ARRANGED BY
BAYU AJI SISMANTO 23090400005
Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung dapat didefinisikan sebagai abnormalitas
dari fungsi struktural jantung atausebagai kegagalan jantung dalam mendistribusikan
oksigen sesuai dengan yang dibutuhkan pada metabolisme jaringan, meskipun tekanan
pengisian normal atau adanya peningkatan tekanan pengisian (Mc Murray et al, 2012).
Gagal jantung merupakan penyakit tidak menular yang bisa menyebabkan kematian. World
Health Organization(WHO) pada tahun 2015 melaporkan bahawa 70% kematian didunia
disebabkan oleh penyakit tidak menular dan sekitar 45% kematian tersebut disebabkan
oleh penyakit jantung dan pembuluh darah dengan total 17,7 juta dari 39,5 juta kematian
(World Health Organization, 2016).
.
PICO ANALYSIS
Population Intervention Comparison Outcome
Sistematic Riview
RCT
Cohort Study
Alasan skenario klinis Pasien Congestive Heart Failure (CHF)
Penyebab paling umum dari CHF adalah hipertensi dan penyakit arteri koroner. Gejala
fisik umum CHF adalah takikardia, sesak napas, penurunan kesadaran, peningkatan
oksigenasi darah arteri, ketidak nyamanan, dan pola tidur yang tidak teratur. Penderita
CHF juga merasa tidak yakin, cemas, dan depresi. Emosi negatif (misalnya kecemasan
dan depresi) tampaknya lebih umum terjadi pada pasien CHF dibandingkan pada
individu sehat. Penelitian yang dilakukan oleh Jiang dkk. yang mewawancarai 291
pasien CHF menemukan bahwa semakin muda pasien, semakin besar
kecemasannya.Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurangi gejala kecemasan
adalah dengan memberikan terapi non farmakologis salah satunya adalah pemberian
terapi Back Massage.
Pada jurnal ”Pengaruh Intervensi Pijat Punggung Terhadap Kecemasan, Kenyamanan, dan Respon
Fisiologis Pasien dengan Gagal Jantung Kongestif
oleh Wei-Ling Chen, RN, MSN1, Gin-Jen Liu, RN, MSN,2Shu-Hui Yeh, RN, ANP, PhD,2,3 Ming-
Chu Chiang, RN, MSN,4Mao-Young Fu, MD,5dan Yuan-Kai Hsieh, MD6
Pijat punggung dapat membantu pasien CHF mengurangi rasa cemas dan lebih nyaman. Setelah
pemijatan punggung selama 3 hari berturut- turut, tekanan darah sistolik dan diastolik, detak jantung,
dan laju pernapasan peserta jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya, sementara tingkat saturasi
oksigen mereka meningkat secara signifikan. Setelah 1 hari pemijatan, tingkat kecemasan dan
ketidaknyamanan, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, detak jantung, dan laju pernapasan
meningkat secara signifikan. Tingkat saturasi oksigen meningkat secara signifikan setelah 2 hari
pemijatan punggung.
THANK YOU