Modul 1
Modul 1
FASE : E
LANGKAH PEMBELAJARAN 1
LANGKAH PEMBELAJARAN 2
LANGKAH PEMBELAJARAN 3
Asesmen Formatif
4. ASESMEN : Pertemuan 1
1. Presentasi hasil diskusi kelompok tentang
tentang Peranan Kuliner di Industri
Pariwisata
Pertemuan 2
1. Presentasi hasil diskusi kelompok tentang
ruang lingkup konsep industri kuliner
Pertemuan 3
1. Presentasi hasil diskusi kelompok tentang proses
bisnis dalam bidang kuliner
Asesmen Sumatif : 1. Jelaskan peranan Kuliner di Industri
Pariwisata dan perhotelan!
2. Jelaskan ruang lingkup konsep industri
kuliner?
3. Deskripsikan input dan output proses bisnis
dalam bidang kuliner?
4. Apa yang dimaksud dengan fine dining
restaurant?
5. Apa perbedaan restaurant dengan catering?
Gusti Ngurah Adiana Putra, S.Pd Ni Made Adi Kencana Wati Tira, S.Pd., M.Pd
NIP. 19841113 200903 1 006 NIP.
Mengetahui
Kepala SMK Negeri 1 Tampaksiring,
5. LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik ini ditujukan untuk peserta didik (bukan guru), dan dapat
diperbanyak sesuai kebutuhan untuk diberikan kepada peserta didik
A. Identitas Mata Pelajaran
B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan konsep industri kuliner, pentingnya
bidang kuliner di industri pariwisata dan perhotelan, proses bisnis bidang kuliner, secara
mandiri.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan Peranan Kuliner di Industri Pariwisata dan
perhotelan.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi Pentingnya Bidang Kuliner di Industri Pariwisata
dan Perhotelan
3. Peserta didik mampu merencanakan Proses Bisnis Kuliner secara mandiri
D. Petunjuk Kerja
Daerah tujuan wisata dapat berupa penelitian pasar dan pangsa, kelayakan kawasan
wisatawan, arsitektur bangunan, dan engineering, serta lembaga keuangan.
Fasilitas Rekreasi
3. Jenis-jenis Pariwisata
Hotel adalah suatu berbentuk bangunan, dan memiliki lambang perusahaannya atau
sebuah badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan,
menyediakan makanan dan minuman serta menyediakan fasilitas jasa lainnya seperti
refleksi, dan dari semua pelayanan tersebut berlaku untuk semua pengunjung yang
menginap di hotel ataupun yang menggunakan fasilitas tertentu yang disediakan oleh
hotel.
Perusahaan atau industri adalah suatu unit usaha yang melakukan kegiatan ekonomi
yang bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau
lokasi tertentu yang mempunyai administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur
biayanya serta ada seseorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.
Istilah kuliner di Indonesia dapat dikatakan baru terdengar sejak tahun 2005. Secara
bahasa, kuliner diserap dari bahasa Inggris yaitu culinary yang memeiliki arti sebagai
sesuatu yang digunakan dalam memasak atau berkaitan dengan memasak. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia yang biasa disingkat KBBI, kuliner adalah hal yang
berhubungan dengan masak-memasak.Menurut Brainly, kuliner sama dengan hasil
olahan dari masakan yang berupa lauk pauk, panganan serta minuman. Kuliner juga
tidak terlepas dari aktivitas masak-memasak yang berkaitan dengan konsumsi makanan.
Dalam praktiknya dikenal dengan instilah culinary arts, yaitu teknik dalam menyiapkan
makanan sehingga siap dihidangkan. Dari pengertian industri dan kuliner di atas maka
dapat disimpulkan bahwa pengertian industri kuliner adalah ―Suatu usaha kegiatan
pengolahan bahan mentah menjadi produk makanan yang memiliki nilai tambah untuk
mendapat keuntungan‖
2. Industri Kuliner Sebagai Sub sector Ekonomi Kreatif
Produk kuliner pada umumnya masih masuk sektor industri makanan dan minuman
ataupun industri penyediannya, tanpa adanya penekanan bahwa produk kuliner
merupakan produk kreatif.
Negara yang sudah memasukan kuliner ataupun industri yang berkaitan dengan
makanan dan minuman kedalam sektor industri kreatif diantaranya adalah Italia dan dua
negara bagian di Amerika serikat, yaitu Washington DC dan Mississipi. Indonesia juga
merupakan negara yang telah memasukan industri kuliner dalam subsektor ekonomi
kreatif.
Ruang lingkup subsektor kuliner di Indonesia dibagi ke dalam dua kategori utama,
ditinjau dari hasil akhir yang ditawarkan, yaitu jasa kuliner dan barang kuliner. Jasa
kuliner (foodservice) yang dimaksud adalah jasa penyediaan makanan dan minuman di
luar rumah. Ditinjau dari aspek persiapan dan penyajiannya, hal ini dapat dibagi ke
dalam dua kategori umum, yaitu restoran dan jasa boga.
Restoran adalah tempat penyedia makanan dan minuman di mana konsumen datang
berkunjung, sedangkan jasa boga adalah penyedia makanan dan minuman yang mendatangi
lokasi konsumen.
Barang kuliner yang dimaksud dalam ruang lingkup subsektor kuliner adalah produk
pengolahan makanan dan minuman yang pada umumnya berupa produk dalam kemasan–
specialty foods. Produk ini berbeda dengan barang olahan makanan dan minuman reguler.
Specialty foods memiliki keunikan dibandingkan dengan barang regular. Nilai budaya dan
konten lokal suatu daerah dapat menjadi salah satu sumber keunikan barang kuliner jenis
ini, seperti oleh-oleh makanan khas suatu daerah.
Industri kreatif adalah sektor industri yang bergantung pada bagaimana para pelaku
industri mengeksplorasi kemampuan dan kreatifitasnya dalam menghasilkan produk dan
juga bagaimana mereka memanfaatkan teknologi yang ada untuk menciptakan suatu produk
, hal ini di dukung oleh teori produksi dimana faktor produksi adalah lahan, modal dan
tenaga kerja disamping itu juga skill dan teknologi.
Kata bisnis berasal dari bahasa Inggris ―business‖ yang dapat diartikan
―Perusahaan, urusan atau usaha‖. Bisnis atau usaha dilihat secara keseluruhan sebagai
kata kunci bagi kehidupan manusia, sebab dengan berusaha manusia dapat hidup dan
kemudian mencari nafkah untuk mencari penghasilan demi kelangsungan hidupnya.
Bisnis dengan segala macam bentuknya terjadi dalam kehidupan kita setiap hari, sejak
bangun pagi sampai tidur kembali, seperti makanan ringan, minuman kaleng, mobil, serta
semua kebutuhan rumah tangga, seluruhnya adalah produk yang dihasilkan,
didistribusikan, dan dijual oleh para pelaku bisnis. Uang yang dibelikan beragam produk
tersebut juga diperoleh dari bekerja pada suatu bisnis. Contoh tersebut menunjukkan
betapa luasnya cakupan bisnis.
Etika bisnis diartikan sebagai pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal
dan secara ekonomim / sosial. Dan penerapan norma dan moralitas ini menunjang maksud
dan tujuan kegiatan bisnis. Dalam penerapan etika bisnis, bisnis mesti mempertimbangkan
unsur norma dan moralitas yang berlaku di masyarakat. Disamping itu etika bisnis dapat
digerakkan dan dimunculkan dalam perusahaan sendiri karena memiliki relevansi yang kuat
dengan profesionalisme bisnis. Berdagang bukan hanya sekedar mencari untung saja namun
bagaimana kita mampu menjalin komunikasi yang baik kepada konsumen melalui etika-
etika bisnis.
Dari pengertian bisnis dapat dipahami bahwa setiap organisasi bisnis baik besar maupun
kecil, yang memproduksi barang maupun jasa akan melakukan fungsi dan aktivitas yang
sama. Setidaknya terdapat enam aktivitas pokok yang dikerjakan oleh sebuah entitas bisnis,
yaitu:
Dari uraian diatas maka dapat di simpulkan bahwa pengertian bisnis kuliner adalah
Salah satu jenis usaha yang dilakukan seseorang yang bergerak di bidang makanan,
sedangkan pengertian industri kuliner adalah Suatu usaha kegiatan pengolahan bahan
mentah menjadi produk makanan yang memiliki nilai tambah untuk mendapat keuntungan,
Dalam industri kuliner terdapat proses pembuatan/produksi sedangkan dalam bisnis
kuliner tidak harus terjadi proses produksi
BAHAN DISKUSI
Ada banyak contoh usaha kuliner atau makanan yang bisa kamu buka terlebih yang
menguntungkan dan kekinian. Tentunya jangan lupa melakukan perencanaan keuangan
saat melakukan bisnis, diskusikan usaha kuliner apa yang akan di buat di sekitar sekolah
kalian
GLOSARIUM
Intagible goods Produk yang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi dapat
dirasakan manfaatnya setelah konsumen menggunakan jasa
tersebut
Out going tourism Keluarnya warga negara sendiri yang bepergian ke luar negeri
sebagai wisatawan
Tangible goods Barang-barang yang dapat diamati oleh panca indra manusia
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Pengelolaan Kelas dan peserta didik Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Dita Susana, 2017, Food And Beverage Pelayanan Makanan Dan Minuman, Relasi
inti Medika
Febri Surya, 2017, Akomodasi perhotelan, Indoeduka
Konsep Dasar Bisnis Kuliner - Info Wirausaha, Peluang Usaha dan Tips Wirausaha
Sukses http://wartawirausaha.com/2013/02/konsep-dasar-bisnis-kuliner/#ixzz770ZBlNrq
Puspitasari Devi ,BSE Penjualan Jilid 1 Kemdikbud 2008
Zaenal Rais, Kitchen Knowledge and Food Production, Hotel Indonesia, Jakarta,
1995 https://www.informatif.id/2021/02/pengertian-definisi-kuliner-dan-
wisata.