Anda di halaman 1dari 12

HANDOUT

POLA KEMEJA PRIA


DEWASA

OLEH :
MARANTIKA FITRIANI

SMK NEGERI 1 BUDURAN SIDOARJO

2016
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Hand out pembuatan pola ini merupakan rangkuman dasar penunjang

dalam maempelajari mata pelajaran membuat pola secara industri. Dalam

hand out ini berisi langkah-langkah pembuatan pola kemeja secara industry

yang disertai dengan ukuran standar S, M, dan L. Pola kemeja yang

dipraktikkan disini merupakan pola kemeja pria.

B. PRASYARAT
Untuk mempelajari handout ini prasyarat yang harus dimiliki oleh peserta

didik yaitu telah menerapkan pengetahuan tentang cara membuat pola

dasar kemeja pria dengan sistem Wancik. Waktu yang dibutuhkan dalam

mempelajari handout ini adalah 2x pertemuan dimana setiap pertemuannya

adalah 6 x 45 menit.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN HANDOUT


1. Petunjuk peserta didik
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mempelajari hand out ini

adalah sebagai berikut :


a) Baca dengan seksama sehingga benar-benar paham isi hand out ini
b) Jika ada yang kurang jelas dengan isi hand out ini silahkan tanyakan

pada guru pengajar


c) Lakukan praktik pembuatan pola kemeja pria. baik pola besar

maupun pola kecil.

2. Perlengkapan yang perlu disiapkan


a) Pensil dan penghapus
b) Penggaris pola (lengkung dan siku)
c) Penggaris lurus
d) Meteran ukur (metline)
e) Lem kertas
f) Gunting kertas
g) Kertas pola

D. KOMPETENSI
1. Menganalisis pola dasar kemeja secara industri
2. Menganalisis pecah pola kemeja secara industri
3. Menganalisis langkah-langkah membuat pola busana rumah secara

industri

E. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1) Kompetensi Dasar (KD)
3.3 Menganalisis pola kemeja pria sesuai desain
4.3 Membuat pola kemeja pria
2) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3.1. Menganalisis pola dasar kemeja pria sesuai ukuran
3.3.2. Menganalisis pecah pola kemeja pria sesuai desain
3.3.3. Menyeleksi daftar ukuran yang sesuai untuk membuat pola kemeja

pria
3.3.4. Menganalisis langkah-langkah membuat pola kemeja pria sesuai

desain
4.3.1. Membuat pola dasar kemeja pria sesuai ukuran
4.3.2. Membuat pecah pola kemeja pria sesuai desain
4.3.3. Mengidentifikasikan langkah-langkah dalam pembuatan pola kemeja

pria
URAIAN MATERI

A. Pengertian Kemeja

Kemeja merupakan dasar klasik dari segala model kemeja untuk pria

mempunyai bentuk krah standar yaitu krah dengan penegaknya, lengan

panjang dengan manset. Kemeja salah satu busana bagian atas untuk

pria.Model kemeja untuk busana pria berbeda dengan model blus/gaun

untuk busana wanita atau anak wanita, yang selama ini dari tahun

ketahun model kemejanya sederhana. Sedangkan busana wanita lebih

fleksibel dan luwes dengan model yang setiap waktu berubah.

Perbedaan ini disebabkan karena postur tubuh wanita yang berbeda

dengan postur tubuh pria sehingga akan memperngaruhi model pakaian

yang dikenakan. Tingkat kesulitan kemeja lengan panjang terletak pada

hasil krah dan manset. Kemeja yang mempunyai kwalitas baik akan

ditentukan oleh penjahitan krah dan manset.

B. Jenis Kemeja Pria

Berdasarkan kesempatan pemakaiannya, kemeja pria dibedakan menjadi 2

macam, yaitu kemeja formal dan kemeja non formal / casual. Kemeja formal

merupakan kemeja yang dipakai pada saat acara formal, misalnya saat

bekerja atau dalam rangka menghadiri acara pesta formal. Sedangkan

kemeja casual adalah kemeja yang pada umumnya dipakai pada

kesempatan santai, misalnya untuk jalan-jalan ke tempat-tempat umum

seperti mall, atau ke tempat hiburan yang lain. model yang dipakai untuk

busana formal lebih simpel, sedangkan model yang dipakai untuk kemeja

casual lebih bervariasi.


Kemeja formal Kemeja casual

C. Cara Mengukur

Ukuran kemeja lengan panjang akan menentukan baik tidaknya

kemeja yang akan dibuat. Sebelum mengambil ukuran perhatikan dan


pahami disain kemeja yang akan dibuat, persiapkan peralatan ukuran

misalnya daftar ukuran dan pita ukuran, serta mengamati bentuk tubuh si

pemakai. Cara mengambil ukuran kemeja lengan panjang adalah sebagai

berikut :

Panjang kemeja

Diukur dari puncak bagian depan kebawah sampai ruas

bawah ibu jari.


Lingkar badan
Diukur pada badan yang terbesar dalam keadaan

menghembuskan nafas.
Lingkar leher
Diukur sekeliling leher dengan posisi pita ukuran

terletak tegak pada lekuk leher.


Lebar punggang
Diukur dari ujung bahu belakang kiri sampai ujung

bahu kanan.
Rendah bahu
Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai

perpotongan lebar punggung.


Lingkar lengan atas
Diukur keliling dari ujung bahu muka melalui ketiak keujung bahu

belakang.
Panjang lengan
Diukur dari ujung bahu kebawah sampai pergelangan nadi.
Lingkar siku
Diukur keliling siku
Lingkar pergelangan tangan
Diukur keliling pergelangan nadi

D. Ukuran

No. Bagian tubuh S M L

1 Lingkar leher 34 36 40

2 Dada atas 36 38 42

3 Lingkar lengan 24 26 31

4 Dada bawah 34 35 39

5 Lingkar badan 82 87 98

6 Panjang kemeja dari leher 61 63 66

7 Punggung atas 37 39 42

8 Punggung bawah 34 36 39

9 Panjang lengan 55 57 61

E. Desain beserta analisisnya

 Terdapat saku tempel pada badan sebelah kiri

 Terdapat kerah kemeja

 Terdapat belahan manset dan manset selebar 6 cm

 Terdapat lengan licin panjang

 Bagian TM terdapat opening berupa kancing kemeja

 Bagian TB merupakan lipatan


F. Pembuatan Pola

1. Pola badan
O

KETERANGAN POLA BADAN

Kemeja depan

A-a : lingkar leher keliling dibagi 6

B-A : A-a ditambah 1 cm

C-A : A-a dikurangi 1 cm

D-C : dada atas dibagi 2

E-A : lingkar lengan keliling dibagi 2

G-E : 7 cm=untuk orang dengan bentuk ideal

8 cm=untuk orang gendut

6 cm=untuk orang bungkuk


4-5 cm=untuk anak umur 9 tahun kebawah

E-F : ½ dada bawah

H-G : lingkar badan keliling dibagi 4

I-B : panjang baju dikurangi 1 cm

J-I : lingkar badan keliling dibagi 4

I-K : 1 cm, garis miring ke J

Pola kantong kemeja

LG : dada bawah dibagi 10

ML : tititk letak kantong

NM : dada bawah dibagi 3

OM : NM ditambah 1 cm

PO : NM dibagi 2 turun 1 cm

QP : bentuk lancip ujung kantong

Panjang saku 14 cm

Kemeja belakang

RJ : lingkar badan dibagi 4

SH : RJ

TR : panjang bahu ditambah

7 cm=untuk orang dengan bentuk ideal

8 cm=untuk orang gendut

6 cm=untuk orang bungkuk

4-5 cm=untuk anak umur 9 tahun kebawah

UT : BA dibagai 2

VT : ukuran tetap 1 cm

XV : punggung atas dibagai 2

WX : D-a ukur terlebih dahulu D-a pada pola depan kemudian buat garis

YS : GE

ZY : punggung bawah dibagi 2


2. Pola lengan dan manset

Keterangan pola lengan

Aa D-F-H dan H-Z-X dibagi 5. Buat garis tegak a-A. Dari titik a buattlah
garis mendatar ke kiri dan kekanan tanpa ukuran, perhatikan sudut a
harus siku-siku

BA : setengah kerung lengan

CA : BA

DA : Aa

EC : CA dibagi 4

FA : panjang lengan dikurangi 6 cm

GF : lingkar lengan dibagi 2 dikurangi 0,5 cm

HF : F-A dibagi 2

IG : H-F buat garis cembung

JJ : K-K lebar manset 6 cm

KJ : lingkar lengan dikurangi 4 cm, buat sudut membulat atau bentuk


lain seperti contoh gambar di bawah ini
3. Pola kerah kemeja

KETERANGAN POLA KERAH

Aa : lingkar leher keliling di tambah Ea : 1 cm


1 cm untuk kelonggaran
FE : 1 cm
BA : 4 cm
GG : Aa
CB : Aa
HG : 3,5 cm
DB : 1 cm
IG : 2 cm
DC : 1 cm
JI : 2 cm
EA : 1 cm
DAFTAR PUSTAKA

Wening, Sri.2013.Busana Pria.Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta

Pola Busana Pria Metode Wancik

Anda mungkin juga menyukai