Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

Nama Anggota Kelompok

1. Dewa Nyoman Tri Darma Putra (06)


2. I Komang Ananta Krisna Putra (12)
3. Kadek England Permana Putra (23)
4. Ni Gusti Agung Vira Ari Cendana (29)
5. Ni Nyoman Anita Permata Wardana (34)

XII MIPA 8

SMAN 7 DENPASAR

2022/2023
I. Judul
Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau
II. Tujuan
a. Untuk mengetahui proses perkecambahan pada biji kacang hijau.
b. Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan
kacang hijau.
c. Mengetahui antara kacang hijau mana yang lebih cepat tumbuh
III. Hipotesis
Biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang lebih pesat dibandingkan dengan
biji kacang hijau yang diletakan ditempat terang. Warna daun dari kedua
biji kacang hijau ini juga mengalami perbedaan. Daun dari biji kacang
hijau yang diletakan ditempat gelap berwarna lebih muda dari pada daun
dari biji kacang hijau yang diletakan ditempat terang.
IV. Alat dan Bahan
Alat
a. 2 cup aqua
b. Mistar dan alat tulis

Bahan
a. Air
b. 10 biji kacang hijau
c. 2 buah gelas platik
d. Kapas
V. Cara Kerja
a. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
b. Rendamlah biji kacang hijau yang akan ditanam.
c. Masukkan kapas kedalam kedua cup aqua.
d. Tanaman masing-masing 5 biji kacang hijau pada keduacup aqua.
e. Letakkan 1 cup ditempat terang dan 1 cup lagi ditempatgelap.
f. Siramlah biji kacang hijau dengan air secukupnya setiaphari dan dalam
waktu yang terukur.
g. Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna batang,
panjang daun dan warna daun dari keduacup tersebut.
h. Lakukanlah pengamatan tersebut selama 6 hari.
i. Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.
VI. Landasan Teori
Pertumbuhan dan perkembangan adalah suatu hal yang pastinya
dialami oleh seluruh makhluk hidup dimuka bumi ini. Pada umumnya
pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran ( diantaranya volume,
massa dan tinggi ) pada makhluk hidup sedangkan perkembangan adalah
proses perubahan yang menyertai pertumbuhan menuju tingkat
pematangan atau kedewasaann. Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena
adanya pembelahan dan pemanjangan sel. Proses ini terjadi akibat
pembelahan mitosis pada jaringan meristematis. Pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan
itu sendiri yang meliputi :
1. Gen
2. Hormon, hormon adalah faktor interseluler yang dilepaskan oleh
sel untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon. Hormon – hormon ini
yaitu: .
 Auksin
 Giberelin
 Stokinin
 Gas etilen
 Asam absisat
 Asam traumalin
 Kalin
b. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan
yang meliputi :
1. Air
2. Cahaya matahari
3. Kelembapan
4. Nutrsi
5. Suhu
6. Oksigen
7. Tingkat keasaman tanah

Cahaya matahari adalah salah satu dari beberapa faktor yang


mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya matahari yang
dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ketika
cahaya terang, daun tumbuh lebih kecil dan ada lebih sedikit klorofil.
Tetapi ketika cahayanya lebih lemah, daun tumbuh lebih besar dan ada
lebih banyak klorofil. Hal ini terjadi karena tanaman mendapat cahaya
matahari yang cukup. Kacang hijau merupakan satu dari semua tumbuhan
di muka bumi ini yang memerlukan cahaya matahari untuk pertumbuhan
dan perkembangannya.

Pertumbuhan kacang hijau terjadi dalam tiga tahap, yaitu tahap


perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.

