Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER OPINI PUBLIK

Diajukan untuk memenuhi Ujian Tengah semester Opini Publik

Oleh

Benaya Amartenu Hasiholan Prabowo


2110631190160
3E Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL
1. Berdoalah terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan anda masing-
masing sebelum anda mengerjakan soal.
2. Pastikan jaringan internet saudara tidak ada gangguan.
3. Bila ada kalimat soal yang ditulis dengan huruf tebal, maka anda cari
terlebih dahulu pengertiannya dengan mencantumkan sumber rujukan dan
jam anda melihat rujukan jawaban tersebut. misal pengertian
komunikasi......(www.journalkomunikasi.com / Jam : 09.00) kemudian
anda rangkai jawaban anda dengan pengertian tersebut.
4. Dilarang untuk bekerja sama dan memberikan jawaban antara peserta ujian,
bila ada yang sama persis jawaban anda, maka UTS anda berdua akan
didiskualifikasi.
5. Selamat bekerja dan tetap jaga sportifitas dan kejujuran.
SOAL
1. Dalam kampanye pemilihan Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati
dan bahkan juga Kepala Desa, setiap calon sering mengumbar janji
manis politiknya. Mereka mempunyai visi dan misi yang hebat karena
dibuatkan oleh tim kampanye atau tim kemenangan setiap calon.
Setelah terpilih maka semua janji yang pernah diutarakan dalam
kampanye tidak semua dapat terlealisasi atau bahkan tidak
terlealisasi keseluruhan. Bagaimana opini, persepsi, sikap dan
perilaku saudara terhadap calon tersebut? Jelaskan?
2. Rektor suatu Universitas X tertangkap tangan oleh Komisi
Pemberatasan Korupsi (KPK) menerima suap sebesar tiga ratus lima
puluh juta rupiah. Rektor tersebut mengatakan dalam jumpa persnya
di KPK merupakan uang suap dari berbagai orangtua calon
mahasiswa yang ingin masuk ke Universitas tersebut. Hal tersebut
dilakukan dengan kesepakatan bersama agar anak mereka bisa di
luluskan tanpa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi tersebut.
Bagaimana anda menyikapi kejadian tersebut dari sudut
pandangan etika, moral, akhlak dan perilaku? Jelaskan!
JAWABAN:

1. - Pengertian Opini, opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang


mengenai sebuah persoalan ataupun keadaan yang pernah maupun sedang
terjadi. Opini antara satu orang dengan orang lainnya cenderung tidak sama
sebab dipengaruhi pola pikir, pengetahuan, serta lingkungannya dalam
menanggapinya situasi ataupun persoalan tersebut.
(http://repository.radenfatah.ac.id/4753/3/BAB%20II.pdf / Jam 7.36).

Opini saya tentang permasalahan diatas adalah, menurut saya hal ini
memang sering terjadi di kalangan politik. Saya tidak kaget jika ada orang
pemerintahan yang sering melakukan janji palsu. Jika mereka memang
tidak bisa menepati janji mereka, mungkin saja mereka memang sudah
merencanakan tersebut atau bisa saja memang ada kendala ketika ingin
menepati janji tersebut. Menurut saya janji memang tidak bisa selalu
ditepati, tetapi ketika anda tidak bisa menepati janji itu. Maka anda sudah
kehilangan kepercayaan dari orang lain. Jadi menurut saya wajar sekali jika
di Indonesia banyak kerusuhan atau demo, karena salah satu penyebabnya
juga yaitu janji palsu Pemerintahan. Semoga saja kita di jauhkan dari
seorang Pemerintahan seperti itu. Walaupun sudah banyak yang seperti itu.

-Pengertian Persepsi, persepsi adalah proses pengamatan seseorang


terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki
sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.
(https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/G31A/2015/G.311.15.0084/G.3
11.15.0084-05-BAB-II-20190829031955.pdf / Jam 07.55)

Persepsi saya tentang permasalahan diatas adalah, Ketika saya


melihat masalah diatas. Sepertinya saya menjaid khawatir dengan masa
depan negara ini. Jika semua Pejabat/Pemerintahan melakukan janji palsu
terus menerus, saya khawatir jika kedepannya generasi penerus bangsa
akan mengikuti jejak mereka. Jika para penerus bangsa yang ingin
melanjutkan karir ke Pemerintahan dan melakukan janji palsu, menurut
saya itu sangat mengkhawatirkan masa depan negara ini. Ketika para
penerus melakukan janji palsu juga, sepertinya memang tidak mungkin
bahwa Indonesia akan menjadi negara yang maju. Alangkah baiknya para
penerus sebelum melakukan janji di depan publik, mereka harus
memikirkan apa yang mereka katakan terhadap publik. Sehingga tidak
terulang seperti parah pendahulu mereka.
-Pengertian Sikap dan perilaku. Sikap adalah salah satu istilah
bidang psikologi yang berhubungan dengan persepsi dan tingkah laku.
Dalam Kamus bahasa Indonesia, kata perilaku berarti tanggapan atau
reaksi seseorang (individu) terhadap rangsangan atau lingkungan.
(https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/37999753/article.php-with-cover-
page-
v2.pdf?Expires=1667268661&Signature=EAitJQfl~HggBS6qO8UKgrnz
0dYHmLKmixm1TIef4XISuhgaADnUx27KnidsIRUca38SIIHw9slPzbS
XHlQlUy4yFzmhQZhLz6-
NcuFqLHRSHpmjIK3oVr5mzxdlmT1oAnQgHgfvKDeMRb0-
SyqbC8QijaMK91~ds2Y8Qkhbe-
rJX~FatzQYgEY~mKsLSmoC8rermIMcY7FxAITT8MO1YWOhEJwks
3l3Qu7pvywLmJ9ciyA5FlMP7zQqQWxP5Y39h6rlfjhMAvPKcnlMsF6S
7OaBwDz33H2BBYyQQx8Lkldl5ARBfsolTZ3iBzREVw6fLdYmF2Jz5
-jqUJeflQjZow__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA / Jam
08.03)

Sikap dan Perilaku saya terhadap permasalahan diatas adalah, Saya


akan diam saja ketika Pemerintah melakukan janji manis itu. Saya hanya
akan mengamati apa yang di lakukan orang Pemerintahan, sehingga ketika
di masa depan saya menjadi orang Pemerintahan. Saya tidak melakukan
apa yang mereka lakukan kepada para masyarakat Indonesia. Karena
dengan janji palsu itu sungguh berdosa. Saya tidak ingin Indonesia menjadi
negara yang terus berkembang, saya ingin memajukan negara Indonesia.
Jadi saya akan mengamati apa yang dilakukan orang-orang Pemerintahan
dengan janji palsu nya itu, dan saya tidak akan melakukan hal itu di masa
depan. Saya hanya mengamati dan tidak melakukan kerusuhan karena saya
tidak menyukai kerusuhan.

2. – Pengertian Etika, Menurut Webster Dictionary, secara etimologis, etika


adalah suatu disiplin ilmu yang menjelaskan sesuatu yang baik dan yang
buruk, mana tugas atau kewajiban moral, tau bisa juga mengenai kumpulan
prinsip atau nilai moral. (http://repository.uin-
suska.ac.id/6575/4/BAB%20III.pdf / Jam 08.15)

Dari sudut pandang etika, hal ini sangat tidak boleh dilakukan dalam
kehidupan.Karena seharusnya Rektor universitas itu tahu batasan-batasan
yang dilakukan dalam bertindak. Dalam kejadian ini perlu di lakukan
peningkatan pendidikan etika dan moral pada masing-masing individu.
Sehingga dapat meminimalisir pelanggaran, seperti tindakan korupsi
seperti ini. Karena dengan tindakan korupsi seperti ini merugikan orang-
orang yang sudah susah payah untuk masuk kedalam universitas tersebut.
Tetapi malah kalah oleh tindakan korupsi Rektor yang menerima
mahasiswa lain dengan bentuk suap. Sehingga kejadian ini berdampak
serius pada masa depan negara.

-Pengertian Moral, Moral berasal dari kata latin mores berarti


tatacara, kebiasaan dan adat. Istilah Moral selalu terkait dengan kebiasaaan ,
aturan, atau tatacara suatu masyarakat tertentu, termasuk pula dalam moral
adalah aturan- aturan atau nilai-nilal agama yang dipegang masyarakat
setempat.(http://ejournal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/downloa
d/479/388 / Jam 08.34)

Sudut pandang moral dalam hal ini, Sepertinya Rekto universitas ini
tidak menjunjung tinggi ajaran keagamaan. Karena korupsi adalah
tindakan yang dilarang dalam agama.Karna itu seperti nafsu atau hasrat
dalam berkorupsi. Kemampuan menahan diri memang di butuhkan agar
tidak melakukan korupsi.

-Pengertian akhlak dan perilaku. Akhlak menurut istilah adalah


kehendak jiwa manusia yang menimbulkan suatu perbuatan dengan mudah
karena kebiasaan tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu.
Perilaku adalah kata perilaku berarti tanggapan atau reaksi seseorang
(individu) terhadap rangsangan atau lingkungan.
(http://repository.uinsu.ac.id/4867/4/BAB%20II.pdf / Jam 08.53).

Sudut pandang Akhlak dan perilaku dalam hal ini, Akhlak yang
berada di dalam diri Rektor itu sepertinya sangat merosot kebawah. Karena
tindakan dalam korupsi ini salah satunya karena kemerosotan moral atau
akhlak. Karena jika Rektor ini memiliki akhlak yang baik, kecil
kemungkinan dia akan melakukan tidakan korupsi. Perilaku yang harus
dilakukan hanyalah, memperbaiki akhlak sebelum menjabat dalam
kekuasaan yang tinggi. Karena awal mula kehancuran negara adalah dari
tindakan korupsi karna kerendahan akhlak dan perilaku yang baik dalam
diri kita.

Anda mungkin juga menyukai