Pengertian persuasif adalah ada banyak defenisi dari persuasif salah satunya adalah : seni yg digunakan oleh komunikator untuk mempengaruhi komunikan, sehingga dapat mengubah pikian dan tindakan komunikan sesuai yang dikehendaki oleh sumber. Jenis-jenis persuasi : a. Taktik intensify : komunikator meningkatkan kualitas dan kuantitas pesan yang ingin menghasilkan pengaruh tertentu. - Repetition : Taktik dari komunikator mengungkapkan pesan dengan cara menyebutkan pesan berulang-ulang agar audiece menganggap pesan itu penting sehingga mudah diingat (contoh : saya ingatkan sekali lagi, cuci tangan, cuci tangan, cuci tangan sebelum makan. - Asosiasi : Taktik dari komunikator mengungkapkan pesan secara tidak langsung sehingga pesan itu hanya dapat dipahami jika dihubungkan dengan seseorang/even, sesuatu yang disukai/ tidak disukai. Contoh : ingat ya kasus anak sd yg dirawat di rs karna keracunan susu kadaluarsa. - Komposisi : taktik dari komunikator untuk mengungkapkan pesan melalui komposisi bahasa diksi, bias vokal atau bias visual(contoh iklan : aku dan kau suka dancowan kita kata dan mengingatkan kita pada kata ‘dan’ dan kata cow mengingatkan kita pada kata kau. b. Taktik downplay : teknik untuk menurunkan kualitas atau kuantitas pesan yang ingin menghasilkan pengaruh tertentu. - Omisi adalah taktik menyampaikan pesan yang kritis demi menghindari kekurangan dan kelemahan dari apa yang di informasikan. Contoh : Mama-mama igat ya waktu masak sayur pakai garam beryodium untuk mencegah gondok. Karna sebagian besar orang dewasa dari kampung itu menderita gondok. - Diversi : Taktik untuk menyatakan keburukan kita atau menyatakan kebaikan kita. Contoh : kebiasaan mahasiswa ak di universitas x suka tawuran, coba belajar dari mahasiswa ak unm yang rajin belajar. - Konfusi : Taktik untuk menyatakan sesuatu dengan jargon atau menyampaikan informasi dengan detail atau kontradiktif/ logika salah sehingga membingunkan orang lain. Contoh : jargon(anak sehat,remaja sehat,pemuda sehat, bangsa sehat).logika salah(kalau mau anak demam berdarah dan mati di ugd maka biarkan dia bermain-main dengan kaleng kosong dihalaman rumah). Peranan komunikator berdasarkan retorika a. Etos : Komunikan akan dipengaruhi oleh seorang komunikator hanya karna dia menampilkan diri dengan.. - Inteligence : Komunikator yang tampil sebagai seorang yang pandai, percaya diri, berbicara jelas berdiri dan duduk dengan memperlihatkan postur orang cakap. - Karakter : Komunikator yang tampil dengan karakter jujur, adil, memiliki reputasi sehingga kita menganggap orang itu benar. - Goodwill : Audience akan percaya pada komunikator yang menunjukkan kemauan yg baik, pernyataan yang pasti, komtak mata, dan gerakan yang meyakinkan. Sehingga kita merasa terlindungi. b. Pathos : berkaitan dengan emosi, bagaimana komunikator menampilkan daya tarik emosional sehingga mampu membangkitkan perasaan komunikan. - Making and calming anger : Mampu membuat komunikan merasa sejuk dan marah - Love-hate : Mampu membuat komunikan mencintai dan membenci - Fear-confidance : Mampu membuat komunikan merasa takut atau membangkitkan percaya diri. - Shame-Shamelessness : Mampu membuat komunikan mersa malu-membuat percaya diri - Indignation-envy : mampu membangkitkan rasa berkuasa/ kehilangan kekuasaan. - Admiration- envy : mampu mendorong kerja keras/ tidak mau bekerja keras. c. Logos : Kemampuan komunikator menyampaikan sesuatu dengan cerdas dan rasional, dengan dukungan data statistik. - Invention : Kemampuan menyampaikan sebuah informasi yg menampilkan hukum- hukum logika. - Arrangement : kemampuan menyampaikan informasi sesuai posisi komunikator - Style : kemampuan menyampaikan gaya bicara yang menyenangkan komunikan. - Memory : Kemampuan menampilkan informasi dengan gambaran yg diingat berkaitan dengan apa yang diucapkan - Delivery : kemampuan berbicara efektif. Prinsip umum kredibilitas komunikator Jelas Dimensi dan Kredibilitas Komunikator a. Competence : Kemampuan komunikator yg dipelihatkan melalui kewenangan(jabatan, kepakaran) atas suatu subjek yang sedang dipercakapkan. b. Characer : menyangkut moral komunikator c. Intention: Motif atau maksud yang mendorong komunikator d. Personality : Perasaan kedekatan komunikator dan komunikan e. Dynamic : Dinamika yang diperlihtkan oleh komunikator f. Charisma : kualitas individu oleh powerfull languange, social sensitivity. g. Authority : Komunikator yg memiliki weweng akan lebih dipercaya dari yag tidak memiliki wewenang h. Compliance : komunikan mengadopsi perilaku komunikator karna diimingi hukuman atau ganjaran i. Internalitation : komunikan akan lebih menerima pesan yang dikomunikasikan krn searah dengan sikap komunikan j. Identification : merupakan identifikasi diri komunikator k. Expertise : karna kepakaran komunikator l. Trustworthiness : kominikator yang dipercayai akan lebih disenangi audience m. Goodwill : audince akan mereima komunikator yg memiliki kebaikan tertentu n. Emotional intelegence : kecerdasan emosional. SIMBOL PESAN KOMUNIKASI NON-VERBAL 1. Kinesik : pesan non verbal yang diimplementasikan dalam bentuk bahasa isyarat tubuh atau anggota tubuh 2. Proksemik : bahasa non verbal yang ditunjukkan dengan ruang dan jarak antara individu dengan orang lain waktu berkomunikasi. 3. Haptik : artinya tidak ada lagi jarak antara dua orang waktu berkomunikasi.sama dngan menepuk-nepik, meraba mengelus, mencubit. 4. Paralinguistik : pengunaan suara sehingga bermanfaat saat menginterpretasikan simbol verbal. 5. Artifak : benda material disekitar kita .karna benda-benda tersebut mampu memberikan pesan. Kita dapat mengukr status sosial seseorang dari pakaian yg digunakan. 6. Logo dan wrna : 7. Tampilan tubuh : kita biasanya menilai seseorang dari wrna kulit. Tipe tubuh. Penggunaan pesan verbal Dialek : penggunaan bahasa disuatu daerah Aksen : kekhasan tekanan dalam bahasa lisan. Jargon : kata-kata atau istilah= Argot : bahasa khusus yg dipergunakan oleh kelompok tertentu. Contoh ahasa anak-anak, ahasa remaja dll. Gaya bahasa - Simile : menerangkan informasi dengan kata bagai atau seperti - Metafora : yang bukan arti sebenarnya melainakn persamaan atau perbandingan Contoh : pemuda adalah tulang punggung bangsa. - Personifikasi - Hiperbola - Antitesis : memberikan kontras terhadap dua ide - Humor : Media sensoris Adalah saluran yang dimiliki oleh setiap manusia untuk mengirimkan dan menerima pesan yang menghasilkan dampak tertentu. Contoh panca indra