a. Perkecambahan, terjadi apabila kandungan air dalam biji semakin


tinggi. Masuknya air ke biji melalui proses imbibisi. Imbibisi air
adalah proses masuknya air ke dalam biji kacang hijau dengan
tujuan mengaktifkan kembali biji yang sedang berada dalam masa
dormasi atau masa istirahat. Air yang masuk akan memacu embrio
dalam biji untuk melepaskan hormon gibelerin. Hormon ini
mendorong pelepasan enzim hidrolisis (amilase, protease, lipase)
yang berfungsi menghidrolisis makanan cadangan sehingga
terbentuk energi. Energi digunakan untuk proses awal pertmbuhan
dan perkembangan embrio dalam biji. Struktur yang pertama
muncul dan menyobek selaput biji adalah radikula (calon akar
primer). Radikula adalah bagian dari hipokotil (calon batang
dibawah kotiledon). Selanjutnya, pada bagian ujung sebelah atas
tumbuh epikotil (calon batang diatas kotiledon).
Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah, ada dua tipe
perkecambahan, yaitu :
1. Perkecambahan epigeal, ciri utamanya yaitu terangkatnya
kotiledon ke atas permukaan tanah.
2. Perkecambahan hipogeal, ciri utamanya yaitu tertinggalnya
kotiledon di dalam tanah.
b. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhn yang terjadi akibat
aktivitas meristem apikal. Pada peristiwa ini terjadi proses
pembelahan dan diferensiasi sel yang mengakibatkan akar dan
batang tumbuh memanjang. Pada pertumbuhan ini terdapat 3 zona
utama yang terbentuk pada proses pertumbuhan yaitu :
1. Zona pembelahan sel, zona titik tumbuh akar dan batang
2. Zona perpanjangan sel, sel mengalami perpanjangan dan mulai
mengalami proses diferensiasi di dalam strukturnya, ada bagian
dibentuk menjadi protoderm (jaringan yang akan menjadi
epidermis), meristem dasar (dibentuk menjadi jaringan dasar),
prokambium (jaringan yang dibentuk untuk menjadi stele atau
silinder pusat).
3. Zona diferensiasi, proses organogenesis pembentukan jaringan-
jaringan seperti jaringan epidermis telah memiliki bulu-bulu
akar.
c. Pertumbuhan sekunder
Pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas pembelahan mitosis
pada jaringan meristem sekunder (meristem lateral) sehingga
mengakibatkan diameter batang dan akar bertambah besar.
VII. Data Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan dalam bentuk tabel
Hari Ukuran Kecambah Keterangan
Ke- Terang Gelap
1. 0 cm 0 cm Biji kacang hijau yang diletakan
didalam botol plastik belum
mengalami pertumbuhan dan
perkembangan.
2. 0,5 cm 1 cm Pada hari ke-2 biji kacang hijau sudah
mulai mengalami pertumbuhan dan
perkembangan, dimana bakal calon
akar (radikula) sudah mulai terlihat.
3. 1,2 cm 2 cm Pada hari ke-3 bakal calon akar
(radikula) tumbuh semakin panjang
dan selaput pada biji perlahan - lahan
mengelupas.
4. 2,1 cm 4 cm Pada hari ke-4 biji kacang hijau mulai
mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat. Hipokotil
(bakal batang) serta plumula (calon
daun sejati) mulai terlihat.
5. 4,9 cm 7 cm Pada hari ke-5 batang mengalami
pertumbuhan serta perkembangan
yang pesat.
6. 12 cm 18 cm Pada hari ke-6 Epikotil (bakal batang)
mulai terlihat dan tumbuh semakin
tinggi serta daun sejati tumbuh
semakin melebar.
Hasil pengamatan dalam bentuk grafik

Pertumbuhan Kecambah
20
18
16
14

ukuran kcambah
12
10
8
6
4
2
Terang
0
Gelap
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6

VIII. Analisa Data


Dari hasil pengamatan tersebut, dapat kami analisa bahwa perbedaan
perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau akan mempengaruhi
pertumbuhannya, yaitu :
1. Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau. Cahaya yang banyak atau cahaya terang
membuat tumbuhan tumbuh dengan baik dan normal. Sedangkan cahaya
yang lemah atau tidak ada cahaya membuat tumbuhan tumbuh abnormal.
2. Perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau menyebabkan
beberapa perbedaan terhadap pertumbuhannya. Tanaman kacang hijau
yang ditempatkan di tempat terang tumbuh dengan normal. Hal ini
ditandai dengan warna daun yang hijau dan batang yang kokoh. Tanaman
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh abnormal. Hal ini
terlihat dari warna daun yang cenderung berwarna kuning serta batang
yang layu. Pada tanaman yang tumbuh di tempat gelap batangnya
cenderung bengkok. Bengkoknya tanaman ini menandakan masih adanya
cahaya yang mengenai tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut
tumbuh ke arah datangnya cahaya.
3. Pada dua percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanaman biji
kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya.
Tanaman biji kacang hijau di tempat gelap memiliki batang yang tinggi
dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang, gejala ini disebut
dengan etiolasi.
IX. Pertanyaan dan Jawaban
Pertanyaan :
1. Berapa rata-rata panjang kecambah kacang hijau pada kedua
percobaan tersebut ?
2. Pada percobaan manakah kecambah kacang hijau tumbuh lebih cepat ?
mengapa demikian?
3. Apakah kondisi morfologi kecambah pada kedua percobaan tersebut
sama ? mengapa demikian?
4. Jelaskan tipe perkecambahan pada kedua percobaan tersebut !
5. Jelaskan variabel-variabel pada percobaan yang sudah kalian lakukan !
6. Apakah yang akan terjadi jika kecambah dibiarkan di tempat gelap ?
7. Kesimpulan yang bisa diambil dari percobaan yang sudah dilakukan
adalah…

