Anda di halaman 1dari 3

ILMUWAN YANG IDEAL

Nur Ilmi
NIM : 210016301003

Ilmuwan adalah seseorang yang memiliki kemampuan atau keahlian di


suatu bidang ilmu. Ilmuwan hadir karena adanya rasa ingin tahu yang sangat besar
terhadap fenomena alam yang terjadi sehingga dibuatlah kajian/observasi
mengenai asal usul atau sebab akibat terjadinya fenomena alam tersebut. Proses
pengkajian terhadap asal usul atau sebab akibat dari segala sesuatu yang ada di
alam semesta disebut filsafat. Jadi dalam proses pembentukan seorang ilmuwan,
ada kajian filsafat.
Rasa ingin tahu terhadap fenomena alam juga dilakukan melalui
penelitian, untuk membuktikan hukum atau teori yang ada. Analisis dari hasil
penelitian dan kesesuaiannya dengan teori kemudian disimpulkan menjadi suatu
ilmu pengetahuan baru yang diterapkan oleh manusia.
Dalam kajian dan penelitian tentang fenomena alam, peran ilmu agama
tidak boleh dikesampingkan karena sesungguhnya firman Allah dalam Alquran
telah menjelaskan tentang fenomena alam yang terjadi. Contohnya pada proses
penciptaan Alam semesta, Allah berfirman dalam surah Al Anbiya ayat 30. “Dan
apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara
keduanya. Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?”. Pada saat turunnya ayat ini, tidak ada
eorangpun yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu, namun seiring
perkembangan ilmu pengetahuan, teori big bang menjelaskan bahwa alam semesta
(bumi dan langit) itu awalnya satu.
Jadi, seorang ilmuwan yang dalam kajiannya terhadap fenomena alam
memadukan antara ilmu filsafat, ilmu pengetahuan dan ilmu agama, itulah
ilmuwan yang ideal.
Salah satu contoh ilmuwan ideal dalam bidang kimia adalah Abu Abdullah
Jabir bin Hayyan al-Kuffi al-Sufi. Tokoh besar yang dikenal sebagai “the father of
modern chemistry” ini merupakan seorang muslim yang ahli dibidang kimia,
farmasi, fisika, filosofi dan astronomi. Kontribusi terbesar Jabir bin Hayan adalah
dalam bidang kimia Jabir Ibnu Hayyan telah mampu mengubah persepsi tentang
berbagai kejadian alam yang pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak
dapat diprediksi, menjadi suatu ilmu sains yang dapat dimengerti dan dipelajari
oleh manusia. Jabir bin Hayyan mampu mengaplikasikan pengetahuannya di
bidang kimia kedalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta
pencegahan karat.
Jabir ibnu Hayyanbisa dijadikan salah satu contoh ilmuwan yang ideal
karena mengungkap fenomena alam terinspirasi dari tradisi ilmiah dan kajian
spiritual. Jabir menjadikan agamanya sebagai landasan yang kuat bagi gerak
langkahnya dalam mengawali berbagai aktivitasnya. Untuk itulah dia selalu
mendahului kegiatannya dengan ibadah agar apa yang dilakukannya itu mendapat
ridha dan petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Jabir baru akan melakukan segala kegiatan ilmiahnya usai melakukan
shalat nawafil disertai wirid. Bukti lain dari ketauhidan Jabir bin Hayyan adalah
terdapat prinsip-prinsip ketauhidan didalam karya-karya yang beliau tulis,
walaupun tidak secara jelas gamblang terlihat. Beliau mengintegrasikan nilai-nilai
ketauhidan dengan ilmu alam karena beliau ingin sekali menanamkan kebesaran
Allah untuk para pembaca karyanya.
Sebagai kesimpulan, ilmuwan yang ideal adalah ilmuwan yang bermoral
baik, menjunjung tinggi norma agama dan norma sosial, berpegang teguh pada
kebenaran serta bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi suatu masalah.
Semoga ilmuwan kita senantiasa menjadi seorang ilmuwan yang ideal agar
senantiasa menjadi teladan untuk kita semua.

Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai