Anda di halaman 1dari 5

Nama: Ahmad Didi Almahdi Lahay

Kelas: A

Nim: 561423027

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Jawaban Soal Bagian A

1. Latar belakang suku Gorontalo berkaitan dengan adat istiadat, dan lain-lain adalah
sebagai berikut
 Suku Gorontalo merupakan salah satu suku yang ada di pulau Sulawesi yang
memiliki banyak kebudayaan dalam bentuk kesenian, ritual, tradisi, dan
falsafah hidup.
 Suku Gorontalo terbentuk dari warisan kebudayaan dari Persekutuan 5
kekeluargaan Kerajaan atau “Duluwo Limo lo Pohala’a”’ yang berarti lima
Kerajaan yang bersaudara, yaitu Kerajaan Gorontalo, Limboto, Suwawa,
Atinggola, dan Kwandang.
 Suku Gorontalo juga terpengeruh oleh kebudayaan luar seperti budaya
Melayu, Budaya Arab, Budaya Tionghoa. Pengaruh kebudayaan islam dari
Masyarakat Arab sangat kuat dan mudah diterima oleh Masyarakat Gorontalo.
Oleh karena itu, setiap adat istiadat Masyarakat Gorontalo pasti memiliki
keterkaitan dengan warna keagamaan islam yang sangat kuat.
 Falsafah hidup Masyarakat Gorontalo adalah Payu Limo Totalu, Lipu Pe’I
Hulalu, yang mengandung lima prinsip dasar, yaitu: Bangus Talalo (Bahasa
atau keturunan dijaga), Lipu Poduluwalo (Negeri dibela), Adati To’otalo (adat
dipertahankan), Agama To’otalo (Agama ditegakkan), dan ilmu To’otalo (ilmu
di gali).
 Adat istiadat Gorontalo berlandaskan agama atau syariat islam, sehingga
berbagai adat yang dijalankan senantiasa merujuk kepada Al-Quran dan
Sunnah Rasulullah. Adat istiadat suku Gorontalo meliputi bebagai ragam
kategori upacara adat, seperti upacara penyambutan (Lonngo), Upacara
pernikahan ( Turunani), upacara ritual (Baruda), dan upacara pemakaman
(Molalunga).
 Pakaian adat suku Gorontalo memiliki ciri khas yang menunjukan identitas
budaya dan agama. Pakaian adat pria terdiri dari baju kurung berwarna hitam
atau putih dengan kancing emas di bagian depan, celana Panjang berwarna
hitam atau putih, ikat pinggang berwarna merah atau kuning, dengan hiasan
emas di bagian ujungnya, dan kopiah berwarna hbitam atau putih, pakaian
adat Wanita terdiri dari baju kurung berwarna merah atau kuning dengan
hiasan emas di bagian leher dan lengan, rok Panjang berwarna hitam atau
putih dengan motif bunga-bunga, selendang berwarna merah atau kuning
dengan hiasan emas di bagian ujungnya, dan kerudung berwarna hitam atau
putih.
2. Makna dari identitas pakaian adat suku Gorontalo adalah sebagai berikut:
 Pakaian adat pria menunjukan sifat maskulin , gagah, dan berwibawa. Warna
hitam atau putih melambangkan kesederhanaan dan kebersihan. Kancing emas
melambangkan kemuliaan dan kehormatan. Ikat pinggang melambangkan
kekuatan dan kewibawaan. Kopiah melambangkan ketaatan dan ketundukan
kepada Allah SWT.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga identitas tersebut agar tidak pudar bahkan
punah
 Saya selalu menggunakan pakaian adat suku Gorontalo pada saat-saat tertentu,
seperti hari raya, pernikahan, atau acara budaya lainnya. Saya merasa bangga
dan senang dengan pakaian adat saya yang memiliki makna dan nilai yang
tinggi.
 Saya juga berusaha mengajarkan dan menularkan pakaian adat suku Gorontalo
kepada generasi muda, terutama anak-anak dan remaja. Saya mengajak
mereka untuk mengenal dan mencintai pakaian adat mereka sebagai bagian
dari identitas dan warisan budaya mereka.
 Saya juga mendukung dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang
bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan pakaian adat suku
Gorontalo, seperti festival, pameran, lomba, atau workshop. Saya berharap
dengan kegiatan-kegiatan ini, pakaian adat suku Gorontalo dapat dikenal dan
dihargai oleh Masyarakat luas.
4. Identitas yang ada di Gorontalo, seperti Bahasa, budaya, Sejarah, dan lambing daerah,
merupakan bagian dari kekayaan dan keragaman bangsa indonesia. Identiotas tersebut
tidak bertentangan dengan identitas nasional, melainkan justru memperkaya dan
memperkuatnya. Identitas nasional indonesia sendiri terbentuk dari berbagai nilai-
nilai kultural suku bangsa yang ada di setiap daerah, termasuk Gorontalo. Identitas
nasional indonesia juga bersifat inklusif dan toleran, yang tercermin dari semboyam
Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kaitannya antara identitas yang ada di
gorontalo terhadap eksistensi identitas nasional adalah saling melengkapi dan
menghormati. Identitas Gorontalo tidak menghilangkan identitas indonesia,
melainkan menunjukan keunikan dan keberagaman yang dimiliki oleh bangsa ini.
Identitas indonesia juga tidak menghapus identitas Gorontalo, melainkan memberikan
rasa persatuan dan kesatuan yang kuat di antara berbagai suku bangsa.

