ARDIAN
229014485045
Oleh :
ARDIAN
229014485045
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
b. Penjaskes
b. Bidang Ilmu c. Penelitan Tindakan Kelas
c. Kategori Penelitian
2. Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar a. Akbar Hasman, S. Pd.
b. Jenis Kelamin b. Laki-laki
c. Nama Sekolah Tempat c. SDN 61 Kampung Baru
Penelitian
3. Lama Penelitian 2 bulan
Mengetahui:
Guru Pamong Peneliti
Menyetujui:
menghormati.
5
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa PTK yang saya tulis ini benar merupakan
hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau
pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran sendiri.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa PTK ini hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
ketentuan yang berlaku.
Ardian, S. Pd.
6
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT penguasa langit dan
bumi serta segala yang ada di dalamnya, karena berkat Rahmat dan Hidayah-
Nyalah semata sehingga penulis dapat menyelesaikan PTK ini meskipun hasilnya
Dalam penulisan PTK ini tentu perlu adanya bimbingan serta arahan-arahan
yang dari mereka-mereka yang memang paham akan apa dan bagaimana
penyusunan PTK yang baik. Oleh karena itu, penulis menghaturkan terima kasih
memberikan kritik dan saran-sarannya yang telah menjadikan PTK penulis seperti
sekarang ini.
tingkat yang lebih tinggi. Tanpa dorongan, nasehat, bimbingan dan doa dari
mereka penulis tidak akan ada apa-apanya. Mereka adalah tumpuan harapan
penulis untuk penulis bisa bergerak dan melangkah sampai pada tahap ini. Mereka
adalah sumber inspirasi bagi penulis untuk bisa tetap semangat menghadapi segala
halangan dan rintangan yang penulis hadapi selama penulis menjalani studi
penulis di Universitas ini, dan apa yang penulis raih hanya semata-mata untuk
mereka.
8
Dalam penyusunan PTK ini tentu tidak luput dari berbagai hambatan dan
halangan ataupun kesulitan yang ditemui. Namun atas motivasi serta bantuan baik
berupa material maupun moril dari berbagai pihak, sehingga penulis dapat
Dalam hal ini, penulis sangat menyadari atas kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan pada penyusunan PTK ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan PTK ini.
Penulis
9
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN PTK ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN iii
PERNYATAAN KEASLIAN PTK iv
ABSTRAK v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi dan Penetapan Masalah 5
C. Rumusan Masalah dan Alternatif Pemecahannya 5
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS
PENELITIAN 7
A. Kajian Pustaka 7
1. Hakekat Permainan Bola Volli 7
2. Hakekat Servis Bawah 9
3. Metode Penjelajahan Gerak 14
B. Kerangka Pikir 21
C. Hipotesis Tindakan 21
BAB III Metode Penelitian 22
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 22
1. Pendekatan penelitian 22
2. Jenis penelitian 22
B. Fokus Penelitian 23
C. Setting dan Subjek penelitian 23
1. Setting Penelitian 23
2. Subjek Penelitian 23
D. Prosedur dan Desain Penelitian 23
1. Prosedur penelitian 23
2. Desain Penelitian 24
E. Tehnik dan Perosedur Pengelolaan data 30
10
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
kepada murid untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui
1
15
tidak hanya berdampak positif pada fisik melainkan juga dapat berdampak
pendidikan.
