LEMBAR PENGESAHAN
PERSETUJUAN
Uraian Disusun oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh
Tanda tangan
Tanggal
UNIT PENERIMA
1. 4.
2. 5.
3. 6.
STATUS DOKUMEN
EDISI : 1 EDISI : EDISI :
Nomor : Nomor : Nomor :
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
Hal | i
SPT.PT SUMBER KARYA MAKMUR LESTARI
Developer
SEJARAH DOKUMEN
Hal | ii
SPT.PT SUMBER KARYA MAKMUR LESTARI
Developer
KATA PENGANTAR
NELLY SURYANI
Direktur Utama
Hal | iii
Hal | iv
SPT.PT SUMBER KARYA MAKMUR LESTARI
Developer
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................iv
BAB I LATAR BELAKANG...................................................................................1
BAB II INFORMASI KEGIATAN 2
2.1 Uraian Pengadaan 2
2.2 Data Pengguna Jasa Dan Penyedia Jasa 2
2.3 Data Kontrak 2
2.4 Lokasi Proyek. 3
2.5 Lingkup Pekerjaan 4
BAB III SASARAN MUTU......................................................................................9
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB
...................................................................................................................................10
4.1 Struktur Organisasi Penyedia Jasa................................................................13
4.2 Uraian Tugas Unsur Penyedia Jasa...............................................................15
BAB V BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN...................................17
BAB VI PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI.............................19
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN........................................22
BAB VIII JADWAL PERALATAN......................................................................23
BAB IX JADWAL PERSONIL.............................................................................24
BAB X JADWAL BAHAN.....................................................................................25
BAB XI METODE PELAKSANAAN, VALIDASI, MONITORING,
EVALUASI DAN INSPEKSI.................................................................................27
BAB XII KRITERIA PENERIMAAN..................................................................28
Hal | v
BAB XIII PENUTUP..............................................................................................38
Hal | vi
BAB I
LATAR BELAKANG
Rencana Mutu Kontrak atau jaminan mutu (Quality Assurance) merupakan penerapan
seri Standard ISO-9000, baik merupakan pekerjaan konstruksi, perencanaan maupun
dalam supervisi. Selama ini penerapan ISO-9000 hanya pada industri manufaktur dan
Pabrik saja dimana produk yang dihasilkan berupa barang Fisik dan terukur sesuai
speksifikasi yang diinginkan. Penerapan pada industri berupa Quality Control (Uji
Fisik), dimana barang hasil produksi di uji secara fisik apakah sesuai dengan standar
produksi yang telah ditetapkan. Berangkat dari kondisi tersebut yang selama ini
pekerjaan dibidang konstruksi tidak dapat direncanakan dan dievaluasi dengan baik
karena tidak adanya parameter-parameter terukur yang dibuat sebagai patokan dalam
penilaian dan evaluasi setiap tahap pekerjaan, dengan demikian dirasa perlu untuk
membuat suatu standar jaminan mutu untuk pelaksanaan pekerjaan Kontraktor tersebut.
Rencana Mutu Kontrak atau Quality Assurance didefinisikan menurut seri Standar
ISO-9000 adalah : Tindakan sistematis dan terencana demi pencapaian tingkat mutu
yang diinginkan dengan maksud semua kegiatan yang dikerjakan, mulai dari kegiatan
perencanaan, proses pelaksanaan, pengecekan/kontrol, pemeriksaan/audit, dan
perbaikan/tindak turun tangan atau action haruslah dicatat/tertulis serta
didokumentasikan secara tertib dan teratur. Secara umum rencana mutu kontrak ini
disusun untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan dan evaluasi untuk setiap
tahapan pelaksanaan pekerjaan, apakah telah memenuhi standar dan hasil yang
diinginkan atau tidak. Dengan adanya RMK ini akan memudahkan dalam pengontrolan
Hal | 1
dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan rencana dan hasil yang
diharapkan.
Hal | 2
BAB II
INFORMASI KEGIATAN
Nama Pengguna Jasa : PPK. Rumah Swadaya dan Rumah Umum dan
Komersial (RUK) :
a. Pengguna Jasa
Hal | 3
Kegiatan : Pembangunan PSU Perumahan MBR Di
Perumahan Pondok Amor Indah Kabupaten
Mimika - Provinsi Papua (PSU23-Papua-
Kab.Merauke–04)
b. Penyedia Jasa
Telepon : 082226688428
PENGAWAS PEKERJAAN
Hal | 4
Pemeliharaan jalan
NPWP : 70.493.714.3-219.000
Hal | 5
11%
Hal | 6
menjamin terpeliharanya hasil pembangunan pascapelaksanaan, karena
adanya rasa memiliki dari masyarakat terhadap semua hasil pembangunan.
Kabupaten Mimika memiliki luas sekitar 21.693,51 km² atau 4,75% dari luas
wilayah Provinsi Papua dan terletak antara 137°48'49.68" Bujur Timur hingga
134°52'21.36" Bujur Timur dan 4°2'5.64" Lintang Selatan hingga 5°14'13.56"
Lintang Selatan
Lokasi pekerjaan
Hal | 7
Peta Administrasi Provinsi Papua Kabupaten Mimika
Lokasi Pembangunan PSU Perumahan MBR Di Perumahan Pondok Amor
Indah
1. Lingkup Pekerjaan
a. Pekerjaan ini meliputi penyediaan, pendayagunaan tenaga kerja,
bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantunya yang dibutuhkan dalam
melaksanakan pembangunan pada proyek ini.
b. Bagian ini meliputi pembersihan lokasi, pemasangan bouwplank,
pembuatan Direksi Keet dan Gudang Material, penyediaan air kerja
dan penerangan kerja, serta mobilisasi dan demobilisasi.
Hal | 8
4. Jumlah Biaya (Kontrak)
5. Nama Pelaksana (Kontraktor)
6. Proyek dimulai bulan, tanggal dan tahun
3. Pembersihan Lokasi
Pembersihan lokasi, Pemborong wajib membersihkan lokasi dari puing-
puing, tumbuh-tumbuhan, batu-batuan serta benda lainnya yang dianggap
dapat mengganggu pelaksanaan pembangunan.
5. Pengukuran
1. Pemborong harus sudah memperhitungkan biaya untuk pengukuran dan
penelitian ukuran tata letak atau ketinggian bangunan (Bouwplank).
2. Pengukuran harus dilakukan oleh tenaga ahli dalam bidangnya dan
berpengalaman.
3. Hasil pengukuran harus dilaporkan kepada pengawas agar dapat
Hal | 9
ditentukan sebagai pedoman atau referensi dalam melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan gambar rencana dan persyaratan teknis.
4. Pengukuran harus diketahui dan disetujui oleh instansi yang
berwenang dalam urusan IMB.
5. Jika pada saat pengukuran terjadi keraguan, maka hal ini harus
ditanyakan kepada Pengawas.
Hal | 10
istirahat bagi pekerja pemborong.
2. Los kerja merupakan bangunan dengan luas yang cukup untuk tempat
bekerja bagi tukang/ pekerja pemborong dan mempunyai kondisi yang
cukup baik, terlindung dari pengaruh cuaca yang dapat menghambat
kelancaran pekerjaan.
3. Bangunan ini harus dibongkar setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
8. Keamanan Proyek
1. Pemborong harus menjamin keamanan proyek baik untuk barang-
barang milik pemborong, pengawas atau pengelola proyek, serta
menjaga keutuhan bangunan-bangunan yang ada dari gangguan para
pekerja pemborong ataupun kerusakan akibat pelaksanaan pekerjaan.
2. Pemborong harus menempatkan petugas-petugas keamanan selama 24
jam penuh setiap hari, yang dibagi dalam 3 (tiga) shift, dan harus selalu
mengadakan pemeriksaan pengamanan setiap hari setelah selesai
pekerjaan.
3. Untuk menguasai dan menjaga ketertiban bekerja para pekerjanya,
setiap pekerja pemborong diharuskan mengenakan tanda pengenal
khusus yang harus dipakai pada bagian badan yang mudah terlihat oleh
petugas keamanan.
Hal | 11
pekerjaan.
12. Izin-Izin
1. Pemborong harus mengurus dan memperhitungkan biaya untuk
membuat izin-izin yang diperlukan dan berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan, antara lain : Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
dan izin-izin lain yang diperlukan sesuai dengan ketentuan/ peraturan
daerah setempat.
Hal | 12
13. Dokumentasi
1. Pemborong harus memperhitungkan biaya pembuatan dokumentasi
serta pengirimannya ke pemberi tugas serta pihak-pihak lain yang
diperlukan.
2. Yang dimaksudkan dengan pekerjaan dokumentasi adalah : Foto-foto
proyek, berwarna, minimal ukuran postcard, untuk keperluan laporan
bulanan
14. Pengawasan
1. Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan diawasi oleh Konsultan
Pengawas.
2. Kontraktor wajib menyediakan buku harian di lapangan sesuai dengan
petunjuk Konsultan Pengawas.
3. Kontraktor wajib membuat laporan harian, mingguan dan bulanan yang
menyebutkan pekerjaan yang dilaksanakan setiap hari, bahan-bahan dan
alat-alat yang didatangkan, besarnya prestasi pekerjaan yang telah
diselesaikan, jumlah pekerjaan, keadaan cuaca dan lain-lain.
4. Perintah dan penugasan dari Konsultan Pengawas ditulis di dalam buku
harian/surat dan dibubuhi tanda tangan dan nama jelas petugas
Konsultan Pengawas.
Hal | 13
dengan menggunakan concrete mixer hingga menjadi beton. Material
tersebut dicor kedalam perancah yang telah disiapkan. Sekelompok
pekerja melakukan perapihan setelah dilakukan pemasangan.
Hal | 14
BAB III
SASARAN MUTU
Aspek Teknis :
1. Pelaksanaan lingkup kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Pekerjaan /
Kontrak mencapai 100%,
2. Prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan dan hasil pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan Kerangka Acuan Pekerjaan / Kontrak mencapai
100%,
3. Penyerahan hasil kerja dan laporan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan
mencapai 100%.
Aspek Keuangan :
Terkait dengan Pembayaran pekerjaan dilakukan dengan TERMIN, dengan
penjelasan sebagai berikut :
Termin I sebesar 50% (Lima puluh persen); dan
Termin II sebesar 100% (Seratus persen)
Hal | 15
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS
& TANGGUNG JAWAB
4.1.1 Direktur
Menandatangani kontrak dan addendumnya dengana pengguna jasa.
Mempelajari dan memahami konrak kerja yang akan dilaksanakan.
Memimpin dan mengarahkan semua kegiatan pelaksanaan sesuai
rencana pelaksanaan pekerjaan.
Memantau dan mengarahkan proses pelaksanaan pekerjaan guna
mendapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Melakukan monitoring dan pemeliharaan serta melakukan perbaikan
bila terjadi.
Bertanggung jawabkan atas semua pelaksanaan baik kualitas maupun
kuantitas.
Hal | 16
4.1.2 Pelaksana
Mengatur dan mengarahkan mandor dan tenaga kerja agar bekerja
sesuai dengan gambar dan dokumen kontrak.
Menyiapkan kebutuhan mandor dan tenagakerja untuk kelancaran
pekerjaan.
Membuat opname pekerjaan mandor/tenaga kerja setiap dua
mingguan.
Mengadakan pengecekan elevasi setiap perkembangan pekerjaan
bersama surveyor.
Membuat laporan dan evaluasi kemajuan pekerjaan.
4.1.3 Petugas K3
Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan
terkait K3 Konstruksi
Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
Merencanakan dan menyusun program K3
Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan
program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan
pedoman teknis K3 konstruksi
Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi
berbasis K3, jika diperlukan
Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
serta keadaan darurat
Hal | 17
Hal | 18
STRUKTUR ORGANISASI
PT. SUMBER KARYA MAKMUR LESTARI
NELLY SURYANI
Hal | 19
Hal | 20
BAB V
BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bagan alir pelaksanaan pekerjaan berisikan flowchart dari urutan kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam penyelesaian pekerjaan. Untuk lebih jelasnya bagan alir
pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Hal | 21
Hal | 22
BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN
SPMK
Mulai Pekerjaan
Sosialisasi.
Bowplank / Pasang Patok
Dokumentasi (0 %)
Direksi Kit
Tidak
OK
Ya
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pekerjaan
pemaasangan
bouplank di lapangan
Pekerjaan pengecoran
jalan
Ada
Perubahan
Tidak ada
FINISHING
AS BUILD DRAWING
LAPORAN AKHIR.
DOKUMENTASI (100 %)
FHO
PEMELIHARAAN
Ada
Perubahan
Tidak ada
SELESAI
Hal | 23
BAB VI
PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Proses kerja dalam setiap tahapan pada bagan alir tersebut diatas dilaksanakan dengan mengacu kepada dokumen sebagai berikut:
Dokumen Acuan Pelaksanaan Kegiatan.
Kode Acuan pelaksanaan kegiatan
Uraian kegiatan Keterangan
kegiatan (Teknis Dan Administrasi)
1 Terima SK Pengangkatan SK Menteri Pekerjaan Umum No. ..................................
2 Terima DIPA DIPA ...................................
3 Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) POK ....................................
4 Pengangkatan Panitia Peneliti Kontrak IK Pengangkatan P3K Dokumen No SMM/IK/... Rev. 00
5 Penetapan Pemenang PP Pengadaan Barang Jasa Dok No SMM/PP/... Rev. 00
Hal | 24
Dokumen Acuan Pelaksanaan Kegiatan
Kode
Uraian kegiatan Acuan Pelaksanaan Kegiatan Keterangan
Kegiatan
Hal | 25
.... Dokumen Acuan Pelaksanaan Kegiatan
Kode
Uraian kegiatan Acuan Pelaksanaan Kegiatan Keterangan
Kegiatan
Hal | 26
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Hal | 27
Hal | 28
BAB VIII
JADWAL PERALATAN
Hal | 29
BAB IX
JADWAL PERSONIL
Hal | 30
BAB X
JADWAL BAHAN
Hal | 31
BAB XI
METODE PELAKSANAAN, VALIDASI, MONITORING,
EVALUASI DAN INSPEKSI
Hal | 32
BAB XII
KRITERIA PENERIMAAN
Pematokan / Uitzet
Hal | 33
baru.
Dokumentasi
Gambar Pelaksanaan
Amandemen
Mobilisasi Peralatan
Standar Prosedur Standar Disain
No No
Hal | 36
Standar Prosedur Standar Disain
No No
Finishing
Mutual Check Akhir (MC–100%)
Standar Prosedur Standar Disain
No No
1 Mutual check akhir (MC–100%) 1 Dari hasil mutual check 100% dengan
dilakukan oleh tim mutual check gambar terpasang / as built drawing
yang dibentuk oleh pengguna jasa sekaligus dasar pembayaran volume
/ pengendali kegiatan untuk pekerjaan yang selesai dikerjakan.
mendapatkan pekerjaan yang
sebenarnya.
Amandemen
Hal | 37
dilakukan apabila pengguna jasa terjadi perubahan harga kontrak akibat
memberikan perintah secara adanya perubahan pekerjaan dan
tertulis kepada penyedia jasa perubahan pelaksanaan pekerjaaan.
untuk melaksanakan perubahan
kontrak atau penyedia jasa
mengusulkan perubahan kontrak,
dimana adanya gambar dan
kondisi lapangan tidak cocok
dengan kenyataannya.
As Built Drawing
Foto 100%
Hal | 38
FHO (Final Hand Over)/Penyerahan Pertama
Standar Prosedur Standar Disain
No No
Hal | 39
penyedia jasa telah memperbaiki
kerusakan pada bangunan
tersebut maka dapat di serahkan
untuk kedua kalinya..
Hal | 40
BAB XIII
PENUTUP
13.1. PENUTUP
Demikian Rencana Mutu Kontrak ini dibuat sebagai dokumen pengendalian
proses pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan PSU Perumahan MBR di
Perumahan Pondok Amor Indah, Kabupaten Mimika – Provinsi Papua (PSU23
– Papua – Kab. Mimika – 04), Tahun Anggaran 2023. Dan apabila terdapat
perubahan dalam penerapannya akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan
pihak Pengguna Jasa untuk mendapat persetujuan. Rencana Mutu Kontrak ini
masih dapat disempurnakan dan menyesuaikan terhadap kondisi lapangan saat
pelaksanaan.
NELLY SURYANI