Anda di halaman 1dari 22

ETIKA BISNIS TERKAIT

SUMBER DAYA MANUSIA


Maulana Bagus Humam 5551170045
Cahyaning Mawar Prasasti 5551170032
Virliana Nur Elisa Putri 5551170062
Fahmi Pratama 5551170128
E T I K A
Etika adalah suatu hal tentang perilaku manusia
mengenai norma dan aturan yang dipakai sebagai
pedoman dalah berperilaku di masyarakat terkait
dengan sifat baik dan buruk

Etika Deskriptif Etika Umum

Etika Normatif Etika Khusus


Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi ( disebut :
personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan)

------------------------------------------
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal
(non material/non financial ) dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata
(real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Keterkaitan Etika dengan
S D M
Etika merupakan cabang dari filsafat yang mencari buruknya tingkah laku manusia. Etika berhubungan
dengan seluruh ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan manusia dan masyarakat. Dalam membina
kemampuan bekerja dan meningkatkan kinerja masing masing karyawan, tidak terlepas dari etika kerja
yang di yakini oleh individu individu tersebut.

Bisnis juga akan menjadi lebih sukses jika mempunyai perhatian pada etika, karena hal ini akan
meningkatkan reputasi organisasi dan meningkatkan motivasi karyawan serta dapat mengurangi
berbagai kerugian akibat perilaku yang kurang etis yang dilakukan oleh karyawan.
Masalah Hukum dan
Etika dalam SDM

Aturan dan kebijakan etika adalah salah satu tanda bahwa perusahaan serius
dalam masalah etika .Dalam bisnis juga harus ada hukum dan etika dalam
pengelolaannya, di korporasi dikenal dengan Kesetaraan kesempatan kerja
(Equal Employment Opportunity) yaitu tidak adanya diskriminasi dalam
pengkaryaan berdasarkan ras warna kulit ataupun agama, jenis kelamin serta
asal usul negara. Hal ini merupakan hak asasi setiap manusia sehingga berlaku
di mana pun secara universal.

Yang perlu diperhatikan bagi karyawan adalah Occupational safety and health
administration, merupakan salah satu undang undang paling besar dalam
menetapkan dan melaksanakan panduannya untuk melindungi pekerja dari
kondisi tidak aman dan hal hal yang berbahaya bagi kesehatan di lingkungan
kerjanya.
Program keselamatan dan
kesehatan kerja

B
A
Program Program
Kesehatan Kesehatan
Fisik Mental
Program Kesehatan Fisik

• Pemeriksaan kesehatan dlam rangka rekrutmen dan seleksi untuk mendapatkan


pekerjaan dengan kondisi kesehatan yang cukup prima
• Pemeriksaan seluruh aspek kesehatan tubuh secara periodik
• Pemeriksaan kesehatan seluruh pekerja, baik secara keseluruhan maupun aspek aspek
jasmaniah tertentu yang berpengaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan
• Pengadaan staf dan peralatan medis secara memadai
• Bantuan pembiayaan perawatan kesehatan karena sakit dll
• Mengupayakan lingkungan kerja dan sanitasi yang bersih dan sehat
Program Kesehatan Mental

• Memberikan perhatian dan melaksanakan usaha preventif dalam mencegah timbulnya


masalah yang dapat mengakibatkan ketegangan mental
• Memberikan perhatian dan melaksanakan usaha kuratif dalam membantu pekerja yang
mengalami ketegangan mental karena pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya
• Memelihara dan mengembangkan program program hubungan manusiawi yang akrab
dan sehat , antara para pekerja dengan para manajer
• Menyelenggarakan acara acara pembinaan mental, dalam bidang keagamaan.
H U KU M DA L A M S D M

Hukum merupakan suatu atran yang dibuat untk dipatuhi dan dijadikan acuan dalam segala
bidang maupun kegiatan. Dalah satunya dalam Sumber Daya Manusia . Dalam bekerja
seorang tenaga kerja memerlukan kepastian hukum dalam menjalankan pekerjaannya .
Hukum yang mengatur tenaga kerja biasanya disebut dengan hukum ketenagakerjaan, yaitu
peraturan peraturan yang mengatur tenaga kerja pada waktu sebelum , selama, sesudah
masa kerja
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMBENTUK PERILAKU
E T I S S A AT B E K E R J A

FAKTOR PERORANGAN P E N G A R U H A T A S A N

Karena orang membawa nilai nilai apa yang mereka anggap benar Atasan menetapkan karakter umum, tindakannya merupakan
dan salah ke pekerjaan mereka, setiap individu menanggung eban sinyal sinyal tentang apa yang benar dan apa yang salah.
atas kesalahan untuk pilihan etika yang dibuatnya

FA K TO R K E O R G A N I S A S I A N ATURAN HUKUM DAN KEBIJAKAN ETIKA

Sebab sebab utama pelanggaran prosedural yang berkaitan Kada peraturan yang dibuat bejalan dengan baik dan kadang
dengan etika yakni berada di bawah tekanan adalah faktor tidak. Seagian perusahaannya sangat mendorong karyawannya
pertama yang menyebabkan pelanggaran etika. untuk mengikuti aturan yng ada.

