Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH NORMALISASI BASIS DATA

Disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran


basis data

Guru pengampu:
Bapak. Darwan

Oleh:
Kelompok 5
Rudiana (22231637)
An Anursyah (22231074)
Aditiya Kusuma (22231019)
Farrel Faadhillah Taufiq (22231257)

KELAS XI RPL 3
PROGRAM STUDI
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
SMK DARUL MA’ARIF PAMANUKAN
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang "Normalisasi Basis Data" ini dengan baik
meskipun banyak kekurangandidalamnya. Dan juga saya ucapkan banyak terima kasih pada Bapak guru
yang telah memberikan tugas ini kepada kami selaku siswa, dengan tujuan agar siswa bisa mengenal
Normalisasi Basis Data lebih dalam lagi dan untuk saling berkelompok membentuk komunikasi agar menjadi
lebih baik lagi.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masayang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................................iii
BAB II..................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Pengertian Normalisasi...........................................................................................................2
B. Basis Data.................................................................................................................................3
C. Tujuan Normalisasi..................................................................................................................4
D. Proses Normalisasi...................................................................................................................4
E. Pentingnya Normalisasi...........................................................................................................4
F. Normal Form.............................................................................................................................5
1. First Normal Form (1NF).......................................................................................................5
2. Second Normal Form (2NF)................................................................................................5
3. Third Normal Form (3NF)..................................................................................................6
G. BCNF Boyce-Codd normal form...........................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................................................8
Daftar Pustaka.......................................................................................................................................9
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Contoh Normal Form.....................................................................................................5


Gambar 2. 2 Contoh Normalisasi Database 1 NF...............................................................................5
Gambar 2. 3 Contoh Normalisasi Database 2NF...............................................................................6
Gambar 2. 4 Contoh Normalisasi Database 3NF...............................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputersecara


sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu programkomputer untuk
memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunakyang digunakan untuk
mengolah dan mengambil kueri (query) basis data disebutsistem manajemen basis data.
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalansangat diperlukan oleh berbagai institusi dan
perusahaan. Dalam pengembangansistem informasi diperlukan basis data sebagai media
penyimpanan data.Kehadiran basis data dapat meningkatkan

Daya saing perusahaan tersebut. Basisdata dapat mempercepat upaya pelayanan


kepada pelanggan, menghasilkaninformasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu
pengambilan keputusanuntuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang
ada. Banyakaplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain
semuatransaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan,
prosesregristasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasipemrosesan
penjualan, pembelian dan pencatatan data barang padaperusahaan dagang, pencatatan data
pegawai beerta akrifitasnya termasukoperasi penggajian pada suatu perusahaan, dan
sebagainya.

Beberapa informasipada perusahaan retail seperti jumlah penjualan, mencari jumlah


stok penjualan,mencari jumlah stok yang tersedia, barang apa yang paling lakudijual pada
bulanini, dan berapa laba bersih perusahaan dapat diketahui dengan mudah denganbasis data.
Pada perpustakaan, adanya aplikasi pencarian data buku berdasarkan judul, pengarang atau
kriteria lain dapat mudah dilakukan dengan basis data.Pencarian data peminjam yang
terlambat mengembalikan juga mudah dilakukan sehingga bisa dibuat aplikasi pembuatan
surat berdasarkan informasi yang tersedia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik logical desain dalam sebuah basis data
yang mengelompokkan atribut dari berbagai entitas dalam suatu relasi sehingga
membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi/pengulangan data) serta sebagian
besar ambiguity bisa dihilangkan. Atau pengertian singkatny, Normalisasi
Databse adalah proses pengelompokan atribut data yang membentuk entitas sederhana,
nonredundan, fleksibel, dan mudah beradaptasi, Sehingga dapat dipastikan bahwa
database yang dibuat berkualitas baik.
Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada
setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF,
5NF, DKNF, dan 6NF.
Database 1NF, 2NF, dan 3NF akan sering ditemui ketika akan membuat sebuah
database yang optimal. Jika Anda ingin menjadi seorang Database Administrator (DBA),
harus tahu bagaimana cara normalisasi database yang optimal. Misalkan suatu saat ketika
website yang Anda buat mengalami penurunan kinerja, mungkin Anda akan ditanya
apakah database tersebut sudah dinormalisasi dengan benar.
Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi tabel kelompok atribut
yang memiliki ketergantungan sangat tinggi antara satu atribut dengan aribut lainnya.
Normalisasi bisa di sebut juga sebagai proses pengolompokan atribut-atribut dari suatu
relasi sehingga membentuk “Well Stuructured Relation”.
Well Stuructured Relation adalah sebuah relasi yang kerangkapan datanya
sedikit (Minimum Amount Of Redudancy), serta memberikan kemungkinan bagi
pemakai untuk melakukan insert, Delete, Modify terhadap baris-baris data pada relasi
tersebu,yang tidak berakibat terjadinya error atau inconsistency data yang disebabkan
oleh operasi-operasi yang di berikan oleh pemakai.
1. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data
yangmengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi
yang baik (tanpa redudansi).
2. Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar
ambiguity bisa dihilangkan.
Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3
kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan.
1. INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa
jenisdata secara langsung di database.
2. DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan,artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
3. UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensidatabase,
dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atauyang diinginkan.

