Anda di halaman 1dari 2

Ochenk adalah seorang wanita muda yang cantik dan ideal.

Dia adalah orang yang dikenal


baik tetangga2nya. Tetapi setelah Ochenk dikabarkan punya pekerjaan di sebuah perusahaan
dan sering pergi malam pulang pagi, masyarakat sekitar tempat tinggal Ochenk mulai
berpikir negatif dengan kelakuan anak muda itu.

Ibu–ibu rumah tangga berkumpul di beranda salah seorang warga yang sedang melakukan
syukuran. Tapi biasalah ibu-ibu kalau udah ngumpul pasti ngegosip.

Inci: eh…. jeng-jeng anak tetangga sebelah sana yang katanya kerja di perusahaan. Krjanya
gak jelas deh… masa’ perginya malam pulangnya pagi.

Unmi : iya yah jeng, apalagi biasanya di anter sama bosnya.

Novhy : Sebenarnya tuh anak, orang baik-baik gga sih. Orang baru di kampung kita, tapi
sudah buat ulah. Benar-benar tidak tau malu

Inchi : Betul itu, mana sudi kita punya tetangga yang kelakuannya seperti itu.

Ochenk berjalan menuju rumahnya yang tak jauh dari perkumpulan ibu-ibu itu sambil
membawa barang belanjaannya. (adegan Menegur)

Unmi : Liat deh, dia bawa belanjaan kok banyak banget yah.

Novhy : Eh, Ochenk. Belanjaannya kok banyak banget. Belanja apa aj tuh?

Ochenk : Eh, Novi, Biasalah habis gajian

Inchi: Eh ochenk, sebenarnya kamu itu kerja apa sih? Perginya malam kok pulangnya pagi

Ochenk : Saya itu bekerja sebagai sekertaris perusahaan terkenal di jakarta.

Unmi : halah, kamu tidak usah bohong. Mana ada sekertaris pulangnya malam-malam

Ochenk : kamu jangan asal ngomong, ngapainn sih urus urusan saya

Rahmi pun datang

Rahmi : Ini ada apa sih kok pada ribut?

Ochenk : ini nih, ibu-ibu tukang gosip. Asal fitnah orang.

Inchi : eh, sembarang kamu. Kita itu cuman tanya doank

Rahmi : mereka itu nggak ngefitnah kamu chenk, tapi itu memang kenyataannya. Kamu itu
harusnya sadar, sistem kerja kamu membuat warga risih.
Ochenk : kenapa mereka harus risih? Ini kan kerjaan saya

Novhy : Tapi itu membuat kami risih

Rahmi : Sudah-sudah jangan bertengkar di tempat ramai ini. Kita kan bisa bicarakan baik
baik

Ochenk : Iya lagian mereka itu pada nuduh saya yg tidak benar benar

Rahmi : Udah udah seharusnya kita tidak bileh suudzon apa lagi sampai memfitnah.mending
sekarang kalian saling meminta maaf

Dan pada akhirnya Inci,Novhy dan Umni meminta maaf pada Ochenk

Anda mungkin juga menyukai