Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ferawaty

Npm : 052138025
Kelas : Reguler MAP-38/Semester I
Mata Kuliah : Kebijakan Publik dan Aplikasi
Dosen Pembimbing : Dr. Atrika Iriani, M.Si
Hari, tanggal : Rabu, 3 November 2021

Tugas : Terminasi Kebijakan Publik

Permen Tentang Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 berdasarkan Permendikbud No 24 Tahun 2016 [Terbaru] ... Kurikulum
2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri
atas kerangka dasar kurikulum struktur kurikulum.

A. Latar Belakang

Dalam Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran Kurikulum 2013 ditetapkan sebagai perbaikan Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar yang menggunakan akomodasi prinsip-prinsip dengan tujuan untuk menguatkan proses
belajar serta untuk menyesuaikan kurikulum berdasarkan perkembangan dan kebutuhan
pendidikan saat ini.
Adanya kurikulum 2013, kurikulum berbasis kompetensi dan karakter sebagai
pengembangan dan penyempurnaan dari Kurikulum yang sebelumnya yaitu KTSP, kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan,dan mengadopsi KBK, Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dalam
kurikulum 2013, Mata Pelajaran IPA dan IPS dijenjang Sekolah Dasar akan diintegrasikan
dengan Mata Pelajaran lainnya, sehingga akan terjadi penyederhanaan dalam Kompetensi
Dasar yang ada.
Berdasarkan Permendikbud nomor 24 Pasal 1 Tahun 2016 Tentang Kompetensi
Inti (KI) Dan Kompetensi Dasar (KD) Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah tersebut menyatakan bahwa:

1. Kurikulum 2013 pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi


Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
2. Kurikulum 2013 pada pendidikan  dasar  dan  pendidikan menengah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas kerangka dasar
kurikulum struktur kurikulum. 
3. Dilakukan  pendekatan pembelajaran tematik-terpadu untuk pelaksanaan
pembelajaran pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), kecuali
untuk mata pelajaran Matematika dan Pendidikan Jasmani  Olahraga  dan
Kesehatan (PJOK) sebagai mata pelajaran yang  berdiri sendiri untuk
kelas IV, V, dan VI. 
4. Dalam pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK/MAK),
metode pendekatan pembelajaran yang digunakan sebagai mata pelajaran
yang berdiri sendiri. 

Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24


Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
Pendidikan Dasar dan Menengah Kurikulum 2013 disebutkan bahwa:

1. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 diperlukan dan harus dimiliki


seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas karena merupakan tingkat
kemampuan  untuk  mencapai standar  kompetensi  lulusan.
2. Kompetensi dasar mengacu pada kemampuan dan materi pembelajaran
minimal yang harus dicapai siswa di setiap satuan mata pelajaran yang
mengacu pada kemampuan inti.
3. Kompetensi inti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
kompetensi inti sikap spiritual, kompetensi inti sikap sosial, kompetensi
inti pengetahuan dan kompetensi inti keterampilan.
4. Kompetensi dasar pada kurikulum 2013 mencakup kemampuan dan
materi pembelajaran husus mata pelajaran masing-masing satuan
pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti.
5. Kompetensi dasar dan kompetensi inti digunakan sebagai dasar pada
perubahan dalam sebuah buku teks pelajaran yang digunakan pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 

Baca Juga:  Permendikbud No. 19 Tahun 2020 Tentang Juknis BOS di Masa Pandemi

Pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah, dinyatakan bahwa setelah


pengesahan Peraturan Menteri ini, maka ketentuan dalam mengatur tentang
kompetensi dasar, kompetensi inti, silabus, muatan pembelajaran dalam struktur
kurikulum, pembelajaran tematik terpadu, dan pedoman mata pelajaran.
Pernyataan ini berdasarkan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 pasal 4
Tentang Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Pelajaran Pada
Kurikulum 2013.

Untuk mengunduh versi lengkap dari Permendikbud diatas, Anda dapat


langsung mengunduh dokumen dalam format PDF pada tautan download di
bawah ini:

Latar belakang kurikulum 2013 (K13) Dalam memenuhi tuntutan kebutuhan kompetensi
Abad 21, UU Sisdiknas juga telah memberikan arahan dengan jelas, bahwa pendidikan
nasional harus berfungsi secara optimal sebagai wahana utama dalam pembangunan bangsa
dan karakter, guna tercapainya tujuan dari pendidikan, salah satunya melalui penerapan
kurikulum berbasis kompetensi, yang mencakup tiga kompetensi, yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, sehingga menghasilkan manusia seutuhnya.
Maka, UU Sisdiknas, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang ini menjadi
dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi,
desentralisasi, dan otonomi pendidikan yang menjunjung tinggi hak asasi manusia,
sebagaimana tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun 2003.

B. Bagian yang mengalami perubahan


 Kurikulum merupakan alat penting dalam proses pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan Kurikulum 2013 adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang diterapkan sejak 2006 lalu. Kurikulum 2013 merupakan sebuah
kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, kemampuan dan pendidikan
berkarakter. Peserta didik dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan
presentasi serta memiliki sopan santun dan disiplin yang tinggi. 
 Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan dari KTSP,Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan, dan pengembangan KBK, Kurikulum Berbasis Kompetensi,
yang mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya, karakteristik individual peserta didik
terakomodir karena menggunakan sistem pembelajaran tuntas, terjaminnya obyektivitas
penilaian, dan kualitas lulusan relatif lebih baik.
 Hal tersebut karena parameter keberhasilan belajar peserta didik dalam kurikulum 2013,
dilihat dari basis kompetensi, yang menekankan pada keseimbangan soft skill,
kecakapan dalam hal nilai-nilai yang melekat pada seseorang, dan hard skill,
kemampuan akademik, para siswa yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan secara terpadu. Melalui sistem ini para peserta didik, di didik sampai
memenuhi kompetensi kelulusan sehingga dapat memenuhi apa yang di harapkan oleh
lapangan pekerjaan.
 Dalam Kurikulum 2013, sasaran pembelajaran telah memenuhi tiga ranah yang sesuai
dengan Standar Kompetensi Lulusan yang seharusnya ada pada diri peserta didik, yaitu
ranah Kognitif, pengetahuan dan ranah Psikomotorik, keterampilan, serta ranah Afektif,
sikap. Adapun tiga ranah itu, Kognitif, pengetahuan dan ranah Psikomotorik,
keterampilan, serta ranah Afektif, sikap dan perilaku, dijadikan acuan dalam Taksonomi
Bloom.
 Adapun mata pelajaran, wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan
pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan. Mata pelajaran pilihan yang
diikuti oleh peserta didik dipilih sesuai dengan pilihan mereka. Kedua kelompok mata
pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan dalam struktur kurikulum
pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat usia dan
perkembangan psikologis peserta didik usia 7 – 15 tahun, maka mata pelajaran pilihan
belum diberikan untuk peserta didik SD dan SMP. 

Anda mungkin juga menyukai