JADWAL MPLS

KELAS 1 SEKOLAH DASAR

Kegiatan Pra MPLS
Yang perlu disiapkan:
1. Sebelum hari pertama, infokan kepada orang tua/wali murid untuk mengantar anaknya ke sekolah pada hari pertama.
2. Sampaikan bahwa: Mengantarkan anak ke sekolah adalah kesempatan untuk membangun hubungan positif antara lingkungan pendidikan di rumah dan di sekolah.
3. Tawarkan bagi orang tua/wali murid apakah dapat menemani Ananda di hari pertama berkegiatan (opsional saja, karena tidak semua orang tua/wali murid
memiliki keleluasaan waktu karena ada pekerjaan)
4. Membangun wadah komunikasi dengan orang tua
5. Siapkan daftar untuk orang tua/wali murid nomer yang dapat dihubungi untuk komunikasi terkait kegiatan pembelajaran.
6. (Jika dimungkinkan), aturlah kursi dan meja membentuk lingkaran atau kelompok-kelompok, sehingga mendorong peserta didik/orang tua untuk berinteraksi.

HARI KE 1-3 (PESERTA DIDIK MENGENAL LINGKUNGAN SEKOLAH

HARI
KEGIATAN WAJIB TUJUAN KEGIATAN RANGKAIAN AKTIVITAS
KE-
Pengenalan potensi diri siswa baru Siswa saling mengenal guru, teman 1. Perkenalan diri siswa dan guru.
1 sebayanya, dan siswa menceritakan a. Anak diberikan kertas nama yang sudah dituliskan nama panggilan
identitas diri serta kebiasaan di rumah.
anak, dengan diberikan kode satu bentuk warna (misalnya bentuk
lingkaran warna merah, biru, hijau) begitu juga dengan guru.
b. Guru menyiapkan gambar bentuk sesuai warna sebagai penentu
kelompok, kemudian meminta anak berkumpul sesuai kode bentuk
dan warna yang ada di kertas nama. (Apabila jumlah siswa banyak)
c. Guru selanjutnya mengajak tiap kelompok anak bernyanyi bersama-
sama. Tiap kelompok anak disiapkan lagu sederhana yang berbeda
(misalnya Pelangi, Naik Kereta Api, dsb). Setelah bernyanyi, guru
mencontohkan cara berkenalan, lalu mengajak anak di kelompok
tersebut memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama dan hal
kesukaannya (makanan/mainan/dll)
Beradaptasi dengan lingkungan
Sekolah dan sekitarnya.
Siswa mengenal lingkungan sekolahnya
3. Pengenalan lingkungan Sekolah :
2. Pengenalan Kelas:
a. Pengenalan dengan benda-benda di kelas dan alat-alat belajar
b. Mengenalkan kegiatan pembiasaan proses pembelajaran di SD
(misalnya kegiatan yang dilakukan mulai waktu anak datang ke
sekolah hingga waktu pulang yang sesuai dengan budaya di
Sekolah
a. Peserta didik diajak mengenal semua warga sekolah tidak terbatas
pada pendidik, tendik, dan peserta didik lainnya tapi juga warga
lainnya misalnya petugas kebersihan, petugas keamanan dan lain-
lain.
b. Mengajak peserta didik untuk berkeliling ke seluruh area sekolah,
sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang
terdapat di sekolah serta kegunaannya. Contoh kegiatan yang bisa
dilakukan :
1. Guru menyiapkan gambar-gambar bentuk geometri (segitiga,
lingkaran, persegi) dengan warna yang beragam yang
ditempelkan di tiap area sekolah (misalnya toilet, tempat cuci
tangan, kantin, halaman sekolah, perpustakaan, dan lainnya).
2. Guru kemudian menginstruksikan anak untuk berkumpul di area
dengan kode bentuk dan warna (misalnya bentuk segitiga biru
ditempelkan di tempat cuci tangan). Sambil anak mencari area
tersebut dan berkumpul, guru akan menjelaskan fungsi area
tersebut dan cara menggunakannya. Contohnya, area tempat
cuci tangan, guru menjelaskan cara, manfaat, dan mengajak
anak berbaris untuk mencuci tangan bergantian. Begitu pula
dengan area fasilitas lainnya.
 Menumbuhkan motivasi, semangat,
2 dan cara belajar yang efektif
Mengembangkan interaksi positif
antar siswa dan warga Sekolah
lainnya.
Menumbuhkan perilaku positif
3 antara lain kejujuran, kemandirian, disiplin, kemandirian, hidup bersih dan
sikap saling menghargai,
menghormati keanekaragaman dan
persatuan, kedisplinan, hidup bersih
dan sehat untuk mewujudkan siswa
Siswa menunjukkan motivasi dan cara
belajar yang efektif.
Siswa menunjukkan respon positif
terhadap kegiatan pembelajaran di kelas.
Siswa menunjukkan sikap menghormati,
sehat serta kerjasama.
Membangun kesepakatan kelas.
1. Berikan contoh kesepakatan kelas dan bentuk penerapannya. Misalnya:
a. Menghargai teman dengan tidak berbicara ketika teman sedang
berbicara.
b. Bergantian menggunakan alat-alat di kelas. Guru dapat memberikan
pertanyaan pemicu berdasarkan masalah yang terjadi di kelas,
contoh : “wah bukunya ada satu, tapi yang mau membaca ada
banyak, jadi apa yang harus dilakukan ya? Artinya, baca buku ini
sebaiknya bergantian.”
2. Ajak peserta didik untuk menyepakati kesepakatan yang dibangun. yang
mana poin dari keyakinan kelas tersebut dapat ditulis dan digambar oleh
guru pada lembaran kertas besar yang dapat diberi cap tangan oleh para
peserta didik yang menyetujuinya.
3. Membuat galeri diri (Profil siswa, nama, cita-cita, kegemaran, harapan,
hal-hal yang di sukai yang dituangkan dalam suatu karya.
1. Guru mengajarkan penggunaan kata tolong, maaf, dan terima kasih
melalui kegiatan menggambar berkelompok.
2. Guru mengajak anak-anak mewarnai gambar dengan tema Sekolahku
dalam kelompok yang terdiri dari 4 - 5 anak dan berbagi alat mewarnai
3. Anak diajak untuk mengucapkan kata tolong, maaf, dan terima kasih
ketika saling berbagi menggunakan alat mewarnai bersama-sama
4. Setelah selesai mewarnai gambar, anak-anak diberikan kesempatan
untuk menceritakan gambar masing-masing secara bergantian
1. Guru mengajarkan cara hidup bersih dan sehat di lingkungan Sekolah
dengan cara mencuci tangan yang benar, membersihkan diri setelah
BAK dan BAB, cara membersihkan kelas, cara merapikan pakaian, cara
mengancingkan baju, menali sepatu, dsb
2. Guru mengajarkan sikap saling menghargai dan disiplin dengan cara
tertib antre ketika membeli jajan di kantin, dan datang ke Sekolah sesuai
jam yang telah ditentukan.
 yang memiliki nilai integritas, etos
kerja, dan semangat gotong royong
HARI KE 4-10 (SEKOLAH MENGENAL PESERTA DIDIK)
Melalui rangkaian kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mendapatkan potret capaian siswa, dan digunakan sebagai basis perancangan kegiatan pembelajaran
HARI
MAPEL KEMAMPUAN FONDASI
KE-
PAI Mengenal nilai agama dan
budi pekerti
MATEMATIK Kematangan kognitif yang
4 A cukup untuk melakukan
kegiatan belajar, seperti
kepemilikan dasar literasi,
numerasi serta pemahaman
dasar mengenai cara dunia
bekerja
PJOK Pengembangan keterampilan
5 motorik dan perawatan diri
yang memadai untuk dapat
berpartisipasi di lingkungan
sekolah secara mandiri.
BHS Kematangan kognitif yang
INDONESIA cukup untuk melakukan
kegiatan belajar, seperti
kepemilikan dasar literasi,
3. Kebiasaan baik lainnya.
selanjutnya
CONTOH BUTIR PERILAKU DARI
KEGIATAN
ASPEK FONDASI
Mengenal konsep Tuhan YME dan mengetahui 1. Siswa menyebutkan ciptaan Tuhan
kegiatan ibadah sesuai dengan agama atau 2. Siswa berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.
kepercayaannya. 3. Siswa berdoa sebelum dan sesudah makan.
4. Siswa menyebutkan contoh ibadah yang biasa
dilakukan.
Mampu membilang jumlah benda atau objek Siswa membilang jumlah benda yang ada di sekitarnya.
dan menggunakan angka sebagai simbol jumlah
objek atau benda
1. Anak memiliki koordinasi gerak tubuh Kegiatan 1. Permainan “Ibu Berkata!”. Ketika guru
yang seimbang saat berkegiatan mengucapkan “Ibu Berkata!” anak akan diajak untuk
(berjalan/berlari/melompat/menendang/mel melakukan aktivitas tertentu seperti mengambil benda,
empar/ merangkak) bergerak, atau apapun. Contohnya, “Ibu berkata, berdiri
2. Anak mampu menyimak dan mengikuti dengan satu kaki!”. Guru juga dapat memberikan
instruksi sederhana instruksi yang lebih menantang.
1. Anak mampu mengemukakan Kegiatan berbagi cerita tentang sekolah, dengan
pemahamannya melalui media gambar menggunakan media gambar. Anak dipersilahkan untuk
2. Anak mampu mengenal konsep huruf dan menambahkan mendetilkan ceritanya dengan tulisan
mampu mengemukakan pemahamannya (apabila sudah bisa). Anak diajak untuk menjelaskan
 numerasi serta pemahaman melalui tulisan hasil karyanya )
dasar mengenai cara dunia 3. Anak mampu menyampaikan gagasannya
bekerja: secara verbal
PEND. Pemaknaan terhadap belajar Senang datang ke sekolah 1. Aturan datang ke Sekolah mulai dari apa yang perlu
PANCASILA yang positif disiapkan, waktu, dan tata tertib.
2. Memperagakan cara pamit ke orang tua dan
menyapa guru di Sekolah.
BHS JAWA Keterampilan sosial dan 1. Dapat meminta tolong 1.Memperagakan dan mempraktekkan atur panuwun,
bahasa yang memadai untuk 2. Dapat mengucap maaf dan terima kasih atur pangapura
berinteraksi sehat dengan 2. Menyanyikan lagu Jawa
6 teman sebaya dan individu
lainnya
Yen esuk sugeng enjing
Yen awan sugeng siang
Yen sore sugeng sonten
Yen bengi sugeng dalu
Diparingi matur nuwun
Ditimbali matur dalem
Yen liwat dherek langkung
Yen lepat nyuwun pangapunten
SENI BUDAYA Pengembangan keterampilan Peserta didik mengeksplorasi alat dan bahan 1. Peserta didik menyebutkan peralatan menggambar
motorik dan perawatan diri dasar dalam berkarya seperti kertas, alat yang dibawanya dengan menjelaskan bentuk dan
yang memadai untuk dapat menggambar, mewarnai, membentuk, warnanya.
berpartisipasi di lingkungan memotong, dan merekat 2. Peserta didik mewarnai gambar tentang benda-
sekolah secara mandiri. benda yang ada di kelas/peralatan belajar yang telah
disiapkan oleh guru.
7 PENDIDIKAN Kematangan emosi yang Mampu mengenal aturan di lingkungan 1. Peserta didik menyebutkan hal-hal yang boleh
PANCASILA cukup untuk berkegiatan di keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu dilakukan Ketika di Sekolah, terutama Ketika
lingkungan belajar. menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak berteman.
mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. 2. Mengkaitkan kegiatan dengan gambar benda kelas
Peserta didik mampu menunjukkan perilaku yang sudah diwarnai yang berkaitan dengan cara
mematuhi aturan di keluarga dan sekolah. meminjam, berterimakasih, antre.
 PJOK Pengembangan keterampilan
motorik dan perawatan diri
yang memadai untuk dapat
berpartisipasi di lingkungan
sekolah secara mandiri.
BHS Kematangan kognitif yang
8 INDONESIA cukup untuk melakukan
kegiatan belajar, seperti
kepemilikan dasar literasi,
numerasi serta pemahaman
dasar mengenai cara dunia
bekerja:
MATEMATIK Kematangan kognitif yang
A cukup untuk melakukan
kegiatan belajar, seperti
kepemilikan dasar literasi,
numerasi serta pemahaman
dasar mengenai cara dunia
bekerja:
9 BHS Kematangan kognitif yang
INDONESIA cukup untuk melakukan
kegiatan belajar, seperti
kepemilikan dasar literasi,
numerasi serta pemahaman
dasar mengenai cara dunia
bekerja:
SENI BUDAYA Keterampilan sosial dan
10 bahasa yang memadai untuk
berinteraksi sehat dengan
teman sebaya dan individu
Mampu secara bertahap menjaga kebersihan
diri
Mampu menunjukkan keterampilan menulis
permulaan dengan benar (cara memegang alat
tulis, jarak mata dengan buku, menebalkan
garis/huruf, dll.) di atas kertas dan/atau melalui
media digital.
Menyadari keterhubungan antara simbol
angka/huruf dengan kata dan bilangan.
Memahami kosakata konsep waktu (sekarang,
nanti, kemarin, hari ini, besok, lama, sebentar,
pagi, siang, malam.
Memahami konsep gerak berkelompok sesuai
irama
1. Peserta didik mendengarkan cerita tentang akibat
tidak menjaga kebersihan diri.
2. Peserta didik menjelaskan cara menjaga kebersihan
diri dan akibat tidak menjaga kebersihan diri.
1. Guru menjelaskan aturan menulis (posisi tubuh yang
benar, jarak mata dengan buku, cara memegang
pensil, cara meraut pensil, dll.)
2. Peserta didik mempraktekkan cara menulis yang
benar.
3. Guru membimbing siswa membuat titik dan garis
kemudian dilanjutkan dengan bentuk yang lain
sampai ke cara menulis huruf.
Menulis lambang bilangan dan nama bilangan
1. Guru menunjukkan gambar waktu pagi, siang, dan
malam.
2. Siswa menyebutkan waktu dan menceritakan
gambar.
Peserta didik melakukan gerak berkelompok sesuai
dengan musik yang diputar oleh guru.
 lainnya
Pemaknaan terhadap belajar Mau mencoba kembali atau memperbaiki Peserta didik mencoba dan mengulang gerakan
yang positif pekerjaan jika melakukan kesalahan.
BHS Kematangan emosi yang Mampu menjawab pertanyaan sesuai cerita 1. Guru menunjukkan judul cerita yang akan
11 INDONESIA cukup untuk berkegiatan di yang telah dibacakan dibacakan
lingkungan belajar. Menceritakan dengan menggunakan bahasa 2. Peserta didik menyimak cerita yang dibacakan
sendiri oleh guru
Bermain peran sesuai cerita 3. Peserta didik menjawab pertanyaan berkaitan
dengan isi cerita
4. Pesserta didik menceritakan kembali dengan
menggunakan bahasa sendiri
5. Bermain peran
PAI* Mengenal nilai agama dan Memahami pentingnya sikap disiplin di 1. Guru bersama peserta didik melakukan ice
budi pekerti lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat breaking berupa tepuk disiplin
“TEPUK DISIPLIN”
Aku (prok 3x)
Anak displin (prok 3x)
Rajin ibadah (prok 3x)
Rajin belajar (prok 3x)
Rajin sekolah (prok 3x)
Disiplin 2x (Yes)
Malas (No)
2. Guru melakukan tanya jawab tentang kegiatan
yang dilakukan setelah bangun tidur seperti “
Anak-anak kebiasaan apa yang kalian lakukan
setelah bangun tidur?
3. Secara bergantian peserta didik menceritakan
kegiatan yang mencerminkan sikap disiplin baik
di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat
MATEMATIK Kematangan kognitif yang 1.Mampu menyatakan jumlah benda dengan 1. Menyanyikan lagu anak yang sesuai dengan
12 A cukup untuk melakukan angka materi yang akan diajarkan berjudul 1,2,3
 kegiatan belajar, seperti
kepemilikan dasar literasi,
numerasi serta pemahaman
dasar mengenai cara dunia
bekerja
BHS JAWA Keterampilan sosial dan
bahasa yang memadai untuk
berinteraksi sehat dengan
teman sebaya dan individu
lainnya
2. Mampu mengurutkan bilangan 1-5
Mengenal kosakata bahasa Jawa sederhana
yang digunakan dalam bahasa sehari-hari
( inggih, sampun, mboten, dereng dll)
2. Guru membagikan asesmen awal berupa gambar
dan angka untuk menyatakan jumlah gambar
benda dengan angka yang sesuai
3. Peserta didik memperhatikan media
pembelajaran berupa balok kecil untuk
mengenalkan konsep mengurutkan bilangan 1-5
1. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab
menggunakan bahasa Jawa ( inggih, sampun,
mboten, dereng dll)
2. Peserta didik melakukan percakapan dengan
teman sebangkunya menggunakan bahasa Jawa
yang sopan