DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MAESAN
Jl. Raya Jember No. 43 (0332) 3525997. Email : puskesmasmaesan1@gmail.com
Kecamatan Maesan
BONDOWOSO
Kode pos : 68262
TENTANG
JENIS – JENIS PELAYANAN UPTD PUSKESMAS MAESAN
7. Peraturan …
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Maesan nomor tentang
Pelayanan Puskesmas Maesan di Masa Pandemi Covid 19;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Bondowoso
Pada tanggal : 04 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS
MAESAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS MAESAN
NOMOR : 065/002A/430.9.3.12/2023
TENTANG : JENIS- JENIS PELAYANAN
UPTD PUSKESMAS MAESAN
LOKET
POLI UMUM
KONSELING SANITASI
YA
GAWAT
DARURAT
APOTIK
PULANG
h. Alur Pelayanan Poli TB
PASIEN
LOKET
POLI UMUM
POLI KESEHATAN TB
KONSELING PASIEN TB
RUJUKAN PASIEN TB
TIDAK BISA YA
DITANGAN
I
RUJUK KE RS APOTIK
PULANG
4) Alur Pelayanan Unit Gawat Darurat
5) Alur Pelayanan Rawat Inap
6) Alur Pelayanan Pelayanan Persalinan
7) Alur Pelayanan Laboratorium
8) Alur Pelayanan Kamar Obat
9) Alur Pelayanan UKM
a. UKM Essensial dan Perkesmas
1. Program Promosi Kesehatan
2. Program UKS
3. Program P2P
Program Penyakit Tidak Menular
Posbindu PTM
MASYARAKAT
PENDAFTARAN
WAWANCARA
REKOMENDASI
RUJUK KE KONSELING
PUSKESMA /
S
EDUKASI/
MOTIVASI
PENCACATAN
PULANG/RUJUK
4. Program Surveilens dan Imunisasi
5. Penyakit Menular
a) Program P2 DBD
b) Program P2 Diare
c) Program P2 TB
d) Program P2 Kusta
e) Program P2 Ispa
f) Program P2 HIV/AIDS
g) Program P2 Malaria, Filariasis, Kecacingan, Rabies
h) Program KIA
i) Program KB
j) Program Gizi UKM
l) Program Kesehatan Lingkungan
m) Program Perkesmas
11)UKM Pengembangan
a) Program Kesehatan Jiwa
b) Program Kesehatan Gigi
c) Program Pengobatan Tradisional
d) Program Olahraga
e) Program Indra
f) Program Lansia
g) Program Kesehatan Kerja
h) Program Kesehatan Haji
12)Alur Pelayanan Jaringan Puskesmas
- Pustu
- Ponkesdes
13)Alur Pelayanan Manajemen
Ditetapkan di : Bondowoso
Pada tanggal : 04 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS
MAESAN
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS MAESAN
NOMOR : 065/002A/430.9.3.12/2023
TENTANG : PROGRAM MFK
UPTD PUSKESMAS MAESAN
VI.PERALATAN MEDIS
A. Pengadaan Alat Medis
1. Puskesmas merencanakan dan mengimplementasikan program untuk
pengadaan alat medis untuk menjamin ketePuskesmasediaan dan
berfungsi / layak pakainya peralatan medis tePuskesmasebut;
2. Fasilitas yang rusak atau sudah tidak dapat diperbaiki kembali segera
dimutasi kebagian logistik dan dibuat berita acara pergantian barang oleh
bagian teknisi medis;
3. Untuk penambahan (pengadaan) alat medis baru disebabkan oleh
Adanya alat baru yang diperlukan pada pelayanan medis
Kurangnya fasilitas alat medis yang diperlukan, sehingga
mengajukan penambahan alat medis yang baru kepada direktur
bidang.
PJ Aset Puskesmas melakukan koordinasi dengan unit kerja untuk
menentukan spesifikasi alat yang ingin diadakan.
PJ Aset Puskesmas mengajukan permohonan kepada Kepala
Puskesmas melalui PJ JKN dan Keuangan Puskesmas untuk
pengadaan alat medis yang baru.
2. Untuk penggantian alat yang lama
Pergantian alat medis harus diajukan oleh pengguna kepada PJ Aset
yang menyatakan bahwa alat Puskesmas tersebut sudah tidak layak
pakai tidak dapat dipergunakan lagi.
Mengajukan permohonan pergantian alat yang lama oleh pengguna
kepada PJ Ruangan masing-masing.
Kepala Puskesmas memanggil pengguna alat untuk rapat
menentukan spesifikasi alat.
PJ Aset mengajukan permohonan kepada KEpala Puskesmas
melalui PJ JKN & keuangan.
3. Setiap pergantian dan pengadaan barang yang dilakukan pencatatan ke
inventaris alat masing – masing bagian
VIII.PENDIDIKAN STAF
A. PERENCANAAN
1. UPTD Puskesmas Maesan menetapkan Sumber Daya Manusia (Bagian Medis &
Keperawatan, Bagian Penunjang Medis, Bagian Administrasi & Keuangan)
dengan berbagai kompetensi.
2. Puskesmas menetapkan pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan
persyaratan lain bagi seluruh staf atau dalam menetapkan jumlah staf atau
perpaduan staf yang mendukung Visi, Misi, Tujuan, Nilai – Nilai serta Motto
Puskesmas Maesan.
D. STAF KEPERAWATAN
Puskesmas merekrut tenaga keperawatan yang kompeten untuk
memberikan asuhan keperawatan secara profesional, bermutu yang
menerapkan standar keselamatan pasien.
Puskesmas mengumpulkan & memferifikasi semua kredensial tenaga
keperawatan sekurang – kurangnya meliputi : berkas pendidikan & pelatihan,
surat tanda registrasi (STR), surat izin kerja (SIK), bukti kompetensi terbaru,
sertifikat pelatihan & pendidikan spesialisasi atau pendidikan lanjutan.
PENERAPAN PROGRAM K3
1. Pegawai yang bekerja di Puskesmas mempunyai risiko terpapar infeks iyang
dapat menimbulkan penyakit akibat kerja, terjadinya kecelakaan kerja terkait
dengan pekerjaan yang dilakukan dalam pelayanan baik langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu pegawai mempunyai hak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan dan perlindungan terhadap kesehatannya.
2. Program pemeriksaan kesehatan secara berkala perlu dilakukan sesuai
ketentuan yang ditetapkan olehkepala Puskesmas. Demikian juga dengan
pemberian imunisasi bagi pegawai yang sesuai dengan hasil identifikasi risiko
penyakit infeksi dan program perlindungan pegawai daripenularan penyakit
infeksi perlu dilakukan dan dilaporkan jik aterjadi paparan. Tindak lanju
tpelayanan kesehatan dan konseling perlu disusun dan diterapkan.
3. Program K3 juga meliputi promosi kesehatan dan kesejahteraan (wellbeing)
pegawai (misalnya: manajemen stres,pola hidup sehat,monitoring beban
kerja,keseimbangan kehidupan, dan kepuasan kerja) serta pencegahan penyakit
akibat kerja.
4. Pegawai juga berhak untuk mendapat pelindungan atas tindak kekerasan yang
dilakukan oleh pengguna layanan, keluarga pengguna layanan,maupun oleh
sesame pegawai. Program pelindungan pegawai terhadap kekerasan
fisik,termasuk proses pelaporan, tindak lanjut pelayanan kesehatan, dan
konseling, perlu disusun dan diterapkan.
5. Untuk menerapkan program kesehatan dan keselamatan kerja pegawai, semua
staf harus memahami cara merekamelaporkan, cara mereka dirawat, dan cara
mereka menerima konseling dan tindak lanjut akibat cedera, seperti tertusu
kjarum (suntik), terpapar penyakit menular, memaham iidentifikasi risiko dan
kondisi yang berbahaya di tempat kerja serta masalah – masalah
penerapan kesehatan dan keselamatan lainnya. Program tersebut juga
menyediakan pemeriksaan kesehatan pada awal bekerja, imunisasi dan
pemeriksaan preventif secara berkala, pengobatan untuk kondisi-kondisi umum
yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti cedera punggung, atau cedera
yang lebih mendesak.
6. Puskesmas melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pelaporan
pelaksanaan program K3 bagi pegawai. Pelaksanaan tindak lanjut K3 dapat
terintegrasi dengan kegiatan pelayanan kesehatan lainnya yang saling
berkaitan.
7. Dalam menyelenggarakan program K3, kepala Puskesmas menunjuk
petugas yang bertanggung jawab terhadap program K3 yang dalam tata
hubungan kerjanya berada di bawah penanggung jawab mutu. Jika
Puskesmas tidak memiliki SDM yang memadai, petugas yang bertanggung
jawab terhadap program K3 dapat dirangkap oleh petugas yang bertanggung
jawab terhadap program lain, seperti manajemen fasilitas dan keselamatan
(MFK), pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), keselamatan pasien (KP),
dan lainnya.
Ditetapkan di : Bondowoso
Pada tanggal : 04 Januari 2023
KEPALA UPTD PUSKESMAS
MAESAN