Diva Aldania
PENGERTIAN
CAHAYA
DIFRAKSI INTERFERENSI
1. Cahaya merambat lurus
Cahaya merambat lurus dapat dika buktikan ketika kita menyalakan
lampu senter. Cahaya dari lampu senter akan merambat lurus.
Percobaan lain yang sering dilakukan untuk membuktikan bahwa cahaya
merambat luru adalah sebagai berikut:
2. Cahaya dapat menembus
benda bening
Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika kita menerawangkan
plastik bening ke arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena
cahaya dapat menembus benda bening. Jika cahaya mengenai benda
yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan
membentuk bayangan.
3. Cahaya dapat dipantulkan
(REFLEKSI)
Cahaya yang jatuh pada sebuah permukaan benda memiliki dua
peristiwa, sebagian diteruskan ke dalam benda yang dikenainya, dan
sebagian lagi dipantulkan kembali. Banyaknya cahaya yang dipantulkan
atau diteruskan tergantung pada sifat benda yang dikenainya. Ada yang
meneruskan cahaya lebih banyak dari yang dipantulkannya dan
sebaliknya.
4. Cahaya dapat dibiaskan
(REFRAKSI)
Cahaya dibiaskan apabila bergerak miring melalui medium yang
berbeda seperti dari udara ke kaca lalu melewati air. Keadaan ini
disebut sebagai pembiasan cahaya. Hal ini karena cahaya bergerak
lebih cepat dimedium yang kurang padat. Namun cahaya yang datang
dengan sudut datang 90 derajat, (tegak lurus) melalui medium yang
berbeda tidak dibiaskan. Contoh hal pembiasan dalam hal sehari-hari
adalah seperti pada kasus sedotan minuman yang kelihatan bengkok
dan lebih besar di dalam air, atau pada kasus dasar kolam kelihatan
lebih cetek dari kedalaman sebenarnya. Misalnya lagi ketika kita
mencelupkan pensil ke air, maka bagian pensil yang berada di air akan
tampak bengkok.
KESIMPULAN
2
Kesimpulan dari cahaya dapat merambat lurus adalah bahwa
cahaya dapat bergerak dalam jalur lurus tanpa mengalami
pembiasaan atau perubahan arah tanpa adanya pengaruh
dari medan magnet atau medan listrik. Ini berarti bahwa
dalam kondisi yang ideal, cahaya akan terus bergerak lurus
tanpa bantuan atau gangguan dari benda lain. Fenomena ini
sangat penting dalam studi fisika cahaya dan digunakan
dalam berbagai aplikasi seperti optik, telekomunikasi, dan
ilmu pengetahuan lainnya.
KESIMPULAN
3
Kesimpulan dari cahaya dapat menembus benda bening
adalah bahwa cahaya memiliki kemampuan untuk melewati
bahan yang bening dan tidak menyerap sebagian besar sinar
yang diterimanya. Ini berarti bahwa benda-benda bening
seperti kaca, air, atau plastik bening memungkinkan cahaya
untuk melewati mereka tanpa terhalang. Fenomena ini sangat
penting dalam optik dan aplikasi seperti pembuatan lensa,
jendela, atau kaca mata, di mana kejernihan dan transmisi
cahaya yang baik adalah aspek penting.
KESIMPULAN
4
Kesimpulan dari cahaya dapat dibiaskan adalah bahwa ketika
cahaya melewati antarmuka dua media dengan indeks bias
yang berbeda, cahaya akan mengubah arahnya. Hal ini
terjadi karena kecepatan cahaya berubah saat masuk ke
medium baru, menyebabkan perubahan arah yang disebut
pembiasan. Fenomena ini sangat penting dalam optik dan
aplikasi seperti pembuatan lensa, prisma, dan serat optik, di
mana pembiasan digunakan untuk mengarahkan dan
memfokuskan cahaya.
THANKS