Anda di halaman 1dari 28

Konsep ahlak dalam islam dan

aplikasinya dalam kehidupan


D0sen pengampuh:Bpk Aminulah Is kamahun,spd.I.,MPd
Kelompok Empat (4)
MUH.NAUFAL DZAKY ARRAFI.B
NIM:D10123263
RAHMA BHAKTIKA ESA
NIM:D10123012
ELSA
NIM:D10123250
WIYANDA
NIM:D10123300
RAHMAT MATAHIR
NIM:D10123142
ANDI RIAN
NIM:D10123412
Rumusan Masalah
01 Apa pengertian
etika,moral,dan ahlak? 04 Apa saja macam-
macam ruang
lingkup akhlak?
02 Apa perbedaan
etika,moral,akhlak? 05 Apa yang dimaksud
konsep-konsep hak
asasi manusia?

03 Apa dasar akhlak dalam


islam menurut al-
06 Apa saja yang
dimaksud hubungan
qura’an dan hadist? akhlak dan tasawuf?
Tujuan Materi
MENJELASKAN PENGERTIAN
AKHLAK,ETIKA,MORAL DALAM ISLAM

MENJELASKAN SUMBER AKHLAK ISLAM

MENJELASKAN BAGAIMANA
TERBENTUKNYA AKHLAK

MENJELASKAN RUANG LINGKUP AKHLAK


ISLAM

MENJELASKAN PENTINGNYA AHLAK ISLAM


) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

01
Chapter 1

A.PENGERTIAN AKHLAK,ETIKA,DAN MORAL

1. Akhlak merupakan sebuah sistem yang mengatur tindakan dan pola sikap manusia
dalam menjalani kehidupan sehari-hari.Dalam ajaran agam islam,sistem nilai tersebut
merupakan sumber ijtihad sebagai salah satu metode berpikir secara alami.akhlak memicu
terjadinya tindakan dan hubungan antar allah,sesama manusia dan semesta.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
MENURUT IMAM AL-GHAZALI DAN
MUSLIM NURDIN

A. MENURUT IMAM B. MENURUT MUSLIM


AL-GHAZALI NURDIN

Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak merupakan salah Menurut Muslim Nurdin, dibagi menjadi dua sudut
satu sifat yang tertanam lak merupakan sebuah sistem pandang, yaitu suluq azzahriah dan bataniah.
yang mengatur tindakan dan pola sikap manusia dalam Suluq azzhariah merupakan suatu cara pandang
menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam ajaran agama
yang memperlihatkan hal-hal yang tampak di
islam, sistem nilai tersebut merupakan sumber ijtihad
sebagai salah satu metode berpikir secara islami.
dalam diri seperti tutur kata, tingkah laku dan
Akhlak memicu terjadinya tindakan dan hubungan jiwa watak. Sementara itu menurut sudut pandang
manusia yang dapat menimbulkan suatu perbuatan bataniah, akhlak adalah ilmu yang membahas
yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan berbagai masalah yang dihadapi manusia terkait
pemikiran lagi. dengan hal-hal yang bersifat kejiwaan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

02
Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak dari suatu kebiasaan.
Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah perbuatan, sikap, atau tindakan manusia.
Pengertian etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan kesusilaan suatu individu dalam
lingkungan pergaulannya yang kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku yang dianggap Chapter 2
benar.
Sedangkan pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa
digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

01
Chapter 1

WRITE YOUR TOPIC OR IDEA


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse quis
enim pretium, bibendum ante ullamcorper, tincidunt augue.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
ADAPUN ISTILAH BEBERAPA PENGERTIAN
TENTANG ETIKA ITU SENDIRI MENURUT:

A. MENURUT HAMZAH B. MENURUT AMIN


YA’KUB
etika adalah ilmu tingkah laku etika/akhlak adalah ilmu yang menjelaskan
arti yang baik dan buruk, menerangkan apa
manusia yang berkaitan dengan
yang seharusnya dilakukan oleh manusia
prinsip-prinsip dan tindakan moral kepada lainnya. Menyatakan tujuan yang
yang betul , atau tepatnya etika harus dituju oleh manusia dalam perbuatan
adalah ilmu yang menyelidiki mana mereka dan menunjukkan jalan untuk
yang baik dan mana yang buruk. melakukan apa yang harus diperbuat.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam
bermasyarakat. Dengan begitu, Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta
kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap individu di
dalam kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa etika mencakup nilai yang
berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salahnya. Adapun banyak jenis etika yang
dapat kita jumpai di lingkungan sekitar, misalnya, etika berteman, etika profesi atau kerja, etika
dalam rumah tangga, etika dalam melakukan bisnis, dan semacamnya. Etika tentunya harus dimiliki
oleh setiap individu dan sangat dibutuhkan dalam bersosialisasi yang mana hal itu menjadi
jembatan agar terciptanya suatu kondisi yang baik di dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai
contoh, etika yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dan sekitar, yakni mengucap
salam saat bertamu ke rumah orang, baik itu saudara, kerabat, maupun teman. Kemudian, meminta
maaf setelah kita berbuat kesalahan, dan mengucapkan terima kasih saat seseorang telah
menolong atau membantu kita.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
03
Moral adalah hasil ciptaan manusia yang dihasilkan melalui unsur kebudayaan dan agama. Moral berkaitan erat
dengan nilai yang diajarkan oleh agama. Kaitannya dengan kebudayaan, di mana setiap budaya memiliki acuan moral
yang berbeda berdasarkan pada sistem nilai sosial yang berlaku serta dikonstruksikan sejak lama. Moral menjadi acuan
secara hukum perilaku yang diterapkan pada setiap individu ketika bersosialisasi maupun berinteraksi dengan individu
lainnya, sehingga akan terjalin rasa saling menghormati serta menghargai antar sesama manusia. Dalam kehidupan,
tidak ada perilaku seseorang yang terlepas dari peran nilai. Proses dari penyadaran moral dalam kehidupan berjalan
Chapter 3
secara bertahap, dimulai dengan interaksi sosial dilingkungan yang memiliki perintah, larangan, ancaman atau bahkan
celaan dan adanya sebab akibat yang timbul akibat perbuatan seseorang yang mungkin dapat menyenangkan maupun
mengecewakan. Moral dapat didefinisikan sebagai ajaran tentang baik atau buruknya suatu perbuatan maupun
perilaku dan berkaitan erat dengan akhlak yang dimiliki oleh masyarakat. Dalam kehidupan, ada indikasi bahwa
seseorang dianggap bermoral, jika memiliki kesadaran untuk menerima dan melaksanakan peraturan yang berlaku, lalu
bersikap maupun bertingkah laku yang sesuai dengan nilai moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

B.Perbedaan Akhlak,Etika,Moral
Dalam Islam, terdapat konsep yang serupa namun memiliki perbedaan dalam
arti dan implikasinya antara akhlak, etika, dan moral.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
1.AKHLAK (AKHLAQ):

ARTI : PENTINGNYA DALAM


ISLAM :
Akhlak adalah istilah yang merujuk
·Akhlak yang baik adalah bagian
pada perilaku, tindakan, dan sifat
penting dari kehidupan seorang
batiniah individu yang mencerminkan
Muslim. Al-Quran dan Hadis
kualitas moral mereka. Ini mencakup 1
mencurahkan banyak perhatian
aspek-aspek seperti kejujuran,
untuk memandu individu dalam
kebaikan, keadilan, kesabaran, dan
memperbaiki akhlak mereka dan
pengendalian diri.
menjadi pribadi yang lebih baik.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
2.ETIKA (AHLAK)
PENTINGNYA DALAM
ARTI :
ISLAM:
Etika adalah konsep yang lebih luas yang
Etika dalam Islam mencakup segala
mencakup norma-norma, prinsip-prinsip,
aspek kehidupan, termasuk bisnis,
dan aturan yang mengatur perilaku
manusia. Etika Islam mengacu pada politik, dan hubungan sosial. Islam
aturan-aturan yang ditentukan oleh memberikan pedoman etis dalam
agama untuk membimbing tindakan bentuk hukum syariah, yang harus
manusia dalam semua aspek kehidupan diikuti oleh umat Muslim untuk
mereka, baik dalam hubungan sosial, menjalani kehidupan yang sesuai
ekonomi, politik, maupun individu. dengan nilai-nilai Islam.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
2.MORAL (AKHLAQ)

Arti : Pentingnya dalam Islam :


Jadi bahwasanya, akhlak
Moral adalah pandangan Moral individu dalam Islam adalah perilaku individu, etika
harus selaras dengan adalah aturan dan prinsip yang
atau prinsip pribadi mengatur perilaku dalam
ajaran agama. Seorang
seseorang tentang apa konteks yang lebih luas, dan
Muslim diharapkan untuk moral adalah pandangan
yang benar dan salah. Ini memiliki moral yang baik pribadi tentang benar dan
mencakup nilai-nilai dan yang mencerminkan nilai- salah. Dalam Islam, semuanya
keyakinan individu yang nilai Islam, seperti keadilan, harus selaras dengan ajaran
agama dan nilai-nilai yang
memengaruhi keputusan kasih sayang, dan
terkandung dalam Al-Quran
dan tindakan mereka. integritas. dan Hadis.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
D. MACAM-MACAM RUANG LINGKUP
AKHLAK

