Anda di halaman 1dari 1

CAREL MAXIMILLIAN NAVIRE

Sebuah refleksi…

Teater Rakyat – Ekspresi Jiwa Cerminan Rasa


Ketika berbicara soal drama atau teater rakyat, maka hal yang terlintas di pikiranku
ialah tentang bagaimana aku mampu mengekspresikan diri dalam segala hal. Aku adalah
orang yang cukup sulit untuk mengekspresikan diri dengan baik. Maka dari itu, pada awalnya
disposisi batinku ketika awal mengikuti kegiatan teater rakyat adalah takut dan merasa
pesimis. Namun, setelah dijalani beberapa hari, aku mulai menemukan keasyikan dari
kegiatan teater rakyat ini, terutama dalam proses dinamika kelompok yang sangat kompak
dalam menyatukan ide-ide pementasan. Akhirnya, aku mengakhiri kegiatan teater rakyat ini
dengan perasaan gembira karena telah berhasil memberikan yang terbaik demi kegiatan ini.
Rela berkorban dan rasa percaya diri menjadi dua hal yang sangat berpengaruh secara
signifikan dalam proses dinamika kegiatan teater rakyat.
Mengekspresikan diri bukan menjadi suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Ekspresi
diri menuntut seseorang untuk bisa menjiwai sesuatu terutama tokoh-tokoh yang kelak akan
dipentaskan dalam teater rakyat. Hal yang kuupayakan dalam teater rakyat ini adalah belajar
mengekspresikan diri secara totalitas. Awalnya aku keberatan untuk menjiwai salah satu
tokoh orang cina. Salah satu faktor penghambatnya ialah rasa kurang percaya diri ketika
harus tampil menjadi orang lain yang memiliki sifat berbanding terbalik dengan diriku.
Pengekspresian diri ini kemudian menjadi hal yang kuupayakan sekaligus menjadi hal yang
belum kulakukan secara maksimal.
Pengekspresian diri menjadi cara yang sangat baik untuk menyampaikan pesan
dengan makna yang tersirat. Ekspresi diri itu bisa dibantu menggunakan wajah, gerak-gerik
tubuh, dsb. Dalam pewartaan Injil kemampuan untuk berekspresi ini sangat dibutuhkan.
Pewartaan yang baik adalah pewartaan yang melibatkan visual. Dalam hal ini tentu saja teater
rakyat menjadi salah satu cara yang dapat merepresentasikan Injil dengan baik. Konsep yang
digunakan dalam pementasan teater rakyat dapat pula digunakan sebagai sarana pewartaan
Injil. Saat ini pewartaan Injil harus sungguh-sungguh kontekstual dengan fenomena atau
peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Dengan demikian, persoalan-persoalan yang ada
dalam Injil dapat direlevansikan dengan peristiwa yang masih terjadi sampai saat ini melalui
pementasan teater rakyat. Sebagai frater Keuskupan Agung Pontianak aku ingin membagikan
pesan-pesan Injil melalui pementasan teater rakyat yang sederhana kepada umat di
Keuskupan Agung Pontianak. Alternatif lain yang lebih sederhana ialah menggunakan ilmu-
ilmu yang ada dalam teater rakyat untuk dijadikan gaya penyampaian pesan Injil, seperti
menjelaskan Kitab Suci dengan vokal dan ekspresi gerak tubuh yang komunikatif. Akhirnya,
Injil tidak lagi menjadi kabar sukacita yang sulit dimengerti, melainkan menjadi semakin
mudah dipahami dan selalu relevan berkat penyampaian Injil yang ekspresif dan komunikatif.
Menurutku, teater rakyat ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Maka
supaya hal itu tidak sia-sia berakhir begitu saja, aku berkomitmen untuk bisa mengolah rasa
yang ada dalam diriku. Pengolahan rasa ini sangat erat kaitannya dengan ekspresi diri,
tentang bagaimana rasa itu diolah menjadi energi untuk mengekspresikan diri. Kelak hal
itulah yang dapat membuat manusia melakukan tindakan yang mencerminkan perasaan
jiwanya secara ekspresif. Pelatihan teater rakyat ini hendaknya pun tidak membuatku hidup
semakin penuh drama dan penuh kepalsuan. Kejujuran dalam mengekspresikan diri
merupakan bentuk apresiasi rasa terhadap diri sendiri. Ilmu dalam teater rakyat ini juga
sangat bermanfaat bagi panggilanku dalam hal refleksi. Semakin ekspresif seseorang, maka
cakupan refleksinya pun akan semakin luas dan tajam. Berekspresi berarti mengambil
langkah atau tindakan keluar dari diri sendiri untuk mengambil nilai-nilai penting untuk
dibawa masuk ke dalam diri dan kemudian diolah. Dengan demikian diriku dapat
menemukan sesuatu yang baru yang baik bagi kehidupanku melalui ekspresi diri.

Anda mungkin juga menyukai