Anda di halaman 1dari 14

 Etika Bisnis dalam Manajemen

Sumber Daya Manusia

Yusi erni Wulan, SE, MSA. 1


Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
 Human capital (sumber daya manusia) merupakan aspek penting yang
meliputi:
1. Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia
2. Peningkatan pegawai
3. Pendidikan dan pelatihan
4. Kinerja pegawai dan pengakuan
5. Kepuasan pegawai
 Human resource management is the development and utilization of
personnel for the effective achievements of individual, organizational,
community, national, and international goals and objectives
Manajemen sumber daya manusia adalah pengembangan dan
pemanfaatan personel bagi pencapaian yang efektif mengenai sasaran
dan tujuan individu, organisasi, masyarakat, nasional dan
internasional. (Sunyot0, 2012)

Yusierniwlan 2
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Lingkup manajemen sumber daya manusia meliputi semua
aktivitas yang berhubungan dengan sumber daya manusia dalam
organisasi bahwa “all decisions which affect the workforce
concern the organization’s human resource management
function.” Aktivitas ini mencakup:
1. Rancangan organiasi;
2. Staffing;
3. System reward, tunjangan;
4. Manajemen performasi;
5. Pengembangan pekerja dan organisasi;
6. Komunikasi dan hubungan masyarakat.

Yusierniwulan 3
Peran Etika Bisnis dalam Manajemen SDM
 Peranan etika bisnis dalam manajemen SDM yaitu untuk menjalankan
fungsi – fungsi yang terkandung di dalam manajemen SDM, melalui
pengelolaan SDM yang baik, sehingga karyawan dan perusahaan
memperoleh keuntungan yang sama, dan terpenuhi hak nya, seperti
hak untuk perlindungan keamanan dan keselamatan, hak atas
pekerjaan.
1. Manfaat etika bisnis dalam manajemen SDM
2. Dapat mensejahterakan karyawan
3. Melindungi hak – hak para karyawan
4. Dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam mencapai suatu
tujuan
5. Tidak adanya penyalahgunaan di dalam pengelolaan SDM
6. Tidak adanya KKN dalam perusahaan
7. Mendapatkan tenaga kerja yang berkualintas dengan memerhatikan etika
– etika bisnis

Yusierniwulan 4
Permasalahan Hukum dan Etika Bisnis
dalam Manajemen SDM
Dalam bisnis juga harus ada hukum dan etika dalam
pengelolaannya, Occupational Safety and Healthy
Administration (OSHA) merupakan salah satu UU untuk
melindungi pekerja, berupa kesehatan dan keselamatan kerja.
Program kesehatan fisik, seperti asuransi kesehatan, memelihara
lingkungan kerja yang bersih.
Program kesehatan mental, seperti menciptakan suasana kerja
yang kondusif, menyelenggarakan kegiatan keagamaan, family
gathering.

Yusierniwulan 5
Konsekuensi dari Perilaku
Sumber Daya yang Tidak Etis

Dilihat dari 2 perspektif mikro dan makro

Perspektif Mikro Perspektif Makro

Meliputi suap – menyuap,paksaan,


Kepercayaan yang dibangun penyalahgunaan informasi,
melalui perilaku etika akan pencurian dan diskriminasi akan
mempengaruhi hubungan beradampak inefisiensi
perusahaan dengan supplier, pengalokasian sumber daya, ini
customer maupun karyawan akan merugikan perusahaan dan
(stakeholders) karyawan

Yusierniwulan 6
Konsep Etika Bisnis dalam Kode Etik
Kode etik menetapkan aturan kehidupan organisasi, termasuk
tanggung jawab profesional, pengembangan profesional,
kepemimpinan yang etis, kejujuran dan keadilan, konflik
kepentingan.
Prinsip dasar kode etik menurut perhimpunan Manajer SDM dan
Standar Profesional bahwa “Sebagai profesional SDM, mempunyai
tanggung jawab untuk memberikan nilai tambah pada organisasi
yang dilayani dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan etika
organisasi. Hal ini diberlakukan dalam impelementasi Budaya
Organisasi perusahaan.
Konsep etika bisnis dalam strategi perusahaan mampu
mengintegrasikan aspek pengelolaan SDM dengan baik.

Yusierniwulan 7
Integrasi Konsep Etika dengan
Fungsi Manajemen SDM

Yusierniwulan 8
Integrasi Konsep Etika dengan
Fungsi Manajemen SDM
 Manajemen SDM berperan dalam mendukung dan mengintegrasikan
fungsi – fungsi organisasional, yaitu
1. Seleksi,
2. Orientasi Karyawan,
3. Pelatihan,
4. Penilaian Kinerja,
5. Reward / Hukuman
 Melalui Etika Kerja penerapan nilai – nilai hubungan kerja dalam
stakeholder internal perusahan secara vertikal dan horizontal, serta
lingkungannya.
 Etika bisnis sebagai dasar berperilaku dalam bekerja menghasilkan
sumber daya manusia yang berkualitas, memiliki kesehatan moral dan
mental, semangat meningkatkan kinerja, kreativitas tinggi, dan
produktif. 9
Integrasi Konsep Etika dalam Fungsi Manajemen SDM
 Menurut Dave Ulrich (1996) dikutip Erni R. Ernawan (2007), terdapat
4 aspek untuk meraih keunggulan yang dilakukan dalam pengelolaan
Sumber Daya Manusia dalam perusahaan :

Strategic Partner
• Bagaimana manajemen mengelola sumber daya manusia sehingga dapat
menjadi mitra
Administrative Expert
• Bagaimana manajemen menciptakan efisiensi administrasi

Employee Champion
• Bagaimana manajemen dapat meningkatkan kontribusi karyawan

Agent of Change
• Bagaimana manajemen mendorong karyawan untuk berubah

10
Prinsip Etis
dalam Bekerja
7 prinsip mendasar dalam bekerja :
1. Bekerja dengan ikhlas
2. Bekerja dengan tekun dan bertanggung jawab
3. Bekerja dengan semangat dan disiplin
4. Bekerja dengan kejujuran dan dapat dipercaya
5. Berkemampuan dan bijaksana
6. Bekerja dalam tim
7. Bekerja dengan memperhatikan kepentingan umum

Yusierniwulan 11
Etika Kepemimpinan
 Salah satu elemen kunci tata kelola perusahaan dan akuntabilitas ada
tone at the top dan para pemimpin yang berperan melaksanakan dan
memantau budaya perusahaan.
 Karakter kepemimpinan yang terkait dengan etika adalah integritas,
kejujuran, kepercayaan, ketulusan.
 Perilaku pemimpin dalam dimensi model reputasi Frombrun, bahwa
pemimpin menunjukkan:
1. Adil dan juju
2. Perilaku yang benar
3. Peduli kepada orang
4. Bersikap terbuka untuk mendiskusikan masalah
5. Moralitas pribadi

yusierniwulan
12
5 Prinsip
Ethical Leader

yusierniwulan 13
Leadership Ethics Model in Human Resources
Management

Yusierniwulan
14

Anda mungkin juga menyukai