Anda di halaman 1dari 1

1. Apa Perbedaan Keratitis dengan Konjungtivitis?

Konjungtiva yaitu selaput lendir yang melapisi bagian dalam kelopak mata (konjungtiva
palpebra), pangkal kelopak (konjungtiva forniks), dan lipatan balik yang melapisi bola mata
hingga tepi kanan (konjungtiva bulbi). Konjungtiva dibagi menjadi tiga bagian yaitu konjungtiva
palpebra, konjungtiva forniks, dan konjungtiva bulbi.
Konjungtivitis mengacu pada peradangan konjungtiva, pembengkakan pembuluh darah,
nyeri, gatal, dan cairan yang keluar dari mata. Berdasarkan durasi penyakit konjungtivitis dibagi
menjadi akut dan kronis. Konjungtivitis akut berlangsung selama 1-4 minggu sedangkan
konjungtivitis kronis berdurasi lebih dari empat minggu.

Keratitis adalah infeksi pada kornea yang biasanya diklasifikasikan menurut lapisan
kornea yang terkena yaitu keratitis superfisialis apabila mengenal lapisan epitel atau bowman
dan keratitis profunda atau interstisialis (atau disebut juga keratitis parenkimatosa) yang
mengenai lapisan stroma

2. Apa Perbedaan Keratitis dengan Ulkus Kornea?

Ulkus kornea adalah suatu keadaan patologik pada kornea berupa hilangnya sebagian
besar permukaan hingga lapisan stroma kornea akibat kematian jaringan kornea yang ditandai
dengan adanya infiltrat supuratif disertai defek kornea bergaung dan diskontinuitas jaringan
kornea dari epitel sampai stroma.
Ulkus kornea dapat terjadi akibat adanya trauma oleh benda asing, insufisiensi air mata
atau penyakit yang memfasilitasi masuknya bakteri atau jamur ke dalam kornea sehingga
menimbulkan reaksi infeksi atau peradangan. Oleh karena sifat ulkus kornea berupa luka terbuka
pada kornea, maka dapat menimbulkan gejala berupa nyeri, menurunkan kejernihan penglihatan
hingga kemungkinan erosi pada kornea.

Keratitis adalah peradangan pada salah satu dari kelima lapisan kornea. Peradangan
tersebut dapat terjadi di epitel, membran Bowman, stroma, membran Descemet, ataupun
endotel.Peradangan juga dapat melibatkan lebih dari satu lapisan kornea. Pola keratitis dapat
dibagimenurut distribusi, kedalaman, lokasi, dan bentuk.

3. Ap aitu Ulkus Kornea perforasi?

Perforasi kornea berhubungan dengan kerusakan jaringan dan dampak visual yang
memerlukan tindakan dan terapi yang cepat karena dapat menyebabkan infeksi, kelainan anatomi
segmen anterior, lepasnya perlekatan retina, ptisis bulbi, dan kebutaan. Penyebab perforasi
kornea tersering adalah trauma mekanik, trauma termal dan trauma kimia. Penyebab akibat
infeksi yang dapat mengakibatkan perforasi kornea adalah infeksi virus, bakteri, dan jamur.

Anda mungkin juga menyukai