lari atau menjauh dari pusat bencana tidak perlu membawa
barang-barang apa pun.
 Lindungi diri dari benda-benda yang mungkin melukai diri.
C. Tahap Pasca Bencana.
Taha Pasca Bencana iki bisa disebut juga tahap rehabilitasi dan
rekonstruksi biasa dilakukan setelah terjadinya bencana. Kegiatan
inti pada tahapan ini adalah:
 Bantuan Darurat
 Inventarisasi kerusakan.
 Evaluasi kerusakan.
 Pemulihan (Recovery)
 Rehabilitasi
 Rekontruksi.
 Melanjutkan Pemantauan

Anda mungkin juga menyukai