Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hilmi Magfirah Bachtiar

NIM : 210016301011
Prodi : Pendidikan Kimia

ILMUWAN IDEAL

Setiap orang mempunyai karakteristik dalam menentukan ideal atau


tidaknya sesuatu. Karakteristik sendiri dapat diartikan sebagai sifat-sifat yang
membedakan seseorang atau sesuatu dari yang lain. Sepertinya halnya dalam
menetukan ilmuwan ideal, masing-masing dari kita mempunyai karakteristik
tertentu mengenai ilmuwan manakah yang menurut kita ideal.
Ilmuwan adalah seseorang yang berkecimpung dalam dunia ilmu
pengetahuan dan ahli atau memiliki banyak pengetahan mengenai suatu ilmu
tertentu. Ada begitu banyak ilmuwan yang terkenal dan berpengaruh di dunia,
diantaranya adalah ilmuwan muslim seperti Ibnu Sina, Al-Khawarizmi, Ibnu Al-
Nafis, Jabir Ibn-Hayyan, Ibnu Khaldun, Imam Al-Ghazali dan masih banyak lagi.
Ilmuwan-ilmuwan tersebut, tentunya memilki keahlian pada bidang ilmu masing-
masing dan karakteristik yang membedakannya dengan ilmuwan yang lain.
Salah satu ilmuwan dengan karakteristik ideal menurut saya ialah Imam Al-
Gazali. Beliau adalah ilmuwan yang selain memilki ilmu pengetahuan yang luas
dan dalam mengenai suatu bidang ilmu, juga memiliki akhlak atau kepribadian
yang patut untuk diteladani. Ilmuwan shalih yang dapat menjaga hubungannya
dengan Allah dan sesama makhluk.
Imam Al-Gazali merupakan seorang ilmuwan dan ulama yang ahli dalam
berbagai bidang ilmu. Beliau tidak hanya memberi sumbangan penting bagi
perkembangan ilmu keislaman, filsafat, dan sufi, tetapi turut berjasa dalam
membangun sains. Beliau juga dikenal sebagai seorang dokter dan diyakini
sebagai salah seorang tokoh yang mendorong berkembangnya studi kedokteran di
era kejayaan islam khususnya ilmu anatomi. Dalam bukunya yang berjudul
“Revival of the Religious Sciences”, beliau menempatkan kedokteran sebagai ilmu
yang terpuji. Salah satu dokter muslim terkemuka yang terpengaruh dangan
pemikiran Imam Al-Gazali tentang ilmu anatomi adalah Ibnu Al-Nafis. Selain di
bidang kedokteran, Imam Al-Gazali juga turut menyumbangkan pemikirannya
dalam mengembangkan ilmu kosmologi dan psikologi.
Imam Al-Gazali sangat mencintai ilmu pengetahuan. Beliau sanggup
bermusafir dan mengembara meninggalkan sagala kemewahan, harta kekayaan,
sanjungan kehormatan serta keluarganya yang ada di Baghdad demi mencari
kebenaran dan ilmu pengetahuan. Setelah melalui pengembaraan dalam mencari
kebenaran, akhirnya beliau memilih jalan tasawuf sebagai jalan hidupnya.
Menurut beliau, para sufilah pencari kebenaran yang paling hakiki dan jalan para
sufi adalah panduan ilmu dangan amal, sementara buahnya adalah moralitas.
Salah satu kata-kata bijak Imam Al-Gazali tentang ilmu yang penuh makna
yaitu:
“Menuntut ilmu adalah taqwa,
Menyampaikan ilmu adalah ibadah,
Mengulang-ulang ilmu adalah dzikir,
Mencari ilmu adalah jihad.”

Imam Al-Gazali memberikan begitu banyak hikmah yang dapat kita pelajari
dan amalkan dalam menuntut ilmu pengetahuan dan mencari kebenaran. Beliau
mengajarkan bahwa dalam menuntut ilmu, niatkanlah untuk jihad dan ibadah
kepada Allah. Iringilah ilmu pengetahuan dengan akhlak terpuji, agar ilmu yang
kita peroleh dapat berberkah di dunia dan di akhirat kelak.

Anda mungkin juga menyukai