Anda di halaman 1dari 1

1.

Wilayah homogen adalah wilayah yang dipandang dari aspek/kriteria mempunyai sifat-sifat
atau ciri-ciri yang relatif sama. Kesamaan karakteristik tersebut dapat berupakesamaan dari
sisi fisik, atau dari aktivitas ekonomi, bahkan dari kesamaankesamaan dalam sisi sosial
masyarakat. Contoh wilayah homogen di Kabupaten Solok yaitu di daerah Nagari Salayo dan
Nagari Koto Baru disitu ada persamaan lahan persawahan yang subur yang ada di Kabupaten
Solok. Wilayah nodal adalah wilayah yang secara fungsional mempunyai ketergantungan
antarapusat (inti) dan daerah belakangnya (interland). Contoh seperti di pusat Kota Padang
yang menjadi kantor pemerintahan dan adanya gedung-gedung tinggi dan pusat
perbelanjaan.

2. a. penyebab terjadinya perbedaan upah antar wilayah

 Perbedaan corak permintaan dan penawaran dalam berbagai jenis pekerjaan.

 Perbedaan dalam jenis-jenis pekerjaan.

 Perbedaan kemampuan, keahlian dan pendidikan.

 Terdapat pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan.

 Ketidak sempurnaan dalam mobilitas tenaga kerja.

b. kecenderungan yang terjadi antara upah antar wilayah dengen pemilihan lokasi kegiatan
ekonomi ialah banyak orang yang memilih wilayah yang memiliki upah lebih tinggi, namun
pada wilayah yang memiliki upah lebih tinggi maka akan memberikan biaya produksi yang
tinggi juga. Begitu pula sebaliknya, pada wilayah upah lebih rendah akan memberikan biaya
produksi yang lebih murah. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi yang tepat dapat membantu
usaha untuk menghemat biaya dan meningkatkan keuntungna

c. contoh perbedaan upah antar wilayah di Indonesia seperti pada tahun 2023, UMP
SUMBAR sebesar Rp. 2.742.476, sedangkan JAMBI sebesar 3.2 jt

3. Model Disequilibrium umumnya didasarkan pada asumsi bahwa terjadinya migrasi didorong
oleh keuntungan dan kerugian secara relatif yang terdapat pada masing-masing wilayah.
Misalnya, wilayah dengan tingkat upah rendah akan cenderung mendorong penduduk dan
tenaga kerjanya untuk pindah ke wilayah dengan tingkat upah lebih tinggi. Sedangkan Model
Equilibrium berpendapat bahwa, migrasi juga dapat terjadi bilamana tingkat upah
antarwilayah sama yang berarti berada dalam kondisi equilibrium.

Anda mungkin juga menyukai