1. Akhlak Pribadi, Hendaknya seseorang menginsafi dan menyadari dirinya


sendiri, karena hanya dengan insaf dan sadar kepada diri sendirilah, pangkal
kesempurnaan akhlak yang utama, budi yang tinggi. Manusia terdiri dari
jasmani dan rohani, di samping itu manusia telah mempunyai fitrah sendiri,
dengan semuanya itu manusia mempunyai kelebihan dan di mana pun saja
manusia mempunyai perbuatan.
) ) ) ) ) ) ) ) ) Akhlak Berkeluarga Akhlak Bermasyarakat

02 03
) ) ) ) ) ) ) ) )
Akhlak ini meliputi kewajiban orang tua, Tetanggamu ikut bersyukur jika orang
anak, dan karib iban orang tua terhadap tuamu bergembira dan ikut susah jika
anak, dalam Islam mengarahkan para orang orang tuamu susah, mereka menolong,
tua dan pendidik untuk memperhatikan dan bersama-sama mencari
anak-anak secara sempurna, dengan kemanfaatan dan menolak
ajaran-ajaran yang bijak. Sehingga anak kemudaratan, orang tuamu cinta dan
akan tumbuh secara sabar, terdidik untuk hormat pada mereka maka wajib
berani berdiri sendiri, kemudian merasa atasmu mengikuti ayah dan ibumu,
bahwa mereka mempunyai harga diri, yaitu cinta dan hormat pada tetangga.
kehormatan dan kemuliaan.

Akhlak Bernegara Akhlak Beragama


Akhlak ini merupakan akhlak atau
04
.Mereka yang sebangsa denganmu adalah
warga masyarakat yang tidak segan
berkorban untuk kemuliaan tanah airmu,
05 kewajiban manusia terhadap
Tuhannya, karena itulah ruang
kamu hidup bersama mereka dengan nasib lingkup akhlak sangat luas
dan penanggungan yang sama. Ketahuilah mencakup seluruh aspek kehidupan,
bahwa kamu adalah salah seorang dari baik secara vertikal dengan Tuhan,
mereka dan timbul tenggelam bersama maupun secara horizontal dengan
mereka. sesama makhluk Tuhan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
A. KONSEP HAK ASASI MANUSIA

Hak asasi pada dasarnya menunjukkan kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang bersifat mendasar.
Oleh karena hak asasi bersifat mendasar dan fundamental, maka pemenuhannya bersifat imperatif. Hal ini sejalan
dengan konsep Islam khususnya prinsip Tauhid yang merupakan ajaran paling mendasar dalam Islam. 10 Tauhid
memiliki efek pembebasan diri (self-liberation) sekaligus. juga pembebasan sosial, salah satu dari implikasi
pembebasan sosial itu adalah paham egalitarianisme, yaitu bahwa semua manusia setara di hadapan Tuhan,
yang membedakan hanyalah derajat ketakwaannya saja. Dampak paling nyata emansipasi harkat dan martabat
kemanusiaan karena keimanan kepada Allah adalah terwujudnya pola hubungan antar manusia dalam semangat
egalitarianisme. Karena setiap pribadi manusia berharga sebagai mahluk Tuhan yang bertanggung jawab
langsung kepada-Nya, tidak seorangpun dari mereka yang dibenarkan di ingkari hak-hak asasinya, sebagaimana
tidak seorangpun dari mereka yang di benarkan mengingkari hak asasi manusia lain. Menurut Miriam Budiardjo,
Hak Asasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran
atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat. Dianggap bahwa beberapa hak itu dimilikinya tanpa
perbedaan atas dasar negara, ras, agama, dan kelamin dan karena itu bersifat asasi serta universal. Dasar ini dari
semua hak asasi adalah bahwa manusia harus memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai dengan bakat
dan cita-cita. Selain itu, Islam telah mengatur lima hak dasar yang kini dikenal sebagai HAM. Namun yang perlu
diingat, bahwa ketika Islam berbicara tentang hak maka ia harus diimbangi dengan kewajiban.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Lima hak dasar tersebut
diantaranya;

1. Pertama 2.Kedua 3. Ketiga


hak untuk hak untuk hidup hak untuk mempertahankan
dan mengembangkan akal,
beragama dan sebagai manusia dan sedangkan kewajibannya
berkewajiban memiliki kewajiban adalah menghargai akal yang
diberikan oleh Allah, dengan
membela untuk menghargai hak
tidak dirusak ataupun
manusia lainnya untuk
agamanya merusaknya. Baik akal milik
hidup. sendiri maupun orang lain.
sampai mati. Selanjutnya,
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) )
Keempat Lima
hak untuk menjadi keturunan hak memperoleh dan
dan hak memiliki keturunan. mempertahankan harta dan
Kewajibannya, menjaga kewajibannya, yakni mencari
keluarga dan keturunannya
harta dengan legal, tidak
dengan baik. Tidak menyiakan
merampas harta milik
dan berlaku kasar terhadap
keturunannya. lainnya.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia


pada pasal 1, hak asasi manusia pada dasarnya juga disandarkan kepada
hakikat keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan dimana HAM diartikan
sebagai seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya
yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi oleh negara, hukum, pemerintah,
dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
F. Hubungan Akhlak Dan Tasawuf Serta
Realisasinya Dalam Kehidupan

