XII MIPA 8
SMAN 7 DENPASAR
2022/2023
I. Judul
Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
II. Tujuan
a. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
b. Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau.
c. Mengetahui antara kacang hijau mana yang lebih cepat tumbuh
III. Hipotesis
Biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang lebih pesat dibandingkan dengan
biji kacang hijau yang diletakan ditempat terang. Warna daun dari kedua
biji kacang hijau ini juga mengalami perbedaan. Daun dari biji kacang
hijau yang diletakan ditempat gelap berwarna lebih muda dari pada daun
dari biji kacang hijau yang diletakan ditempat terang.
IV. Alat dan Bahan
Alat
a. 2 cup aqua
b. Mistar dan alat tulis
Bahan
a. Air
b. 10 biji kacang hijau
c. 2 buah gelas platik
d. Kapas
V. Cara Kerja
a. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
b. Rendamlah biji kacang hijau yang akan ditanam.
c. Masukkan kapas kedalam kedua cup aqua.
d. Tanaman masing-masing 5 biji kacang hijau pada keduacup aqua.
e. Letakkan 1 cup ditempat terang dan 1 cup lagi ditempatgelap.
f. Siramlah biji kacang hijau dengan air secukupnya setiaphari dan dalam
waktu yang terukur.
g. Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna batang,
panjang daun dan warna daun dari keduacup tersebut.
h. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 6 hari.
i. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.
VI. Landasan Teori
Pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu hal yang pastinya
dialami oleh seluruh makhluk hidup dimuka bumi ini. Pada umumnya
pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran ( diantaranya volume,
massa dan tinggi ) pada makhluk hidup sedangkan perkembangan adalah
proses perubahan yang menyertai pertumbuhan menuju tingkat
pematangan atau kedewasaann. Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena
adanya pembelahan dan pemanjangan sel. Proses ini terjadi akibat
pembelahan mitosis pada jaringan meristematis. Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan
itu sendiri yang meliputi :
1. Gen
2. Hormon, hormon adalah faktor interseluler yang dilepaskan oleh
sel untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon. Hormon – hormon ini
yaitu: .
Auksin
Giberelin
Stokinin
Gas etilen
Asam absisat
Asam traumalin
Kalin
b. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan
yang meliputi :
1. Air
2. Cahaya matahari
3. Kelembapan
4. Nutrsi
5. Suhu
6. Oksigen
7. Tingkat keasaman tanah
Pertumbuhan Kecambah
20
18
16
14
ukuran kcambah
12
10
8
6
4
2
Terang
0
Gelap
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6
Jawaban :
1. Rata-rata panjang kecambah pada tempat terang adalah 3,45 cm, pada
tempat gelap adalah 5,3 cm.
2. Pada percobaan kecambah yang diletakan ditempat gelap. Karena
adanya pengaruh hormon auksin. Hormon auksin ini terletak diujung
batang, bagian akar dan di area alat kelamin atau bunga. Hormon ini
merangsang pemanjangan sel di daerah belakang meristem selama
pertumbuhan primer. Hormon auksin memiliki sifat mudah rusak dan
tidak aktif jika terkena cahaya matahari dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, tumbuhan yang ditumbuhkan di tempat gelap memiliki
pertumbuhan yang lebih cepat daripada tumbuhan yang ditempatkan di
tempat terang
3. Kondisi morfologi pada kedua percobaan berbeda . Kecambah pada
tempat memiliki daun yang kuning serta batang yang lemah sedangkan
kecambah pada tempat terang memiliki daun yang hijau dan batang
yang kuat, namun tinggi kecambah ditempat terang lebih pendek dari
pada di tempat gelap. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh sinar
matahari yang mempengaruhi cara kerja hormon auksin.
4. Tipe perkecambahan pada kedua percobaan adalah tipe
perkecambahan epigeal karena terangkatnya kotiledon keatas
permukaan tanah atau media tanam lain seperti kapas
5. Variabel – variabel yang digunakan terdiri dari 3 bagian, yaitu :
a. Variabel bebas adalah cahaya matahari
b. Variabel terkontrol adalah 10 buah biji kacang hijau masing-
masing 5 buah pada setiap 1 cup aqua, kapas, jumlah air dan 2 cup
aqua.
c. Variabel terikat adalah panjang kecambah kacang hijau
6. Yang akan terjadi adalah kecambah yang tumbuh di tempat gelap
akan mengalami etiolasi (pertumbuhan tumbuhan yang lebih cepat jika
berada di tempat yang gelap). Namun dengan kondisi morfologi
kecambah yang lemah, batang tidak kokoh dan daun yang tampak
pucat serta tumbuh lebih kecil.
7. Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa kecambah kacang hijau
yang terkena cahaya matahari dapat memperlambat pertumbuhannya
karena menghambat kerjanya hormone auksin, sedangkan pada
kecambah kacang hijau yang berada ditempat yang gelap dapat
mengalami pertumbuhan dengan cepat karena hormone auksin bekerja
dengan baik.
X. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan
bahwa tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat
terang mempunyai perbedaan. Tanaman biji kacang hijau yang berada di
tempat terang pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini terlihat dari
tinggi batang yang jauh berbeda dibandingkan tanaman biji kacang hijau
yang tumbuh di tempat gelap walaupun keduanya mendapat perlakuan
yang sama. Selain itu, tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat terang
daunnya akan berwarna hijau dan tebal serta memiliki batang yang kokoh
dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat gelap. Tanaman biji kacang
hijau yang tumbuh di tempat gelap mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini
lah yang menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan
tanaman yang tumbuh di tempat terang.
XI. Daftar Pustaka
Rifan. M (2021, Mei 04). “Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Hari 1 Sampai Hari 6”. RifanFajrin. Diakses pada 9 Agustus 2023 melalui
https://www.rifanfajrin.com/2021/05/pengamatan-pertumbuhan-biji-
kacang.html?m=1