NIM : 21620044
BAB 1
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa tindakan yang saling
kepribadian seorang anak akan bermula dari lingkungan keluarga itu sendiri.
Salah satu bentuk tanggung jawab orang tua terhadap anaknya ialah untuk
mendidik anak-anaknya. Cara pola asuh dan kebiasaan orang tua akan
Dalam kehidupan sosial, seorang individu perlu berinteraksi dengan orang lain
hakikat dirinya sebagai makhluk sosial yang tentunya saling membutuhkan. Tugas
orang tua disini yaitu untuk mengasah dan mendidik anak-anaknya agar selalu
bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik. Karena pada zaman yang
semakin maju ini tidak jarang ditemukan kabar bahwa banyak orang tua yang
mengabaikan anaknya dengan alasan sibuk sehingga tidak ada kata perhatian dan
Keluarga menjadi alih fungsi sebagai rumah yang dimana memiliki banyak
arti dan bukan hanya sebagai tempat berlindung saja. Tetapi, juga menjadi sarana
ketika ada suatu permasalahan serta menyediakan wadah untuk solusinya dan juga
perhatian orang tua dan interaksi dengan anak kurang baik maka dampak yang
akan terjadi ialah dimana sikap anak ini akan lebih cenderung anarkis, terutama
dalam pergaulan sosial dengan masyarakat dan bahkan dalam menjalin hubungan
dengan keluarga. Dilihat dari kondisi tersebut apabila dari pihak keluarga kurang
mendukung dan kurang kondusif dalam berkomunikasi yang kurang baik alias
Diakui atau tidak keluarga merupakan bagian awal pembentuk jiwa anak
kreativitas anak.
Keluarga menjadi kelompok sosial yang utama sebagai tempat anak belajar
menjadi manusia yang dapat bersosialisasi, rumah tangga menjadi tempat pertama
dari dimulai nya perkembangan segi-segi sosialnya dan dalam berinteraksi dengan
orang tuanya secara wajar. Anak pun seharusnya memiliki pembekalan yang
kelak, namun apabila hubungannya dengan orang tua kurang baik, maka besar
kemungkinan juga interaksi sosial dengan masyarakat lain akan berjalan kurang
baik sehingga kepribadian anak tersebut pun akan berbeda dari yang semestinya.
komunikasi menjadi suatu hal yang penting dan intensitasnya harus selalu
meningkat, artinya dalam keluarga itu sendiri perlu ada komunikasi yang baik dan
Pada saat ini sudah banyak persoalan yang timbul di masyarakat karena tidak
adanya komunikasi yang baik dalam keluarga. Hubungan yang terjadi dalam
keluarga biasanya dilakukan dengan kontak sosial dan komunikasi. Kedua hal ini
interaksi sosial keluarganya yang akan saling mempengaruhi satu sama lain dan
dengan masyarakat dapat tercapai. Dengan interaksi anak dan orang tua akan
memberikan gambaran tertentu pada anak sehingga akan terbentuk sikap tertentu
Namun dalam kenyataannya, proses interaksi anak dengan orang tua tidak
selalu berjalan dengan baik dan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita harapkan
serta tidak sesederhana apa yang kita bayangkan dan kita katakan. Pengasuhan
seorang anak sering dibumbui oleh berbagai hal yang tidak mendukung bagi
kemandirian anak, antara lain : sikap dan perilaku orang tua yang tidak dapat
sehari-hari yang kurang kondusif, serta interaksi anggota keluarga lainnya yang
tidak baik. Dengan situasi seperti itu, maka tidak semua interaksi keluarga itu
dinilai efektif terhadap perkembangan seorang anak, akibatnya akan merujuk pada
sifat dan perilaku serta kemandirian anak dimana semua itu tercakup dalam
bentuk kepribadiannya.
zaman sekarang itu sangat mempengaruhi nilai dan norma yang berlaku dalam
perilaku baik pada anak maupun pada orang dewasa, seperti tindak kekerasan,
pencurian, pelecehan seksual, tawuran dan lain-lainnya dimana hal itu semua
sederhana lagi melainkan sudah menjadi isu yang sangat mengkhawatirkan dalam
lain atau dalam masyarakat, merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai kesusilaan atau kemanusiaan, baik dalam sudut pandang agama ataupun
sebutan “ anak nakal “ atau jika dalam suatu norma berarti seorang anak yang
membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat disebut dengan
interaksi sosial, kata interaksi secara umum dapat diartikan saling berhubungan
atau saling bereaksi dan terjadi pada dua orang individu ataupun lebih.
Bentuk interaksi sosial yang terjadi antara dua orang atau lebih itu akan
kepribadiannya dalam diri seseorang. Artinya dalam interaksi sosial ini terdapat
hubungan yang dilakukan manusia baik secara individu maupun kelompok, yang
atas dasar makna yang dimiliki oleh manusia itu berasal dari interaksi antara
yang kita ketahui, bukan saja dipengaruhi oleh kemampuan dalam intelektual
dalam kehidupan sehari-hari dengan individu maupun kelompok lain yang saling
ini. Anak juga merupakan makhluk sosial yang tentunya memerlukan interaksi
karena seorang anak lahir ke dunia ini dengan segala kelemahan sehingga tanpa
campur tangan orang lain maka anak tidak akan bisa mencapai taraf kemanusiaan
yang normal. Normal disini merupakan sesuatu yang berarti bahwa sudah sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan tentunya harus
dewasa karena perbedaan kondisi fisik dan mental mereka yang belum stabil.
secara wajar.
terkait dengan kelangsungan hidup sebuah masyarakat dan kemajuan masa depan
negara. Dalam bekerja sama dengan anak, seorang individu harus memahami
melalui sosialisasi dapat dibedakan dalam beberapa hal yaitu : sosialisasi yang
dilakukan dengan sengaja melalu proses jalannya pendidikan dan pengajaran serta
sosialisasi yang dilakukan tanpa ada kesengajaan melalui proses interaksi sosial
masyarakat yang lebih luas. Melalui serangkaian proses panjang inilah, seorang
mengenai nilai, norma, pola-pola tingkah laku sosial ke dalam mentalnya. Dari
tertentu yang memberi ciri watak khas sebagai identitas diri seseorang dan
terbentuklah kepribadian.
Masyarakat sebagai lingkungan tempat mereka tinggal, secara sengaja atau
anggotanya untuk selalu mematuhi nilai dan norma hingga kebiasaan mereka
sesungguhnya sosialisasi itu merupakan aktivitas dua pihak, yaitu pihak yang
Banjar. Hal ini sesuai dengan perbedaan nilai dan norma yang ada dalam
berbeda. Kepribadian yang tumbuh pada individu tidak mungkin persis sama
dengan individu lainnya walaupun memiliki lingkungan yang sama. Oleh karena
itu, seseorang dapat melihat berbagai ragam bentuk kepribadian yang ditampilkan
individu yang memiliki sifat yang pendiam, pemarah, penyabar, egois ataupun
mengenai nilai dan norma yang tumbuh dan berkembang dalam lingkungan
masyarakatnya.
sosial sehari-hari.
satu hal penting yang dipelajari dalam keluarga yaitu tentang bagaimana
dalam pergaulannya untuk membentuk hubungan sosial dengan orang lain. Orang
tua yang terdiri dari ayah dan ibu akan membawa kepribadian, pemikiran dan juga
perilaku yang berbeda-beda. Hal ini yang akan digunakan serta ditunjukkan saat
orang tua mengasuh dan mengajari anak. Sehingga akan banyak ditemukan
seorang anak memiliki perilaku dan sifat mirip seperti orang tua mereka. Begitu
pula kemampuan dasar pada manusia yang salah satunya adalah kemampuan
dilakukan oleh orang tua mereka dan tentunya sudah mereka pahami dan terapkan
Pengasuhan yang sudah diterapkan oleh orang tua tersebutlah yang akan
mempengaruhi cara hidup anak, dan akan menjadi salah satu faktor dalam
Pengasuhan orang tua yang dipilih untuk mendidik dan mengasuh anak kelak
akan membentuk anak sesuai dengan harapan dan keinginan dari orang tuanya.
Cara orang tua mengasuh anak akan mempengaruhi sikap orang tua
memperlakukan anak mereka sendiri. Hal itu akan mempengaruhi sikap anak
terhadap orang tua dan perilaku mereka terhadap orang tua. Orang tua harusnya
bersikap positif jika ingin anaknya tumbuh dengan baik. Kehidupan keluarga
merupakan sekolah yang pertama untuk anak mempelajari emosi mereka. Dari
Anak yang memiliki perkembangan sosial yang baik akan ditunjukkan melalui
proses sosial yang baik. Salah satu proses sosial yang dapat dilihat yaitu anak
sehingga dapat berbaur dalam masyarakat secara baik. Dalam keluarga anak
memberikan nilai yang seharusnya didapatkan anak. Otomatis anak nanti akan
bisa menyelesaikan masalahnya sendiri di masa yang akan datang. Anak yang
mendapatkan dukungan positif dari keluarga nya akan lebih berhasil memecahkan
masalahnya.
yang pertama dikenalkan kepada anak atau dapat dikatakan bahwa seorang anak
juga peranan keluarga terhadap perkembangan anak tidak hanya sebatas kepada
situasi sosial ekonominya atau kebutuhan struktur dan interaksinya tetapi juga
merperkenalkan nilai-nilai sosial pada diri anak serta mengajarkan sikap dalam
pendidikan anak., orang tua adalah pendidik pertama dan utama. Orang tua adalah
model yang harus ditiru dan diteladani. Karena memberikan contoh yang terbaik
bagi anak dalam bersikap dan perilaku orang tua harus mencerminkan akhlak
yang mulia.
Orang tua harus benar-benar memberikan tauladan dan contoh yang baik
kepada anaknya, agar anak dapat mencontoh kepribadian orang tuanya. Jika
keteladanan dari orang tuanya kurang baik, maka anak akan mencari figur lain
sendirinya tetapi karena ada tujuan atau kebutuhan bersama antara ayah, ibu dan
lingkungan keluarga.
Adanya interaksi antara anggota keluarga yang satu dengan yang lainnya itu
sosial dengan baik di dalam kelurganya sendiri, bahkan anak tersebut tidak
menyadari bahwa ia adalah sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain
dalam hidupnya.
dipelajari dalam interaksi dengan manusia lainnya. Hampir segala sesuatu yang
dipelajari merupakan hasil hubungan dengan orang lain di rumah, sekolah, tempat
Ada dampak negatif yang diakibatkan dari kurang baiknya interaksi sosial
orang tua dengan anaknya. Salah satunya adalah anak akan terjerumus ke dalam
atau norma yang berperilaku sesuai dengan yang dijumpai di masyarakat. Namun
tindakan yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku pada
masyarakat, bentuk dari tindakan itu antara lain menghindari pergaulan dengan
di sini lah tugas orang tua untuk membimbing dan memperhatikan perkembangan
anak ketika berada di luar rumah. Apapun yang dilakukan oleh anak harus benar-
Pemeliharaan terhadap anak dari segi pemenuhan sandang dan pangan tidak
cukup untuk menjadikan generasi penerus yang sehat. Tetapi ada hal lain yang
paling utama dilakukan orang tua untuk menempa kepribadian anak, yaitu
Dari uraian di atas dapat kita pahami bahwa sosialitas itu adalah tingkah laku
atau sikap kepribadian seseorang yang telah menjadi wataknya, seperti suka
yang membutuhkannya.
nilai-nilai sosial dalam setiap interaksi antar anggota keluarga. Nilai-nilai sosial
yang positif sebaiknya ditradisikan dalam keluarga untuk membina perilaku sosial
anak.
kebudayaan nasional dengan nilai-nilai lokal yang unik. Dalam nilai-nilai itu
terdapat jenjang prioritas, ada yang dianggap lebih tinggi daripada yang lain yang
Pada era saat ini banyak orang tua yang merasa kesulitan dalam memahami
perilaku anak-anaknya yang sering kali terlihat tidak logis dan tidak sesuai dengan
perilaku anak. Karena di sinilah dasar perilaku anak terbentuk. Dan fakta pun
dihadapi orang tua, sehingga perhatian terhadap anaknya menjadi berkurang dan
menyebabkan komunikasi orang tua dan anak menjadi sedikit terhambat pula.
memberikan contoh yang kurang baik terhadap anaknya, misalnya orang tua tidak
Dari beberapa hal di atas dapat kita ketahui bahwa sikap orang tua dapat
berpengaruh negatif terhadap sang anak terutama dalam perkembangan pola pikir
dan kepribadiannya. Karena anak belum bisa memilih mana yang baik dan mana
yang buruk untuk dicontoh mereka, maka apa yang sudah orang tuanya berikan
contoh secara sengaja maupun tidak sengaja akan dipelajari sang anak dari sikap
fungsi sosial, dimana orang tua mempunyai tanggung jawab untuk menghidupkan
nilai-nilai sosial yang baik kepada anggota keluarganya, dengan cara memberikan
teladan yang baik melalui proses interaksi sosial antara orang tua dengan anak
maupun orang lain agar anak dapat meniru hal-hal yang positif dimana menjadi
suatu harapan dari orang tua agar anaknya dapat berperilaku baik dalam menjalani
kehidupan sehari-harinya. Selain itu orang tua juga harus memperkenalkan nilai-
berlaku di masyarakat.
itu terpengaruh dari proses interaksi sosial antara anak dengan orang tuanya.
Dari hal tersebut maka peniliti tertarik untuk melakukan penelitian di lokasi
tersebut untuk mengetahui bagaimana bisa kepribadian seorang anak itu bisa
terpengaruh dari proses interaksi sosial dari kedua orang tuanya di Lingkungan
RT 10 Tanjung Redeb.
ini adalah :
Redeb?
3. Tujuan Penelitian
Tanjung Redeb.
4. Lokasi Penelitian
1. Interaksi Sosial
kelompok. Tanpa adanya interaksi sosial maka tidak akan mungkin ada kehidupan
bersama. Proses sosial adalah suatu hubungan timbal balik atau saling
masyarakat.
hubungan antara dua individu atau lebih, dimana kelakuan individu yang
hidup terjadi apabila orang atau kelompok manusia bekerja sama. Saling
adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu manusia, dimana
kelakuan individu yang satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki
1) Komunikasi
2) Sikap
atau kelompok.
3) Tingkah Kelompok
tingkah laku kelompok yaitu bahwa bila dua orang atau lebih
2. Kepribadian
a) Definisi Kepribadian
terdiri dari corak kekuatan, opini, dorongan, dan sikap yang melekat
b) Perubahan Kepribadian
kriminalitas).
c) Karakteristik Kepribadian
yang sehat selalu ditandai dengan, mampu menilai diri secara realistik.
Individu yang kepribadiannya sehat mampu menilai diri apa adanya, baik
optimal, baik menyangkut dalam hal fisik, psikis, moral, dan sosial.