Jawaban :
1. Rata-rata panjang kecambah pada tempat terang adalah 3,45 cm, pada
tempat gelap adalah 5,3 cm.
2. Pada percobaan kecambah yang diletakan ditempat gelap. Karena
adanya pengaruh hormon auksin. Hormon auksin ini terletak diujung
batang, bagian akar dan di area alat kelamin atau bunga. Hormon ini
merangsang pemanjangan sel di daerah belakang meristem selama
pertumbuhan primer. Hormon auksin memiliki sifat mudah rusak dan
tidak aktif jika terkena cahaya matahari dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, tumbuhan yang ditumbuhkan di tempat gelap memiliki
pertumbuhan yang lebih cepat daripada tumbuhan yang ditempatkan di
tempat terang
3. Kondisi morfologi pada kedua percobaan berbeda . Kecambah pada
tempat memiliki daun yang kuning serta batang yang lemah sedangkan
kecambah pada tempat terang memiliki daun yang hijau dan batang
yang kuat, namun tinggi kecambah ditempat terang lebih pendek dari
pada di tempat gelap. Hal ini terjadi karena adanya pengaruh sinar
matahari yang mempengaruhi cara kerja hormon auksin.
4. Tipe perkecambahan pada kedua percobaan adalah tipe
perkecambahan epigeal karena terangkatnya kotiledon keatas
permukaan tanah atau media tanam lain seperti kapas
5. Variabel – variabel yang digunakan terdiri dari 3 bagian, yaitu :
a. Variabel bebas adalah cahaya matahari
b. Variabel terkontrol adalah 10 buah biji kacang hijau masing-
masing 5 buah pada setiap 1 cup aqua, kapas, jumlah air dan 2 cup
aqua.
c. Variabel terikat adalah panjang kecambah kacang hijau
6. Yang akan terjadi adalah kecambah yang tumbuh di tempat gelap
akan mengalami etiolasi (pertumbuhan tumbuhan yang lebih cepat jika
berada di tempat yang gelap). Namun dengan kondisi morfologi
kecambah yang lemah, batang tidak kokoh dan daun yang tampak
pucat serta tumbuh lebih kecil.
7. Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa kecambah kacang hijau
yang terkena cahaya matahari dapat memperlambat pertumbuhannya
karena menghambat kerjanya hormone auksin, sedangkan pada
kecambah kacang hijau yang berada ditempat yang gelap dapat
mengalami pertumbuhan dengan cepat karena hormone auksin bekerja
dengan baik.
X. Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan
bahwa tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat
terang mempunyai perbedaan. Tanaman biji kacang hijau yang berada di
tempat terang pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini terlihat dari
tinggi batang yang jauh berbeda dibandingkan tanaman biji kacang hijau
yang tumbuh di tempat gelap walaupun keduanya mendapat perlakuan
yang sama. Selain itu, tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat terang
daunnya akan berwarna hijau dan tebal serta memiliki batang yang kokoh
dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat gelap. Tanaman biji kacang
hijau yang tumbuh di tempat gelap mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini
lah yang menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan
tanaman yang tumbuh di tempat terang.
XI. Daftar Pustaka
Rifan. M (2021, Mei 04). “Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Hari 1 Sampai Hari 6”. RifanFajrin. Diakses pada 9 Agustus 2023 melalui
https://www.rifanfajrin.com/2021/05/pengamatan-pertumbuhan-biji-
kacang.html?m=1

PutriAnggun. “Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang


hijau”. studocu.com. Diakses pada 9 Agustus 2023 melalui
https://www.studocu.com/id/document/universitas-ahmad-dahlan/biologi-
umum/pengaruh-cahaya-matahari-terhadap-pertumbuhan-kacang-
hijau/43564511
XII. Lampiran

Hari ke-1, Tempat gelap Hari ke-1, Tempat terang

Hari ke-2, Tempat gelap Hari ke-2, Tempat terang

Hari ke-3, Tempat gelap Hari ke-3, Tempat terang


Hari ke-4, Tempat gelap Hari ke-4, Tempat terang

Hari ke-5, Tempat gelap Hari ke-5, Tempat terang

Hari ke-6, Tempat gelap Hari ke-6, Tempat terang

Anda mungkin juga menyukai