Hubungan antara akhlak (etika) dan tasawuf dalam Islam


sangat erat karena keduanya berfokus pada
pengembangan karakter, pemurnian jiwa, dan pencarian
kedekatan dengan Allah. Di bawah ini, saya akan
menjelaskan hubungan antara keduanya serta realisasi
dalam kehidupan:
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
1. Hubungan Akhlak
dan Tasawuf:

• Akhlak: • Tasawuf: Hubungan antara keduanya


adalah bahwa tasawuf
Akhlak dalam Islam Tasawuf adalah dimensi memandang akhlak sebagai

adalah tentang perilaku spiritual Islam yang fokus landasan bagi pengembangan
pada pencarian kebaikan dalam diri seseorang.
yang baik dan etika yang Dalam proses tasawuf, para sufi
benar dalam kehidupan kedekatan dengan Allah. (praktisi tasawuf) bekerja untuk
sehari-hari. Ini mencakup Ini mencakup pemurnian menyempurnakan akhlak mereka

prinsip-prinsip seperti jiwa, kontemplasi, dan sebagai bagian dari pencarian


spiritual mereka. Mereka percaya
kejujuran, kasih sayang, meditasi untuk mencapai
bahwa karakter yang baik adalah
kesabaran, keadilan, dan cinta dan ketaatan prasyarat untuk mendekati Allah
lainnya. kepada Allah. dengan benar.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
2. Realisasi dalam
Kehidupan:

• Pemurnian Jiwa: • Kontemplasi dan Refleksi: • Pentingnya Intention (Niat):

Dalam tasawuf, praktisi Praktik tasawuf melibatkan Dalam tasawuf, niat yang
berusaha untuk kontemplasi, meditasi, dan tulus dan ikhlas (kehendak
membersihkan diri dari sifat- refleksi atas perbuatan dan murni) ditekankan. Ini
sifat negatif seperti
perilaku pribadi. Ini secara langsung terkait
keangkuhan, iri hati, dan
membantu individu menjadi dengan akhlak karena niat
kebencian. Ini menciptakan
ruang bagi akhlak yang lebih lebih sadar akan bagaimana yang tulus adalah salah
baik seperti tawadhu tindakan mereka satu aspek utama dalam
(kesederhanaan) dan kasih memengaruhi orang lain dan menjalani etika yang benar.
sayang. lingkungan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
KASIH SAYANG DAN KESADARAN TENTANG
BELAS KASIHAN: ALLAH:

Tasawuf mengajarkan cinta Tasawuf mengajarkan


dan kasih sayang kepada kesadaran tentang Allah
Allah dan sesama manusia. dalam setiap tindakan. Ini
memengaruhi akhlak
Ini tercermin dalam akhlak
dengan cara membuat
dengan cara seperti
seseorang berpikir dua kali
memperlakukan orang lain
sebelum melakukan
dengan penuh kasih sayang perbuatan yang melanggar
dan berbelas kasihan. nilai-nilai etika.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Realisasi dari hubungan antara akhlak dan tasawuf dalam kehidupan adalah
menjadi individu yang lebih baik secara moral, lebih sadar, dan lebih bertaqwa
kepada Allah. Ini menciptakan harmoni antara dimensi spiritual dan etika
dalam kehidupan sehari-hari. Para sufi berusaha untuk menjadi manusia yang
lebih baik dan mencapai kedekatan dengan Allah melalui praktik tasawuf
yang mencakup perbaikan akhlak mereka. Hal ini dapat menghasilkan
masyarakat yang lebih baik, lebih adil, dan lebih peduli terhadap sesama
manusia dan lingkungan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
a. Kesimpulan

mengakhiri pembahasan tentang akhlak, moral, dan etika, mari kita ingatkan diri kita
sendiri akan pentingnya menjalani kehidupan yang bermartabat, penuh dengan nilai-nilai
moral yang baik, dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip etika yang benar. Semoga
kita semua dapat menjadi individu yang lebih baik, masyarakat yang lebih adil, dan dunia
yang lebih baik melalui pengamalan yang baik dari akhlak, moral, dan etika dalam setiap
aspek kehidupan kita. Teruslah berupaya menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik
bagi kita semua.
Thank You
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Anda mungkin juga menyukai