NAMA : BRAMASTYO DAUD ASMARALOKA

NIM : 20230103101

MATA KULIAH : Tugas 2 Manajemen Stratejik

Analisa PEST ( Revisi )

1. Faktor Politik

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2018 Tentang izin dan

penyelenggaraan Praktik Akupunkur terapis
A. Peluang : Peraturan tersebut membuat organisasi akupunktur semakin maju dan
untuk pembukaan praktik akupunktur memerlukan izin organisasi
B. Ancaman : Banyak nya terapis akupunktur yang buka izin praktik tanpa melalui
kuliah / Pendidikan.

2. Faktor Ekonomi
Biaya terapi akupunktur sangat beraneka ragam mulai dari paket Kesehatan,
perawatan wajah
A. Peluang : Melakukan promosi dalam bentuk menawarkan potongan
harga dan memberi harga yang terjangkau bagi Masyarakat
B. Ancaman : Kurangnya minat Masyarakat dikarenakan belum paham
tentang akupunktur

3. Faktor Sosial
Kesadaran Masyarakat untuk memperoleh hidup sehat tanpa minum obat sangat
dipengaruhi dengan tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat Pendidikan,
biasanya semakin menyadari bahaya obat obat kimia. Kemudian akan beralih
ke pengobatan akupunktur.
A. Peluang : Mengenalkan dan menginformasikan penggunaan herbal yang
aman bagi Masyarakat tanpa efek samping
B. Ancaman : Masyarakat cenderung mengkonsumsi obat dokter
4. Faktor Teknologi
Dengan adanya pengembangan teknologi diharapkan Masyarakat dapat
mengikuti perkembangan zaman , mulai dari pendaftaran online tanpa harus
dating ke klinik
A. Peluang : Masyarakat tidak perlu datang ke klinik untuk mengantri
terapi
B. Ancaman : Tidak semua Masyarakat menguasai penggunaan teknologi

Faktor Opportunity Threat

Faktor Politik Pembuatan klinik Lulusan kursus tanpa
akupunktur Pendidikan dapat
memerlukan membuka klinik
rekomendasi organisasi tanpa rekomendasi
dari organisasi
Faktor Ekonomi Menawarkan promosi Kurangnya minat
dan potongan harga Masyarakat dalam
yang terjangkau pemahaman tentang
akupunktur
Faktor Sosial Mengenalkan dan Mengkonsumsi obat
menginformasikan dokter
penggunaan herbal
Faktor Teknologi Masyarakat paham Masyarakat yang
teknologi belum paham tentang
teknologi
 TUGAS 3 MANAJEMEN STRATEJIK
1.Melanjutkan tugas minggu sebelumnya, buatlah analisa Porter’s 5 forces
2.Analisa harus detil, disertai dengan nama-nama pemain utama dari masing-masing
tekanan
(5 tekanan)
3.Pada akhir analisa untuk setiap tekanan tersebut, anda harus membuat kesimpulan
dari tekanan
tersebut (tinggi, medium, atau rendah).
4.Referensi lengkap dapat Anda lihat pada buku Fred David dan Thomas L. Wheelen.
5.Tulislah jawaban dalam sebuah rangkaian tulisan naratif.

1. Threat of New Entrants :

a) Merk Dagang : Merek dagang diperlukan sebagai identitas layanan /
produk agar konsumen lebih mengenal tentang produk kami. Sebagai
klinik startup , maka klinik harus memperkenalkan merek kepada
konsumen sehingga dapat diterim dan sejajar dengan produk lain. 0,20
indeks 2
 b) Peraturan Pemerintah : Pemerintah melalui kementrian Kesehatan
mendorong Masyarakat untuk mengembangkan klinik akupunktur 0,15
indeks 2
c) Modal : Dalam membangun sebuah klinik akupunktur diperlukan modal
yang sangat besar , hal ini diperlukan untuk fasilitas klinik, penyediaan
alat dan prduk / jenis jarum yang dipakai. Selain itu kegiatan promosi
dan seminar / baksos perlu modal yang tidak sedikit 0,25 indeks 2
d) Deferensiasi produk : Untuk jenis klinik akupunktur banyak di temukan
di tempat tempat besar, sehingga pendatang baru harus mengembangkan
skill dan pelayanannya 0,20 indeks 1
e) Channel : Perlunya membangun hubungan antar klinik Kesehatan
seperti fisioterapi, terapi wicara, dll. 0,20 indeks 1

Thread Of Entry Bobot Index Nilai

Merek Dagang 0,20 2 0,40
Peraturan 0,15 2 0,30
Pemerintah
Modal 0,25 2 0,50
Diferensiasi 0,20 1 0,40
Produk
Channel 0,20 1 0,40
Total Nilai 2,00

2. Supplier Bargaining Power :

a) Konsentrasi Supplier : Supplier dalam bisnis akupunktur sangat beragam, mulai
dari pemasok barang ( jarum, elektroakupunktur, infrared . Sehingga banyak
pilihan untuk menentukan supplier mana yang sesuai dengan kebutuhan
Perusahaan. 0,20 indeks 2
b) Harga produk supplier : Harga produk mempengaruhi harga jual produk Klinik.
Sehingga pemilihan barang dipertimbangkan kualitas dan ketepatan waktu
pengiriman. 0,30 indeks 2
 c) Informasi supplier : Untuk mendapatkan informasi yang dihasilkan dan harga
yang ditawarkan Klinik dapat memperoleh informasi melalui media online 0,15
indeks 1
d) Ketersediaan supplier : Persyaratan klinik memiliki rekomendasi dari organisasi
yaitu HAKTI yang telah mendapat persetujuan 0,30 indeks 1

Supplier Bobot Index Nilai

Bargaining
Power
Konsentrasi 0,20 2 0,40
Supplier
Harga produk 0,30 2 0,60
supplier
Informasi 0,15 1 0,15
Supplier
Ketersediaan 0,30 1 0,30
Supplier
Total Nilai 1,45

3. Internal Competition ( Rivalry ) :

a) Jumlah Pesaing : Persaingan dalam industry pelayanan Kesehatan sangat
banyak, maka beberapa klinik melakukan pengembangan skill dan kompetensi
dalam pelayanannya.0,20 indeks 2
b) Diferensiasi produk : Beberapa jenis akupunktur adalah akupunktur kebugaran,
kecantikan, 0,50 indeks 2
c) Hambatan untuk keluar : Hambatan untuk keluar sangat sulit dan modal yang
dikeluarkan cukup banyak, 0,30 indeks 1
 Industri Rivalry Bobot Indeks Nilai
Jumlah Pesaing 0,20 2 0,40
Diferensiasi 0,50 3 1,50
Produk
Hambatan Untuk 0,30 1 0,60
Keluar
Total 2,50

4. Threat of Substitutes :
a) Kecenderungan berganti produk : Untuk pemesanan layanan akupunktur dapat
melalui website dan tidak perlu dating ke klinik untuk mengantri 0,35 indeks 2
b) Harga relative dan performance pengganti : Banyak pemilihan harga yang
ditawarkan kepada customer dan relative terjangkau 0,50 indek 1

Threat Of Bobot Indeks Nilai

Substitues
Kecenderungan 0,35 2 0,70
berganti produk
Harga relative dan 0,50 1 0,50
performance
pengganti
Total 1,20

5. Customer Bargaining Power :

a) Kemampuan integrasi mundur : Ketersediaan peralatan dan perlengkapan yang
memadai dapat dilakukan terapi akupunktur secara maksimal. 0,40 indeks 3
b) Switching cost : Ketersediaan layanan akupunktur yang belum banyak dan
harga yang bervariaso sesuai dengan layanan yang diambil. 0,35 indeks 1
c) Produk diferensiasi : Produk dari klinik memiliki pilihan paket mulai paket
akupunktur untuk penyakit, estetika, dan umum 0,25 indeks 2
Customer Bobot Indeks Nilai
bargaining power
Kemampuan 0,40 3 1,2
integrasi mundur
Switching cost 0,35 1 0,35
Produk 0,25 2 0,5
diferensiasi
Total 2,5
Tabel Analisa Porter Five Forces

Thread Of Entry Bobot Index Nilai

Merek Dagang 0,20 2 0,40
Peraturan 0,15 2 0,30
Pemerintah
Modal 0,25 2 0,50
Diferensiasi 0,20 1 0,40
Produk
Channel 0,20 1 0,40
Total Nilai ( 2,00
Sedang )

Supplier Bobot Index Nilai

Bargaining
Power
Konsentrasi 0,20 2 0,40
Supplier
Harga produk 0,30 2 0,60
supplier
Informasi 0,15 1 0,15
Supplier
Ketersediaan 0,30 1 0,30
Supplier
Total Nilai ( 1,45
Rendah )
Industri Rivalry Bobot Indeks Nilai
Jumlah Pesaing 0,20 2 0,40
Diferensiasi 0,50 3 1,50
Produk
Hambatan Untuk 0,30 1 0,60
Keluar
Total Nilai Tinggi 2,50

Threat Of Bobot Indeks Nilai

Substitues
Kecenderungan 0,35 2 0,70
berganti produk
Harga relative dan 0,50 1 0,50
performance
pengganti
Total Nilai Rendah 1,20

Customer Bobot Indeks Nilai

bargaining power
Kemampuan 0,40 3 1,2
integrasi mundur
Switching cost 0,35 1 0,35
Produk 0,25 2 0,5
diferensiasi
Total Nilai Sedang 2,5
Total Penilaian per sub – bab bagian

Faktor Nilai
Thread of entry 2,00
Industry Rivalry 2,50
Buyer Power 2,60
Supplier power 1,45
Thread of substitutes 1,20
Rata rata 1,95

Dari Analisa Five Porter’s Five Force diatas, hasil kuantitatif dikategorikan sedang dalam
persaingan cukup intens