Anda di halaman 1dari 4

Pengertian manajemen menurut Marwansyah yaitu pendayagunaan sumber daya manusia

di dalam organisasi yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia,
rekrutmen dan seleksi, pengembanagan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan
karir, pemberian kompensasi dan kesejahtraan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta
hubungan industrial.
Menurut Flippo Manajemen Sumber Daya Manusia di sebut manajemen personalia yaitu
perencanaan, pengorganisasian, pengarahaan dan pemutusan hubungna kerja, pengembangan
kompensasi, integratis, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya
manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan Masyarakat.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu upaya untuk mengoptimalkan potensi fisik
dan mental individu sebagai anggota tenaga kerja dengan cara yang manusiawi, dengan tujuan
mencapai target organisasi yang telah ditetapkan. Tujuan manajemen sumber daya manusia
adalah menyediakan tenaga kerja yang efektif bagi organisasi guna mencapai sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam proses pencapaian sasaran tersebut, manajemen sumber daya
manusia mempelajari bagaimana mendapatkan, mengembangkan, memanfaatkan,
mengevaluasi, dan menjaga tenaga kerja dalam jumlah dan jenis yang sesuai (Marwansyah,
2017).
Pada dasarnya yang menjadi kunci kegiatan manajemen sumber daya manusia adalah
sebagai berikut:
1 .Kinerja Pegawai atau Karyawan
Kinerja karyawan adalah hasil dari pekerjaan yang telah diselesaikan oleh seorang
karyawan, diukur berdasarkan kualitas dan kuantitasnya, sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab yang diberikan. Ini menciptakan suatu ikatan atau kontrak yang mengatur
hak dan kewajiban karyawan. Peran karyawan dalam suatu perusahaan melibatkan mereka
dalam perencanaan, sistem, proses, dan mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh
perusahaan.
2. Produktifitas Karyawan
Tingkat produktivitas yang tinggi dapat dicapai ketika karyawan memiliki motivasi yang kuat
dan bekerja dalam lingkungan kerja yang mendukung dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab mereka. Motivasi dapat meningkatkan kemampuan kerja dan kolaborasi,
yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas secara tidak langsung. Namun, jika
motivasi karyawan tinggi namun lingkungan kerja tidak nyaman, hasil produktivitas kerja
mungkin tidak optimal. 3.Semangat Kerja Karyawan
Suatu organisasi atau perusahaan dalam meningkatkan produktifitas perlu adanya
semangat kerja dari setiap karyawannya. Namun, setiap pegawai di dalam sebuah
perusahaan akan menghadapi berbagai permasalahan yang dapat mengakibatkan tingginya
tingkat tekanan kerja. Situasi ini bisa membuat pegawai sulit untuk tetap termotivasi dalam
menjalankan pekerjaan mereka. Oleh karena itu, perlu dirancang desain pekerjaan
organisasi yang terstruktur dan jelas, yang bertujuan untuk mengatasi situasi ini secara
positif. Dengan desain pekerjaan yang baik, perusahaan dapat membantu meningkatkan
kondisi kerja dan secara efektif membangkitkan semangat kerja pegawai.

Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak
boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam prakteknya harus diusahakan agar
prinsipprinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan menyesuaikan dengan
kebutuhan.
Prinsip-prinsip manajemen adalah pedoman dasar yang digunakan dalam pengelolaan
organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip-prinsip
manajemen yang disebutkan:
1 .Pembagian kerja yang seimbang
Prinsip ini menekankan pentingnya pembagian kerja yang adil dan seimbang antara anggota
tim atau karyawan dalam organisasi. lni menciptakan keseimbangan beban kerja di antara
mereka dan memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab didistribusikan dengan bijak.
2. Pemberian kewenangan dan rasa tanggung jawab yang tegas dan jelas
Prinsip ini mencakup pentingnya memberikan wewenang kepada karyawan dan membuat
tanggungjawab mereka terdefinisi dengan jelas. lni membantu mendorong pemahaman
yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawab masing-masing individu.
3.Kesatuan perintah
Prinsip ini menggarisbawahi pentingnya memiliki satu saluran komando yang jelas, di mana
setiap karyawan menerima perintah dan arahan dari satu atasan langsung. lni membantu
mencegah kebingungan dan konflik dalam pelaksanaan tugas.
4. Disiplin
Disiplin adalah kunci dalam menjalankan kegiatan sesuai dengan rencana, peraturan, dan
waktu kerja yang telah ditetapkan. Prinsip ini mengingatkan pentingnya karyawan untuk
bekerja dengan penuh dedikasi dan sesuai dengan pedoman yang ada.
5.Kesatuan arah
Prinsip ini menunjukkan pentingnya mengarahkan semua kegiatan dan upaya dalam
organisasi menuju tujuan yang sama. lni berarti bahwa semua tindakan dan keputusan
dalam organisasi harus didasarkan pada rencana kerja yang sama dan tujuan yang telah
ditetapkan, dan dipimpin oleh seorang atasan langsung.
Prinsip-prinsip manajemen ini bertujuan untuk menciptakan struktur organisasi yang
efisien, mendorong kinerja yang optimal, dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih baik
(Larasati, 2018).
Manajemen sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting dalam
keberhasilan setiap organisasi. SDM mencakup berbagai aspek, termasuk perekrutan, pelatihan,
pengembangan, penghargaan, dan pengelolaan konflik. Pentingnya manajemen SDM terletak
pada kemampuannya untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan sumber daya
manusia dalam organisasi, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang produktif, memotivasi
karyawan, dan meningkatkan kinerja keseluruhan. Dengan manajemen SDM yang efektif,
organisasi dapat menarik, mempertahankan, dan mengembangkan bakat-bakat terbaik, yang
pada gilirannya akan membantu mencapai tujuan bisnis, meningkatkan daya saing, dan menjaga
kelangsungan mereka dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.
DAFTAR PUSTAKA

Larasati, S. (2018). Manajemen Sumber Dava Manusia. Yogyakarta: CV Budi Utama.


Marwansyah. (201 7). Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen Personalia.

Anda mungkin juga menyukai