Anda di halaman 1dari 22

MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

ETIKA DALAM MANAJEMEN SDM


Pengertian Etika Dan Sumber Daya Manusia
• Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta
kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial
maupun moral, pada setiap individu di dalam kehidupan
bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa etika
mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak individu terkait
benar dan salahnya.
• Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses
menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh,manajer dan tenaga kerja lainnya, untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
Fungsi Operasional Dalam MSDM
Fungsi Pengadaan Fungsi Pengembangan
yaitu proses peningkatan ketrampilan teknis,teoritis,konseptual,
yaitu proses penarikan dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai
untuk mendapatkan karyawan yang
dengankebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
sesuai kebutuhan perusahaan (the right
man in the right place)
Fungsi Pengintegrasian
kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan
Fungsi Kompensasi dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta kerja sama
yang serasi dan saling menguntungkan.
pemberian balas jasa langsung dan tidak
lansung berbentuk uang atau barang
kepada karyawan sebagai imbal jasa 2 Fungsi Pemeliharaan
output 3 yang diberikannya kepada kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi
perusahaan. fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta
hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik
dilakukan dengan program keselamatan dan Kesehatan
kerja.
Implementasi Konsep Etika Sumber Daya Manusia

• Manajemen sumber daya manusia, konsep etika dapat diimplementasikan dalam


bentuk pengawasan organisasaional yang didasarkan pada sosialisasi aturan-
aturan, memonitor perilaku dan disilpin karyawan, serta mempengaruhi perilaku
melalui pemberian hukuman bagi mereka yang sering melanggar etika.
• Implementasi konsep etika harus mampu diintegrasikan dalam setiap aktivitas
manajemen sumber daya manusia. adanya konsistensi antara kebijakan dan
praktek diharapkan dapat menghindari persepsi yang ambigu yang diterima
karyawan
Integrasi Konsep Etika Dengan Fungsi Manajemen
Sumber Daya Manusia
1. Seleksi, perilaku karyawan tidak terlepas pada karakter pribadi yang dibawanya.
2. Orientasi karyawan, tujuan yang penting dalam konsep orientasi
karyawan adalah mengajarkan mereka norma-
norma, attitude, dan beliefs yang berlaku dalam organisasi.
3. Training, dalam integrasi training menanamkan nilai-nilai etika agar karyawan
memiliki lebih luas pengembangannya dan aktivitas training
untuk karyawan memiliki fokus yang berbeda-beda.
Integrasi Konsep Etika Dengan Fungsi Manajemen
Sumber Daya Manusia
4. Penilaian kinerja, proses penilaian kinerja juga dapat diartikan
sebagai perwujudan proses keadilan yang mempunyai kriteria seperti konsisten,
bebas dari bias, didasarkan pada informasi yang akurat, dapat dikoreksi
dan merupakan representasi dari kinerja yang sebenarnya.
5. Reward dan Hukuman, pendekatan yang kompleks dapat dilakukan dengan
pemberian reward untuk perlakuan yang etis dan hukuman
untuk perlakukan kurang etis.
Teori kebutuhan dalam perspektif Islam

Manusia itu hidup tidak hanya di dunia saja


, namun setelah kehidupan dunia masih ada
kehidupan akhirat . Dengan demikian
kebutuhan manusia Islam tidak hanya
memenuhi kebutuhan tertinggi ( yang
menurut Maslow dikenal sebagai self -
actual ization ) . Pemenuhan kebutuhan
kehidupan setelah dunia adalah terkait
dengan urusan transedetal , maka
kebutuhan tertinggi manusia Islam adalah
mewujudkan self - trancedence .
Kebutuhan manusia menurut pandangan Islam

Kebutuhan manusia Dalam pandangan Islam merupakan kebutuhan ditentukan


oleh konsep maslahah . Konsep kebutuhan dalam Islam tidak dapat dipisahkan dari
kajian perilaku konsumen dari tujuan syari’ah.
Menurut Shatibi , maslahah adalah pemilikan atau kekuatan barang / jasa yang
mengandung elemen - elemen dasar dan tujuan kehidupan umat manusia di dunia
ini dan perolehan pahala untuk kehidupan akhirat
Sifat kemaslahatan manusia dalam kehidupan

1. Daruriyyah, yaitu sesuatu yang wajib adanya yang menjadi pokok kebutuhan
hidup untuk menegakkan kemaslahatan manusia.
➢ Hal-hal yang bersifat Darury bagi manusia dalam pengertian ini berpangkal
pada memelihara lima hal yaitu agama, jiwa, akal, penghormatan dan harta.
Dalam hal ini Qardhawi menambahkan satu hal darury yaitu anak atau
keturunan.
Sifat kemaslahatan manusia dalam kehidupan

2. Hajiyyah, yaitu suatu yang diperlukan oleh manusia dengan maksud untuk
membuat ringan, lapang dan nyaman dalam menanggulangi kesulitan-kesulitan
kehidupan.
➢ Faktor eksternal manusia dalam pengertian ini berpangkal pada tujuan
menghilangkan kesulitan dan beban hidup, sehingga memudahkan mereka
dalam merealisasi tata cara pergaulan, perubahan jaman dan menempuh
kehidupan.
Sifat kemaslahatan manusia dalam kehidupan

3. Tahsiniyyah , yaitu sesuatu yang diperlukan oleh tatanan hidup berperilaku


menurut jalan yang lurus.
➢ Hal yang bersifat tahsiniyah, berpangkal dari tradisi yang baik dan segera tujuan
peri kehidupan manusia menurut jalan yang paling baik
FUNGSI OPERASIONAL MSDM

1. Fungsi Pengadaan, proses penarikan seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi


untuk Mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan (the right
man in the right place).
2. Fungsi Pengembangan, yaitu proses peningkatan ketrampilan
teknis,teoritis,konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan
pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
FUNGSI OPERASIONAL MSDM

3. Fungsi Kompensasi, yaitu pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau
barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang diberikannya kepada perusahaan.
Prinsip yaitu kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab karyawan
tersebut.
4. Fungsi Pengintegrasian, yaitu kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan
kebutuban karyawan, sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
Dimana Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam Manajemen SDM, karena
mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan
perusahaan.
5. Fungsi Pemeliharaan, yaitu kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental
dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik
dilakukan dengan program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Etika dalam MSDM mengenai gaji atau
reward
Etika bisnis dalam MSDM mengenai gaji atau reward mengharuskan gaji dan
bayaran
serta spesifikasi dari sebuah pekerjaan yang akan dikerjakan hendaknya jelas
disetujui pada saat mengadakan kesepakatan awal. Ini juga mengharuskan bahwa
gaji yang telah ditentukan,dan juga bayaran-bayaran yang lain hendaknya
dibayarkan pada saat pekerjaan itu telah selesai tanpa ada sedikitpun penundaan
dan pengurangan karena itu merupakan haknya.
Dari Abdullah bin Umar, Nabi Saw bersabda: “berikan kepada seorang pekerja
upahnya sebelum kering keringatnya” (HR. Ibnu Majah).
Etika dalam MSDM mengenai gaji atau
reward

Adapun untuk perbedaan upah SDM berdasarkan kualitas dan


kuantitas kerja dibenarkan dalam etika bisnis dan sesuai dengan
apa yang diterangkan dalam Al-Qur’an. Sebagaimana tertera
dalam surah Al-Ahqaf ayat 19 yaitu: “Dan bagi masing-masing
mereka derajat menurut apa yang Telah mereka kerjakan dan
agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan
pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.”
Konsekuensi dari Perilaku yang Tidak Sebab Perilaku yang Tidak Etis
Etis
Penyebab perilaku tidak etis meliputi tiga
aspek yaitu karyawan memiliki kemampuan
• Perspektif Mikro etika diasosiasikan
kognitif yang rendah menyebabkan tingkat
dengan adanya kepercayaan.
penerimaan yang kurang baik, adanya
Kepercayaan yang dibangun melalui
pengaruh orang lain, keluarga ataupun
perilaku etika akan mempengaruhi
norma sosial menjadi lebih menentukan
hubungan perusahaan dengan supplier,
dalam mempengaruhi perilaku karyawan.
customer maupun dengan karyawan.

Adanya ethical dilemma menyebabkan


• Perspektif Makro etika meliputi suap-
adanya pilihan-pilihan yang muncul yang
menyuap, paksaan, penyalahgunaan
berpotensi menghasilkan perilaku yang
informasi, pencurian dan diskriminasi
tidak dapat diterima, ethical dilemma
akan mengakibatkan inefisiensi dalam
muncul dikarena adanya ketidaksesuaian
pengalokasian sumberdaya.
antara personel, organisasi, dan
professional.
ETIKA REKRUTMENT

1. Pengumuman.
Memberikan Informasi yang sebenar-benarnya dan jelas kepada Publik terkait
lowongan pekerjaan yang tersedia.Hal ini wajib dilakukan agar para pelamar
atau pencari kerja dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan standar
pendidikan dan skill mereka.
2. Memilah atau Screening.
Memilah berkas yang ada berdasarkan kualifikasi yang dibutuhkan seperti
pendidikan,pengalaman kerja, catatan kriminal dan media sosial. Keempat
faktor ini sangat penting karena hal ini dapat mencerminkan orang seperti apa
yang akan masuk ke dalam suatu perusahaan.
ETIKA REKRUTMENT

3. Pengujian atau Testing.


Pengujian yang wajib dilakukan oleh perusahaan ialah sebagai berikut :
a. Pengujian Psikologi dan Personality, pengujian ini dilakukan agar perusahaan dapat
mengetahui bagaimana watak dari para pelamar tersebut sebelum mereka menjadi
karyawan.
b. Pengujian medis atau kesehatan, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pola
hidup para pelamar dalam keseharian mereka serta kesehatan mereka. Pengujian akan
membantu perusahaan memilih karyawan yang produktif ke depannya.
c. Pengujian Skill, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana skill yang dimiliki para
pelamar sesuai dengan kemampuan dan pengalaman mereka yang termuat didalam daftar
riwayat mereka.
ETIKA REKRUTMENT

4. Wawancara atau Interview


Setelah melewati tahap testing atau pengujian semua pelamar yang melewati fase tersebut
wajib dilakukan wawancara oleh HRD perusahaan atau atasan perusahaan. Pertanyaan yang
ditanyakan kepada para pelamar harus yang fair.
PELATIHAN & PENGEMBANGAN SDM

Pelatihan adalah sebuah upaya sistematis yang dilakukan oleh sebuah organisasi
atau perusahaan untuk mengoptimalkan potensi SDM yang mereka miliki.
Jenis pelatihan dan pengembangan SDM:
1. In Class Training (Pelatihan Kelas) : bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan dari peserta atau karyawan.
2. On the Job Training (OJT) : dilakukan di lapangan, setting kerja, disupervisi langsung oleh staff
ahli yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis karyawan atau peserta.
3. Outbond : berisi games atau aktivitas menyenangkan yang fokusnya adalah pada peningkatan
dinamika kelompok
ORIENTASI KARYAWAN

Orientasi Karyawan adalah suatu program yang dibuat dalam


perusahaan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan
karyawan baru pada pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja,
norma-norma atau attitude yang berlaku dalam organisasi, bagaimana
kedudukan/peranan karyawan, organisasi dan karyawan lain,
kehidupan sosial budaya dan lingkungan di sekitar tempat kerja
ORIENTASI KARYAWAN

Tahap-tahap pelatihan:
1. Orientasi : tujuannya agar karyawan baru dapat mengetahui dan
memahami informasi dan latar belakang tempat mereka bekerja
dan produksinya.
2. Proses Training : training atau pelatihan adalah suatu proses
mengajar kepada karyawan untuk mendapatkan kemampuan dasar.
3. On the Job Training (OJT) : metode training dengan mengajarkan
karyawan baru tersebut di pekerjaan yang sebenarnya

Anda mungkin juga menyukai