B U D A Y A O R G A N I S A S I
Karakteristik nilai, tradisi, dan perilaku perusahaan yang dimiliki
oleh para karyawannya.
Departemen SDM mungkin sudah terlalu sering dipusingkan dengan masalah ketidakdisiplinan
yang terjadi di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Masalah kedisiplinan ini memang sangat
sulit untuk dihindarkan, karena hampir disemua organisasi ada saja orang-orang yang biasa
menyimpang dari prosedur atau peraturan yang berlaku. Akan tetapi bagaimana jika masalah
kedisiplinan ini malah menjadi boomerang bagi departemen SDM itu sendiri?

Didalam suatu organisasi atau perusahaan, peran departemen yang menangani masalah sumber daya
manusia sangatlah kompleks. Hasil dari kerja mereka akan menjadi tolok ukur kualitas dari masing-masing
karyawan dan kesuksesan yang dapat diraih oleh perusahaan dengan SDM yang mereka miliki. Bagian
MSDM memiliki banyak tanggungjawab yang harus mereka jalani. Salah satunya yang sesuai dengan kasus
diatas yaitu tanggung jawab MSDM dalam mendirikan dan mengelola kebijakan perrsonil. menetapkan
kebijakan yang terkait dengan perekrutan, disiplin, promosi, manfaat, dan kegiatan lainnya.
Aktivitas etik SDM

Aktivitas etis SDM bertujuan untuk menciptakan budaya yang mendorong karyawan untuk melakukan
hal yang benar. beberapa contoh spesifik langkah utuk memastikan perilaku etis oleh karyawan mereka

v Penyusunan Staf Dan Seleksi


v Aktivitas etika SDM

v v
Pelatihan Membangun komunaikasi dua arah

v v
Penilaian Kerja Agresi dan pelanggaran di tempat kerja

v
Sistem Penghargaan dan pendisiplinan
KASUS pelanggaran etika
bisnis di PT NIKE

Kebijakan NIKE
Pada awal tahun 1990-an, Produk Nike di hasilkan oleh enam pabrik yang
mempekerjakan 25.000 pekerja. Empat diantaranya milik suplier Nike Korea.
Nike mempunyai standar panduan kebijakan pabrik perusahaan berupa
kesepakatan yang ideal mengenai buruhnya seperti :
1. Nike tidak akan memperkerjakan buruh di bawah umur,
2. Akan memberikan upah yang layak
3. Memberikan banyak keuntungan bagi buruh
4. Memberikan semua hak buruh setiap kali lembur
Karyawan kontraktor tidak bekerja lebih dari 60 jam per
minggu, atau jam kerja reguler dan lembur yang diperbolehkan
oleh undang-undang di negara produsen, pilih yang paling
sedikit Jam kerja lembur disetujui oleh kedua belah pihak dan
mendapatkan kompensasi dengan bayaran premium Karyawan
berhak atas minimal 24 jam istirahat secara berturut-turut
untuk setiap periode tujuh hari
Penjabaran Kasus

Pada tahun 1970an Nike memusatkan produksinya di Jepang karena upah buruh di Jepang lebih
murah dibanding di kantor pusatnya yang ada di Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 1982,
sebagian besar produk Nike dihasilkan di Korea dan Taiwan karena tertarik oleh tenaga kerja murah di
sana.
Namun, karena upah buruh di kedua negara tersebut kian mahal, Nike merelokasi perusahaannya ke
Indonesia, Cina, dan Vietnam. Pada 1980-an saat Nike mencoba membuat produksi di Cina, dalam
kemitraan dengan perusahaan milik negara, tapi hal ini malah mendatangkan bencana. Nike lantas
memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantas mengambil keuntungan dari ongkos tenaga kerja
yang lebih murah di sana.
Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh di Korea Selatan, -peningkatan tingkat
upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas Korea - telah membuat negara
tersebut menjadi kurang menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mulai
mencari lokasi lain yang lebih menyenangkan. Nike lantas memindahkan operasi mereka ke
Thailand selatan dan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih murah dan tidak
merepotkan. Upah di kedua negara tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang murah
karena hanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa
asosiasi Nike yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.
Alasan lain untuk perpindahan ini adalah bahwa pada tahun 1988, baik Korea Selatan dan
Taiwan kehilangan akses khusus untuk pasar AS, yang telah lama mereka nikmati sebagai
status "negara berkembang" di bawah Sistem Preferensi Umum (GSP) AS. investor Korea dan
Taiwan lantas bergerak ke pabrik di Thailand, Indonesia dan Cina dengan menggunakan
pembuatan hak istimewa GSP dari negara-negara miskin.
Nike memiliki pemasok atas sepatu olahraga pada tahun 1992, tiga adalah perusahaan
Taiwan yang memproduksi produknya di Cina, tiga lainnya beroperasi di Korea Selatan, dan
juga di Indonesia, satu adalah sebuah perusahaan di Thailand (Anonim, 2011).
Meskipun telah menetapkan standar panduan kebijakan pabrik perusahaan berupa kesepakatan
yang ideal mengenai buruhnya namun NIKE banyak melakukan kesalahan terhadap sumber daya
manusianya, seperti berikut :
1. Tidak ada keadilan kinerja untuk pekerja.
2. Tidak ada reward apapun yang diterima pekerja setelah menjalankan tugasnya.
3. Perusahaan tidak memfasilitasi karyawan ketika ingin berorganisasi melalui serikat pekerja.
4. Manajer tidak menghargai hak-hak pekerja untuk menerima uang lembur, mendapatkan hari
libur, dan diperlakukan selayaknya manusia.
5. Manajer cenderung memaksa pekerja memenuhi target produksi, tanpa memberikan fasilitas
yang memadai.
6. Perusahaan tidak memotivasi karyawan bekerja dengan baik, tapi cenderung mengancam.
7. Perusahaan tidak pernah mendengar keluhan dan aspirasi pekerja.
8. Pekerja merasa terancam dan terpaksa bekerja karena takut menerima upah lebih rendah lagi.
9. Upah yang diterima pekerja dibawah standar hidup layak, padahal mereka bekerja di atas jam
kerja normal.
10. Nike memperkerjakan banyak anak dibawah umur, demi meningkatkan kapasitas produksi
dengan harga murah.
Akibat kesalahan manajemen SDM NIKE

Semua kesalahan ini akan berdampak buruk bagi perusahaan baik itu dalam jangka waktu
pendek atau panjang. Berikut akibat-akibat yang mungkin diterima perusahaan:
1. Kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan menurun berkelanjutan.
2. Pekerja tidak loyal pada perusahaan dan dengan cara apapun berharap perusahaan
bangkrut.
3. Pekerja akan beralih dengan cepat saat ditawarkan pekerjaan dengan tingkat upah lebih
tinggi.
4. Pekerja sangat perhitungan pada perusahaan, dan cenderung malas bekerja jika tidak
sesuai dengan job description mereka.
5. Konflik kecil internal akan menyulut kemarahan pekerja dan terjadi demonstrasi besar-
besaran.
6. Pekerja cenderung membolos kerja jika ada peluang.
7. Seperti yang telah terjadi pihak penanam modal (Nike Internasional) akan memutuskan
kontrak kerja karena kualitas menurun.
8. Terjadi demo besar-besaran saat pekerja menemukan NGO yang mampu menerima
aspirasi mereka.
9. Pekerja merasa jalan kekerasan lebih baik daripada duduk berdikusi dengan damai.
10. Efek jangka panjangnya akan mempengaruhi kesan penanam modal asing di Indonesia,
jika kinerja Indonesia buruk maka penanam modal enggan menginvestasikan dana mereka.
Langkah perbaikan dari Langkah perbaikan dari
k o n t r a k t o r P e m e r i n t a h

• Tegakkan peraturan yang telah diatur • Perbaiki moral pemain pemerintah untuk
oleh perusahaan asing dengan baik dan menegakkan peraturan.
benar. • Tinjau ulang upah minimum regional
• Lakukan mediasi dengan pihak asing jika untuk pekerja.
dirasa ada peraturan yang • Ciptakan tenaga kerja yang terampil
memberatkan. dengan pelatihan.
• Berikan upah sesuai dengan aturan, • Berikan pemahaman pada pekerja, bahwa
tanpa memanadang pekerja lokal atau pemerintah akan melindungi gerakan
pekerja asing. mereka, sejauh itu sesuai dengan
• Berikan reward yang sesuai jika pekerja peraturan.
melakukan pekerjaan dengan baik
dibanding standar yang berlaku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai