Anda di halaman 1dari 1

Identitas mahasiswa : Audrey Zabrina Charity Arifin (2022_008) Pertemuan 13

Aida Aulia Sekti Asih (2022_022)

Identitas jurnal : Pardomuan NJM Sinambela/ 2013/ Kurikulum 2013 dan Implementasinya
Dalam Pembelajaran. Vol. 6, No. 2/ Universitas Negeri Medan.

Isi : Kurikulum 2013 merupakan suatu kebijakan baru pemerintah dalam bidang pendidikan
yang diharapkan mampu untuk menjawab tantangan dan persoalan yang akan dihadapi oleh
bangsa Indonesia ke depan. Perubahan yang mendasar pada kurikulum 2013 dibanding dengan
kurikulum-kurikulum sebelumnya adalah perubahan pada tingkat satuan pendidikannya
dimana implementasi kurikulum ini dilakukan pada tingkat satuan pendidikan mulai dari SD,
SMP, dan SMA atau SMK.

Komentar: Kurikulum 2013 merupakan bentuk implementasi dari UU no. 32 tahun 2013.
Kurikulum 2013 juga merupakan kurikulum baru yang dibuat oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Namun,
dalam kurikulum 2013 memfokuskan pada kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan
secara terpadu, sebagaimana yang tertulis pada UU no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia
yang produktif, kreatif inovatif dan afektif, melalui penguatan kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan (Puskurbuk, 2012). Untuk mencapai tujuan tersebut, kurikulum menekankan
pada proses pembelajaran saintifik yang menganut paradigma konstruktivisme. Dengan
demikian maka siswa diharapkan dapat memahami konsep sehingga hasil proses pembelajaran
dapat masuk dalam longterm memory dan siswa dapat memahami esensi belajar. Hal yang
memberikan perbedaan mencolok antara Kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya
adalah penekanan ranah pembelajaran. Kurikulum 2013 menekankan pada proses pendidikan
yang holistik sehingga menyentuh pada cakupan yang lebih luas yaitu ranah kognitif, afektif,
dan psikomotor. Kurikulum 2013 mengklasifikasikannya dalam empat kompetensi inti yaitu
kompetensi sikap sosial, sikap spiritual, pengetahuan, dan keterampilan. Salah satu aspek yang
mengalami perkembangan dibanding kurikulum sebelumnya adalah penilaian. Tetapi diketahui
juga bahwa, sebenarnya perubahan yang dilakukan oleh Kemendikbud RI dalam pembuatan
kurikulum baru hanya terdapat pada perubahan konseptual saja, namun secara praktis
kebiasaan pada kurikulum lama masih terwujud dalam kurikulum yang baru. Sehingga dalam
pelaksanaan kurikulum baru belum sepenuhnya berjalan dengan baik.

Rujukan :• Permendikbud Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan


• Hari Setiadi/ 2016/ Pelaksanaan Penilaian Pada Kurikulum 2013 Vol.20 No. 2/ Sekolah
Pascasarjana UHAMKA Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai