LAPORAN PENDAHULUAN
Pekerjaan
KONSULTAN MK PEMBANGUNAN
RUMAH SUSUN gereja kingmi jayapura dan
Rumah susun pemkab Merauke
pon papua xx
Lokasi
Kabupaten jayapura - KABUPATEN MERAUKE
Nomor Kontrak :
KU 03.01/193/PK-RUSUN/MK.RUSUN/X/2020
Tanggal :
15 Oktober 2020
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................... I-3
1.2 Dasar Hukum ................................................................... 3-3
1.3 Tugas Konsultan MK ........................................................ 3-4
1.4 Maksud dan Tujuan ........................................................ 4-4
1.5 Lingkup Pekerjaan konsultan Pengawas .................... 4-5
1.6 Keluaran yang diharapkan .......................................... 5-6
1.7 Lingkup Pelaksanaan .................................................... 6-6
1.8 Data Kegiatan ................................................................ 6-7
1.9 Uraian Lokasi Kegiatan .................................................. 7-8
LAMPIRAN
➢ Gambar dan RAB
➢ Dokumentasi Awal
➢ Data Sondir, Perhitungan Struktur Rusun KINGMI dan Rusun
Merauke
Puji Syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan, atas berkat dan rahmatnya
kepada kita semua, dimana telah selesainya Laporan Pendahuluan yang kami
buat pada kegiatan pekerjaan Manajemen Konstruksi pada proses review disain
dan pelaksanaan Pembangunan Rumah Susun Gereja Kemah Injil (KINGMI) dan
Rumah Susun Pemkab Merauke – Rumah Susun PON Papua XX, pada Kementrian
Pekerjaan Umum c.q. Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan c.q. Satuan
Kerja Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Propinsi Papua, tahun 2020 –
2021 berdasarkan kontrak No : KU.03.01/193/PK-RUSUN/MK.RUSUN/X/2020 tanggal
15 Oktober 2020. Jangka waktu pelaksanaan selama 227 hari kalender mulai
tanggal 15 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 29 Mei 2021 .
Dalam Laporan Pendahuluan ini, kami menyadari masih banyak terdapat
kesalahan dan kekeliruan baik penulisan maupun isi dari laporan ini. kami
mengharapkan saran dan masukan dari pihak terkait, sehingga laporan
selanjutnya dapat lebih baik, berguna sebagaimana mestinya
Demikianlah laporan ini kami, atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Salam,
i
BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME]
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
1
pangan dan pertumbuhan kebutuhan rumah baru rata-rata 800.000 unit per
tahun.
B. KHUSUS
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai sasaran
khusus dalam bidang rumah susun sesuai dengan Draft Rencana Strategis
tahun 2020-2024, yaitu terlaksananya fasilitasi dan stimulasi pembangunan
rumah susun sebanyak 50.000 unit. Selain itu dengan pembangunan rumah
susun ini akan digunakan sebagai sarana pembantu dalam
penyelenggaraan PON XX tahun 2021.
Dalam pelaksanaan pembangunan Rumah Susun ini, diharapkan
mendapatkan hasil bangunan yang sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya
yang ideal. Mengingat banyaknya jumlah Rumah Susun dan kompleksitas
permasalahan baik teknis maupun administrasi yang akan dibangun pada
tahun 2020, maka diperlukan suatu kegiatan Manajemen Konstruksi untuk
masing-masing wilayah pembangunan Rumah Susun yang bertujuan untuk
membantu SNVT (Satuan Non Vertikal Tertentu) untuk penyediaan
Perumahan Provinsi Papua dalam hal pengendalian waktu, biaya,
pencapaian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas), dan tata tertib administrasi,
mulai dari tahap persiapan/perencanaan, tahap pelaksanaan konstruksi
dan sampai pada tahap akhir, dimana bangunan fisik Rumah Susun sudah
siap untuk diserahterimakan dan selanjutnya dimanfaatkan serta dikelola
dengan baik.
Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2017
Tentang Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan
Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai peran dan tanggung
jawab sebagai berikut :
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME]
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
2
b) Mengalokasikan anggaran dan melaksanakan pembangunan baru,
prasarana dan sarana olahraga istora, akuatik, hoki, kriket, velodrome di
kabupaten Jayapura. Penataan kawasan olahraga serta
pembangunan baru dan/atau perawatan rumah susun sewa bagi
masyarakat berpenghasilan rendah yan sementara waktu selama
pelaksanaan PON XX dan PEPARNAS Tahun 2021 di provinsi Papua
digunakan sebagai wisma atlet di kabupaten Jayapura yang diperlukan
untuk persiapan dan pelaksanaan PON XX dan PEPARNAS XVI Tahun
2021 di provinsi Papua.
c) Melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan prasrana dan
sarana olahraga sebagaimana dimaksud pada huruf b dengan
melakukan kerjasama teknis dengan instansi/lembaga terkait.
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME]
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
3
B. Peran Manajemen Konstruksi dalam Proyek :
• Fungsi Manajemen Kosntruksi secara garis besar adalah
Untuk mewakili Pemilik Proyek dalam menjalankan fungsi manajemen
yaitu
✓ Merencanakan (Planning)
✓ Mengorganisir (Organizing)
✓ Staffing
✓ Mengontrol (Controling)
✓ Mengarahkan (Directing)
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME]
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
4
Secara spesifik lingkup pekerjaan Manajemen Konstruksi antara lain :
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME]
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
5
2. Laporan Harian, yang berisi keterangan tentang:
a. Tenaga kerja
b. Bahan-bahan yang dating, diterima atau ditolak
c. Alat-alat
d. Pekerjaan-pekerjaan yang diselengarakan
e. Waktu pelaksanaan pekerjaan
3. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian
4. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran
5. Kelengkapan dokumen pendaftaran bangunan negara lengkap dengan
lampiran-lampirannya
6. Laporan akhir pekerjaan pengawasan.
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME]
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
6
❖ Sumber Dana : APBN
❖ Tahun Anggaran : 2020 dan 2021
❖ Nomor Kontrak : KU 03.01/193/PK-RUSUN/MK.RUSUN/X/2020
❖ Nomor SPMK : KU.03.01/194/PK-RUSUN/SPMK/MK-
RUSUN/X/2020
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME]
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
7
b) Dan untuk area merauke lokasi kegiatan berada di Jl. Peternakan RT. 017 /
RW . 004, Rimba Jaya, Kecamatan merauke, kabupaten merauke, indonesia
Titik koordinat :
S - 8° 31’ “
E - 140°,25’’’
PETA LOKASI
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME]
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
8
BAB II
REVIEW IDENTIFIKASI AWAL KONDISI
EKSISTING LOKASI PEKERJAAN
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 9
Observasi langsung terhadap lahan yang direncanakan sebagai lokasi
Pembangunan Rumah Susun, didapat data sebagai berikut :
2.2.1. Pembangunan Rumah Susun Gereja Kemah Injil (KINGMI) Kab. Jayapura.
A. Data Area
• Lahan berlokasi di Pusat Pelatihan Pendidikan dan Pembinaan
Pemuda Gereja di Sentani, Kampung Harapan, Kabupaten
Jayapura
• Lahan berukuran luas ± 2500 m2
• Posisi lahan berada di dalam lahan Gereja Kemah Injil (KINGMI)
yang berbatasan dengan area Pembangunan Lapangan
Panahan PON XX Papua
• .Diatas lahan berdiri satu bangunan semi permanen namun tidak
masuk dalam area rencana bangunan Rusun
• Lokasi lahan berada di area lembah bukit yang ternasuk dalam
gugusan Pegunungan Cyclops.
• Kondisi tanah eksisting adalah tanah pasir berbatu.
• Terdapat aliran sungai Ephermal 50 m arah barat area.
• Akses menuju cukup baik, dari segi ketersediaan ruas jalan,
spesifikasi jalan, dan lalu lintas yang tidak padat.
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 10
tahun 2016 suhu udara rata-rata minimum berkisaran antara 23,7⁰
– 24,7⁰ Celcius. Kelembapan udara rata-rata pada 75 dan 79
persen. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari 148 mm
dan terendah pada bulan Mei 46 mm untuk Sentani.
• Berdasarkan hasil pencatatan Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura untuk wilayah Sentani
tahun 2017 suhu udara rata-rata minimum berkisaran antara 23,6⁰
– 24,9⁰ Celcius. Kelembapan udara rata-rata pada 75 dan 86
persen. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari 238 mm
dan terendah pada bulan Maret 59 mm untuk Sentani.
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 11
saat ini dapat melayani sekitar 10,38% kebutuhan air minum di
Kabupaten Jayapura (distrik Sentani dan Nimboran/Genyem).
Masyarakat yang dilayani oleh Non PDAM dibangun sarana/instalasi
air bersih yang sumbernya berasal dari sumur, Air Danau, Air Hujan
dan Mata Air, sebanyak 85.143 jiwa (63,53%). Selama periode 2006-
2010 telah dibangun sarana air bersih berupa sumur bor dan
perbaikan jaringan pipa pada hampir semua distrik.
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 12
E. Perijinan, Persyaratan Lingkungan, dan Sertifikasi
Ijin, persyaratan lingkungan, atau sertifikat yang harus diperoleh
dalam penyusunan rancangan dan pelaksanaan konstruksi.
Penyedia Jasa Rancang dan Bangun harus mempersiapkan ijin-ijin
dan sertifikasi seperti :
• IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)
• Data KDB dan KLB
• Data Garis Sepadan Bangunan dan Daerah Milik Jalan
• Data UPL ULK
• Ijin HO
• SLF (Sertifikat Laik Fungsi)
• Dokumen Amdal
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 13
• Lokasi yang dipilih merupakan daerah strategis dan daerah
pengembangan kota kedepan, selain itu daerah ini juga
berdekatan dengan perkantoran antara lain Dinas Lingkungan
Hidup, Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan BLK, Karantina
Pertanian Kelas I Merauke dan dapat menunjang Fasilitas Olah
Raga yaitu Stadion Katapal, Sehingga Rumah Susun yang di
rencanakan dan akan dibangunan dapat bermanfaat. Dan juga
lokasi ini dapat diakses dari jalan peternakan dan jalan trans
papua
• Lokasi pekerjaan menurut Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi tergolong dalam Lembar termasuk kedalam peta dasar
lembar SB 54-2 (3407), Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi (PPPG) 1987 dan termasuk bagian dari peta geologi
bersistim lembar Merauke No. 3407 Serta menurut Peta Geologi
Daerah Penyelidikan Merupakan kondisi geologi umum lokasi
pekerjaan terdiri dari Endapan Sungai Muda (Qs 1) pada
umumnya adalah endapan klastika lepas, terdiri dari lumpur dan
pasir halus-kasar serta batuan sedimen
• Akses menuju cukup baik, dari segi ketersediaan ruas jalan,
spesifikasi jalan, dan lalu lintas yang tidak padat.
