Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Dosen Pengampu : Dr. Jasmin Ambas, SKM.,M.Kes

Mata Kuliah : Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan

Disusun Oleh:

Nama : Putri Utami

Nim : 210304502055

Kelas : Administrasi Kesehatan (C)

JURUSAN ADMINISTRASI KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023/2024
Metode Penentuan Prioritas Masalah Matematik

Metode Matematik adalah pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah


matematik yang paling penting atau mendesak untuk dipecahkan. Salah satu contoh
penggunaannya adalah dalam bidang epidemiologi, di mana peneliti dapat menggunakan
metode ini untuk menentukan prioritas penyakit menular yang harus diprioritaskan untuk
penelitian atau intervensi. Misalnya, jika terdapat tiga penyakit menular, seperti influenza,
tuberkulosis, dan HIV/AIDS, metode ini dapat digunakan untuk memutuskan mana yang harus
ditangani terlebih dahulu berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat penyebaran, dampak sosial,
dan ketersediaan sumber daya.

➢ Untuk menentukan prioritas masalah kesehatan disuatu wilayah berdasarkan metode


matematik, beberapa hal yang harus diketahui dan diperhatikan yaitu:
1. Luasnya masalah (Magnitude)
Magnitude masalah, menunjukkan berapa banvak penduduk yang terkena masalah atau
penyakit tersebut. Ini ditunjukan oleh angka prevalensi atau insiden penyakit.

2. Beratnya kerugian yang timbul (Severity)

Severity adalah besar kerugian yang ditimbulkan.

3. Tersedianya sumber daya untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut ( Vulnerability)


Vulnerability menunjukan sejauh mana tersedia teknologi atau obat yang efektif untuk
mengatasi masalah tersebut. Vulnerability juga bisa dinilai dari tersedianya
infrastruktur untuk melaksanakan program seperti misalnya ketersediaan tenaga dan
peralatan.

4. Kepedulian/dukungan politis dan dukungan masyarakat (Community and Political


concern)

Kepedulian/dukungan politis dalam metode penentuan prioritas masalah matematik


mencakup dukungan dan komitmen dari pemimpin politik atau pemerintah terhadap
penyelesaian masalah matematik tertentu. Contohnya adalah alokasi dana dan sumber
daya yang cukup untuk penelitian atau program yang bertujuan mengatasi masalah
tersebut.
5. Ketersediaan dana (Affordability)

Affordability menunjukkan ada tidaknya dana yang tersedia. Bagi negara maju
masalah dana tidak merupakan masalah akan tetapi di negara berkembang seringkali
pembiayaan program kesehatan tergantung pada bantuan luar negeri.

CONTOH:

Simulasi Penentuan Prioritas Masalah Kesehatan Dengan Metode Matematik

Dimana: Angka 5 akurasi sangat kuat

Angka 4 akurasi kuat

Angka 3 akurasi sedang

Angka 2 akurasi lemah

Angka 1 akurasi sangat lemah

Masalah Luas Kerugian Ketersediaan Dukungan Ketersediaan Final


Kesehatan Masalah SumberDaya Masyarakat Dana Score
Influenza 3 3 3 2 2 12
Tuberkulosis 4 4 2 2 3 15
HIV/AIDS 3 5 1 4 4 17

Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa prioritas masalah kesehatan ada sebagai berikut:

1. HIV/AIDS
2. Tuberkulosis
3. Influenza

Secara global dan berdasarkan dampak sosial, ekonomi, dan kesehatan jangka panjang,
HIV/AIDS sering kali dianggap sebagai prioritas masalah kesehatan paling tinggi di antara
ketiga penyakit tersebut. Alasan utamanya adalah:
• Dampak Jangka Panjang: HIV/AIDS adalah penyakit kronis yang memerlukan
perawatan seumur hidup. Tanpa perawatan, dapat menyebabkan kondisi yang serius
atau kematian. Ini berarti biaya perawatan jangka panjang yang tinggi.
• Penyebaran Melalui Perilaku Berisiko: HIV/AIDS menyebar melalui perilaku
tertentu seperti hubungan seksual tanpa pengaman atau berbagi jarum suntik, yang
dapat dengan mudah menyebabkan penularan jika tindakan pencegahan tidak
diambil.
• Stigmatisasi dan Diskriminasi: Stigma sosial masih menjadi masalah serius yang
terkait dengan HIV/AIDS. Ini dapat menghambat upaya pencegahan, pengobatan,
dan perawatan.
• Dampak Sosial dan Ekonomi: HIV/AIDS dapat menghancurkan keluarga dan
komunitas secara sosial dan ekonomi. Kehilangan anggota keluarga yang produktif
dan biaya perawatan jangka panjang dapat merusak masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai