KONTRAK (RMK)
PEKERJAAN :
PRESERVASI JALAN JEMBATAN TJ.
BALAI – MERAL – PASIR PANJANG
(PULAU KARIMUN)
LOKASI PEKERJAAN :
TANJUNG BALAI KARIMUN
1
LEMBAR PENGESAHAN
Tanda
Tangan
2
UNIT PENERIMA :
- PPK SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Riau
- Project Officer
- Konsultan Pengawas Bagian Teknik
- Quality Control
STATUS DOKUMEN
Tanggal
3
3
DAFTAR ISI 4
BAB I. PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang
6
1.2 Maksud dan Tujuan 6
1.3 Sasaran 6
1.4 Kebijakan Mutu
7
1.5 Sasaran Mutu
7
4
DAFTAR ISI
Hal
BAB VII. KRITERIA PENERIMAAN
7.1 Material 45
7.2 Pekerjaan 46
7.3 Standar Prosedur dan Standar Desain 48
BAB X. K3 93
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Sasran
Sasaran dari pekerjaan Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir
Panjang (Pulau Karimun), ini adalah penambahan lebar jalan, mengembalikan
kondisi/kemampuan struktur jalan dan perbaikan/pembuatan saluran drainase yang
mengalami kerusakan, pembuatan dinding penahan tanah, pelebaran serta
meningkatkan pelayanan prasarana jalan agar arus lalu lintas menjadi lebih lancar
aman dan nyaman.
6
1.4 Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu perusahaan adalah melaksanakan seluruh pekerjaan sesuai dengan
mutu cara kerja dan hasil kerja yang disyaratkan, waktu pelaksanaan sesuai dengan
rencana dan melaksanakan etika keselamatan kerja untuk mencapai kualitas yang
handal guna mencapai target kepuasan pelanggan.
7
BAB II
INFORMASI KEGIATAN
Program -
Kegiatan -
Nilai Kontrak
Nomor Kontrak
Tanggal Kontrak
Nomor SPMK
Tanggal SPMK
Waktu Pemeliharaan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari Kalender
8
2.2. Unsur-unsur Kegiatan
2.2.1. Pemilik Kegiatan
Nama Pejabat Pembuat Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang
Komitmen 3 (Pulau (Pulau Karimun)
Karimun)
Telp/Faxcimile -
Email snvtpjnkepri@gmail.com
Nama Perusahaan
Nama Pemimpin -
Alamat Perusahaan Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang
(Pulau Karimun)
Telp/Faxcimile
9
2.2.3. Kontraktor
Nama Perusahaan
Nama Pemimpin
Alamat Perusahaan
Telp/Faxcimile
Email -
10
LOKASI PROYEK
Lokasi Proyek
11
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN
12
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN
13
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN
M. Rizli
Pelaksana Lapangan
Quantity
Quality Enggineer
Enggineer
Pekerja
Lapangan
14
3.4. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Personil
1. DIREKTUR
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak
Bertenggung jawab terhadap baik mutu maupun administrasi pekerjaan secara penuh
kepada Pengguna Anggaran
2. PELAKSANA LAPANGAN
Menguasai dan mengendalikan aspek-aspek kegiatan secara menyeluruh.
Mengorganisir dan mengkoordinasi setiap fungsional yang ada di kegiatan menjadi
team work yang baik, untuk melaksanakan seluruh tahapan–tahapan aktifitas
pelaksanaan kegiatan sejak awal hingga Final Hand Over(FHO).
Membuat konsep perencanaan
Strategi Pelaksanaan
Kebutuhan SDM
Mengendalikan sistem dan prosedur pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan,
sehingga dihasilkan mutu sesuai spesifikasi.
Senantiasa memelihara kemampuan berhubungan/komunikasi ke dalam dan ke luar,
bernegosiasi dengan luwes dan menguntungkan perusahaan.
Mengendalikan schedule pelaksanaan untuk memonitor dan mengantisipasi pekerjaan
kritis kegiatan untuk mencegah keterlambatan
Mengendalikan dan menyelesaikan permasalahan yang mungkin timbul baik internal
maupun eksternal kegiatan.
Bertanggung terhadap urusan Eksternal kegiatan seperti perijinan koordinasi dengan
instansi – instansi terkait.
3. QUALITY CONTROL
Memeriksa kualitas hasil pekerjaan yang telah selesai memeberikan saran kepada
pelaksana agar hasil pekerjaan tersebut sesuai dengan dokumen
Memeriksan kualitas material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
15
4. QUANTITY ENGINEER
Memberikan rekomendasi kepada perencana agar dapat mencapai kemajuan pekerjaan
yang telah direncanakan
Memonitor kemajuan pekerjaan yang telah selesai
Memeriksa kemajuan apakah pekerjaan sesuai dengan perencanaan
Bertanggung jawab kepada GS
5. ADMINISTRASI TEKNIK
Membantu GS dalam bidang administrasi teknik dan laporan
Membuat request pekerjaan
Membuat laporan harian
Membuat laporan mingguan
Membuat laporan bulanan
Membuat termyn
Membantu GS dalam pengurusan administrasi yang berhubungan dengan pihak
Pengguna Jasa
Melakukan pembukuan mengenai cash flow perusahaan
6. SURVEYOR/JURU UKUR
Menentukan elevasi dan koordinat pengukuran sebagai bidang referensi yang
digunakan untuk pelaksanaan.
Mengadakan pengukuran lapangan termasuk stege out dan uitzet
Melakukan pemasangan TBM , Bowplank dan referensi lainya.
Melakukan pengukuran untuk mendapatkan data volume terpasang.
Melakukan pembuatan Gambar Kerja dan Perubahannya
16
7. PETUGAS K3
Menghimpun dan mengelola data tentang K3 di tempat kerja.
Membantu menunjukkan dan menjelaskan kepada pekerja berbagai faktor bahaya di
tempat kerja serta penanggulangannya.
Mengevaluasi, menentukan, memeriksa dan mengembangkan program K3 di
lingkungan kerja
17
BAB IV
JADWAL
(Terlampir)
18
4.1 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
19
4.2 JADWAL MOBILISASI TENAGA KERJA
20
4.3 JADWAL MOBILISASI PERALATAN
21
BAB V
JADWAL INSPEKSI UJI DAN TES
3 Tebal Hamparan
4 Kadar Air
II Perkerasan Aspal :
1 JMF Aspal
2 Tanki Sprayer
3 Ukuran Agregat
4 Toleransi Tebal Aspal
5 Kerataan Melintang dan
Memanjang
IV Beton :
1 Toleransi Dimensi
2 Slump Test
3 Kuat Tekan
4 Visual
5 Uji Tekan Beton
6 Uji Kuat Tarik Besi Beton
22
5.2. Jadwal Test
II Agregat :
1 Abrasi
2 Gradasi
3 Sand Cone
4 CBR Laborat
5 Kepadatan
23
BAB VII
KRITERIA PENERIMAAN
7.1. Material
24
7.2. Pekerjaan
No Jenis Cara Kriteria Frek. Alat yang Penaggu-
pekerjaan pem- digunakan ng Jawab
eriksaan
1 Mobilisasi Visual o Sesuai dengan Setiap Foto, Alat Pengawas/
Penawaran dan kegiatan Ukur Pelaksana
Diukur Spesifikasi
o Jumlah dan prestasi
25
7 Beton Visual o Ukuran sesuai Setiap Cetok, Pengawas
K-250, K- dan Test dengan gambar kegiatan Concrete /
175, K- o Proporsi campuran Mixer, alat Pelaksana
125 sesuai job mix Bantu
formula
o Baja tulangan yang
digunakan sesuai
spesifikasi
26
7.3. Standar Prosedur dan Standar Desain
2 Mobilisasi alat, 1) Jumlah dan jenis alat, Jumlah dan jenis alat,
bahan dan bahan & personil sesuai bahan & personil sudah
personil dengan daftar kebutuhan sesuai dengan daftar
2) Kapasitas dan kondisi kebutuhan
alat, bahan & Personil Kapasitas dan kondisi
sesuai spesifikasi yang alat, bahan & personil
disyaratkan sudah sesuai spesifikasi
yang disyaratkan
27
8 Lapis perekat dan 1) Material yang digunakan Material memenuhi
resap pengikat aspal semen yang ketentuan AASHTO M20,
mempunyai penetrasi tidak diencerkan dengan 25 s/d
kurang 80/100 30 bagian minyak tanah
2) Lapis perekat per 100 bagian untuk lapis
menggunakan aspal emulsi resap pengikat 80 bagian
3) Peralatan untuk minyak tanah per 100
penyemprotan bagian aspal
mengunakan Alat yang digunakan
alat penyemprot semprotan sudah sesuai dengan
dapat secara merata dengan persyaratan
berbagai variasi lebar yang ditentukan.
permukaan, dengan takaran
pemakaian:
- lapis resap pengikat 0,40-
1,30 liter/m2
- lapis perekat 0,20-0,50
liter/m2
9 Campuran Aspal 1) Mengadakan pengambilan Material harus
Panas sample material untuk mendapatkan persetujuan
masing-masing komponen direksi
campuran Pengetesan untuk masing-
2) Mengadakan pengetesan masing individu campuran
dari masing-masing sifat sesuai dengan spesifikasi
material yang akan Campuran yang sudah
digunakan sesuai dengan persyaratan
3) Membuat acuan kerja/ Job spesifikasi sebagai acuan
mix formula pelaksanaan
4) Pengukuran pengujian Harus ada data benklemen
permukaan beam
5) Pengujian kepadatan dari Kepadatan minimal dari
campuran hasilpemadatan lapangan
6) Data pengujian harus dipenuhi sesuai
laboratorium dan lapangan syarat-syarat yang ada
seperti yang disyaratkan Kontrol harian harus sama
untuk pengendalian harian dengan rancangan
terhadap takaran campuran campuran yang disetujui
dan mutu campuran sebelumnya
7) Catatan harian dari seluruh Dipantau setiap hari
muatan truck yang produksi campuran
ditimbang di alat sebagai bahan pembanding
penimbangan Diadakan kontrol
8) Pengukuran ketebalan ketebalan lapisan yang
lapisan dan dimensi telah dihampar agar sesuai
perkerasan dengan tebal rancangan
awal
28
10 Beton K-250, K- 1) Mengadakan Material harus
175 pengambilan mendapatkan persetujuan
K-125 sample material direksi
untuk masing- Pengetesan untuk
masing komponen masing-masing individu
campuran campuran sesuai dengan
2 Pembuatan rancangan spesifikasi
campuran yang diusulkan Pengujiam kuat tekan
sebelum pelaksanaan beton yang berumur
pekerjaan pengecoran beton berbeda sesuai
3 Membuat acuan kerja/Job spesifikasi.
mix formula Campuran yang sudah
4 Air yang digunakan sesuai denganpersyaratan
dalam campuran, dalam spesifikasi sebagai acuan
perawatan harus bersih, pelaksanaan
bebas dari bahan minyak Air harus memenuhi
garam asam atau organik ketentuan dalam
1) Material Agregat harus AASHTO T26
terdiri dari partikel Material Batu harus
yang partikel yang besudut runcing, bebas
bersih, keras, kuat dari kotoran dan minyak
yang diperoleh dari dan bahan-bahan lain
pemecah batu yang mempengaruhi
6) Pasir yang digunakan pasir ikatannya dengan beton
kali Pasir bersih dari lumpur
7) Alat pengaduk
menggunakan Concrete
Mixer
8) Semen yang
digunakan yang
sudah
direkomendasi
11 Pasangan Batu 1) Material batu yang Ukuran batu kali 10 cm
digunakan batu kali atau s/d 20 cm
belah Pasir bersih dari lumpur
2) Material pasir yang Campuran mortar
digunakan pasir kali mempunyai kuat desak
3) Alat pengaduk 100 kg/cm²
menggunakan Concrete Antara batu pasangan
Mixer tidak boleh ada rongga
4) Semen yang digunakan yang tidak terisi oleh
yang sudah spesi mortar
direkomendasi
Marka Jalan 1) Sebelum pelaksanaan Pengecatan tidak boleh di
12 Thermoplastic harus dipastikan bahwa laksanakan pada suatu
permukaan perkerasan permukaan yang baru di
jalan yang akan diberi aspal kurang dari 3 bulan
marka jalan harus bersih, setelah pelaksanaan lapis
kering dan bebas dari permukaan, kecuali
bahan yang bergemuk diperintahkan lain oleh
dan debu direksi pekerjaan
2) Pengecatan marka jalan Kontraktor harus
dilaksanakan pada garis mengatur dan menandai
sumbu, garis lajur, garis semua marka jalan pada
tepi dan zebra cross permukaan perkerasan
dengan dimensi dan
penempatan yang presisi
sebelum pelaksanaan
pengecatan marka jalan
29
13 Rambu Jalan 1) Pemasangan Rambu jalan Dipasang sesuai dengan
harus sesuai dengan tempat yang ditentukan
perintah direksi pekerjaan
2) Semua Rambu Jalan harus
dipasang sedemikian rupa
hingga dapat menjamin
bahwa rambu tersebut
tersebut tertanam kuat
ditempatnya
30
BAB VIII
RINGKASAN SPESIFIKASI TEKNIS
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
BAB IX
DAFTAR SIMAK
B Standar
1. Apakah semua mutu bahan sesuai dengan
spesifikasi yang disyaratkan ?
2. Apakah bahan-bahan yang disyaratkan untuk
membuat mix design sudah diperiksa di
laboratorium ?
3. Apa hasil yang sudah disyaratkan untuk dites
dilaboratorium sudah dikirim ?
4. Apakah ada material yang tidak sesuai dengan
yang disyaratkan dalam spesifikasi ?
57
D Survey dan Pengukuran
F Foto-foto
1. Apakah kontraktor menyerahkan foto-foto dan
progres pekerjan untuk setiap lokasi pekerjaan ?
2. Apakah foto-foto memperlihatkan keadaan
sebelum, sedang dan setelah selesai pekerjaan ?
3. Apakah ketiga tahapan gambar foto sudah sesuai
dengan ketentuan dan petunjuk direksi ?
4. Apakah negatif foto sudah dilampirkan bersama
dengan foto di album gambar ?
G Rekayasa Lapangan
1. Apakah sudah diadakan perhitungan bersama
dengan Direksi Pekerjaaan dan Konsultan
Pengawas ?
2. Apakah ada pekerjaan tambah kurang untuk
pekerjaan ini ?
3. Apakah sudah mendapat persetujuan dari Direksi
Pekerjaan /
4. Apakah ada perubahan jenis pekerjaan yang
ditangani dalam kontrak ?
58
II DRAINASE
2.2 Pasangan batu dengan Mortar
1. Apakah meterial dan peralatan sudah sesuai spesifikasi
?
2. Apakah dimensi sudah sesuai gambar dan mendapat
persetujuan pekerjaan?
3. Apakah campuran spesi sudah mengikuti spesifikasi
yang ada ?
4. Apakah dalam pencampuran spesi menggunakan alat
campuran beton ?molen ?
5. Apakah dasar dan kepala dinding saluran sudah
diplester dengan campuran sesuai dengan spesifikasi ?
VI PERKERASAN ASPAL
6.1(1)(a) Lapis Resap pengikat/ Primecoat
6.1(2)(a) Lapis Perekat / Tack Coat
59
VII STRUKTUR
7.1(7)a Beton K-250
7.1(8) Beton K-175
7.1(10) Beton K-125
1. Apakah mutu semen sudah sesuai spesifikasi ?
2. Apakah batu pecahnya sudah memenuhi
spesifikasi yang ada ?
3. Apakah air yang digunakan dalam kedaan
bersih ?
4. Apakah dalam memcampur memakai alat
pencampur ?
5. Apakah perbandingan campuran sudah sesuai
dengan spesifikasi ?
6. Apakah kontraktor sudah mengirim contoh
material ?
7. Apabila dikehendaki apakah hasil tes abrasi ada
dan dikirimkan kepada direksi ?
8. Apakah ada zat tambahan untuk beton ?
60
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Mobilisasi dan Demobilisasi
Rekomendasi :
61
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Pasangan Batu dengan Mortar
4 Teknis Pengerjaan
Ijin pelaksanan + gambar kerja yang telah
disetujui
Profil untuk pasangan batu
Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
Material bekas galian sudah ditempatkan
pada lokasi yang sudah diinstruksikan
Molen dalam kondisi siap
Kotrak Spesi dan kotak takaran sudah siap
Dimensi Galian sesuai gambar rencana
Rekomendasi :
62
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Lapis Perekat / Tack Coat
Rekomendasi :
63
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Laston Lapis Aus ( AC-WC )
Rekomendasi :
64
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Laston Lapis Aus ( AC-WC )
Rekomendasi :
65
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Beton K-175
Rekomendasi :
66
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Pasangan Batu
4 Teknis Pengerjaan
Ijin pelaksanan+ gambar kerja yang telah
disetujui
Profil untuk pasangan batu
Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
Material bekas galian sudah ditempatkan
pada lokasi yang sudah diinstruksikan
Molen dalam kondisi siap
Kotrak Spesi dan kotak takaran sudah siap
Dimensi Galian sesuai gambar rencana
Rekomendasi :
67
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Marka Jalan Termoplastik
Rekomendasi :
68
CHECK LIST
Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Tj. Balai – Meral – Pasir Panjang (Pulau Karimun)
Tahun : 2022
Jenis Kegiatan : Rambu Jalan
4 Teknis Pengerjaan
Ijin pelaksanan + gambar kerja yang telah
disetujui
Lokasi dalam keadaan siap dilaksanakan
dan sudah diukur
Patok yang digunakan sudah sesuai dengan
spesifikasi
Rekomendasi :
69
BAB X
K3
K3/ Safety adalah salah satu alat kontrol terhadap kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaaan yang
terjadi dilingkungan kerja.
Tidak banyak waktu untuk merencanakan secara detail ketika keadaan darurat telah terjadi.sebaiknya
Rencana keadaan darurat yang baik dibuat sebelum keadaan darurat terjadi.Perencanaan keadaan
darurat bukan hanya sekedar menyediakan kotak P3K, tandu, emergency shower, eye-wash fountain
atau fire blanket, akan tetapi jauh lebih lengkap yaitu dalam bentuk perencanaan tindakan yang
tertulis dari segala bentuk kemungkinan terjadinya suatu kondisi darurat.
Sumber Bahaya Yang Dihadapi adalah:Kebakaran dan ledakan, Bomb threats, sabotasi, etc, Chemical
spill, Kebocoran radiasi, Kekacauan/ amuk masa, Kerusakan Lingkungan, Major injury/health, cuaca,
major property damage, pencemaran/ kontaminasi produk.
Potential Emergency
Orang/ People
Peralatan/ Equipment
Bahan/ Materials
Lingkungan/ Environment
Rencana keadaan darurat harus dibuat se- flaxible mungkin, sehingga mampu/ tetap berfungsi
dalam situasi yang berubah serta dapat dikembangkan dan revisi setalah diuji coba.
Minimum scope
Prosedur pelaporan suatu keadaan darurat
Prosedur penyampaian ke seluruh karyawan tentang kondisi darurat dan mendapatkan partisipasi
dan respon dari karyawan.
Rancangan central control area, termasuk alternatifnya.
Prosedur evakuasi menuju lokasi aman
Kontrol visitor dan kontraktor
Detail search & rescue plan
Detail shutdown prosedur
Hazardous material controls/ informasi
Proteksi terhadap vital equipment, material dan pendataanya.
70
71
72
73
74
75
76