MENJELASKAN BAGAIMANA
TERBENTUKNYA AKHLAK
01
Chapter 1
1. Akhlak merupakan sebuah sistem yang mengatur tindakan dan pola sikap manusia
dalam menjalani kehidupan sehari-hari.Dalam ajaran agam islam,sistem nilai tersebut
merupakan sumber ijtihad sebagai salah satu metode berpikir secara alami.akhlak memicu
terjadinya tindakan dan hubungan antar allah,sesama manusia dan semesta.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
MENURUT IMAM AL-GHAZALI DAN
MUSLIM NURDIN
Menurut Imam Al-Ghazali, akhlak merupakan salah Menurut Muslim Nurdin, dibagi menjadi dua sudut
satu sifat yang tertanam lak merupakan sebuah sistem pandang, yaitu suluq azzahriah dan bataniah.
yang mengatur tindakan dan pola sikap manusia dalam Suluq azzhariah merupakan suatu cara pandang
menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam ajaran agama
yang memperlihatkan hal-hal yang tampak di
islam, sistem nilai tersebut merupakan sumber ijtihad
sebagai salah satu metode berpikir secara islami.
dalam diri seperti tutur kata, tingkah laku dan
Akhlak memicu terjadinya tindakan dan hubungan jiwa watak. Sementara itu menurut sudut pandang
manusia yang dapat menimbulkan suatu perbuatan bataniah, akhlak adalah ilmu yang membahas
yang mudah dilakukan tanpa adanya pertimbangan berbagai masalah yang dihadapi manusia terkait
pemikiran lagi. dengan hal-hal yang bersifat kejiwaan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
02
Secara bahasa kata ‘etika’ lahir dari bahasa Yunani ethos yang artinya tampak dari suatu kebiasaan.
Dalam hal ini yang menjadi perspektif objeknya adalah perbuatan, sikap, atau tindakan manusia.
Pengertian etika secara khusus adalah ilmu tentang sikap dan kesusilaan suatu individu dalam
lingkungan pergaulannya yang kental akan aturan dan prinsip terkait tingkah laku yang dianggap Chapter 2
benar.
Sedangkan pengertian etika secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa
digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
01
Chapter 1
B.Perbedaan Akhlak,Etika,Moral
Dalam Islam, terdapat konsep yang serupa namun memiliki perbedaan dalam
arti dan implikasinya antara akhlak, etika, dan moral.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
1.AKHLAK (AKHLAQ):
02 03
) ) ) ) ) ) ) ) )
Akhlak ini meliputi kewajiban orang tua, Tetanggamu ikut bersyukur jika orang
anak, dan karib iban orang tua terhadap tuamu bergembira dan ikut susah jika
anak, dalam Islam mengarahkan para orang orang tuamu susah, mereka menolong,
tua dan pendidik untuk memperhatikan dan bersama-sama mencari
anak-anak secara sempurna, dengan kemanfaatan dan menolak
ajaran-ajaran yang bijak. Sehingga anak kemudaratan, orang tuamu cinta dan
akan tumbuh secara sabar, terdidik untuk hormat pada mereka maka wajib
berani berdiri sendiri, kemudian merasa atasmu mengikuti ayah dan ibumu,
bahwa mereka mempunyai harga diri, yaitu cinta dan hormat pada tetangga.
kehormatan dan kemuliaan.
Hak asasi pada dasarnya menunjukkan kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang bersifat mendasar.
Oleh karena hak asasi bersifat mendasar dan fundamental, maka pemenuhannya bersifat imperatif. Hal ini sejalan
dengan konsep Islam khususnya prinsip Tauhid yang merupakan ajaran paling mendasar dalam Islam. 10 Tauhid
memiliki efek pembebasan diri (self-liberation) sekaligus. juga pembebasan sosial, salah satu dari implikasi
pembebasan sosial itu adalah paham egalitarianisme, yaitu bahwa semua manusia setara di hadapan Tuhan,
yang membedakan hanyalah derajat ketakwaannya saja. Dampak paling nyata emansipasi harkat dan martabat
kemanusiaan karena keimanan kepada Allah adalah terwujudnya pola hubungan antar manusia dalam semangat
egalitarianisme. Karena setiap pribadi manusia berharga sebagai mahluk Tuhan yang bertanggung jawab
langsung kepada-Nya, tidak seorangpun dari mereka yang dibenarkan di ingkari hak-hak asasinya, sebagaimana
tidak seorangpun dari mereka yang di benarkan mengingkari hak asasi manusia lain. Menurut Miriam Budiardjo,
Hak Asasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran
atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat. Dianggap bahwa beberapa hak itu dimilikinya tanpa
perbedaan atas dasar negara, ras, agama, dan kelamin dan karena itu bersifat asasi serta universal. Dasar ini dari
semua hak asasi adalah bahwa manusia harus memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai dengan bakat
dan cita-cita. Selain itu, Islam telah mengatur lima hak dasar yang kini dikenal sebagai HAM. Namun yang perlu
diingat, bahwa ketika Islam berbicara tentang hak maka ia harus diimbangi dengan kewajiban.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
Lima hak dasar tersebut
diantaranya;
) ) ) ) ) ) )
Keempat Lima
hak untuk menjadi keturunan hak memperoleh dan
dan hak memiliki keturunan. mempertahankan harta dan
Kewajibannya, menjaga kewajibannya, yakni mencari
keluarga dan keturunannya
harta dengan legal, tidak
dengan baik. Tidak menyiakan
merampas harta milik
dan berlaku kasar terhadap
keturunannya. lainnya.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
adalah tentang perilaku spiritual Islam yang fokus landasan bagi pengembangan
pada pencarian kebaikan dalam diri seseorang.
yang baik dan etika yang Dalam proses tasawuf, para sufi
benar dalam kehidupan kedekatan dengan Allah. (praktisi tasawuf) bekerja untuk
sehari-hari. Ini mencakup Ini mencakup pemurnian menyempurnakan akhlak mereka
Dalam tasawuf, praktisi Praktik tasawuf melibatkan Dalam tasawuf, niat yang
berusaha untuk kontemplasi, meditasi, dan tulus dan ikhlas (kehendak
membersihkan diri dari sifat- refleksi atas perbuatan dan murni) ditekankan. Ini
sifat negatif seperti
perilaku pribadi. Ini secara langsung terkait
keangkuhan, iri hati, dan
membantu individu menjadi dengan akhlak karena niat
kebencian. Ini menciptakan
ruang bagi akhlak yang lebih lebih sadar akan bagaimana yang tulus adalah salah
baik seperti tawadhu tindakan mereka satu aspek utama dalam
(kesederhanaan) dan kasih memengaruhi orang lain dan menjalani etika yang benar.
sayang. lingkungan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
KASIH SAYANG DAN KESADARAN TENTANG
BELAS KASIHAN: ALLAH:
Realisasi dari hubungan antara akhlak dan tasawuf dalam kehidupan adalah
menjadi individu yang lebih baik secara moral, lebih sadar, dan lebih bertaqwa
kepada Allah. Ini menciptakan harmoni antara dimensi spiritual dan etika
dalam kehidupan sehari-hari. Para sufi berusaha untuk menjadi manusia yang
lebih baik dan mencapai kedekatan dengan Allah melalui praktik tasawuf
yang mencakup perbaikan akhlak mereka. Hal ini dapat menghasilkan
masyarakat yang lebih baik, lebih adil, dan lebih peduli terhadap sesama
manusia dan lingkungan.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
a. Kesimpulan
mengakhiri pembahasan tentang akhlak, moral, dan etika, mari kita ingatkan diri kita
sendiri akan pentingnya menjalani kehidupan yang bermartabat, penuh dengan nilai-nilai
moral yang baik, dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip etika yang benar. Semoga
kita semua dapat menjadi individu yang lebih baik, masyarakat yang lebih adil, dan dunia
yang lebih baik melalui pengamalan yang baik dari akhlak, moral, dan etika dalam setiap
aspek kehidupan kita. Teruslah berupaya menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik
bagi kita semua.
Thank You
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )