Anda di halaman 1dari 76

RENCANA MUTU

KONTRAK (RMK)

PEKERJAAN :
PRESERVASI JALAN JEMBATAN TJ.
BALAI – MERAL – PASIR PANJANG
(PULAU KARIMUN)

LOKASI PEKERJAAN :
TANJUNG BALAI KARIMUN

APBN TAHUN ANGGARAN 2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

Uraian Disahkan Oleh Diperiksa Oleh Dibuat Oleh

Jabatan Satuan Kerja Pelaksanaan Konsultan Supervisi Kontraktor


Jalan Nasional Wilayah I PT. SURYA CV. CAHAYA
Provinsi Kepulauan Riau MARZQ HAVIZA
KONSULTINDO

Tanda
Tangan

Nama RIKHI APRIANSYAH, PARIMPUNAN M. RIZLI


ST.,M.Eng. NASUTION Pelaksana
NIP. 198404052009121001 Supervisi Engineer Lapangan
Tanggal

2
UNIT PENERIMA :
- PPK SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Riau
- Project Officer
- Konsultan Pengawas Bagian Teknik
- Quality Control

STATUS DOKUMEN

STATUS MASTER COPY 1 COPY 2

Tanggal

3
3
DAFTAR ISI 4
BAB I. PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang
6
1.2 Maksud dan Tujuan 6
1.3 Sasaran 6
1.4 Kebijakan Mutu
7
1.5 Sasaran Mutu
7

BAB II. INFORMASI KEGIATAN


2.1 Data Umum Kontrak 8
2.2 Unsur-unsur Proyek

2.2.1 Pemilik Kegiatan 9


2.2.2 Konsultan Pengawas 9
2.2.3 Kontraktor
10

BAB III. STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN


3.1 Struktur Organisasi Pemilik Kegiatan 12
3.2 Struktur Organisasi Konsultan Pengawas 13
3.3 Struktur Organisasi Kontraktor 14
3.4 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Personil Kontraktor 15

BAB IV. JADWAL


4.1 Jadual Pelaksanaan Pekerjaan
18
4.2 Jadual Mobilisasi tenaga Kerja 19
4.3 Jadual Mobilisasi Peralatan
20

BAB V. JADUAL INSPEKSI UJI DAN TEST


5.1 Jadual Inspeksi
22
5.2 Jadual Test 23

BAB VI. METODE PELAKSANAAN 24

4
DAFTAR ISI

Hal
BAB VII. KRITERIA PENERIMAAN
7.1 Material 45
7.2 Pekerjaan 46
7.3 Standar Prosedur dan Standar Desain 48

BAB VIII. RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIS 53

BAB IX. DAFTAR SIMAK 79

BAB X. K3 93

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mengingat upaya yang telah dilakukan dengan sistem manajemen penanganan jalan,
perlu ditindak lanjuti dengan upaya pemeliharaan serta peningkatan di dalam
pelaksanaan konstruksi, dan juga sehubungan dengan laju pertumbuhan
pembangunan yang membawa perubahan kondisi angkutan orang, barang dan jasa
yang meningkat, dilihat dari volume maupun berat muatannya, sehingga
mengakibatkan terjadinya percepatan kerusakan konstruksi jalan.
Volume lalu lintas dari tahun ke tahun terus bertambah khususnya pada ruas
Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun),
maka perlu adanya pemeliharaan kondisi jalan. Pada ruas jalan tersebut kondisinya
untuk saat ini pada beberapa titik telah mengalami kerusakan pada lapis permukaan
yang berupa retak memanjang dan pada bagian-bagian tertentu terjadi permukaan
bergelombang/melendut, sehingga sudah tidak memadai dengan volume lalu lintas
yang ada saat itu, kurangnya drainase jalan dan juga dinding penahan tanah pada
beberapa titik.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk mengembalikan
kemampuan konstruksi jalan dan meningkatkan pelayanan terhadap lalu lintas serta
memperlancar sarana transportasi barang dan jasa, yang manfaatnya baik secara
langsung maupun tidak langsung akan memberikan nilai tambah yang positif dari
berbagai segi kehidupan masyarakat sekitas maupun bagi daerah Kabupaten Tanjung
Balai karimun seiring terlaksananya kegiatan pemeliharaan jalan ini.

1.3 Sasran
Sasaran dari pekerjaan Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir
Panjang (Pulau Karimun), ini adalah penambahan lebar jalan, mengembalikan
kondisi/kemampuan struktur jalan dan perbaikan/pembuatan saluran drainase yang
mengalami kerusakan, pembuatan dinding penahan tanah, pelebaran serta
meningkatkan pelayanan prasarana jalan agar arus lalu lintas menjadi lebih lancar
aman dan nyaman.

6
1.4 Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu perusahaan adalah melaksanakan seluruh pekerjaan sesuai dengan
mutu cara kerja dan hasil kerja yang disyaratkan, waktu pelaksanaan sesuai dengan
rencana dan melaksanakan etika keselamatan kerja untuk mencapai kualitas yang
handal guna mencapai target kepuasan pelanggan.

1.5 Sasaran Mutu


Senantiasa tetap konsisten dengan pelaksanaan kegiatan pada pekerjaan pekerjaan
Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun),
yang mengacu pada dokumen kontrak beserta adendum , spesifikasi teknis yang
pada akhirnya produk yang kami hasilkan dapat memberikan kepuasan pengguna
jasa dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dan bertanggung jawab dengan
komitmen kami, tanpa mengurangi keselamatan dan kesehatan kerja untuk
pencapaian zerro acccident.

7
BAB II
INFORMASI KEGIATAN

2.1. Data Umum Kontrak

Program -

Kegiatan -

Pekerjaan Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang


(Pulau Karimun)

Lokasi Kabupaten Karimun

Tahun Anggaran 2022

Nilai Kontrak

Nomor Kontrak

Tanggal Kontrak

Nomor SPMK

Tanggal SPMK

Waktu Pelaksanaan 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender

Waktu Pemeliharaan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari Kalender

Lingkup Kerja 1. Umum


2. Drainase
3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik
4. Pekerjaan Preventif
5. Perkerasan Berbutir
6. Perkerasan Aspal
7. Struktur
8. Rehabilitasi Jembatan
9. Pekerjaan Harian & Pekerjaan Lain-lain
10. Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja

8
2.2. Unsur-unsur Kegiatan
2.2.1. Pemilik Kegiatan

Nama Instansi Direktorat Jendral Bina Marga

Alamat Komplek Perkantoran Terpadu Kementrian PUPR, Jalan


Letjen S. Parman Blok R2 No. 1-11 Tj Piayu Batam

Nama Pejabat Pembuat Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang
Komitmen 3 (Pulau (Pulau Karimun)
Karimun)
Telp/Faxcimile -

Email snvtpjnkepri@gmail.com

2.2.2. Konsultan Pengawas

Nama Perusahaan

Nama Pemimpin -

Alamat Perusahaan Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang
(Pulau Karimun)

Nama Supervisi Engineer

Telp/Faxcimile

Email

9
2.2.3. Kontraktor

Nama Perusahaan

Nama Pemimpin

Alamat Perusahaan

Nama Pelaksana Lapangan

Telp/Faxcimile

Email -

10
LOKASI PROYEK

Lokasi Proyek

11
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN

3.1 Struktur Organisasi Pemilik Kegiatan

12
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN

3.2 Struktur Organisasi Konsultan Pengawas

13
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN

3.3 Struktur Organisasi Kontraktor

M. Rizli
Pelaksana Lapangan

Quantity
Quality Enggineer
Enggineer

Yudi Putra Surveryor


Petugas K3

Pekerja
Lapangan

14
3.4. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Personil

1. DIREKTUR
 Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak
 Bertenggung jawab terhadap baik mutu maupun administrasi pekerjaan secara penuh
kepada Pengguna Anggaran

2. PELAKSANA LAPANGAN
 Menguasai dan mengendalikan aspek-aspek kegiatan secara menyeluruh.
 Mengorganisir dan mengkoordinasi setiap fungsional yang ada di kegiatan menjadi
team work yang baik, untuk melaksanakan seluruh tahapan–tahapan aktifitas
pelaksanaan kegiatan sejak awal hingga Final Hand Over(FHO).
 Membuat konsep perencanaan
 Strategi Pelaksanaan
 Kebutuhan SDM
 Mengendalikan sistem dan prosedur pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan,
sehingga dihasilkan mutu sesuai spesifikasi.
 Senantiasa memelihara kemampuan berhubungan/komunikasi ke dalam dan ke luar,
bernegosiasi dengan luwes dan menguntungkan perusahaan.
 Mengendalikan schedule pelaksanaan untuk memonitor dan mengantisipasi pekerjaan
kritis kegiatan untuk mencegah keterlambatan
 Mengendalikan dan menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul baik internal
maupun eksternal kegiatan.
 Bertanggung terhadap urusan Eksternal kegiatan seperti perijinan koordinasi dengan
instansi – instansi terkait.

3. QUALITY CONTROL
 Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang telah selesai memeberikan saran kepada
pelaksana agar hasil pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen
 Memeriksan kualitas material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan

15
4. QUANTITY ENGINEER
 Memberikan rekomendasi kepada perencana agar dapat mencapai kemajuan pekerjaan
yang telah direncanakan
 Memonitor kemajuan pekerjaan yang telah selesai
 Memeriksa kemajuan apakah pekerjaan sesuai dengan perencanaan
 Bertanggung jawab kepada GS

5. ADMINISTRASI TEKNIK
 Membantu GS dalam bidang administrasi teknik dan laporan
 Membuat request pekerjaan
 Membuat laporan harian
 Membuat laporan mingguan
 Membuat laporan bulanan
 Membuat termyn
 Membantu GS dalam pengurusan administrasi yang berhubungan dengan pihak
Pengguna Jasa
 Melakukan pembukuan mengenai cash flow perusahaan

6. SURVEYOR/JURU UKUR
 Menentukan elevasi dan koordinat pengukuran sebagai bidang referensi yang
digunakan untuk pelaksanaan.
 Mengadakan pengukuran lapangan termasuk stege out dan uitzet
 Melakukan pemasangan TBM , Bowplank dan referensi lainya.
 Melakukan pengukuran untuk mendapatkan data volume terpasang.
 Melakukan pembuatan Gambar Kerja dan Perubahannya

16
7. PETUGAS K3
 Menghimpun dan mengelola data tentang K3 di tempat kerja.
 Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada pekerja berbagai faktor bahaya di
tempat kerja serta penanggulangannya.
 Mengevaluasi, menentukan, memeriksa dan mengembangkan program K3 di
lingkungan kerja

17
BAB IV
JADWAL

(Terlampir)

18
4.1 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

19
4.2 JADWAL MOBILISASI TENAGA KERJA

20
4.3 JADWAL MOBILISASI PERALATAN

21
BAB V
JADWAL INSPEKSI UJI DAN TES

5.1. Jadwal Inspeksi

NO JENIS KEGIATAN BULAN


FEB MAR APR MEI JUNI JULI AUG
INSPEKSI
I Badan Jalan :
1 Elevasi Subgrade
2 Kepadatan Tanah dasar, LPA, LPB

3 Tebal Hamparan
4 Kadar Air

II Perkerasan Aspal :
1 JMF Aspal
2 Tanki Sprayer
3 Ukuran Agregat
4 Toleransi Tebal Aspal
5 Kerataan Melintang dan
Memanjang

III Pasangan Batu :


1 JMF Mortar
2 Elevasi Galian
3 Toleransi Dimensi
4 Visual Batu Belah dan Pasir
Pasang
5 Mortar

IV Beton :
1 Toleransi Dimensi
2 Slump Test
3 Kuat Tekan
4 Visual
5 Uji Tekan Beton
6 Uji Kuat Tarik Besi Beton

22
5.2. Jadwal Test

NO JENIS KEGIATAN BULAN


FEB MAR APR MEI JUNI JULI AUG
TEST
I Soil Test :
1 Compaction
2 Specific Gravity
3 Analisa Gradasi Butir
4 Sand Cone

II Agregat :
1 Abrasi
2 Gradasi
3 Sand Cone
4 CBR Laborat
5 Kepadatan

III Perkerasan Aspal


1 JMF
2 Paper Test
3 Marshall Test
4 Core Drill
5 Ekstraksi

23
BAB VII
KRITERIA PENERIMAAN

7.1. Material

No Nama Cara Kriteria Frek. Penanggung


Material Pemerik Jawab
saan
1 Batu Belah Visual  Batu yang dikirim Setiap Pengawas/
sesuai dengan kedatangan Pelaksana
spesifikasi
 Batu minimum pecah
tiga sisi bidang pecah
 Batu keras dan tidak
lapuk
 Batu tidak
mengandung lumpur
2 Pasir Visual  Butiran halus, tajam Setiap Pengawas/
dan keras warna kedatangan Pelaksana
hitam keabuan
 Pasir tidak
mengandung
sampah/ kotoran
bahan organik

3 Kerikil Visual  Kerikil tajam keras Setiap Pengawas/


bergradasi baik serta kedatangan Pelaksana
tidak porous
 Krikil tidak
mengandung air,
maupun kotoran/
lumpur dan bahan
organik
4 Portland Visual  Semen yang datang Setiap Pengawas/
Cement sesuai spesifikasi kedatangan Pelaksana
 Semen belum
mengeras
 Kemasan tidak rusak
 Type sesuai
spesifikasi
5 Aspal Visual  Aspal yang datang Setiap Pengawas/
sesuai dengan kedatangan Pelaksana
spesifikasi

24
7.2. Pekerjaan
No Jenis Cara Kriteria Frek. Alat yang Penaggu-
pekerjaan pem- digunakan ng Jawab
eriksaan
1 Mobilisasi Visual o Sesuai dengan Setiap Foto, Alat Pengawas/
Penawaran dan kegiatan Ukur Pelaksana
Diukur Spesifikasi
o Jumlah dan prestasi

2 Pasangan Visual o Ukuran sesuai dengan Setiap Cetok, Pengawas/


batu gambar kegiatan Palu, Pelaksana
dengan o Kelurusan pasangan Concrete
mortar disesuaikan dengan Mixer
pasangan yang telah
ada
o Kedalaman galian
disesuaikan dengan
rencana

3 Galian Visual o Ukuran sesuai dengan Setiap Jack Pengawas/


Biasa dan gambar kegiatan Hammer, Pelaksana
Galian o Kedalaman galian Excavator,
Struktur disesuaikan dengan Dump
rencana Truck

4 Lapis Visual o Ukuran sesuai dengan Motor Pengawas/


Pondasi gambar Grader, Pelaksana
Agregat o Proporsi campuran Vibratory
Klas S, sesuai job mix Roller,
dan A formula Water
o Dihampar sesuai Tanker,
ketebalan yang Dump
direncanakan Truck

5 Lapis Visual o Lokasi yang akan di Setiap Aspal Pengawas/


perekat kerjakan harus bersih kegiatan Sprayer, Pelaksana
dan Lapis dari kotoran Air
resap o Penyemprotan sesuai Compresor
Pengikat dengan spesifikasi dan alat
untuk permeter bantu
persegi

6 Campuran Visual o Dihampar sesuai Setiap Dump Pengawas/


Aspal dan ketebalan yang produksi Truck Pelaksana
Panas Laborator direncanakan AMP,Aspal
ium o Dihampar dan Finisher,Ta
dipadatkan dengan ndem
suhu sesuai Roller,
spesifikasi PTR,Alat
o Tidak boleh ada Bantu
material segregasi
o Dipadatkan dengan
jumlah lintasan sesuai
hasil trial test
o Proporsi campuran
sesuai job mix
formula yang ada

25
7 Beton Visual o Ukuran sesuai Setiap Cetok, Pengawas
K-250, K- dan Test dengan gambar kegiatan Concrete /
175, K- o Proporsi campuran Mixer, alat Pelaksana
125 sesuai job mix Bantu
formula
o Baja tulangan yang
digunakan sesuai
spesifikasi

8 Baja Visual o Baja tulangan yang Setiap Pemotong Pengawas


Tulangan digunakan sesuai kegiatan besi dan /
spesifikasi alat bantu Pelaksana
o Ukuran sesuai
dengan gambar

9 Pasangan Visual o Ukuran sesuai Setiap Cetok, Pengawas


Batu dengan gambar kegiatan Palu, /
o Kelurusan pasangan Concrete Pelaksana
disesuaikan dengan Mixer
pasangan yang telah
ada
o Kedalam galian
disesuaikan dengan
rencana

10 Marka Visual o Pengecatan sesuai Setiap Mesin cat Pengawas


Jalan dengan gambar dan kegiatan mekanis, /
Thermopl petunjuk direksi Alat bantu Pelaksana
astic pekerjaan
o Lokasi dibersihkan
dari debu/kotoran
sebelum pengecatan
marka
o Penghamparan
dengan alat mekanis
o Harus dutabur
dengan glass bit
sesuai spesifikasi
o Jenis marka sesuai
gambar atau
petunjuk Direksi
Pekerjaan

11 Rambu Visual o Pemasangan sesuai Setiap Alat Bantu Pengawas


Jalan dengan gambar dan kegiatan /
petunjuk direksi Pelaksana
pekerjaan
o Ukuran sesuai
dengan Gambar

26
7.3. Standar Prosedur dan Standar Desain

NO KEGIATAN STANDAR KRITERIA PENERIMAAN


POKOK PROSEDUR STANDAR DESAIN

1 Papan Nama 1) Ukuran sesuai gambar  Sesuai gambar


2) Dipasang pada tempat  Dipasang sesuai dengan
yang ditentukan tempat yang ditentukan

2 Mobilisasi alat, 1) Jumlah dan jenis alat,  Jumlah dan jenis alat,
bahan dan bahan & personil sesuai bahan & personil sudah
personil dengan daftar kebutuhan sesuai dengan daftar
2) Kapasitas dan kondisi kebutuhan
alat, bahan & Personil  Kapasitas dan kondisi
sesuai spesifikasi yang alat, bahan & personil
disyaratkan sudah sesuai spesifikasi
yang disyaratkan

3 Pengukuran awal 1) Penentuan patok  Patok BM/acuan dapat


dan pembuatan BM/acuan bersama dipakai dan
shop drawing dengan Direksi dipertanggung jawabkan
2) Pengukuran meliputi  Alat ukur yang digunakan
potongan melintang dan sudah dicek dan
memanjang dikalibrasi
3) Gambar hasil pengukuran  Pengukuran dilakukan
boleh dengan manual atau bersama – sama dengan
komputer Direksi dan Konsultan
Pengawas
 Gambar diperiksa oleh
Konsultan dan disetujui
Direksi

4 Galian drainase, 1) Penggalian harus  Dimensi sesuai dengan


selokan dan dilakukan sebagaimana gambar atau petunjuk
saluran air yang diperlukan untuk direksi pekerjaan
membentuk selokan baru  Toleransi galian dasar
atau lama sehingga selokan yang telah
memenuhi kelandaian dikerjakan tidak boleh
2) Seluruh bahan hasil galian berbeda lebih dari 1 cm
harus dibuang atau dari yang telah ditentukan
diratakan
3) Pekerjaan dilakukan
secara manual

5 Pasangan batu 4) Material batu yang  Ukuran batu kali 10 cm


dengan mortar digunakan batu kali atau s/d 20 cm
belah  Pasir bersih dari lumpur
5) Material pasir yang  Campuran mortar
digunakan pasir kali mempunyai kuat desak
6) Alat pengaduk 100 kg/cm²
menggunakan Concrete  Antara batu pasangan
Mixer tidak boleh ada rongga
7) Semen yang digunakan yang tidak terisi oleh
yang sudah spesi mortar
direkomendasikan

27
8 Lapis perekat dan 1) Material yang digunakan  Material memenuhi
resap pengikat aspal semen yang ketentuan AASHTO M20,
mempunyai penetrasi tidak diencerkan dengan 25 s/d
kurang 80/100 30 bagian minyak tanah
2) Lapis perekat per 100 bagian untuk lapis
menggunakan aspal emulsi resap pengikat 80 bagian
3) Peralatan untuk minyak tanah per 100
penyemprotan bagian aspal
mengunakan  Alat yang digunakan
alat penyemprot semprotan sudah sesuai dengan
dapat secara merata dengan persyaratan
berbagai variasi lebar yang ditentukan.
permukaan, dengan takaran
pemakaian:
- lapis resap pengikat 0,40-
1,30 liter/m2
- lapis perekat 0,20-0,50
liter/m2
9 Campuran Aspal 1) Mengadakan pengambilan  Material harus
Panas sample material untuk mendapatkan persetujuan
masing-masing komponen direksi
campuran  Pengetesan untuk masing-
2) Mengadakan pengetesan masing individu campuran
dari masing-masing sifat sesuai dengan spesifikasi
material yang akan  Campuran yang sudah
digunakan sesuai dengan persyaratan
3) Membuat acuan kerja/ Job spesifikasi sebagai acuan
mix formula pelaksanaan
4) Pengukuran pengujian  Harus ada data benklemen
permukaan beam
5) Pengujian kepadatan dari  Kepadatan minimal dari
campuran hasilpemadatan lapangan
6) Data pengujian harus dipenuhi sesuai
laboratorium dan lapangan syarat-syarat yang ada
seperti yang disyaratkan  Kontrol harian harus sama
untuk pengendalian harian dengan rancangan
terhadap takaran campuran campuran yang disetujui
dan mutu campuran sebelumnya
7) Catatan harian dari seluruh  Dipantau setiap hari
muatan truck yang produksi campuran
ditimbang di alat sebagai bahan pembanding
penimbangan  Diadakan kontrol
8) Pengukuran ketebalan ketebalan lapisan yang
lapisan dan dimensi telah dihampar agar sesuai
perkerasan dengan tebal rancangan
awal

28
10 Beton K-250, K- 1) Mengadakan  Material harus
175 pengambilan mendapatkan persetujuan
K-125 sample material direksi
untuk masing-  Pengetesan untuk
masing komponen masing-masing individu
campuran campuran sesuai dengan
2 Pembuatan rancangan spesifikasi
campuran yang diusulkan  Pengujiam kuat tekan
sebelum pelaksanaan beton yang berumur
pekerjaan pengecoran beton berbeda sesuai
3 Membuat acuan kerja/Job spesifikasi.
mix formula  Campuran yang sudah
4 Air yang digunakan sesuai denganpersyaratan
dalam campuran, dalam spesifikasi sebagai acuan
perawatan harus bersih, pelaksanaan
bebas dari bahan minyak  Air harus memenuhi
garam asam atau organik ketentuan dalam
1) Material Agregat harus AASHTO T26
terdiri dari partikel  Material Batu harus
yang partikel yang besudut runcing, bebas
bersih, keras, kuat dari kotoran dan minyak
yang diperoleh dari dan bahan-bahan lain
pemecah batu yang mempengaruhi
6) Pasir yang digunakan pasir ikatannya dengan beton
kali  Pasir bersih dari lumpur
7) Alat pengaduk
menggunakan Concrete
Mixer
8) Semen yang
digunakan yang
sudah
direkomendasi
11 Pasangan Batu 1) Material batu yang  Ukuran batu kali 10 cm
digunakan batu kali atau s/d 20 cm
belah  Pasir bersih dari lumpur
2) Material pasir yang  Campuran mortar
digunakan pasir kali mempunyai kuat desak
3) Alat pengaduk 100 kg/cm²
menggunakan Concrete  Antara batu pasangan
Mixer tidak boleh ada rongga
4) Semen yang digunakan yang tidak terisi oleh
yang sudah spesi mortar
direkomendasi
Marka Jalan 1) Sebelum pelaksanaan  Pengecatan tidak boleh di
12 Thermoplastic harus dipastikan bahwa laksanakan pada suatu
permukaan perkerasan permukaan yang baru di
jalan yang akan diberi aspal kurang dari 3 bulan
marka jalan harus bersih, setelah pelaksanaan lapis
kering dan bebas dari permukaan, kecuali
bahan yang bergemuk diperintahkan lain oleh
dan debu direksi pekerjaan
2) Pengecatan marka jalan  Kontraktor harus
dilaksanakan pada garis mengatur dan menandai
sumbu, garis lajur, garis semua marka jalan pada
tepi dan zebra cross permukaan perkerasan
dengan dimensi dan
penempatan yang presisi
sebelum pelaksanaan
pengecatan marka jalan

29
13 Rambu Jalan 1) Pemasangan Rambu jalan  Dipasang sesuai dengan
harus sesuai dengan tempat yang ditentukan
perintah direksi pekerjaan
2) Semua Rambu Jalan harus
dipasang sedemikian rupa
hingga dapat menjamin
bahwa rambu tersebut
tersebut tertanam kuat
ditempatnya

30
BAB VIII
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIS

NO. JENIS SPESIFIKASI TEKNIS ACUAN


PEKERJAAN
DIVISI UMUM
1
1.2 MOBILISASI
DAN
DEMOBILISASI
1.2.1 Umum  Cakupan kegiatan mobilisasi yang
diperlukan dalam kontrak
tergantung jenis dan volume yang
harus dilaksanakan.
 Menyediakan perlengkapan dan
fasilitas sesuai penawaran yang
ada.
1.2.2 Program  Dalam waktu 7 hari setelah tanda
Mobilisasi tangan kontrak, kontraktor harus
melaksanakan Rapat Pra
Pelaksana
 Dalam waktu 15 hari setelah
Rapat Pra Pelaksana, kontraktor
harus menyerahkan Program
Mobilisasi, Jadwal pelaksana
untuk minta persetujuan Direksi.
1.2.3 Pengukuran dan  Pembayaran 50% bila mobilisasi
Pembayaran 50% selesai, dan pelayanan atau
fasilitas pengujian laboratorium
telah lengkap dimobilisasi.
 Pembayaran 20% bila peralatan
utama berada di lapangan.
 Pembayaran 30% bila
demobilisasi selesai dilaksanakan.

31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
BAB IX
DAFTAR SIMAK

No Jenis kegiatan Ada/ Tidak/ Ket


Ya Belum
I MOBILISASI
1.2 Mobilisasi dan Demobilisasi
1. Apakah Kantor Direksi ada ?
A Gambar yang dimiliki kontraktor
1. Apakah kontraktor sudah menyiapkan gambar
rencana yang sudah disetujui Direksi Pekerjaan
dan Konsultan Pengawas ?
2. Apakah gambar yang mengalami perubahan
sudah mendapat persetujuan Direksi Pekerjaan
dan Konsultan Pengawas ?
3. Apakah gambar-gambar yang sudah disetuji
telah diserahkan ke Direksi Pekerjaan dan
Konsultan Pengawas 7 hari sebelum pekerjaan
dimulai ?
4. Apakah dimensi dan ukuran gambar sudah
diperiksa Direksi Pekerjaan dan Konsultan
Pengawas disetujui ?
5. Apakah gambar as built drawing setiap
pekerjaan yang dilaksanakan diperiksa setiap
hari oleh konsultan ?
6. Apakah ada ditemukan hal-hal yang
dilaksanakan tidak sesuai dengan rencana ?
7. Apakah pekerjaan yang tidak sesuai diperbaiki
dalam waktu 6 ( enam ) hari kerja ?
8. Apakah gambar as built drawing yang dijilid
sudah diserahkan 3 (tiga) set cetakan ?

B Standar
1. Apakah semua mutu bahan sesuai dengan
spesifikasi yang disyaratkan ?
2. Apakah bahan-bahan yang disyaratkan untuk
membuat mix design sudah diperiksa di
laboratorium ?
3. Apa hasil yang sudah disyaratkan untuk dites
dilaboratorium sudah dikirim ?
4. Apakah ada material yang tidak sesuai dengan
yang disyaratkan dalam spesifikasi ?

C Progran Pelaksanaan dan Laporan


1. Apakah program pelaksanaan menggunakan
CPM network (bar-chart dan daftar kegiatan)?
2. Apakah jadwal pelaksanaan, jadwal
penggunaan bahan dan alat sudah di buat dan
disetujui?
3. Apakah struktur organisasi pelaksana sudah ada
dilapangan?
4. Apakah buku perintah direksi yang sudah
ditulis sudah dilaksanakan?
5. Apakah laporan kemajuan pelaksanaan setiap
minggu yang telah mendapatkan persetujuan
telah didistribusikan?
6. Apakah rapat bersama antara Direksi dan
Konsultan Pengawas dilaksanakan disetiap
minggu?

57
D Survey dan Pengukuran

1. Apakah Kontraktor sudah melakukan pengukuran


/ pemeriksaan atas lokasi yang akan dikerjakan?
2. Apakah Kontraktor sudah membuat station / titik
STA?
3. Apakah Kontraktor sudah menyediakan alat ukur
yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan /
Konsultan Pengawas ?
4. Apakah pemakaian alat ukur yang diajukan
kontraktor telah mendapat persetujuan Direksi
Pekerjaan dan Konsultan pengawas ?
5. Apakah lokasi-lokasi untuk masing-masing jenis
pekerjaan telah mendapat persetujuan Direksi
Pekerjaan / Konsultan Pengawas ?
6. Apakah hasil pengukuran sudah mendapatkan
persetujuan dari direksi Pekerjaan/ Konsultan
Pengawas ?

E Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan


1. Apakah kontraktor sudah melaksanakan
pengamanan dan keselamatan kerja ?
2. Apakah sistem Pengawasan keamanan dan
organisasi sudah diserahkan kepada Direksi
Pekerjaan ?
3. Apakah lokasi kerja dalam keadaan bersih dan
sehat ?
4. Apakah kontraktor ada menyediakan alat dan
perlerngkapan PPPK ?

F Foto-foto
1. Apakah kontraktor menyerahkan foto-foto dan
progres pekerjan untuk setiap lokasi pekerjaan ?
2. Apakah foto-foto memperlihatkan keadaan
sebelum, sedang dan setelah selesai pekerjaan ?
3. Apakah ketiga tahapan gambar foto sudah sesuai
dengan ketentuan dan petunjuk direksi ?
4. Apakah negatif foto sudah dilampirkan bersama
dengan foto di album gambar ?

G Rekayasa Lapangan
1. Apakah sudah diadakan perhitungan bersama
dengan Direksi Pekerjaaan dan Konsultan
Pengawas ?
2. Apakah ada pekerjaan tambah kurang untuk
pekerjaan ini ?
3. Apakah sudah mendapat persetujuan dari Direksi
Pekerjaan /
4. Apakah ada perubahan jenis pekerjaan yang
ditangani dalam kontrak ?

58
II DRAINASE
2.2 Pasangan batu dengan Mortar
1. Apakah meterial dan peralatan sudah sesuai spesifikasi
?
2. Apakah dimensi sudah sesuai gambar dan mendapat
persetujuan pekerjaan?
3. Apakah campuran spesi sudah mengikuti spesifikasi
yang ada ?
4. Apakah dalam pencampuran spesi menggunakan alat
campuran beton ?molen ?
5. Apakah dasar dan kepala dinding saluran sudah
diplester dengan campuran sesuai dengan spesifikasi ?
VI PERKERASAN ASPAL
6.1(1)(a) Lapis Resap pengikat/ Primecoat
6.1(2)(a) Lapis Perekat / Tack Coat

1. Apakah rencana lokasi sudah mendapat persetujuan


dari Direksi Pekerjaan ?
2. Apakah bahan untuk Tack Coat dan Prime coatsudah
sesuai dengan spesifikasi ?
3. Apakah sudah dilakukan kalibrasi tangki aspal
sprayer ?
4. Apakah kondisi aspal sprayer dalam kondisi baik ?
5. Apakah suhu aspal ketika waktu penyemprotan sudah
sesuai dengan spesifikasi ?
6. Apakah setelah dilakukan pekerjaan Prime Coat dan
Teak Coat langsung dimanfaatkan oleh lalu lintas ?
7. Apakah kebutuhan untuk tiap meter persegi sudah
sesuai dengan spesifikasi ?

6.3(5a) Laston – Lapis Aus ( AC-WC )


6.3(6c) Laston – Lapis Antara Levelling ( AC-BC L )
Apakah rencana lokasi sudah mendapatkan persetujuan dari
direksi pekerjaan ?
1. Apakah campuran sesuai dengan Job Mix Formula?
2. Apakah suhu waktu pencampuran dialat pencampur
AMP tidak melebihi suhu yang disyaratkan ?
3. Apakah truck dalam keadaan kosong sebelum terisi
aspal panas ditimbang ?
4. Apakah truck setelah diisi aspal panas ditimbang
kembali ?
5. Apakah jumlah berat untuk masing-masing truck
sudah ditulis dalam bentuk tiket pengiriman ke
lapangan ?
6. Apakah dalam penggelaran dilapangan terjadi
segregasi ?
7. Apakah sudah dihampar dengan ketebalan sesuai
dengan yang direncanakan ?
8. Apakah ketika penggilasan pertama tepi terluar dari
perkerasan sudah dirapikan ?
9. Apakah suhu ketika akan digelar memenuhi syarat
suhu minimal ?
10. Apakah dilakukan pemadatan awal dengan baik ?
11. Apakah pemadatan kedua dilakukan dalam suhu aspal
dalam keadaan sesuai syarat yang ada ?
12. Apakah dilakukan Pemadatan akhir ?
13. Apakah lintasan untuk masing-masing tahap
pemadatan sudahsesuai dengan hasil percobaan awal ?
14. Apakah permukaan aspal yang telah dipadatkan masih
bergelombang atau tidak rata ?

59
VII STRUKTUR
7.1(7)a Beton K-250
7.1(8) Beton K-175
7.1(10) Beton K-125
1. Apakah mutu semen sudah sesuai spesifikasi ?
2. Apakah batu pecahnya sudah memenuhi
spesifikasi yang ada ?
3. Apakah air yang digunakan dalam kedaan
bersih ?
4. Apakah dalam memcampur memakai alat
pencampur ?
5. Apakah perbandingan campuran sudah sesuai
dengan spesifikasi ?
6. Apakah kontraktor sudah mengirim contoh
material ?
7. Apabila dikehendaki apakah hasil tes abrasi ada
dan dikirimkan kepada direksi ?
8. Apakah ada zat tambahan untuk beton ?

7.9 Pasangan Batu


1. Apakah meterial dan peralatan sudah sesuai
spesifikasi ?
2. Apakah dimensi sudah sesuai gambar dan
mendapat persetujuan pekerjaan?
3. Apakah campuran spesi sudah mengikuti
spesifikasi yang ada ?
4. Apakah dalam pencampuran spesi
menggunakan alat campuran beton molen ?
5. Apakah dasar dan kepala dinding saluran sudah
diplester dengan campuran sesuai dengan
spesifikasi ?

VIII PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN


MINOR
8.4(1) Marka Jalan Thermoplastic
1. Apakah lokasi pengecatan marka sudah
mendapat persetujuan dari direksi lapangan ?
2. Apakah pengecatan marka dilaksanakan sesuai
gambar rencana ?
3. Apakah material dan bahan sudah sesuai dengan
spesifikasi ?

8.4(9) Rambu Jalan


4. Apakah lokasi pemasangan sudah mendapat
persetujuan dari direksi lapangan ?
5. Apakah rambu jalan dilaksanakan sesuai gambar
rencana ?
6. Apakah material dan bahan sudah sesuai dengan
spesifikasi ?

60
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Mobilisasi dan Demobilisasi

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Peralatan
1. Asphalt Finisher
2. Asphalt Sprayer
3. Compressor
4. Concrete Mixer
5. Dump Truck
6. Tandem Roller
7. P. Tyre Roller
8. Vibratory Roller
9. Water Tanker
10. Stamper
11. Jack Hammer
2 Fasilitas Kontraktor
1. Kantor
3 Fasilitas Direksi Teknis
1. Pengujian Bahan/Laboratorium

Rekomendasi :

61
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Pasangan Batu dengan Mortar

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Tenaga
Untuk 1 m³ Pasangan
( tenaga manusia )
9.3333 Pekerja
2.6667 Tukang
0.4444 Mandor
2 Bahan
Batu belah
 Batu kali yang dipakai berdiameter 10 – 20
cm
 Batu kali harus bersih, keras , tahan lama
Pasir
 Pasir diambil dari sungai /tambang pasir
dengan modus kehalusan butir 2-3
 Air dalam keadaan bersih
 Air tidak menghasilkan perubahan warna/
kembang garam diatasmukaan semen yng
sedang mengeras
 Air tidak mengalami reaksi alkali pada
bahan batuan
Semen Portland
 Semen yang dipakai adalah semen Portland
Material bantu
3 Alat
Concrete Mixer
Water Tanker Truk
Alat Bantu

4 Teknis Pengerjaan
 Ijin pelaksanan + gambar kerja yang telah
disetujui
 Profil untuk pasangan batu
 Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
 Material bekas galian sudah ditempatkan
pada lokasi yang sudah diinstruksikan
 Molen dalam kondisi siap
 Kotrak Spesi dan kotak takaran sudah siap
 Dimensi Galian sesuai gambar rencana

Rekomendasi :

62
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Lapis Perekat / Tack Coat

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Bahan
Aspal AC-10 atau AC -20
Minyak Fluk / Pencair
Mempunyai Berat Jenis 1,05 Kg/liter (AC-10)
Mempunyai Berat Jenis 0,08 Kg/liter (AC-20)
2 Peralatan
 Aspal Sprayer dengan kapasitas yang
mencukupi
 Sudah diadakan kalibrasi tangki
 Air Compresor dalam keadaan siap
3 Teknis Pengerjaan
 Ijin pelaksanan+ gambar kerja yang telah
disetujui
 Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
 Aspal sudah mencapai panas minimum dan
kurang dari optimum < 165º C
 Diadakan trial tes untuk tiap meter persegi
dan sudah sesuai dengan spesifikasi
 Penyemprotan pada nozel keluar dengan
baik
 Campuran antara aspal dan kerosin sudah
sesuai spesifikasi
 Lahan sudah dibersihkan dari kotoran yang
ada dengan air compresor
 Diadakan test pengambilan sampel aspal
untuk Prime coat

Rekomendasi :

63
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Laston Lapis Aus ( AC-WC )

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Tenaga
Untuk Produksi AMP telah tersedia
7 Orang Pekerja
1 Orang Mandor
2 Peralatan
 Wheel loader dalam kondisi baik
 Asphal Mixing Plant (AMP) dalam keadaan baik
 Generator Set (Genset) dalam keadaan baik
 Dump Truck mencukupi dan dalam keadaan baik
 Aspal Finisher dalam keadaan baik
 Tandem Roller dalam keadaan baik
 Pneumatic Tyre Roller dalam keadaan baik
 Peralatan bantu yaitu kereta dorong, sekop, garpu
tongkat kontrol ketebalan hamparan
 Thermometer
3 Bahan
 Bahan untuk Laston sudah diadakan Mix Design
ncampuran material
 Bahan yang dikirim kelapangan sesuai dengan Mix
Design
 Bahan sesuai dengan spesifikasi untuk masing
masing materialnya
 Dalam pengiriman bahan laston ditutup dengan
terpal pada dump truck
 Suhu sebelum dihampar memenuhi syarat
spesifikasi
 Bahan campuran aspal tidak dalam keadaan
terbakar
 Semua campuran bahan laston butiran agregatnya
terselimuti aspal
3 Teknis Pengerjaan
 Ijin pelaksanan+ gambar kerja yang telah disetujui
 Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan dan sudah
diukur
 Tebal hamparan sesuai gambar rencana
 Pemadatan pertama dengan alat pemadat Tandem
Roler
 Pemadatan kedua dengan alat pemadat Pneumatic
Tyre Roller
 Pemadatn akhir dengan alat pemadat Tandem Roler
 Pemadatan dimulai dari arah tepi sejajar sumbu
jalan
Jumlah lintasan untuk masing-masing alat pemadat sudah
sesuai dengan hasil Trial mix

Rekomendasi :

64
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Laston Lapis Aus ( AC-WC )

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Tenaga
Untuk Produksi AMP telah tersedia
7 Orang Pekerja
1 Orang Mandor
2 Peralatan
 Wheel loader dalam kondisi baik
 Asphal Mixing Plant (AMP) dalam keadaan baik
 Generator Set (Genset) dalam keadaan baik
 Dump Truck mencukupi dan dalam keadaan baik
 Aspal Finisher dalam keadaan baik
 Tandem Roller dalam keadaan baik
 Pneumatic Tyre Roller dalam keadaan baik
 Peralatan bantu yaitu kereta dorong, sekop, garpu
tongkat kontrol ketebalan hamparan
 Thermometer
3 Bahan
 Bahan untuk Laston sudah diadakan Mix Design
ncampuran material
 Bahan yang dikirim kelapangan sesuai dengan Mix
Design
 Bahan sesuai dengan spesifikasi untuk masing
masing materialnya
 Dalam pengiriman bahan laston ditutup dengan
terpal pada dump truck
 Suhu sebelum dihampar memenuhi syarat
spesifikasi
 Bahan campuran aspal tidak dalam keadaan
terbakar
 Semua campuran bahan laston butiran agregatnya
terselimuti aspal
3 Teknis Pengerjaan
 Ijin pelaksanan+ gambar kerja yang telah disetujui
 Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan dan sudah
diukur
 Tebal hamparan sesuai gambar rencana
 Pemadatan pertama dengan alat pemadat Tandem
Roler
 Pemadatan kedua dengan alat pemadat Pneumatic
Tyre Roller
 Pemadatn akhir dengan alat pemadat Tandem Roler
 Pemadatan dimulai dari arah tepi sejajar sumbu
jalan
Jumlah lintasan untuk masing-masing alat pemadat sudah
sesuai dengan hasil Trial mix

Rekomendasi :

65
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Beton K-175

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Tenaga
Untuk Produksi beton per m³ telah tersedia
6.4000 Orang Tukang
2.1333 Orang Pekerja
0.5333 Orang Mandor
2 Peralatan
 Concrete Mixer dalam kondisi baik
 Concrete Vibratory dalam kondisi baik
 Water Tanker Truck
3 Bahan
 Bahan sesuai dengan spesifikasi untuk
masing masing materialnya
Pasir
 Pasir diambil dari sungai /tambang pasir
dengan modus kehalusan butir 2-3
 Air dalam keadaan bersih
 Air tidak menghasilkan perubahan warna/
kembang garam diatasmukaan semen yng
sedang mengeras
 Air tidak mengalami reaksi alkali pada
bahan batuan
Semen Portland
 Semen yang dipakai adalah semen Portland
Form Work dan perancah sudah siap
3 Teknis Pengerjaan
 Ijin pelaksanan+ gambar kerja yang telah
disetujui
 Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
dan sudah diukur
 Baja tulangasn sesuai spesifikasi dan
sesuai gambar rencana
 Selimut beton sesuai spesifikasi
 Tebal beton sesuai gambar rencana yang
telah disetujui Direksi

Rekomendasi :

66
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Pasangan Batu

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Tenaga
Untuk 1 m³ Pasangan
( tenaga manusia )
9.3333 Pekerja
2.6667 Tukang
0.4444 Mandor
2 Bahan
Batu belah
 Batu kali yang dipakai berdiameter 10 – 20
cm
 Batu kali harus bersih, keras , tahan lama
Pasir
 Pasir diambil dari sungai /tambang pasir
dengan modus kehalusan butir 2-3
 Air dalam keadaan bersih
 Air tidak menghasilkan perubahan warna/
kembang garam diatasmukaan semen yng
sedang mengeras
 Air tidak mengalami reaksi alkali pada
bahan batuan
Semen Portland
 Semen yang dipakai adalah semen Portland
Material bantu
3 Alat
Concrete Mixer
Water Tanker Truk
Alat Bantu

4 Teknis Pengerjaan
 Ijin pelaksanan+ gambar kerja yang telah
disetujui
 Profil untuk pasangan batu
 Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
 Material bekas galian sudah ditempatkan
pada lokasi yang sudah diinstruksikan
 Molen dalam kondisi siap
 Kotrak Spesi dan kotak takaran sudah siap
 Dimensi Galian sesuai gambar rencana

Rekomendasi :

67
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Marka Jalan Termoplastik

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Tenaga
Untuk pengecatan telah tersedia
0.6000 Orang Tukang
0.2250 Orang Pekerja
0.0750 Orang Mandor
2 Peralatan
 Compressor
 Dump Truck
3 Bahan
 Cat Marka
 Glass Bit
 Thinner
3 Teknis Pengerjaan
 Ijin pelaksanan + gambar kerja yang telah
disetujui
 Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
dan sudah diukur
 Bahan yang digunakan sudah sesuai
dengan spesifikasi

Rekomendasi :

68
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Rambu Jalan

NO URAIAN YA/ ADA TIDAK KET


1 Tenaga
Untuk pemasangan telah tersedia
2.0000 Orang Tukang
1.0000 Orang Pekerja
0.2500 Orang Mandor
2 Peralatan
 Peralatan bantu
3 Bahan
 Beton K-175

4 Teknis Pengerjaan
 Ijin pelaksanan + gambar kerja yang telah
disetujui
 Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
dan sudah diukur
 Patok yang digunakan sudah sesuai dengan
spesifikasi

Rekomendasi :

69
BAB X
K3

K3/ Safety adalah salah satu alat kontrol terhadap kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaaan yang
terjadi dilingkungan kerja.
Tidak banyak waktu untuk merencanakan secara detail ketika keadaan darurat telah terjadi.sebaiknya
Rencana keadaan darurat yang baik dibuat sebelum keadaan darurat terjadi.Perencanaan keadaan
darurat bukan hanya sekedar menyediakan kotak P3K, tandu, emergency shower, eye-wash fountain
atau fire blanket, akan tetapi jauh lebih lengkap yaitu dalam bentuk perencanaan tindakan yang
tertulis dari segala bentuk kemungkinan terjadinya suatu kondisi darurat.
Sumber Bahaya Yang Dihadapi adalah:Kebakaran dan ledakan, Bomb threats, sabotasi, etc, Chemical
spill, Kebocoran radiasi, Kekacauan/ amuk masa, Kerusakan Lingkungan, Major injury/health, cuaca,
major property damage, pencemaran/ kontaminasi produk.
Potential Emergency
 Orang/ People
 Peralatan/ Equipment
 Bahan/ Materials
 Lingkungan/ Environment
Rencana keadaan darurat harus dibuat se- flaxible mungkin, sehingga mampu/ tetap berfungsi
dalam situasi yang berubah serta dapat dikembangkan dan revisi setalah diuji coba.
Minimum scope
 Prosedur pelaporan suatu keadaan darurat
 Prosedur penyampaian ke seluruh karyawan tentang kondisi darurat dan mendapatkan partisipasi
dan respon dari karyawan.
 Rancangan central control area, termasuk alternatifnya.
 Prosedur evakuasi menuju lokasi aman
 Kontrol visitor dan kontraktor
 Detail search & rescue plan
 Detail shutdown prosedur
 Hazardous material controls/ informasi
 Proteksi terhadap vital equipment, material dan pendataanya.

Protective & Rescue System


 Fire extinguisher system
 Sistem proteksi kebakaran
 Diteksi hazard dan sistem alarm
 Emergency lighting and Power
 Perlengkapan P3K
 Rescue Equipment
Training/ Drill
Training/ drill adalah sarana sosialisasi dan sekaligus merupakan simulasi dan uji coba
terhadap rencanan tanggap darurat guna suatu pengembangan dan peningkatan kwalitasnya
yang lebih effective dan efficient, Verifikasi Kesuksesan .
Scoop of Training
 Tindakan individu/ perorangan
 Tindakan pengawasan
 Respond Team
 First Aid/ P3K
 Tindakan Komunitas

70
71
72
73
74
75
76

Anda mungkin juga menyukai