Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH BRAND ATAU MEREK TERHADAP TINGKAT

KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP PEMBERITAAN

Muhammad Taufik 220609501035


Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum

Pendahuluan
Media massa memegang peran penting dalam membentuk opini publik dan
memberikan informasi kepada masyarakat. Namun, dalam era informasi yang
begitu kompleks dan beragam, masyarakat sering kali dihadapkan pada tantangan
untuk menentukan apakah mereka dapat mempercayai berita yang mereka baca,
tonton, atau dengar. Salah satu faktor yang berkontribusi pada pembentukan
kepercayaan atau ketidakpercayaan ini adalah brand atau merek media massa itu
sendiri. Apakah brand atau merek media massa mempengaruhi tingkat kepercayaan
publik terhadap pemberitaan? Dalam esai ini, kita akan menjelaskan dampak brand
atau merek media massa terhadap kepercayaan publik, dengan merujuk pada teori-
teori yang relevan serta temuan-temuan dalam penelitian.

Pembahasan
Penting untuk memahami bahwa brand atau merek media massa
menciptakan citra tertentu di mata publik. Brand yang sudah mapan dan memiliki
reputasi yang baik cenderung dianggap lebih terpercaya oleh masyarakat. Ini
dikaitkan dengan konsep "brand trust" dalam ilmu pemasaran, yang mengacu pada
tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek tertentu. Dalam konteks media
massa, brand trust mengacu pada kepercayaan publik terhadap kredibilitas,
integritas, dan kualitas pemberitaan dari suatu media.
Salah satu teori yang relevan dalam konteks ini adalah "Teori Kepercayaan
Media" atau Media Trust Theory. Teori ini menyatakan bahwa kepercayaan
terhadap media massa sangat dipengaruhi oleh persepsi individu terhadap kualitas
dan integritas media tersebut. Dalam hal ini, brand media massa berperan sebagai
indikator kualitas dan integritas. Jika suatu media memiliki merek yang kuat dengan
sejarah pemberitaan yang konsisten dan akurat, masyarakat lebih cenderung
mempercayainya sebagai sumber berita yang andal.
Teori Kepercayaan Media adalah suatu kerangka konsep yang membantu
kita memahami bagaimana individu membentuk tingkat kepercayaan mereka
terhadap media massa atau sumber berita. Dalam konteks ini, "kepercayaan"
mengacu pada keyakinan individu terhadap kebenaran, keandalan, dan integritas
informasi yang disampaikan oleh media. Faktor utama yang memengaruhi
kepercayaan individu terhadap media adalah kualitas pemberitaan yang
disampaikan. Ketika media menyajikan berita yang akurat, objektif, dan
terverifikasi dengan baik, masyarakat cenderung lebih mempercayainya. Selain itu,
reputasi media juga memainkan peran penting dalam pembentukan kepercayaan.
Media dengan sejarah pemberitaan yang konsisten dan integritas yang tinggi
cenderung lebih dipercayai oleh masyarakat. Dalam era informasi yang kompleks
dan terkadang kontroversial, pemahaman teori kepercayaan media penting dalam
membantu masyarakat membedakan antara berita yang dapat dipercaya dan
informasi yang mungkin kurang objektif atau berpotensi bias.

Temuan-temuan dalam studi empiris juga mendukung peran brand media


massa dalam memengaruhi kepercayaan publik beserta contoh nyata
bagaimana brand atau merek media massa mempengaruhi tingkat
kepercayaan publik
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa media dengan merek yang
kuat dan dihormati memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dari masyarakat
dibandingkan dengan media yang tidak memiliki reputasi yang baik. Hasil studi-
survei menunjukkan bahwa ketika responden diminta untuk menilai tingkat
kepercayaan mereka terhadap media massa tertentu, mereka sering kali merujuk
pada merek atau nama media tersebut. Salah satu contoh nyata bagaimana brand
atau merek media massa mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap
pemberitaan adalah dengan merujuk pada jaringan berita ternama seperti BBC
(British Broadcasting Corporation) di Inggris.
BBC dikenal secara luas sebagai salah satu jaringan berita yang memiliki
reputasi tinggi dalam hal keberimbangan, ketelitian, dan integritas pemberitaannya.
BBC telah beroperasi selama beberapa dekade dan telah membangun citra sebagai
sumber berita yang independen dan tepercaya di seluruh dunia. Sebagai akibat dari
reputasinya yang kuat, banyak orang di seluruh dunia, termasuk di luar Inggris,
cenderung mempercayai pemberitaan yang disajikan oleh BBC. Ketika BBC
melaporkan berita atau peristiwa, banyak individu menganggapnya sebagai sumber
berita yang dapat diandalkan dan objektif. Sebaliknya, media-media yang kurang
dikenal atau memiliki reputasi yang kurang baik mungkin menghadapi tantangan
dalam membangun tingkat kepercayaan publik yang tinggi. Masyarakat sering kali
skeptis terhadap media yang kurang dikenal atau yang dianggap memiliki
kepentingan politik atau komersial tertentu yang dapat memengaruhi
pemberitaannya.
Jadi, dalam contoh BBC ini, brand atau merek media massa yang kuat telah
memainkan peran penting dalam memengaruhi tingkat kepercayaan publik
terhadap pemberitaan mereka. Keberimbangan, ketelitian, dan integritas yang
terkait dengan merek BBC telah memberikan keyakinan kepada banyak orang
bahwa pemberitaannya adalah yang dapat diandalkan, dan ini adalah contoh
konkret bagaimana brand media massa dapat memengaruhi tingkat kepercayaan
publik terhadap pemberitaan. Namun, penting untuk diingat bahwa kepercayaan
publik terhadap media tidak hanya dipengaruhi oleh brand saja. Ada faktor-faktor
lain yang ikut berperan, seperti pengalaman pribadi dengan media tersebut, konten
pemberitaan yang konsisten dan akurat, serta sudut pandang editorial yang objektif.
Dengan kata lain, brand hanyalah salah satu aspek dari banyak faktor yang
memengaruhi kepercayaan publik, terdapat juga perdebatan tentang bagaimana
media massa dengan merek besar dapat memanfaatkan reputasi mereka untuk
mengarahkan pandangan publik. Dalam beberapa kasus, media massa yang
memiliki kepentingan politik atau komersial tertentu dapat memanfaatkan merek
mereka untuk mempengaruhi opini publik atau mengarahkan narasi tertentu. Ini
mengingatkan kita pada pentingnya pemantauan kritis terhadap pemberitaan media
dan tidak hanya bergantung pada merek media sebagai satu-satunya indikator
kepercayaan.

Kesimpulan
Dalam kesimpulan, brand atau merek media massa memainkan peran
penting dalam mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap pemberitaan.
Teori-teori seperti Media Trust Theory mendukung pandangan ini, dan temuan-
temuan dalam penelitian empiris juga menunjukkan hubungan positif antara brand
yang kuat dan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi. Namun, penting untuk tetap
kritis terhadap media dan tidak hanya mengandalkan merek sebagai penentu
kepercayaan, karena masih ada faktor-faktor lain yang ikut berperan dalam
membentuk pandangan kita terhadap pemberitaan. Kepercayaan publik yang kuat
terhadap media massa merupakan salah satu fondasi penting dalam menjaga
demokrasi dan akuntabilitas di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai