Anda di halaman 1dari 4

MATERI PENDIDIKAN PANCASILA

*PERATURAN PEMERINTAHAN

Peraturan Pemerintah (disingkat PP) adalah Peraturan Perundang-undangan di Indonesia yang


ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tingkat pusat sedangkan di
tingkat wilayah dan daerah ditentukan oleh eksekutif untuk menjalankan peraturan dan Undang
Undang sebagaimana mestinya untuk dijadikan pondasi landasan pedoman dasar. Materi
muatan Peraturan Pemerintah adalah materi untuk menjalankan Undang-Undang. Di dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan dinyatakan bahwa Peraturan Pemerintah sebagai aturan "organik"
daripada Undang-Undang menurut hierarkinya tidak boleh tumpang tindih atau bertolak
belakang.
Peraturan Pemerintah ditandatangani oleh Presiden.
Kewenangan membuat Peraturan Pemerintah diberikan oleh UUD 1945 kepada presiden.
Dasar hukum penetapan Peraturan Pemerintah adalah Pasal 5 Ayat 2 UUD 1945 yang
berbunyi, “Presiden menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya.”

Contoh Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah memiliki norma hukum yang kekuatan
mengikatnya berada tepat di bawah undang-undang. Beberapa contoh Peraturan Pemerintah di
antaranya:
PP Nomor 8 Tahun 2022 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji,
PP Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan
Hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia,
PP Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah,
PP Nomor 1 Tahun 2022 tentang Register Nasional dan Pelestarian Cagar Budaya,
PP Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan untuk Mendukung Kemudahan
Berusaha,
PP Nomor 87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2017 tentang Pemajuan Kebudayaan,
Tahapan-tahapan
1.rancangan peraturan pemerintah berasal dari kementerian dan atau lembaga pemerintah
nonkementerian sesuai dengan bidang tugasnya
2.pembentukan panitia antar kementerian dan atau lembaga pemerintah bukan kementerian
untuk menyusun rancangan penyusunan peraturan pemerintah
3.menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum mengkoordinasikan
rancangan pp tersebut
4.perencanaan penyusunan peraturan pemerintah kemudian ditetapkan dengan keputusan
presiden

*PERATURAN PRESIDEN
Sejatinya, pembentukan Peraturan Presiden tidak melibatkan DPR, tetapi melibatkan menteri.
Proses penyusunan Peraturan Presiden berdasarkan Pasal 55 UU RI No. 12 Tahun 2011
sebagaimana telah diubah dengan UU RI No. 13 Tahun 2022 adalah

1) pembentukan panitia antarkementerian dan/atau lembaga pemerintah nonkementerian


oleh pengusul
2) pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi rancangan
3) Peraturan Presiden dikoordinasikan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang hukum
4) pengukuhan dan penetapan oleh Presiden.

Fungsi Peraturan Presiden


1. Menyelenggarakan pengaturan secara umum dalam rangka penyelenggaraan
kekuasaan pemerintahan (atribusi)
2. Menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut ketentuan dalam Peraturan Pemerintah
yang tegas-tegas menyebutnya (delegasi)
3. Menyelenggarakan pengaturan lebih lanjut ketentuan lain dalam Peraturan
Pemerintah, meskipun tidak tegas-tegas menyebutnya

CONTOH
Peraturan Presiden No 74 Tahun 2022
Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2022 tentang Kebijakan Industri Nasional

Peraturan Presiden No 69 Tahun 2018


Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 Tentang Kementerian Perindustrian
Peraturan Daerah/perda dibagi menjadi dua yaitu peraturan pemerintah dan
kabupaten/kota

*PERATURAN DAERAH

Peraturan Daerah adalah salah satu produk peraturan perundang- undangan tingkat
daerah yang dibentuk oleh Kepala Daerah, baik Daerah Provinsi maupun daerah
kabupaten/Kota dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi maupun Kabupaten
Kota.
Adapun penyusunan peraturan daerah memiliki prinsip dasar yaitu:
1. Transparansi : Kata Transparansi berasal dari kata transparan yang berarti terbuka
2. Partisipasi : Partisipasi adalah keterlibatan seseorang dalam situasi baik secara mental,
pikiran atau emosi dan perasaan yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan
dalam upaya untuk memberikan sumbangan dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditentukan dan ikut bertanggung jawab terhadap kegiatan pencapaian tujuan tersebut
3. Koordinasi : Pengertian dari koordinasi secara khusus adalah kemampuan yang
dilakukan sebuah organisasi untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan dan hal
tersebut pun memiliki tujuan-tujuan seperti demi menciptakan efektifitas suatu organisasi
secara maksimal yaitu agar dalam satu organisasi mempunyai keberhasilan dalam
mencapai sebuah tujuan
4. keterpaduan : bercampur; menjadi satu; kompak

Peraturan daerah dibentuk dengan dasar asas pembentukan perundang-undangan pada


umumnya antara lain:
1.Memihak kepada kepentingan rakyat
2.Menjunjung tinggi hak asasi manusia
3.Berwawasan lingkungan dan budaya

Adapun fungsi Peraturan Daerah antara lain:


1.Sebagai instrumen kebijakan untuk melaksanakan otonomi daerah dan tugas pembantuan
sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 dan UU tentang Pemerintahan Daerah
2.Merupakan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.
Dalam fungsi ini, Peraturan Daerah tunduk pada ketentuan hierarki Peraturan Perundang-
undangan. Dengan demikian Peraturan Daerah tidak boleh bertentangan dengan Peraturan
Perundang-undangan yang lebih tinggi.
3.Sebagai penampung kekhususan dan keragaman daerah serta penyalur aspirasi masyarakat
di daerah, namun dalam pengaturannya tetap dalam koridor NKRI yang berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
4.Sebagai alat pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan daerah.
A.PERATURAN DAERAH PROVINSI
Peraturan daerah provinsi adalah salah satu instrumen hukum yang memiliki peran penting
dalam menjalankan pemerintahan daerah di tingkat provinsi.
Peraturan daerah provinsi memiliki landasan hukum yang kuat, yaitu Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Dalam Pasal 18B ayat (2) UUD 1945 disebutkan bahwa provinsi
memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangannya, termasuk dalam membuat peraturan daerah provinsi.
perlu diingat bahwa peraturan daerah provinsi tidak boleh bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi.

-Fungsi

Menyelenggarakan pengaturan secara umum dalam rangka penyelenggaraan kekuasaan


pemerintahan (atribusi)

B.PERATURAN DAERAH KABUPATEN/KOTA


Perda Kabupaten/Kota adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh DPRD
Kabupaten/Kota dengan persetujuan bersama Bupati/Wali kota

-Fungsi
perda sebagai sarana menampung kondisi khusus di daerah merupakan fungsi perda yang
tidak hanya sebagai penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundang-undangan nasional, akan
tetapi juga sebagai sarana hukum dalam memperhatikan ciri khas masing-masing daerah

*PERMASALAHAN ANTARA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Di samping itu, sistem peraturan perundang-undangan di Indonesia juga mengalami kesulitan


dalam hal proses pengembangannya. Hal ini disebabkan oleh proses yang terlalu panjang,
kompleks, dan rumit, serta berbagai kepentingan politik dan konflik yang berkembang. Proses
ini juga menjadi lebih lambat dan tidak efektif karena banyaknya mekanisme yang harus diikuti
sebelum sebuah undang-undang dapat ditetapkan. Selain itu, sistem peraturan perundang-
undangan di Indonesia juga mengalami masalah kualitasnya.
Undang-undang seringkali mengandung istilah-istilah yang ambigu, tidak konsisten, dan rumit,
sehingga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dan konflik.

Anda mungkin juga menyukai