di SDN 61 Kampung Baru permainan bola volli khususnya servis bawah telah
diajarkan kepada murid dengan harapan agar murid mampu melakukan servis
16
bawah dengan baik dan benar, namun pada kenyataannya dalam proses
bawah yang baik dan benar. Hal ini terbukti dengan pengamatan pada
observasi awal khusus pada servis bawah, kurangnya murid yang mampu
menyebrangkan bola melewati net diketahui dari 35 orang murid yakni hanya
orang murid atau 10% termasuk katagori “kurang” dan 20 orang murid atau
SDN 61 Kampung Baru setiap aspek yang diamati yaitu sikap awal (Kaki
dalam posisi melangkah dengan santai, berat badan terbagi dengan seimbang,
posisi tanagan dikepal dengan posisi bujari lurus, Pegang bola setinggi
pinggang atau lebih rendah, pegang bola didepan tubuh, pandangan ke arah
kaki depan, pukul bola pada posisi setinggi pinggang, konsentrasi pada bola)
melakukan servis bawah nilai rata-rata masih dalam kategori kurang, hal ini
2. Sarana dan prasarana memadai akan tetapi strategi yang digunakan tidak
Metode mengajar menjadi suatu hal yang patut diperhatikan oleh guru
hasil belajar murid yang baik pula. Menurut Suprayekti (2003: 13) “Metode
2. Intensitas aktivitas fisik dan irama latihan ditentukan sendiri oleh murid
oleh guru yang mungkin akan menjadi penghambat bagi kreativitas murid.
melakukan tehnik servis bawah yang benar. Sehingga pencapaian tujuan jauh
Volli, yaitu :
19
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
yang maksimal.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN
HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Pustaka
Permainan bola voli adalah permainan yang unik dan kompleks yang
tidah mudah dilakukan oleh setiap orang. Oleh sebab itu permainan bola
voli dibutuhkan koordinasi gerak yang benar -benar bisa diandalkan untuk
melakukan semua gerakan yang ada dalam permainan bola voli. Walau
olahraga bola yang dimainkan oleh dua tim yang berlawanan, masing-
dibatasi oleh sebuah net”. Kedua tim harus menempatkan bola didaerah
bola untuk dipantulkan (di-volley) di udara hilir mudik di atas net (jaring),
7
21
dimainkan dua regu disetiap lapangan dengan dipisahkan oleh net. Disana
kepandaian yang beraneka ragam pada pertandingan itu kepada siapa saja,
permainan yang dilakukan oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas
enam orang. Bola dimainkan diudara dengan melewati net setiap hanya
c. Setup/umpan
permainan bola voli adalah permainan beregu terdiri dari enam orang yang
Servis merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola voli
saja akan tetapi servis bisa juga menjadi suatu senjata yang ampuh untuk
d. Jump servis
akan memukul bola. Tangan yang akan memukul bola harus lurus
a) Persiapan
b) Pelaksanaan
c) Gerakan lanjutan
Mile (2010: 46) Servis tangan bawah adalah jenis servis yang
itu.
memukul bola
belakang kedepan
servis bawah adalah pukulan yang dilakukan pada permulaan dan setelah
tidak memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola
jangkauan tubuh.
a) Persiapan
b) Pelaksanaan
c) Gerakan lanjutan
servis-servis lain.
27
a) Persiapan
b) Pelaksanaan
c) Gerakan lanjutan
a. Pengertian Metode
kondisi belajar yang efektif dan bimbingan yang difokuskan pada isi dari
diharapkan.
untuk itu hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah kesesuaian materi
yang perlu dan tidak perlu dilakukan. Untuk itu perlu diketahui batas
29
dilakukan.
siswa
Proses eksplorasi dan eksperimen gaya mengajar ini lebih terbuka dan
untuk fisik motorik anak salah satu kegiatan yang dapat dilakukan, yaitu:
kebebasan bergerak dan untuk itu dibutuhkan ruang yang aman di dalam
orang lain
kekuatan tubuh
110-118) mengemukakan
gerak reflek atau suatu intuisi atau perasaan yang peka terhadap gerak
31
terhadap gerak.
menjadi satu arah dari guru ke siswa, namun dapat terjadi interaksi siswa
peranan dan tanggung jawab yang lebih besar dalam proses pembelajaran.
siswa.
aktivitas fisik.
guru sebelumnya.
33
sangat kecil.
B. Kerangka Pikir
Meningkat
C. Hipotesis Tindakan
servis bawah pada permainan bola volly di kelas VI SD Inpres Antang III
Kota Makassar.
35
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan penelitian
2. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dipilih adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang
bersifat deduktif .
22
36
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada proses pembelajaran, yakni peningkatan
keterampilan servis bawah pada permainan bola volli melalui metode penjelajahan
gerak pada SDN 61 Kampung Baru
2. Desain Penelitian
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
Bagan 3.1. Skema Alur Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi (2010: 16)
a. Pratindakan
kurikulum 2013
berikut:
siklus.
yang disusun oleh peneliti yang berkonsultasi pada guru kelas VI. Kegiatan
d. Tahap observasi
murid yang telah dibuat. Serta melaksanakan evaluasi pada akhir siklus,
untuk mengetahui hasil belajar murid yang diperoleh pada siklus pertama.
e. Tahap Refleksi
pada tahap ini. Dari hasil tersebut akan dikemukakan refleksi terhadap
pencapaian tujuan akhir. Untuk itu, refleksi dalam penelitian ini akan
dilakukan setiap akhir tindakan dan setiap akhir siklus. Hasil refleksi pada
refleksi.
a. Siklus I
Siklus pertama dan kedua dilaksanakan dalam dua kali pertemuan atau
1) Perencanaan
pertemuan.
40
e) Membuat dan menyusun butir-butir soal atau alat evaluasi untuk tes
2) Pelaksanaan Tindakan
disusun secara kolaborasi antara guru (peneliti) dengan teman sejawat sebagai
pengamat.
diajarkan.
servis bawah
3) Observasi
dalam pembelajaran.
b. Siklus II
1) Perencanaan
akan diajarkan.
2) Pelaksanaan Tindakan
dan bergizi
42
akan diajarkan.
penjelajahan gerak
3) Observasi
pembelajaran.
siklus kedua, jika refleksi menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh sudah
memadai atau sudah mencapai standar yang telah ditentukan yakni 70%
murid yang mendapat sudah bisa melakukan servis bawah melalui metode
penjelajahan gerak, maka penelitian tidak dilanjutkan lagi atau sudah bisa
dihentikan.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
2. Observasi
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah data awal yang diperoleh dari guru kelas VI berupa data
aktifitas kegiatan belajar murid.
44
1. Tehnik analisis
secara kualitatif menurut Mills (2000) adalah melalui tiga tahap yaitu:
skala lima berdasarkan teknik kategorisasi standar yang dikutip oleh Arikunto
2. Indikator Keberhasilan
Perumnas Antang III Makassar, maka perlu adanya rubrik di dalam menilai
sejauh mana tingkat keberhasilan yang dilakukan oleh seorang guru didalam
4. Jarak terjauh yang bisa dicapai murid dalam melakukan servis bawah.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Paparan Data Siklus I
Penelitian ini diawali dengan kegiatan observasi langsung dilapangan dan
melakukan wawancara singkat dengan kepala sekolah dan guru kelas VI
yang dilaksanakan pada tanggal 19 sampai 21 Agustus 2014. Dari hasil
observasi tersebut diputuskan untuk peningkatkan keterampilan servis bawah
dalam permainan volli melalui metode penjelajahan gerak murid dikelas VI.
Selanjutnya pada tanggal 28 Agustus 2014 mengambil nilai awal yang
tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal murid tentang materi yang
akan diajarkan, maka proses penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam
dua siklus . Siklus I dilaksanakan selama dua kali pertemuan dan siklus
kedua selama dua kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri atas empat
rangkaian kegiatan. Empat kegiatan tersebut yang ada pada setiap siklus
adalah sebagai berikut: a. Perencanaan tindakan, b. Pelaksanaan tindakan , c.
Observasi, dan d. Refleksi.
a. Pra tindakan
tahap pra tindakan ini hal - hal yang dilakukan antara lain:
diskusi awal dengan guru kelas tentang tema sesuai dengan kurikulum
2013
waktu.
33
47
pertemuan.
4) Membuat dan menyusun butir-butir soal atau alat evaluasi untuk tes
pembelajaran
c. Pelaksanaan Tindakan
d. Observasi
1) Observasi aktivitas murid
Diperoleh data hasil pembelajaran siklus I sebagai berikut : dari 34
orang siswa yang di observasi, sebanyak 21 orang siswa atau 62%
termasuk kategori “kurang” dengan klasifikasi nilai (70 - 74), 6 orang
siswa atau 17 % termasuk kategori “Cukup” dengan klasifikasi nilai (75 -
79), dan 7 orang siswa atau 21 % termasuk kategori “Baik” dengan
klasifikasi nilai (80 - 84) dalam melakukan servis bawah data dapat
dilihat pada lampiran 1 (Satu).
Berdasarkan lampiran 1 (satu), diketahui rata-rata hasil capaian
siswa pada hasil siklus I sebesar 72,94 dengan persentase 73 %.
Klasifikasi nilai rata-rata siswa pada observasi ini berada di bawah rata-
rata pencapaian yang diharapkan
2) Observasi aktifitas guru
Dari 3 aspek yang diamati pada guru tersebut dengan kriteria penilaian
berupa “YA” jika dilaksanakan dan “TIDAK” jika tidak dilaksanakan, dapat
diketahui bahwa semua aspek dapat dilaksanakan semua oleh guru, data
dapat dilihat pada lampiran 2 (dua).
e. Refleksi
pada tahap siklus I nilai rata – rata murid 72,94 dengan persentase kutuntasan
a. Pra tindakan
tahap pra tindakan ini hal - hal yang dilakukan antara lain:
diskusi awal dengan guru kelas tentang tema sesuai dengan kurikulum
2013
waktu.
pertemuan.
4) Membuat dan menyusun butir-butir soal atau alat evaluasi untuk tes
pembelajaran
c. Pelaksanaan Tindakan
52
2014 mulai pukul 07.30 – 10.15. Setelah melakukan kegiatan awal, maka
murid yang memperoleh hasil tes menunjukkan pada tahap siklus II nilai rata
persentase keberhasilan tiap nilai di jelaskan melalui tabel 4.2 di bawah ini :
55
yang diperlukan pada saat pelaksanaan tindakan siklus I. Hal-hal yang perlu
penelitian ini.
pembelajaran. Pada kegiatan awal ini guru tidak lupa menyampaikan tujuan
inti ini, belum terlihat hasil yang memuaskan pada murid kelas VI.
dengan melihat hasil dari siklus I maka perlu adanya perbaikan pada siklus II.
dapat diminimalkan.
yang disampaikan
pelaksanaan tindakan siklus II, peneliti dan guru kembali membuat rencana
materi hari ini, kemudian guru menampilkan gambar yang kemudian guru
meminta murid untuk mengamati proses servis bawah yang ada pada gambar
dengan maksimal serta dikatakan sempurna karena sudah minim murid yang
servis bawah pada siklus I yaitu nilai rata- rata murid dalam kelas adalah
yang signifikan pada siklus II yaitu nilai rata-rata murid dikelas adalah 81,76
dan nilai ketuntasan adalah 82 %. Hal ini berkat perbaikan yang dilakukan
Kegiatan refleksi yang dilakukan antara peneliti dan guru pada tindakan
menggembirakan baik bagi guru wali kelas maupun bagi peneliti tidak
dapat dilihat pada tabel 4.3 dan gambar diagram 4.1 dibawah ini.
Gambar 4.1 Perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan alat bantu
pembelajaran pada siklus I dan siklus II
refleksi, maka disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil yaitu dengan
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari penjelasan yang telah dijelaskan dari bab sebelumnya dapat ditarik
2. Penggunaan media yang tepat, inovatif, dan kreatif akan membuat motivasi
melakukan langsung.
melakukan servis bawah karena dengan metode tersebut anak-anak bisa tertarik
47
61
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA