TG2207
MODUL KE-I
PEMBANGKIT SINYAL
Oleh :
Asisten :
Hasil screenshot
ANALISIS
Pada laporan modul ini membahas mengenai pembangkit sinyal dan operasi
dasar pada sinyal, dimana pada praktikum kali ini menggunakan serta menganalisis
beberapa perbedaan yaitu dari sinyal kontinyu, sinyal diskrit, sinyal sinus dan
cosinus, sinyal square, serta pengoperasian pada sinyal (penjumlahan, pengurangan,
dan perkalian dua buah sinyal). Di bidang geofisika sinyal merupakan sumber
informasi atau merupakan sebuah data yang akan diambil, diolah, serta dianalisis
data tersebut, sehingga data yang didapatkan bisa diaplikasikan di lapangan.
Pada sinyal kontinyu dan sinyal diskrit memiliki perbedaan pada grafik yang
dihasilkan dimana pada sinyal kontinyu memiliki grafik gelombang yang terus-
menerus atau tidak terputus di setiap rentan satuan waktu, sedangkan pada sinyal
diskrit memiliki grafik gelombang yang putus-putus atau tidak ada di setiap rentan
satuan waktu tersebut serta nilainya hanya ada pada waktu kelipatan tertentu.
Kemudian untuk sinyal square memiliki bentuk kotak yang diakibatkan oleh bentuk
gelombang yang simetris dengan durasi waktu yang sama pada amplitudo yang
sama pula, serta karena adanya gabungan resultan antara frekuensi dasar dengan
frekuensi harmonik ganjil. Semakin banyak frekuensi harmonik ganjil makan akan
menghasilkan resultan yang mendekati bentuk kotak. Dan untuk operasi dasar pada
dua sinyal (penjumlahan, pengurangan, dan perkalian) akan menghasilkan suatu
sinyal baru dari kedua sinyal yang dioperasikan.
Pada gambar 1 merupakan gambar sinyal kontinyu,gambar 2 merupakan sinyal
diskrit. Pada gambar sinyal tersebut terdapat perbedaan grafik yang disebabkan oleh
adanya perbedaan interval. Gambar 3 dan 4 dapat dilihat gambar sinyalnya
berbeda,ini disebabkan karena adanya efek dari frekuensi sampling.Jika nilai
frekuensi sampling (Fs:100+034) sinyal kontinyu bersifat konstan dan
teratur,apabila frekuensi sampling dihapuskan,maka sinyal kontinyu tidak konstan