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 14
untuk sebagian besar wilayah Merauke yaitu 26,3°C. Tingkat
kelembapan pun bervariasi dari 79–89%.
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 15
Penyedia Jasa Rancang dan Bangun harus mempersiapkan ijin-ijin,
sertifikasi seperti :
• IMB (Ijin Mendirikan Bangunan)
• Data KDB dan KLB
• Data Garis Sepadan Bangunan dan Daerah Milik Jalan
• Data UPL ULK
• Ijin HO
• SLF (Sertifikat Laik Fungsi)
• Dokumen Amdal
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 16
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 17
3.5.2. Pengawasan dan pemeriksaan pekerjaan persiapan yaitu :
A. Pekerjaan Ploting rencana posisi bangunan meliputi:
• Land clearing area rencana bangunan dan sarana
lingkungan (jalan, taman dan lain lain)
• Pengukuran ploting site plan pada lokasi rencana
• Penentuan posisi bangunan berikut elevasi rencana
B. Pengendalian dan persiapan dokumen pelaksanaan
pekerjaan fisik
• Pengendalian dan pengawasan alur dokumen SOP
(Standart Operasional Prosedur) meliputi format - format
laporan pekerjaan fisik yang harus dilengkapi oleh
kontraktor.
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 18
• Pekerjaan area drop off
B. Pekerjaan interior & eksterior bangunan meliputi:
• Pekerjaan finishing dinding dan lantai:
• Pekerjaan kusen dan daun pintu, jendela:
• Pekerjaan kaca pintu, jendela:
• Pekerjaan Fasade bangunan:
• Pekerjaan fixed furniture dan kelengkapan interior
lainnya:
• Pekerjaan Toilet dan Sanitair hemat air:
• Dsb.
A. Pekerjaan Mekanikal:
• Pekerjaan instalasi tata udara:
• Pekerjaan mekanikal luar gedung
B. Pekerjaan Elektrikal:
• Pekerjaan sistem elektrikal arus kuat dalam gedung dan
luar gedung:
• Pekerjaan sistem elektrikal arus lemah dalam gedung:
• Pekerjaan tata cahaya:
• Pekerjaan penangkal petir:
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 19
• Pekerjaan instalasi dan sumber air bersih dari luar
gedung:
• Pekerjaan sistem drainase luar dan dalam gedung:
• Pekerjaan instalasi sistem pengolahan air limbah:
3.2. PERALATAN
Jasa Konsultan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun PON XX
Papua
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 20
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.30/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Persyaratan Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan;
Peraturan lainnya
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura NAME]
dan Merauke 21
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI, PROGRAM
KERJA, SCHEDUL
OPERATOR KOMPUTER
MUKLIS AMRAN, ST
MUHAMMAD ISROQ, A.Md
RUSTANG, ST
PENJELASAN
Landscape PROSES BERITA ACARA
- RAB/EE
TEKNIS
PENGAWASAN ST I
- Spesifikasi Teknis
KONSTRUKSI
KONDISI SITE/LAHAN
BANGUNAN
a. Teknis PELAKSANAAN RUSUN
- Topografi KONSEP MANAJEMEN
KONSTRUKSI :
PEKERJAAN KONSTRUKSI
- Hidrologi PELELANGAN
- Boundary/ batas fisik PEKERJAAN
FISIK RUSUN
- Geologi a. Jadwal Induk
KONSTRUKSI
b. Non Teknis b. SOP
- Legal (Status, Aturan c. Format RUSUN
Hukum) Administrasi
- Sosial Proyek
- Lingkungan/Ekologi d. Struktur organisasi
O&M
LAPORAN PENDAHULUAN &DAFTAR KOREKSI GBR, FORMAT LAPORAN PELELANGAN LAPORAN HARIAN, LAPORAN MINGGUAN LAPORAN
& SOP & LAPORAN BULANAN AKHIR
4.2. PROGRAM KERJA
Untuk dapat melaksanakan kegiatan secara sistimatis dan mendapatkan hasil
yang optimal dalam pelaksanaan Manajemen Konstruksi untuk menangani
pembangunan Rumah Susun, perlu disusun suatu Rencana Kerja yang
terprogram dan sistimatis yang akan menjadi acuan bagi Konsultan MK mulai
dari awal dimulainya proyek hingga berakhirnya proyek.
Program Kerja pelaksanaan Manajemen Konstruksi disusun berdasarkan
pendekatan dan metodologi yang ditentukan sebelumnya, yang secara garis
besar meliputi :
A. Rencana Koordinasi
B. Rencana Pengendalian Kualitas
C. Rencana Kerja Pokok
D. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
E. Rencana Pengorganisasian Personil
keadaan lapangan
• Kemungkinan adanya kekeliruan dalam perencanaan
dipasaran
Setiap perubahan perencanaan, perlu diadakan koordinasi, baik
terhadap perencanaan itu sendiri maupun kaitannya dengan
pekerjaan yang telah diselesaikan, pekerjaan yang akan dikerjakan
dan laju pelaksanaan secara keseluruhan. Adapun program
koordinasi perencanaan dilakukan sebagai berikut :
• Rapat koordinasi perencanaan di lapangan, dilaksanakan minimal
B. Koordinasi Pelaksanaan
Untuk menghindari pekerjaan bongkar /pasang dan membentuk
suatu pola kerja yang terpadu, maka diperlukan suatu koordinasi
pelaksanaan. Adapun faktor-faktor yang perlu perlu diperhatiakan
dalam Koordinasi Pelaksanaan adalah :
• Skala prioritas.
• Gambar Kerja.
Elektrikal/Mekanikal
Untuk memperoleh hasil kerja yang baik dan terpadu dalam kegiatan
administrasi ini, maka dilakukan langka-langkah sebagai berikut :
• Membuat form-form standard untuk setiap laporan atau Berita
Acara.
• Menentukan suatu tata laksana kerja dalam bentuk FlowChart
• Metode pelaksanakan.
• Pengujian: slump tst, load test dan pengujian lain yang diperlukan
seperti test kbus beton, setelah beton berumur 7 hari, 14 hari dan
28 hari.
• Pengawasan harian yang mencatat semua kegiatan dan kejadian
B. Pekerjaan Arsitektur
Faktor-faktor yang menentukan hasil ahkir pekerjaan Arsitektur &
Finishing adalah :
C. Supervisi Konstruksi
Secara rinci lingkup pekerjaan supervisi konstruksi ini antara lain :
1) TEAM LEADER
✓ Sebagai penanggung jawab tertinggi pelaksanaan pekerjaan MK
secara keseluruhan;
✓ Sebagai koordinator semua kegiatan administrasi maupun teknis
dan organisasi Tim Manajemen Konstruksi;
✓ Sebagai pimpinan unsur pengarah, pengawas dan pengendali
mutu pekerjaan pada setiap tahap kegiatan pelaksanaan
pembangunan;
✓ Menyusun Organisasi Kerja Tim Manajemen Konstruksi secara
keseluruhan;
✓ Mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian dan pengawasan
terhadap semua hal yang berhubungan dengan kelancaran
pekerjaan pelaksanaan fisik oleh pihak kontraktor pelaksana;
✓ Mengkoordinasikan hubungan kerja antar organisasi kerja sesuai
tugas masing-masing dengan semua unsur proyek dan instansi
terkait;
✓ Memimpin rapat koordinasi bulanan yang melibatkan pihak – pihak
lain yang terkait (Pemberi Tugas maupun Konsultan Perencana).
4) Administrator Proyek
✓ Bertanggung jawab kepada Team Leader;
✓ Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi proyek sehari –
hari di lapangan;
✓ Bertanggung jawab atas kelancaran dan ketepatan sirkulasi
administrasi dan korespondensi internal maupun eksternal, sesuai
dengan prosedur operasional standard (SOP);
✓ Memastikan dan melakukan verifikasi progress claim kontraktor;
✓ Bertanggung jawab atas administrasi klaim (baik biaya maupun
waktu kontraktor.
✓ Berkoordinasi dengan Tim Engineering MK maupun Tim Pengawas
Konstruksi MK dalam deliveri dan dokumentasi setiap arahan,
instruksi maupun peringatan tertulis yang diberikan kepada pihak
Kontraktor maupun Sub Kontraktor
Secara rinci tugas dan tanggung jawab setiap personil dalam setiap
pentahapan yang direncanakan dijelaskan dalam tabulasi dan matriks
berikut.
RINCIAN TUGAS & WEWENANG
POSISI &
DIVISI/
JABATAN TAHAP PELAKSANAAN TAHAP SERAH TERIMA &
NO. SUB DIVISI TAHAP PERSIAPAN TAHAP PELELANGAN
PERSONIL KONSTRUKSI PEMELIHARAAN
- Sebagai Pimpinan unsur - Sebagai Pimpinan - Sebagai Pimpinan - Sebagai Pimpinan unsur
1. TEAM LEADER
penyusun Konsep unsur pengarah unsur pengendali & pemeriksa dalam
Penanganan teknis dalam proses pengawas teknis memastikan kualitas &
Manajemen Konstruksi pelelangan dalam proses kuantitas hasil pelaksanaan
Proyek Pekerjaan Konstruksi pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Fisik
Fisik Pekerjaan Konstruksi
- Bertanggung jawab - Bertanggung jawab untuk
Fisik
penuh atas kualitas hasil - Bertanggung jawab membantu Pemberi Tugas
pekerjaan Manajemen atas keterlibatan Tim - Bertanggung jawab dalam memberikan
Konstruksi MK dalam atas keterlibatan Tim persetujuan ataupun
membantu Pemberi MK dalam membantu penolakan atas hasil
- Memimpin proses analisa
Tugas untuk proses Pemberi Tugas untuk pekerjaan konstruksi fisik
Kondisi Eksisting Lokasi
penjelasan materi proses penjelasan yang diajukan oleh
- Memimpin proses review Dok.Lelang & materi Dok.Lelang Kontraktor
& koreksi Dokumen Evaluasi Teknis
Perencanaan Penilaian
Penawaran
- Menyusun SOP & format
pengendalian & - Bila diperlukan,
pengawasan mendampingi
Pemberi Tugas &
memimpin proses
peninjauan
lapangan bersama
semua peserta
tender
LAPORAN AKHIR- Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
[AUTHOR NAME] 39
2. AHLI STRUKTUR, DIVISI
- Bertanggung jawab atas - Sebagai - Sebagai penanggung - Bertanggung jawab atas
INFRASTRUKTUR, ENGINEERING
hasil evaluasi dan koreksi penanggung jawab jawab teknis tertinggi hasil evaluasi dan koreksi
SIPIL DAN TANAH Sub Divisi :
Rencana Desain Struktur teknis tertinggi pelaksanaan Gambar AsBuilt Drawing
STRUKTUR
yang dihasilkan oleh dalam penjelasan Pengendalian Struktur yang diajukan oleh
BANGUNAN
Perencana Struktur; Dok.Lelang Rencana Rencana Desain Kontraktor;
Desain Struktur; Struktur dalam
konstruksi;
- Membantu Team
Leader untuk proses - Bertanggung jawab
penjelasan materi atas hasil evaluasi dan
Dok.Lelang &Evaluasi koreksi Gambar Shop
Teknis Penilaian Drawing Struktur yang
Penawaran diajukan oleh
Kontraktor;
3. AHLI ARSITEKTUR, DIVISI
- Bertanggung jawab atas - Sebagai - Sebagai penanggung - Bertanggung jawab atas
ENGINEERING
INTERIOR DAN hasil evaluasi dan koreksi penanggung jawab jawab teknis tertinggi hasil evaluasi dan koreksi
Sub Divisi :
Rencana Desain teknis tertinggi pelaksanaan Gambar Built Drawing
LANSEKAP ARSITEKTUR
Arsitektur yang dihasilkan dalam penjelasan Pengendalian Arsitektur, Interior dan
BANGUNAN
oleh Perencana Dok.Lelang Rencana Rencana Desain Lansekap yang diajukan
Arsitektur; Desain Arsitektur; Arsitektur, Interior dan oleh Kontraktor;
Interior dan Lansekap dalam
Lansekap konstruksi;
- Membantu Team - Bertanggung jawab
Leader untuk proses atas hasil evaluasi dan
penjelasan materi koreksi Gambar Shop
Dok.Lelang & Drawing
Evaluasi Teknis Arsitektur,Interior
Penilaian Lansekap yg diajukan
Penawaran Kontraktor;
LAPORAN AKHIR- Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
[AUTHOR NAME] 40
4. AHLI MEKANIKAL DIVISI
- Bertanggung jawab atas - Sebagai - Sebagai penanggung - Bertanggung jawab atas
DAN ELEKTRIKAL ENGINEERING
hasil evaluasi dan koreksi penanggung jawab jawab teknis tertinggi hasil evaluasi dan koreksi
Sub Divisi :
Rencana Desain teknis tertinggi pelaksanaan Gambar AsBuilt Drawing
MEKANIKAL DAN
Mekanikal dan Elektrikal dalam penjelasan Pengendalian Mekanikal dan Elektrikal
ELEKTRIKAL
yang dihasilkan oleh Dok.Lelang Rencana Rencana Desain yang diajukan oleh
BANGUNAN
Perencana Mekanikal Desain Mekanikal Mekanikal dan Kontraktor;
dan Elektrikal ; dan Elektrikal; Elektrikal dalam
konstruksi;
- Membantu Team
Leader untuk proses - Bertanggung jawab
penjelasan materi atas hasil evaluasi dan
Dok.Lelang & koreksi Gambar Shop
Evaluasi Teknis Drawing Mekanikal
Penilaian dan Elektrikal yang
Penawaran diajukan oleh
Kontraktor;
5. Ahli Pengawas DIVISI
- Bertanggung jawab atas - Membantu Team - Sebagai penanggung - Sebagai Penanggung
Struktur, PENGAWASAN
proses pengumpulan Leader dan Tim jawab teknis tertinggi Jawab unsur pemeriksa
Infrastruktur, Sipil KONSTRUKSI
data – data eksisting Engineering Struktur pelaksanaan dalam memastikan kualitas
Dan Tanah
yang ada di site dan struktur , Infrastruktur, Pengendalian dan & kuantitas hasil
Sub Divisi :
situasi kondisi lingkungan Sipil Dan Tanah Pengawasan pelaksanaan Pekerjaan
STRUKTUR
sekitarnya terkait dengan dalam proses Pekerjaan Struktur, Struktur , Infrastruktur, Sipil
BANGUNAN
rencana struktur , penjelasan materi Infrastruktur, Sipil Dan Dan Tanah yang telah
Infrastruktur, Sipil Dan Dok.Lelang & Tanah di lapangan selesai
Tanah Evaluasi Teknis
- Mengkoordinasikan - Bertanggung jawab untuk
Penilaian
- dan pelaksanaan pelaksanaan membantu dan
Penawaran
pekerjaan struktur pengawasan memberikan catatan dan
nantinya pekerjaan struktur , saran kepada Team Leader
Infrastruktur, Sipil Dan dalam memberikan
Tanah yang dilakukan persetujuan ataupun
oleh penolakan atas hasil
inspektor/pengawas pekerjaan struktur yang
struktur, Infrastruktur, diajukan oleh Kontraktor
LAPORAN AKHIR- Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
[AUTHOR NAME] 41
Sipil Dan Tanah;
- Bertanggung jawab untuk
- Mewakili Team Leader hasilpemeriksaan pekerjaan
dalam rapat – rapat Struktur , Infrastruktur, Sipil
koordinasi mingguan Dan Tanah di lapangan baik
bidang Struktur , pada saat Serah Terima I
Infrastruktur, Sipil Dan maupun setelah Masa
Tanah di lapangan; Pemeliharaan;
- Memeriksa dan
bertanggung jawab
atas pelaporan hasil
pengawasan
pekerjaan Struktur ,
Infrastruktur, Sipil Dan
Tanah di lapangan
- Mengeluarkan Memo
Lapangan terkait
Arahan, instruksi
maupun peringatan
kepada Kontraktor
dengan tembusan
Team Leader
6. Ahli Arsitektur DIVISI
- Bertanggung jawab atas - Membantu Team - Sebagai penanggung - Sebagai Penanggung
Interior dan PENGAWASAN
proses pengumpulan Leader dan Tim jawab teknis tertinggi Jawab unsur pemeriksa
Lansekap KONSTRUKSI
data – data eksisting Engineering pelaksanaan dalam memastikan kualitas
yang ada di site dan Arsitektur, Interior Pengendalian dan & kuantitas hasil
Sub Divisi :
situasi kondisi lingkungan dan Lansekap Pengawasan pelaksanaan Pekerjaan
ARSITEKTUR
sekitarnya terkait dengan dalam proses Pekerjaan Arsitektur, Arsitektur, Interior dan
BANGUNAN
rencana Arsitektur, penjelasan materi Interior dan Lansekap Lansekap yang telah selesai
Interior dan Lansekap Dok.Lelang & di lapangan
- Bertanggung jawab untuk
dan pelaksanaan Evaluasi Teknis
- Mengkoordinasikan membantu dan
pekerjaan Arsitektur, Penilaian
pelaksanaan memberikan catatan dan
Interior dan Lansekap Penawaran
pengawasan saran kepada Team Leader
nantinya
LAPORAN AKHIR- Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
[AUTHOR NAME] 42
pekerjaan Arsitektur, dalam memberikan
Interior dan Lansekap persetujuan ataupun
yang dilakukan oleh penolakan atas hasil
inspektor/pengawas pekerjaan Arsitektur, Interior
arsitektur; dan Lansekap yang
diajukan oleh Kontraktor
- Mewakili Team Leader
dalam rapat – rapat - Bertanggung jawab untuk
koordinasi mingguan hasilpemeriksaan pekerjaan
bidang Arsitektur, Arsitektur, Interior dan
Interior dan Lansekap Lansekap di lapangan baik
di lapangan; pada saat Serah Terima I
maupun setelah Masa
- Memeriksa dan
Pemeliharaan;
bertanggung jawab
atas pelaporan hasil
pengawasan
pekerjaan Arsitektur,
Interior dan Lansekap
di lapangan
- Mengeluarkan Memo
Lapangan terkait
Arahan, instruksi
maupun peringatan
kepada Kontraktor
dengan tembusan
Team Leader
7. Ahli Mekanikal DIVISI
- Bertanggung jawab atas - Membantu Team - Sebagai penanggung - Sebagai Penanggung
Dan Elektrikal PENGAWASAN
proses pengumpulan Leader dan Tim jawab teknis tertinggi Jawab unsur pemeriksa
KONSTRUKSI
data – data eksisting Engineering pelaksanaan dalam memastikan kualitas
Sub Divisi :
yang ada di site dan mekanikal dan Pengendalian dan & kuantitas hasil
MEKANIKAL
situasi kondisi lingkungan elektrikal dalam Pengawasan pelaksanaan Pekerjaan
BANGUNAN
sekitarnya terkait dengan proses penjelasan Pekerjaan mekanikal mekanikal dan elektrikal
rencana mekanikal dan materi Dok.Lelang & dan elektrikal di yang telah selesai
pelaksanaan pekerjaan Evaluasi Teknis lapangan
LAPORAN AKHIR- Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
[AUTHOR NAME] 43
mekanikal dan elektrikal Penilaian
- Mengkoordinasikan - Bertanggung jawab untuk
nantinya Penawaran
pelaksanaan membantu dan
pengawasan memberikan catatan dan
pekerjaan mekanikal saran kepada Team Leader
dan elektrikal yang dalam memberikan
dilakukan oleh persetujuan ataupun
inspektor/pengawas penolakan atas hasil
mekanikal ; pekerjaan mekanikal dan
elektrikal yang diajukan oleh
- Mewakili Team Leader
Kontraktor
dalam rapat – rapat
koordinasi mingguan - Bertanggung jawab untuk
bidang mekanikal dan hasilpemeriksaan pekerjaan
elektrikal di lapangan; mekanikal dan elektrikal di
lapangan baik pada saat
- Memeriksa dan
Serah Terima I maupun
bertanggung jawab
setelah Masa Pemeliharaan;
atas pelaporan hasil
pengawasan
pekerjaan mekanikal
dan elektrikal di
lapangan
- Mengeluarkan Memo
Lapangan terkait
arahan, instruksi
maupun peringatan
kepada Kontraktor
dengan tembusan
Team Leader
Administrator -
- Membantu Team - Membantu Team - Bertanggung jawab - Memastikan dan melakukan
8. Proyek
Leader dalam Leader dan Pemberi atas pelaksanaan verifikasi progress claim
menyiapkan dan Tugas dalam administrasi proyek kontraktor;
menyusun format, menyiapkan dan sehari – hari di
- Menyiapkan dokumen –
standar serta prosedur menyusun Risalah lapangan;
dokumen pendukung untuk
LAPORAN AKHIR- Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
[AUTHOR NAME] 44
administrasi proyek dan Berita Acara Berita Acara ST I dan II
- Bertanggung jawab
untuk pelaksanaan lelang
atas kelancaran dan
pengendalian dan
- MembantuTeam ketepatan sirkulasi
pengawasan
Leader dan Pemberi administrasi dan
pelaksanaan konstruksi
Tugas dalam korespondensi internal
fisik
menyiapkan dan maupun eksternal,
- Membantu Team menyusun Draft sesuai dengan
Leader dalam Kontrak Konstruksi ; prosedur operasional
menyiapkan dan standard (SOP);
menyusun jadwal umum
proyek untuk
pelaksanaan
pengendalian dan
pengawasan
pelaksanaan konstruksi
fisik
LAPORAN AKHIR- Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
[AUTHOR NAME] 45
4.4. KONSEP STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya pada Pendekatan maupun
Program Kerja, maka perlu disusun beberapa Standard Operational Procedure
(SOP) baku dan pokok yang akan digunakan nantinya dalam administrasi teknis
proyek sebagai acuan kerja yang berlaku bagi semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan konstruksi Pembangunan Hotel Tabita Convention Sentani Konsep
SOP yang akan disajikan secara runtut tersebut dikelompokkan menjadi 3
kategori, yaitu :
A. Konsep SOP Komunikasi, yang terdiri dari :
➢ SOP Komunikasi Kontraktual
➢ SOP Komunikasi Teknis
➢ SOP Komunikasi Laporan
C. Konsep SOP Pemeriksaan Akhir & Serah Terima , yang terdiri dari :
➢ SOP Testing & Commissioning
➢ SOP Manual O&M
➢ SOP Serah Terima I
➢ SOP As Built Drawing
➢ SOP Serah Terima II
LAPORAN AKHIR
[AUTHOR NAME] 46
Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Jayapura dan Merauke
BAB V
DATA TEKNIS
[AUTHOR NAME] 47
B. SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) KONSULTAN MK
[AUTHOR NAME] 48
4.2. SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN GEREJA KEMAH
INJIL (KINGMI)
➢ KONTRAKTOR PELAKSANA PT. AIWONDENI PERMAI
[AUTHOR NAME] 49
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN GEREJA
KEMAH INJIL (KINGMI)
➢ KONTRAKTOR PELAKSANA PT. AIWONDENI PERMAI
[AUTHOR NAME] 50
4.3. SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN PEMKAB MERAUKE
(TOWER 1 DAN TOWER 2)
➢ KONTRAKTOR PELAKSANA PT. PAPUA SINAR ANUGRAH
[AUTHOR NAME] 51
SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN PEMKAB
MERAUKE (TOWER 1 DAN TOWER 2)
➢ KONTRAKTOR PELAKSANA PT. PAPUA SINAR ANUGRAH
[AUTHOR NAME] 52
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN
BALAI PELAKSANA PENYEDIAAN PERUMAHAN WILAYAH PAPUA I
SNVT PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI PAPUA
JL. ABEPANTAI NO. 26 KAMKEY - JAYAPURA TELP/FAKS. (0967) 5185893
:
NAMA KEGIATAN ` KONTRAKTOR PELAKSANA
:
NAMA PAKET : MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN GEREJA
KEMAH INJIL (KINGMI) DAN RUMAH SUSUN PEMKAB MERAUKE - - PT. AIWONDENI PERMAI (RUSUN GEREJA KEMAH INJIL (KINGMI) JAYAPURA)
RUMAH SUSUN PON PAPUA XX
NO KONTRAK : KU 03.01/193/PK-RUSUN/MK.RUSUN/X/2020 - PT. PAPUA SINAR ANUGRAH (RUSUN PEMKAB MERAUKE)
TANGGAL KONTRAK : 15 Oktober 2020
NO SPMK : KU.03.01/194/PK-RUSUN/SPMK/MK- RUSUN/X/2020
TANGGAL SPMK : 15 Oktober 2020
:
NAMA KEGIATAN ` KONTRAKTOR PELAKSANA
:
NAMA PAKET : MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN GEREJA
KEMAH INJIL (KINGMI) DAN RUMAH SUSUN PEMKAB MERAUKE - - PT. AIWONDENI PERMAI (RUSUN GEREJA KEMAH INJIL (KINGMI) JAYAPURA)
RUMAH SUSUN PON PAPUA XX
NO KONTRAK : KU 03.01/193/PK-RUSUN/MK.RUSUN/X/2020 - PT. PAPUA SINAR ANUGRAH (RUSUN PEMKAB MERAUKE)
TANGGAL KONTRAK : 15 Oktober 2020
NO SPMK : KU.03.01/194/PK-RUSUN/SPMK/MK- RUSUN/X/2020
TANGGAL SPMK : 15 Oktober 2020
DATA TANAH
Kedalaman fondasi, Df = 1.50 m
Berat volume tanah, g= 17.60 kN/m3
Sudut gesek dalam, f= 34.00 °
Kohesi, c= 0.00 kPa
Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 25.00 kg/cm2
DIMENSI FONDASI
Lebar fondasi arah x, Bx = 3.00 m
Lebar fondasi arah y, By = 3.00 m
Tebal fondasi, h= 0.60 m
Lebar kolom arah x, bx = 0.35 m
Lebar kolom arah y, by = 0.45 m
Koefisien posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) as = 40
BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton, fc' = 29.4 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 390 MPa
Berat beton bertulang, gc = 24 kN/m3
2
c = kohesi tanah (kN/m ) c= 0.00 °
Df = Kedalaman fondasi (m) Df = 1.50 m
g = berat volume tanah (kN/m3) g= 17.60 kN/m3
B = lebar fondasi (m) B = By = 3.00 m
L = panjang fondasi (m) L = By = 3.00 m
Sudut gesek dalam, f= 34.00 °
f = f / 180 * p = 0.59341195 rad
(3*p / 4 - f/2)*tan f
a=e = 4.01140898
Kpg = 3 * tan2 [ 45° + 1/2*( f + 33°) ] = 72.4763059
Faktor kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi :
Nc = 1/ tan f * [ a2 / (2 * cos2 (45 + f/2) - 1 ] = 52.637
2 2
Nq = a / [ (2 * cos (45 + f/2) ] = Nc * tan f + 1 = 36.504
2
Ng = 1/2 * tan f * [ Kpg / cos f - 1 ] = 35.226
Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi :
qu = c*Nc*(1+0.3*B/L) + Df*g*Nq + 0.5*B*Ng*(1-0.2*B/L) = 1005.99 kN/m2
2
Kapasitas dukung tanah, qa = qu / 3 = 335.33 kN/m
2
Kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi dan Peck : qa = 335.33 kN/m
2
Kapasitas dukung tanah tanah menurut Meyerhof : qa = 106.79 kN/m
Kapasitas dukung tanah yang dipakai : qa = 106.79 kN/m2
3. TULANGAN SUSUT
REVIEW DED
Disetujui/Mengetahui, Di buat,
Pejabat Pembuat Komitmen Manajemen Konstruksi
Rumah Susun dan Rumah Khusus PT. MEDIA ARCHITECTS AND ENGINEERS
SNVT Penyediaan Perumahan Propinsi Papua
ATAP GENTENG METAL PANJANG (M) LEBAR (M) LUAS (M2) BERAT (TON/M2) BERAT (TON)
33.5 10 335 0.03 10.05
REKAP BEBAN
TOTAL BERAT SENDIRI STRUKTUR BETON 532.50
ATAP GENTENG METAL 10.05
DINDING 1/2 BATA 461.645
BEBAN MATI KOEF. 256.09
BEBAN HIDUP KOEF. 455.27
TOTAL 1715.56
DATA TANAH
Kedalaman fondasi, Df = 1,50 m
Berat volume tanah, g= 17,60 kN/m3
Sudut gesek dalam, f= 34,00 °
Kohesi, c= 0,00 kPa
Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 150,00 kg/cm2
DIMENSI FONDASI
Lebar fondasi arah x, Bx = 2,50 m
Lebar fondasi arah y, By = 2,50 m
Tebal fondasi, h= 0,60 m
Lebar kolom arah x, bx = 0,40 m
Lebar kolom arah y, by = 0,30 m
Koefisien posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) as = 40
BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton, fc' = 29,5 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 390 MPa
Berat beton bertulang, gc = 24 kN/m3
BEBAN RENCANA FONDASI
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 500,000 kN
Momen arah x akibat beban terfaktor, Mux = 40,000 kNm
Momen arah y akibat beban terfaktor, Muy = 30,000 kNm
2
c = kohesi tanah (kN/m ) c= 0,00 °
Df = Kedalaman fondasi (m) Df = 1,50 m
3
g = berat volume tanah (kN/m ) g= 17,60 kN/m3
B = lebar fondasi (m) B = By = 1,60 m
L = panjang fondasi (m) L = By = 1,60 m
Sudut gesek dalam, f= 34,00 °
f = f / 180 * p = 0,59341195 rad
(3*p / 4 - f/2)*tan f
a=e = 4,01140898
2
Kpg = 3 * tan [ 45° + 1/2*( f + 33°) ] = 72,4763059
Faktor kapasitas dukung tanah menurut Terzaghi :
Nc = 1/ tan f * [ a2 / (2 * cos2 (45 + f/2) - 1 ] = 52,637
2 2
Nq = a / [ (2 * cos (45 + f/2) ] = Nc * tan f + 1 = 36,504
2
Ng = 1/2 * tan f * [ Kpg / cos f - 1 ] = 35,226
Kapasitas dukung ultimit tanah menurut Terzaghi :
qu = c*Nc*(1+0.3*B/L) + Df*g*Nq + 0.5*B*Ng*(1-0.2*B/L) = 986,26 kN/m2
Kapasitas dukung tanah, qa = qu / 3 = 328,75 kN/m2
3. TULANGAN SUSUT