Jawaban Soal Bagian B


1. Carilah salah satu video yang berkaitan dengan kasus disintegrasi yang
pernah terjadi di Indonesia (sertakan link videonya pada tugas)!
Jawaban : https://youtu.be/hTI29uXJB1I?si=vWnlDIayzsex_u9p

2. Paparkan dan berikan penjelasan terkait kasus disintegrasi tersebut!


Jawaban : Lokasi Lubang Buaya berada di Kecamatan Cipayung, Jakarta
Timur. Lubang Buaya menjadi tempat pembuangan perwira Angkatan Darat
yang menjadi korban G30S PKI. Tubuh mereka dimaksukkan ke dalam
lubang kecil, sehingga lebih dari satu orang menumpuk di dalamnya. Lubang
Buaya saat peristiwa G30S PKI adalah pusat pelatihan milik Partai Komunis
Indonesia (PKI). Saat ini, di tempat tersebut berdiri Lapangan Peringatan
Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila, sebuah museum hingga
sumur kecil tempat para korban G30S PKI dibuang. Selain itu, terdapat rumah
yang menjadi tempat ke tujuh Pahlawan Revolusi disiksa dan dibunuh. Ada
juga mobil jadul yang digunakan untuk mengangkut para korban
pemberontakan G30S PKI.
Ada tujuh Pahlawan Revolusi yang menjadi korban pemberontakan G30S
PKI. Setelah diculik, mereka disiksa, dibunuh, kemudian jenazahnya
dimasukkan ke dalam Lubang Buaya secara bertumpuk. Adapun nama-nama
tujuh Pahlawan Revolusi tersebut, di antaranya:
- Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
- Mayor Jenderal Raden Soeprapto
- Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
- Mayor Jenderal Siswondo Parman
- Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo
- Lettu Pierre Andreas Tendean.

3. Apa solusi terhadap permasalah tersebut agar integrasi di Indonesia tetap


berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan?
Jawaban : solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan Terlepas dari
banyaknya kabar yang masih simpang siur dan saling berlawanan, generasi
muda harus sadar bahwa Pancasila yang lahir dari pemikiran para tokoh-
tokoh hebat dan melalui proses yang sangat panjang tidak dapat digantikan.
Oleh sebab, kita harus berbenah diri dan terus tanamkan ideologi Pancasila
kepada anak cucu kita, sehingga sejarah kelam ini tidak akan terulang
kembali di kemudian hari.

4. Bagaimana sikap anda dalam menjaga integrasi dilingkungan sekitar anda?


Jawaban :- Menghargai dan meningkatkan rasa toleransi terhadap berbagai
suku, ras, agama, dan golongan yang berbeda.
- Ikut serta secara aktif dalam kegiatan masyarakat. Melaksanakan kewajiban
di lingkungan manapun dengan sebaik mungkin.
- menaati peraturan yang sudah ditetapkan dll.

Anda mungkin juga menyukai