Bab 3

PEMBAHASAN

1. Faktor penyebab Kemiskinan di Indonesia

Kemisikinan ini sudah menjadi permasalahan yang tidak hanya di alami oleh
Indonesia tetapi juga banyak negara di dunia yang mengalami tingkat kemisikinan
ini. Indonesia mengalami tingkat kemiskinan yang cukup tinggi pada saat pandemi
Covid. Menurut, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk miskin
Indonesia meningkat di tengah pandemi Covid, hingga September 2020, Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat angka kemiskinan bertambah 2,76 juta jiwa menjadi 27,55
juta jiwa. Menurut data tersebut bahwa angka kemiskinan menjadi naik dan
menyebabkan banyak pengangguran di Indonesia karena ekonomi tidak bisa berjalan
seperti biasanya.
Banyak faktor penyebab yang ditimbulkan karena kemiskinan ini. Faktor
penyebab dari kemiskinan ini adalah karena kurangnya lapangan pekerjaan karena ini
bisa menyebabkan kemiskinan struktural dan masyarakat tidak bisa memenuhi
kebutuhannya. Faktor lainnya karena tingkat pendidikan rendah ini memyebabkan
seorang kekurangan keterampilan, wawasan dan pengetahuan. Faktor yang
menyebabkan lainnya dari kemisikinan secara umum adalah banyak orang yang
memiliki pemikiran yang malas untuk bekerja dan tidak punya kemauan. Penyebab
lainnya juga bisa karena kurangnya upah yang diberikan, dan jam kerja yang kurang
sesuai. Dan salah satu penyebab kemiskinan di Indonesia adalah kemiskinan skill dan
tingakat pendidikan yang kurang itu membuat pemerintah kemudian meningkatkan
Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui pendidikan. Jadi faktor penyebab
yang ditimbulkan dari kemiskinan ini berawal dari banyak orang mengganggur dan
kemiskinan ini bisa membawa dampak yang cukup signifikan.
2. Dampak kemiskinan di Indonesia
Indonesia melihat bahwa negara kita saat ini semakin bertambahnya
pengangguran dan kemiskinan yang harus di benahi agar tidak ada ketimpangan
anatara kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Dampak bisa terjadi dari
banyaknya penyebab yang ditimbulkan dari kondisi ekonomi yang terjadi. Karena
banyak hal yang menyebabkan kemiskinan sehingga menimbulkan dampak. Kondisi
kemiskinan dapat disebabkan oleh sekurang-kurangnya empat penyebab utama yaitu:
 rendahnya taraf pendidikan, rendahnya derajat kesehatan, terbatasnya lapangan kerja,
dan kondisi terisolasian dari penyebab ini bisa menimbulkan dampak dan terjadi
ketimpangan sosial dan tindakan kriminal.
Dampak yang timbul dari penyebab yang menjadi masalah untuk negara dan
tak kunjung dapat diselesaikan. Kemiskinan yang terjadi selalu berdampak negatif
terhadap masyarakat. Sedangkan dampak dari kemiskinan ini adalah terjadi banyak
tingkat kriminal karena mereka kekurangan biaya untuk memenuhi kebutuhan.
Dampak lainnya adalah semakin tinggi pengangguran dan berujung banyaknya angka
kemisikinan yang terjadi. Dampak kemiskinan selanjutnya adalah banyak angka
kematian yang tinggi ini berhubungan dengan kemiskinan karena tidak memiliki
kualitas kesehatan yang belum baik. Hal ini bisa menyebabkan tingginya angka
kematian pada masyarakat miskin dan karena kurangnya akses kesehatan. Dampak
lainnya kemiskinan ini juga bisa berkaitan dengan pendidikan yang tertutup karena
tidak memiliki biaya pendidikan mengakibatkan masyarakat miskin tidak bisa untuk
menjangkau dunia pendidikan. Semakin memperburuk situasi masyarakat karena
kurangnya pendidikan membuat mereka tidak mampu bersaing di dunia kerja dan
tidak bisa bangkit dari keterpurukan yang ada. Dari dampak dari tertutupnya
pendidikan ini juga menyebabkan Indonesia kehilangan generasi penerus bangsa dan
angka putus sekolah bisa tinggi. Dampak kemiskinan juga bisa menyebabkan angka
pengangguran tinggi dan pertumbuhan ekonomi serta stabilitas ekonomi Indonesia
terhambat.

3. Penyebab Dan Dampak Tingkat Kemiskinan di Pandemi Covid

Pandemi Covid yang melanda sejak awal 2020 tidak hanya bidang ekonomi yang
mengalami perubahan tetapi banyak bidang lainnya. Terutama pada perekonomian
Indonesia saat pandemi covid ini menurun dan menyebabkan kemiskinan yang terjadi
di mana mana. Banyak jutaan jiwa yang mengalami kemiskinan karena perusahaan
mengalami kerugian. Perusahaan juga sulit untuk membayar upah karyawan dan biaya
lainnya karena penjualan mengalami penurunan. World Inequility Lab menyatakan
selain meningkatkan angka kemiskinan, pandemi juga meningkatkan ketimpangan
sosial. Oleh karena itu pandemi covid ini sangat berdampak pada ekonomi dan
menyebabkan penggaguran serta meningkatnya angka kemiskinan.
Penyebab kemiskinan di era pandemi covid ini adalah banyaknya perusahaan
yang memberhetikan pegawai karena kekurangan biaya pegawai sehingga terjadinya
 penganguran. Penyebab yang kedua karena pendapatan penjualan berkurang sehingga
ia harus mengurangi jumlah pegawai. Penyebab yang ketiga adalah perusahaan hanya
mempertahankan pegawai yang memiliki tingkat pendidikan tinggi dan
memberhentikan pegawai yang kurang dalam tingkat pendidikan. Penyebab keempat
adalah terjadinya PPKM di seluruh kota Indonesia sehingga orang tidak boleh keluar/
melakukan aktivitas di luar rumah sehingga proses jual beli tidak bisa dilakukan dan
berkurang, ini menyebabkan angka kemiskinan/ orang yang pengangguran semakin
meningkat. Penyebab yang kelima adalah tidak ada perusahaan yang mau membuka
lapangan pekerjaan karena minimnya pendapatan penjualan. Jadi penyebab dari
Pandemi Covid sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia sedangkan banyak
orang yang harus memenuhi kebutuhan sehari hari yang banyak.
Dampak dari kemiskinan ini bisa sangat berpengaruh dan memberikan efek
yang signifikan. Dampak yang pertama adalah tingkat kriminal meningkat karena
untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, oleh karena itu mereka tidak punya pekerjaan
dan pendapatan jadi mereka mendapatkan uang dengan cepat yaitu dengan melakukan
tindakan kriminal. Dampak kedua adalah tingkat kemiskinan di Indonesia semakin
meningkat karena banyak orang yang menganggur dan sulitnya mencari lapangan
pekerjaan. Dampak ketiga adalah tidak ada pemasukan untuk memenuhi kebutuhan.
Dampak kemiskinan di era pandemi covid bagi Indonesia sangat memberikan
pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia karena jika tingkat
kemiskinan tinggi, maka daya beli masyarakat akan kurang. Dampak kemiskinan
untuk ekonomi ini sangat memberikan pengaruh karena ekonomi adalah aspek yang
sangat berperan dalam aspek kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Dampak terakhir paling terasa terjadi pada sektor ekonomi karenai nvestasi yang
terhambat, dan akibat berimbas pada bisnis ekspor impor dan menurunnya
pertumbuhan ekonomi dan ini bisa menyebakan kemiskinan karena berkurangnya
produksi.

4. Peran pemerintah dalam Menangani kemiskinan saat Pandemi Covid.

Penanggulangan kemiskinan selalu menjadi fokus utama pemerintah dalam
pembangunan ekonomi Indonesia terutama saat Pandemi Covid yang menyebabkan
ekonomi lemah dan penurunan ekonomi. Menangani kemiskinan ini tidak hanya
peran pemerintah yang mengambil alih tetapi masyarakat itu harus berusaha untuk
mengurangi tingkat kemiskinan yang ada. Penanganann Kemiskinan menjadi
tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat dan diperlukan
penanganan secara multi sektor dan mau untuk mengurangi angka kemiskinan
tersebut.
Memang banyak kemiskinan yang terjadi saat pandemi karena banyak orang
yang diberhentikan dari pekerjaannya dan kegiatan ekonomi yang terbatas. Cara
pemerintah menangani kemiskinan di pandemi ini bisa dengan memberikan bantuan
modal dan pelatihan untuk menyesuaikan usaha dengan kondisi di era pandemi.
Pemerintah juga memberikan bantuan sosial untuk masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan serta memberikan bantuan untuk para UMKM. Pemerintah juga
menangani kemiskinan dengan mengadakan pasar sembako murah agar masyarakat
bisa terjangkau untuk membeli. Cara selanjutnya pemerintah untuk menangani
kemiskinan saat pandemi dengan mendanai Kartu Prakerja untuk malakukan
pembinaan dana pelatihan. Masyarakat juga bisa menanggulangi dengan berpikir
kreatif dan inovatif untuk membuka usaha dengan menyesuaikan kondisi dan
mengikuti perkembangan teknologi. Masyarakat mencegah kemiskinan juga bisa
dengan melakuan transformasi bisnis dan dunia usaha dengan keterampilan baru
sejalan dengan perubahan tatanan kehidupan/ kebiasaan yang terjadi pasca pandemi
Covid. Kemampuan pemanfaatan teknologi ini perlu dilakukan untuk seluruh pelaku
ekonomi dan industri ini ditingkatkan sehingga kemiskinan dan angka pengangguran
berkurang. Pemerintah dan masyarakat harus berkerja sama untuk mengurangi
kemiskian di situasi pandemi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.