Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nia Kurnia

NIM: 048809975

Kode Matkul: ISIP4110

Tugas: 3

Sesi: 7

Soal

1. Silakan saudara baca terlebih dahulu wacana/berita yang ditulis pada link berikut ini:

https://news.detik.com/berita/d-6245593/kronologi-ott-jerat-rektor-unila-tersangka-suap-
penerimaan-mahasiswa-baru

Kabar mengejutkan yang tertulis tersebut menunjukan bahwa salah satu rektor Perguruan Tinggi
di Indonesia ditangkap KPK RI. Berikan analisis saudara dengan mengaitkan kasus tersebut pada
teori perilaku dan kontrol sosial. Sebutkan rujukan/referensi yang Anda gunakan.

Jawaban:

Teori perilaku adalah studi tentang bagaimana individu terlibat dalam perilaku yang melanggar
norma sosial atau hukum. Kontrol sosial adalah mekanisme yang digunakan oleh masyarakat
untuk memastikan bahwa individu mematuhi norma-norma dan aturan yang berlaku.

Pada kasus ini penangkapan seorang Rektor Perguruan Tinggi menunjukan adanya perilaku yang
melanggar norma dan aturan yang berlaku dalam masyarakat. Seharusnya, Rektor tersebut tahu
kalua beliau adalah seorang figure dalam lembaga pendidikan, yang memiliki tanggung jawab dan
kewajiban untuk menjalankan tugasnya sesuai dengan integritas dan harus patuh terhadap hukum.

Pada kasus ini, menunjukan bahwa Rektor tersebut terlibat dalam tindakan melanggar hukum atau
norma sosial yang mengatur etika dan fungsi dalam dunia pendidikan. Melalui KPK yang
menangkap Rektor tersebut, maka dilihat bahwa control sosial bekerja untuk menjaga integritas
dan kepatuhan terhadap norma dan hukum yang berlaku.
Teori perilaku dan control sosial berperan dalam menganalisa kasus penangkapan Rektor oleh
KPK. Teori perilaku enyelidiki faktor yang mendorong seseorang melakukan tindakan yang
melanggar hukum. Kontrol sosial berperan membatasi perilaku yang melanggar norma dan hukum
sosial. Dan dalam kasus ini dapat menggunakan analisis Teori Perilaku.

2. Terdapat 5 Dimensi Hubungan Kelompok dalam Masyarakat. Silakan saudara jelaskan kelima
dimensi tersebut, kemudian berikan contoh yang saudara temukan/alami di lingkungan tempat
Anda tinggal Anda.

Jawaban:

Ada beberapa model yang membagi dimensi hubungankelompok dalam masyarakat, salah satunya
adalah model yang dikembangkan oleh Karen S. Cook dan Mary D. Finch dalam bukunya yang
berjudul "The Social Exchange Theory".

Menurut model tersebut, ada lima dimensi hubungan kelompokdalam masyarakat,

yaitu:

1. Kepercayaan (Trust):

Dimensi ini mencerminkan tingkat kepercayaan dan keyakinan antara individu- individu dalam
kelompok. Kepercayaan yang tinggi memperkuat hubungan di antara anggota kelompok dan
meningkatkan kerja sama. Sebaliknya, kepercayaan yang rendah dapat menyebabkan konflik
dan ketidakharmonisan.

Contoh di tempat saya tinggal di Subang, Jawa Barat, dalam satu kelompok tani di Subang.
Kepercayaan antar anggota sangat penting, kepercayaan ini tercermin dari saling membantu antar
petani dalam menyediakan pupuk. Yaitu dengan cara saling meminjamkan stok pupuk kepada
petani lain.

2. Ketergantungan (Dependence):
Dimensi ini menggambarkan tingkat ketergantungan individu terhadap anggota lain dalam
kelompok. Ketergantungan dapat timbul karena adanya saling ketergantungan dalam mencapai
tujuan bersama atau dalam memenuhi kebutuhan individu.

Contoh ketergantungan petani dan pemasok pupuk untuk memperlancar usaha petani. Petani
membutuhkan pupuk dari pemasok dan pemasok membutuhkan petani sebagai pelanggan,
sehingga menyebabkan saling ketergantungan.

4. Keterbatasan (Limitedness):

Dimensi ini mencerminkan adanya batasan dalam sumber daya atau kesempatan yang ada
dalam kelompok. Keterbatasan ini dapat mempengaruhi cara individu berinteraksi dan berbagi
sumber daya dengan anggota kelompok lainnya.

Contoh di Subang adanya keterbatasan untuk menggunakan program Kartu Tani, yaitu setiap
Petani di satu KK hanya mendapatkan stok subsidi pupuk yang sedikit, sehingga Petani yang
mempunyai garapan yang lebih banyak tidak bisa menggunakan subsidi tersebut sepenuhnya.

5. Asimetri (Asymmetry):

Dimensi ini mencerminkan adanya perbedaan dalam kekuasaan, pengetahuan, atau sumber daya
di antara anggota kelompok. Asimetri ini dapat mempengaruhi dinamika hubungan dan
interaksi antara anggota kelompok.

Contoh dalam suatu kelompok tani, beberapa anggota yang mempunyai pengalaman lebih luas dan
pengetahuan lebih luas soal pertanian lebih berpengaruh dalam menentukan tujuan dan arah
kegiatan kelompok tani.

Sumber:

ISIP4110/Pengantar Sosiologi

pendidikanpedia.com

Anda mungkin juga menyukai