Tugas 2 Manajemen Pemerintahan

Nama : ALFIANSYAH

Soal :
1. Menurut Henry Fayol (1930), dalam suatu organisasi diperlukan lima fungsi untuk mendapatkan
kelancaran pekerjaan. Kaji secara teoritis kelima fungsi tersebut!
2. David Osborne dan Peter Plastrik (2000) mengajukan lima strategi untuk melaksanakan
reinventing government. Kemukakan danberikan penjelasan kelima strategi tersebut!
3. Kemukakan yang dihadapi individu setelah memasuki organisasi formal baik organisasi
pemerintah maupun organisasi swasta!
Jawab :

1. Lima fungsi untuk mendapatkan kelancaran pekerjaan Menurut Henry Fayol yaitu :

1. Perencanaan atau Planning

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang pertama adalah perencanaan atau planning. Perencanaan
adalah proses untuk menentukan tujuan atau sasaran serta langkah-langkah strategis yang akan diambil
untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Pengorganisasian atau Organizing

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang selanjutnya adalah pengorganisasian atau organizing.
Pengorganisasian mencakup proses pemberian perintah, pengalokasian sumber daya, dan pengaturan
kegiatan terkoordinir untuk menerapkan rencana.

3. Pengarahan atau Comanding

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang selanjutnya adalah pengarahan atau comanding.
pengarahan adalah proses untuk memupuk motivasi pada karyawan agar bekerja lebih giat dalam
mencapai tujuan. Proses ini juga berupaya membimbing karyawan dalam melangsungkan rencana.

4. Pengkoordinasian atau Coordinating

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang selanjutnya adalah pengkoordinasian atau comanding.
Pengoordinasian adalah salah satu fungsi manajemen yang dapat menjaga agar aktivitas sebuah
organisasi tetap terus bersinergi dan juga dapat bekerja sama dengan baik. Tidak hanya itu, komunikasi
pun uga sangat dibutuhkan dalam sebuah proses koordinasi antar lini di dalam organisasi, baik itu dalam
komunikasi formal maupun informal.

5. Pengendalian atau Controlling

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol yang selanjutnya adalah pengendalian atau controlling. Fungsi
manajemen ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kegiatan organisasi dengan rencana yang sudah
dirancang sebelumnya.

2. Lima strategi untuk melaksanakan reinventing government menurut David Osborne dan Peter
Plastrik (2000) yaitu :

1. Strategi Inti (Core Strategy)

Strategi perumusan kembali tujuan-tujuan penyelenggaraan pemerintahan, melalui penetapan visi,misi,
tujuan dan sasaran, arah kebijakan serta peran peran kelembagaan serta individu aparatur
penyelenggara pemerinta.

2. Strategi Konsekuensi (Consequency Strategy)

Dalam hal ini perlu dirumuskan dan di tatakembali pola-pola insentif kelembagaan maupun individual,
baik melalui pendekatan manajemen kompetitif, manajemen bisnis, atau manajemen kinerja.

3. Strategi Pemakaian Jasa (Customer Strategy)

Aparat birokrasi dalam hal ini perlu melakukan reorientasi pada kepentingan kelembagaanya, ke arah
kepentingan kepentingan pemenuhan kebutuhan berdasarkan pilihan-pilihan masyarakat, peningkatan
kualitas layanan, serta kompetisi pasar yang sehat.

4. Stategi Pengendalian ((Control Strategy)

Adanya perumusan kembali dalam upaya pengendalian organisasi, mulai dari
1. Pengendalian strategi.
2. Pengendalian manajemen.
3. Pengendalian tugas sebagai pengendalian yang sifatnya pelaksanaan.

5. Strategi budaya/kultur (Culture Strategy)

Yaitu adanya upaya reorientasi perilaku dan budaya aparatur dan birokrasi yang lebih terbuka dan
mampu me-revitalisasi dan mengadopsi nilai nilai budaya yang menyentuh nilai nilai keadilan dan hati
nurani.

3. Yang dihadapi individu setelah memasuki organisasi

1. Memiliki tanggung jawab

2. Mempelajari perilaku organisasi
3. Melakukan Tugas Pokok dan Fungsi
4. memperjelas hubungan kerja para anggota organisasi
5. koordinasi yang tepat antar unit kerja
6. menggunakan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan minat
7. kegiatan administrasi dan manajemen dapat dilakukan secara efektif dan efisiensi