Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fadhlan Musdary

NIM : C0320058
Mata Kuliah : Genetika

1. Asumsikan ada bahwa 2 lokus pada suatu organisme yaitu A/a dan B/b terangkai 6
map units. Perhatikan bahwa kedua parental heterozigot dengan alel spesies betina
dalam Coupling phase dan spesies jantan dalam Repulsion Phase.Maka tentukan
a. Frekuensi spermatozoa yang berbeda
b. Frekuensi sel telur yang berbeda
c. Probabilitas dari genotip ab/ab
d. Probabilitas dari genotip AB/aB
Jawab :
1 unit maps menggambarkan 1% pindah silang
Maka, 6 unit maps menggambarkan 6% pindah silang
100 % - 6% = 94% = 0,94

a. Frekuensi spermatozoa yang berbeda


0,94/2 = 0,47 Ab dan 0,47 aB
0,6/2 = 0,03 AB dan 0,03 ab

b. Frekuensi ovum yang berbeda


0,94/2 = 0,47 AB dan 0,47 ab
0,6/2 = 0,03 Ab dan 0,03 aB

c. Probabilitas dari genotip ab/ab


ab x ab
0,47 x 0,03 = 1,4 %

d. AB x aB
0,03 x 0,03 = 0,0009 (0,09 %)
Dan
AB x aB
0,47 x 0,47 = 0,2209 (22,09%)

2. 3 pasang alel pada organisme yaitu : +/x, +/y, dan +/z. Dimana alel mutant resesif
terhadap alel tipe liar (+). Sebuah test cross dilakukan antara betina heterozigot pada 3
lokus dan jantan homozigot resesif pada 3 lokus dan didapatkan hasil + + += 30; x +
+= 0; + + z= 32; x + z= 430; + y += 441; x y += 27; + y z= 1; x y z= 39. Tentukan :
a. Berapa banyak pasangan alel yang menyebar pada heterozigot betina, apakah ini
merupakan coupling atau repulsion ?
b. Bagaimana urutan lokus tersebut dalam kromosom ?
c. Hitung nilai rekombinan pada ketiga lokus
d. Bagaimana nilai koefisien konsidensnya ?
Jawab :
a. Dikarenakan jumlah kombinasi rekombinan paling banyak ( 430 dan 441) maka
kasus ini termasuk repulsion
b. Z berada ditengah karena pindah silang ganda menghasilkan alel + z y dengan
jumlah 1 dan x + + dengan jumlah 0

Anda mungkin juga menyukai