Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ahmad Ardiyanto

NIM : 53010220002

Materi di atas membahas dua pandangan filosofis terkait ilmu, khususnya dalam pengertian
teori ilmiah sebagai struktur yang utuh. Dua filsuf utama yang membahas pandangan ini adalah
Imre Lakatos dan Thomas Kuhn.
Imre Lakatos menguraikan konsep program riset ilmiah. Dalam pandangan ini, ilmuwan tidak
hanya berfokus pada teori-teori, tetapi juga pada inti-pokok program riset yang mendukungnya.
Program riset ini memiliki dua heuristik penting: heuristik positif dan heuristik negatif.
Heuristik positif memberikan arahan untuk mengembangkan teori lebih lanjut, sedangkan
heuristik negatif melindungi inti dasar program dari falsifikasi.
Lakatos menekankan pentingnya perencanaan program riset yang memungkinkan perubahan
dan modifikasi pada teori dan heuristik positifnya. Hal ini memungkinkan perkembangan ilmu
yang lebih dinamis tanpa merusak inti dasar program riset.
Sementara itu, Thomas Kuhn mengembangkan pandangan tentang revolusi ilmiah dalam
bukunya “The Structure of Scientific Revolutions.” Kuhn menunjukkan bahwa perkembangan
ilmiah sering kali terjadi dalam bentuk revolusi di mana paradigma lama digantikan oleh yang
baru. Ia menyoroti bahwa paradigma-paradigma ilmiah bersaing sulit diukur dengan standar
yang sama. Keputusan untuk mengadopsi atau meninggalkan paradigma dipengaruhi oleh
faktor-faktor psikologi dan sosiologis, bukan semata-mata oleh argumentasi logis.
Kesimpulannya, pandangan ini menekankan pentingnya melihat teori ilmiah sebagai struktur
yang utuh. Alasan utama mendukung pandangan ini adalah studi sejarah ilmu yang
menunjukkan perkembangan ilmu memiliki struktur yang tidak terlihat oleh pandangan yang
hanya fokus pada hubungan antara teori dan data observasi. Selain itu, struktur teori yang baik
memungkinkan konsep yang lebih ketat, dan program riset membimbing perkembangan ilmu
dengan mengarahkan penemuan fenomena baru.
Imre Lakatos dan Thomas Kuhn memberikan wawasan berbeda dalam memahami ilmu, tetapi
Imre Lakatos mencoba menggabungkan elemen-elemen pandangan Thomas Kuhn ke dalam
metodologi program riset ilmiah. Dengan cara ini, program riset dapat terus berkembang tanpa
merusak inti-pokok program. Lakatos mempertahankan keteraturan dalam penelitian ilmiah
tanpa memaksa pengujian hipotesis pada arah observasi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai