Oleh
Opini saya tentang permasalahan diatas adalah, menurut saya hal ini
memang sering terjadi di kalangan politik. Saya tidak kaget jika ada orang
pemerintahan yang sering melakukan janji palsu. Jika mereka memang
tidak bisa menepati janji mereka, mungkin saja mereka memang sudah
merencanakan tersebut atau bisa saja memang ada kendala ketika ingin
menepati janji tersebut. Menurut saya janji memang tidak bisa selalu
ditepati, tetapi ketika anda tidak bisa menepati janji itu. Maka anda sudah
kehilangan kepercayaan dari orang lain. Jadi menurut saya wajar sekali jika
di Indonesia banyak kerusuhan atau demo, karena salah satu penyebabnya
juga yaitu janji palsu Pemerintahan. Semoga saja kita di jauhkan dari
seorang Pemerintahan seperti itu. Walaupun sudah banyak yang seperti itu.
Dari sudut pandang etika, hal ini sangat tidak boleh dilakukan dalam
kehidupan.Karena seharusnya Rektor universitas itu tahu batasan-batasan
yang dilakukan dalam bertindak. Dalam kejadian ini perlu di lakukan
peningkatan pendidikan etika dan moral pada masing-masing individu.
Sehingga dapat meminimalisir pelanggaran, seperti tindakan korupsi
seperti ini. Karena dengan tindakan korupsi seperti ini merugikan orang-
orang yang sudah susah payah untuk masuk kedalam universitas tersebut.
Tetapi malah kalah oleh tindakan korupsi Rektor yang menerima
mahasiswa lain dengan bentuk suap. Sehingga kejadian ini berdampak
serius pada masa depan negara.
Sudut pandang moral dalam hal ini, Sepertinya Rekto universitas ini
tidak menjunjung tinggi ajaran keagamaan. Karena korupsi adalah
tindakan yang dilarang dalam agama.Karna itu seperti nafsu atau hasrat
dalam berkorupsi. Kemampuan menahan diri memang di butuhkan agar
tidak melakukan korupsi.
Sudut pandang Akhlak dan perilaku dalam hal ini, Akhlak yang
berada di dalam diri Rektor itu sepertinya sangat merosot kebawah. Karena
tindakan dalam korupsi ini salah satunya karena kemerosotan moral atau
akhlak. Karena jika Rektor ini memiliki akhlak yang baik, kecil
kemungkinan dia akan melakukan tidakan korupsi. Perilaku yang harus
dilakukan hanyalah, memperbaiki akhlak sebelum menjabat dalam
kekuasaan yang tinggi. Karena awal mula kehancuran negara adalah dari
tindakan korupsi karna kerendahan akhlak dan perilaku yang baik dalam
diri kita.