B. Basis Data
Perancangan basis data adalah proses pembuatan (develop) stukturdatabase sesuai dengan data
yang dibutuhkan oleh user. Dalam perancanganbasis data tentu sangat dibutuhkan model data seperti apa
yang diinginkan, danhal itu sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Selanjutnya mengambil langkah-
langkah dalam perancangan basis data, yaitu:
1. Mendefinisikan kebutuhan (Requirements definition) tujuannya: untukmengidentifikasi dan
mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalamsebuah organisasi. Penjabarannya adalah:
a. Mendefinisikan Kebutuhan Data
• Pengumpulan Informasi
• Domain Constraint
• Refrensial Integrity
• Other Business Rules
b. Menentukan Ruang Lingkup
• Pemilihan Metodologi
• Mengidentifikasi User Views
• Model Data Struktur
• Model Database Contraintb
2. Rancangan konseptual (Conceptual design) tujuannya: untuk membuatsebuah model data
konseptual (atau arsitektur iinformasi) yang akanmendukung perbedaan kebutuhan iinformasi dari
beberapa user dalamsebuah organisasi.
3. Rancangan implementasi (Implementation design) tujuannya: untukmemetakan model data logis
(logical data model) ke dalam sebuah skemayang dapat diproses oleh DBMS tertentu melalui
transformasi ER-D ke Relasi.d.
4. Rancangan fisik (Physical design). Pada tahap terakhir ini, logical databasestructured
(normalized relation, trees, network dll) dipetakan menjadi physicalstorage structure
seperti file dan tabel. Rancangannya seperti:
• Model detail oleh Database Specialists
• Diagram Entity-Relationship
• Normalisasi
• Spesifikasi hardware/ softwareLangkah perbaikan (Stepwise refinement).
Keseluruhan proses perancanganpada perancangan database harus dipandang sebagai satu
langkah perbaikan,di mana perancangan pada setiap tahapan diperbaiki secara progresif
melaluiperulangan (iteration). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhirsetiap tahapan
sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.
C. Tujuan Normalisasi
Normalisasi mempunyai beberapa tujuan. Tujuan normalisasi yaitu:

1. Untuk menghilang kerangkapan data


2. Untuk mengurangi kompleksitas
3. Untuk mempermudah modifikasian data

D. Proses Normalisasi
1. Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan
persyaratantertentu ke beberapa tingkat.
2. Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut
perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi
bentukyang optimal.

E. Pentingnya Normalisasi
Suatu rancangan database disebut buruk jika:

1. Data yang sama tersimpan di beberapa tempat (file atau record)


2. Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi tentu
3. Terjadi kehilangan informasi
4. Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi data sehingga
memboroskanruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses updating data.
5. Timbul adanya NULL VALUE.
6. Kehilangan informasi bisa terjadi bila pada waktu merancang database(melakukan
proses dekomposisi yang keliru).
7. Bentuk normalisasi yang sering digunakan adalah 1st NF, 2nd NF, 3rd NF,dan BCNF.
F. Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk
ini sangatmungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data

Contoh Normal Form:

Gambar 2. 1 Contoh Normal Form

Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang penting, yang pertama adalah akan
terjadi anomalidalam insert, update, dan delete. Hal ini menyebabkan beberapa fungsi
DML dalamSQL tidak dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika ingin menghapus
penerbit makadata judul buku akan ikut terhapus begitu juga jika ingin menghapus
peminjam, maka data penerbit dan buku yang harusnya tidak terhapus akan ikut hilang.
1. First Normal Form (1NF)
Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi
dalam sebuahdatabase, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
 Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.
 Buat tabel terpisah untuh masing-masing kelompok data terkaitt dan
mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key)
Contoh Normalisasi Database 1NF

Gambar 2. 2 Contoh Normalisasi Database 1 NF

Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini mengelompokkan beberapa tipe data
atau kelompokdata yang sejenis agar dapat dipisahkan sehingga anomali data dapat
di atasi. Contoh adalahketika kita ingin menghapus, mengupdate, atau
menambahkan data peminjam, maka kitatidak bersinggungan dengan data buku atau
data penerbit. Sehingga inkonsistensi data dapatmulai di jaga.

2. Second Normal Form (2NF)


Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah
dibentuk dalam1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
a. Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka
padatabel terpisah.
b. Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan
foreignkey.
c. Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate
keytabel tersebut.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 2NF:

Gambar 2. 3 Contoh Normalisasi Database 2NF

Contoh di atas kita menggunakan tabel bantuan yaitu tabel transaksi, pada
intinya bentukedua ini adalah tidak boleh ada field yang berhubungan dengan field
lainnya secarafungsional. Contoh Judul Buku tergantung dengan id_Buku sehingga
dalam bentuk 2NF judul buku dapat di hilangkan karena telah memiliki tabel master
tersendiri.
3. Third Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan
seluruh atribut ataufield yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan
demikian tidak adaketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari
bentuk normal ketiga atau 3NFadalah :
a. Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
b. Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Tidak semua kasus atau tabel dapat kita sesuaikan dengan berbagai bentuk
normalisasi ini,untuk contoh 3NF kita akan mengambil contoh dari tabel order.

Gambar 2. 4 Contoh Normalisasi Database 3NF


Pada tabel pertama di atas, apakah semua kolom sepenuhnya tergantung pada
primary key?tentu tidak, hanya saja ada satu field yaitu total yang bergantung pada
harga dan jumlah, totaldapat dihasilkan dengan mengalikan harga dan jumlah.
Bentuk 3NF dalam tabel di atas dapatdilakukan dengan membuang field Total.

G. BCNF Boyce-Codd normal form


Merupakan sebuah teknik normalisasi database yang sering disebut 3.5NF,
memilikihubungan yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada dasarnya adalah untuk
menghandleanomali dan overlooping yang tidak dapat di handle dalam bentuk 3NF.
Normalisasidatabase bentuk ini tergantung dari kasus yang disediakan, tidak semua tabel
wajib dinormalisasi dalam bentuk BCNF.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapisecara konseptual, database
diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun
menurut aturan tertentusecara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola
danmemanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentukyang diinginkan
dibutuhkan perangkat lunak yang disebut SistemManajemen Basis Data atau juga disebut Database
Management System(DBMS). Penggabungan Database Management System (DBMS)
denganBasis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
2. Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data,hardware, software, dan
user. Istilah- istilah dalam basis data jugaseyogyanya kita tahu, yaitu: enterprise,
entitas, atribut, nilai data, kuncielemen data, record data.
B. Saran
1. Saran untuk siswa – siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tujuan
untuk mengetahui normalisasi basis data ini agar lebih memahami pengertian, tujuan
dan masalah yang ada pada ranah normalisasi yang berbasis data
2. Saran kepada guru untuk lebih bersabar dalam menghadapi siswa yang belum
mengerti tentang normalisasi basis data agar siswa lebih mengerti dalam
pembelajarannya
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/37850656/MAKALAH_NORMALISASI_BASIS_DATA

https://www.geeksforgeeks.org/normal-forms-in-dbms/

https://en.wikipedia.org/wiki/Database_normalization

Anda mungkin juga menyukai