Anda di halaman 1dari 2

Nih teman-teman, mulai tahun ajaran baru 2022/2023 ini, Kemendikbudristek akan

terapkan Kurikulum Merdeka Belajar di setiap satuan Pendidikan secara bertahap.

Kurikulum Merdeka Belajar akan berlaku di 34 provinsi dan 154 Kabupaten/Kota.


Adapun total sekolah yang akan menerapkan kurikulum baru ini ada 143.265 sekolah
mencakup PAUD, SD, SMP, SMA/K, MI, MTs, MA/MK, SLB, MAK, dan SKB/PKBM. 

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan bahwa kurikulum baru ini berbeda
dengan kurikulum sebelumnya. Sebab, kemampuan serta keahlian kognitif yang ada pada
siswa benar-benar diperhatikan secara khusus dengan memberikan kebebasan sepenuhnya
kepada para siswa untuk memilih pelajaran yang sesuai dengan minatnya.

Lalu, apa saja perbedaan antara Kurikulum Merdeka Belajar dengan Kurikulum


2013? Yuk, cari tahu penjelasannya!

Perbedaan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kurikulum K-13

1. Kerangka Dasar
Landasan utama pada kurikulum 2013 adalah tujuan Sistem Pendidikan
Nasional dan Standar Nasional pendidikan.
Sedangkan Kurikulum Merdeka ditambah dengan menekankan
mengembangkan Profil Pelajar pancasila pada peserta didik.

2. Kompetensi yang Dituju


Pada Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar (KD) serta Kompetensi Inti (KI)
sebagai penilaian yaitu : sikap spiritual, sikap sosial, Pengetahuan dan keterampilan.
KD dinyatakan dalam bentuk poin-poin yang akan dikoordinasikan pertahun serta
hanya terdapat mata pelajaran Pendidikan, Budi Pekerti dan Pendidikan Pncasila dan
Kewarganegaraan.
Sedangkan Kurikulum Merdeka capaian pembelajaran disusun per fase dan
dinyatakan dalam bentuk paragraph yang merangkaikan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan untuk mencapai, menguatkan, dan meningkatkan kompetensi

3. Struktur Kurikulum
Pada kurikulum 2013 jam pelajaran (JP) diatur per minggu satuan mengatur
alokasi watu pembelajaran secara rutin setiap minggu dalam setipa semester sehingga
setiap semester peserta didik akan mendapat nilai hasil belajar setiap semester.
Sedangkan Kurikulum Merdeka strukturnya dibagi menjadi dua keguatan
pembelajaran utama yaitu: 1. Pembelajran reguler atau rutin yang meruakankegiatan
intrakulikuler. 2. Projek penguatan profil pelajar pancasila.

4. Pendekatan Pembelajaran

K13 menggunakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik untuk semua


mata pelajaran.

Sedangkan Kurikulum Merdeka Belajar menguatkan pembelajaran


terdiferensasi sesuai tahap capaian peserta didik.

5. Sistem Penilaian
Pada Kurikulum 2013 penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Sedangan Kurikulum Merdeka tidak ada pemisahan antara panilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

Nah, itulah beberapa perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka Belajar,
teman-teman. 

Anda mungkin juga menyukai