Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

INSTRUMENTASI DAN TELEMETRI KELAUTAN


ACARA V
KOMUNIKASI SERIAL

Oleh:
Nama : Anita Dilla Harfiyani
NIM : L1C020056
Kelompok :9
Asisten : Harley James

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PURWOKERTO

2022
I. METODE

2.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan pada praktikum ini yaitu aplikasi platform Tinkercad,
breadboard, resistor 100ohm, Arduino Uno, dan LED.
2.2. Prosedur Penelitian

2.2.1 Rangkaian Pin pada Arduino


1. Aplikasi tinkercad dibuka.
2. Kemudian login dan di klik create new circuit.
3. Setelah itu, rangkailah komponen seperti gambar dibawah ini.

4. Setelah itu isilah sketch dengan baris program pada halaman


berikutnya.
String data;

int led1=2;

int led2=3;

int led3=4;

void setup() {

Serial.begin(9600);

pinMode (led1, OUTPUT);

pinMode (led2, OUTPUT);


pinMode (led3, OUTPUT);

void loop() {

while (Serial.available()) {

delay(10);

char x = Serial.read();

data += x; // data = data + x;

if (data.length() > 0) {

Serial.println(data);

//------------------------------------ perintah menyalakan led

if (data == "led1 nyala") {

digitalWrite(led1, 1);

Serial.println("led1 sudah nyala");

if (data == "led2 nyala") {

digitalWrite(led2, 1);

Serial.println("led2 sudah nyala");

if (data == "led3 nyala") {

digitalWrite(led3, 1);

Serial.println("led3 sudah nyala");

//------------------------------------ perintah mematikan led

else if (data == "led1 mati") {


digitalWrite(led1, 0);

Serial.println("led3 sudah mati");

else if (data == "led2 mati") {

digitalWrite(led2, 0);

Serial.println("led2 sudah mati");

else if (data == "led3 mati") {

digitalWrite(led3, 0);

Serial.println("led3 sudah mati");

data = "";

}
5. Setelah itu lakukan perintah pada serial monitor.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan praktikum yang dilakukan di website Tinkercad, rangkaian


dibuat dengan menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler. Rangkaian ini
terdiri atas beberapa komponen, yakni breadboard, resistor dengan risistor 100
ohm, LED dan Arduino. Kabel yang dihubungkan pada resistor dihubungkan
pada pin 2,3, dan 4. Ketika rangkaian telah tersusun pada website Tinkercad,
maka isilah syntax sebagai kode atau perintah untuk menjalankan program
komunikasi serial.
Sketch merupakan kode pemograman arduino dan dibuat menggunakan
bahasa pemrograman C. Sketch atau program yang sudah selesai ditulis di
Arduino IDE dapat langsung di-compile dan di-upload ke Arduino Board.
Secara umum, sketch dalam Arduino dikelompokkan menjadi 3 blok, yang
terdiri atas Header, Setup, dan Loop. Menueur Masyruhan et al (2020) program
yang lebih kompleks akan memiliki blok lain berupa fungsi-fungsi pedukung.
Untuk program yang lebih kompleks akan ada blok lain berupa fungsi-fungsi
pendukung (Masyruhan et al., 2020). Kode program merupakan sebagian dari
sebuan program yang berguna untuk menjalankan sistem yang berbasis
Arduino Uno.
Penjabaran variabel mweupakan awal syntak pada kode pemograman,
yaitu berupa perintah string. String adalah urutan dari karakter yang terdiri
dari variabel. Sebuah variabel string dapat ditahan oleh string pada bahasa C
yang ditulis dalam bentuk kode program. Variabel yang digunakan pada
praktikum ini adalah LED 1 dan 2 sebagai penanda pin yang digunakan pada
Arduino. Selanjutnya adalah void setup. Kode program ini berfungsi saat
komponen Arduino dinyalakan. Angka pada pemograman tersebut
merupakan baud rate yang memiliki arti kecepatan transfer data dalam bit
persatuan detik. Lalu masukan perintah pin. Sedangkan selanjutnya adalah
void loop, perintah ini berupa perintah untuk pengulangan atau perintah untuk
menjalan secara terus meneurs berdasarkan input yang di perintahkan.
Sealnjutnya diberikan perintah Serial. Available() dimasukan yang berfungsi
untuk mengecek apakah data sudah ada di buffer penerima Serial .read(),
perintah ini memiliki fungsi untuk membaca data yang diteruima, dan yang
terakhir adalah Serial.println() memiliki fungsi perintah mengrim data.
Selanjutnya untuk menyalakan LED yaitu perintah if(data == “1”) yang
memiliki fungsi perintah untuk memeriksa data sudah siap, digitalWrite (2, 1)
yang digunakan untuk memberi nilai 1 atau 0 pada pin digital, dan
Serial.printIn(“LED 1 ON”). Hal ini berarti, pabila dimasukkan perintah 1
maka fungsi digitalWrite akan memberikan nilai 1 pada pin degital sehingga
LED 1 pada pin 2 akan menyala. Perintah terkahir adalah perintah untuk
mematikan LED yang terdiri dari else if(data == “1m”) yang merupakan
pilihan dari penyelasian untuk mencari kondisi yang diinginkan,
digitalWrite(2, 0), dan Serial.printIn(“LED 1 OFF”).
III. KESIMPULAN

Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa Komunikasi serial berjalan


dikarenakan adanya program yang terdiri dari perintah-perintah seperti string,
void setup(), serial.begin(), pinMode(), void loop(), Serial.available(), Serial.read(), if(),
Serial.printIn(), digitalWrite(), dan else if(). Komunikasi serial merupakan
komunikasi yang pengiriman datanya per-bit secara berurutan dan bergantian.
Komunikasi Serial Arduino juga digunakan untuk berkomunikasi antara dua
buah Board Arduino, atau dengan Komputer, atau dengan perangkat yang
lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Masyruhan, M., U. Pratiwi, dan Y. Al Hakim. 2020. Perancangan Alat Peraga Hukum
Hooke Berbasis Mikrokontroler Arduino sebagai Media Pembelajaran Fisika.
SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 6(2): 134- 145.
Djuandi, Feri, 2011. Pengenalan Arduino. Jakarta: Penerbit Elexmedia.
Juniadi.,Prabowo, Y, D. 2018. Project Sistem Kendali Elektronik Berbasis Arduino.
CV. Anugerah Utama Raharja. Bandar Lampung.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai