Falsifikasionisme
Dipersembahkan Oleh :
Suatu hukum atau teori ilmiah yang baik adalah falsifiabel. Sehingga dari situlah dengan sendirinya
timbul ungkapan bahwa makin falsifiabel suatu teori makin baiklah teori tersebut.Teori yang baik
adalah teori yang mengemukakan klaim yang sangat luas jangkauannya tentang dunia,dan
konsekuensinya paling tinggi falsifiabilitasnya dan dapat bertahan terhadap falsifikasi jika ia di uji.
Teori-teori yang sangat tinggi falsifiabilitasnya akan lebih baik daripada yang rendah falsifibialitasnya,
asalkan belum belum pernah difaksifikasi.Kualifikasi ini penting bagi kaum falsifikasionis.Teori-teori
yang pernah difalsifikasi harus ditolak.Kegiatan ilmu mengandung usul hipotesa-hipotesa,diikuti
dengan usaha-usaha matang dan tekun memfalsifikasikannya.
Seperti kata Popper “Dengan senang hati saya mengakui bahwa falsifikasionis seperti
saya sendiri jauh lebih suka berusaha memecahkan persoalan yang menarik dengan
melakukan dugaan yang berani,walau pun (dan terutama) apabila tidak lama kemudian
ternyata saya salah,daripada mengulang suatu rangkaian kebenaran basi yang tidak
relevan.Kami lebih suka ini karena kami percaya bahwa begitulah caranya kita dapat
belajar dari kesalahan-kesalahan kita,dan setelah mengetahui bahwa dugaan kita salah,
kita akan belajar banyak tentang kebenaran,dan akan makin mendekati kebenarannya.
Flasifikasionisme dan Kemajuan
Ilmu bertolak dengan problema-problema yang berhubungan denagan keterangan
tentang perilaku beberapa aspek dunia alam semesta.Hipotesa yang falsifiabel
diusulkan para ilmuwan untuk memecahkan problem lalu hipotesa pendugaan itu
dikritik dan diuji.Suatu hipotesa mampu tahan uji setelah mengalami ujian luas dan
berat yang berakhir diklasifikasi maka lahirlah problem baru.Tidak pernah suatu teori
dapat dikatakan mutlak benar,betapa pun baiknya ia telah bertahan dari segala ujian
berat,tetapi dapat dikatakan dengan penuh harapan bahwa teori yang sedang berlaku
lebih superior daripada pendahulunya.Konsep tentang pertumbuhan ilmu adalah
konsep inti pandangan falsifikasionis tentang ilmu
ORANG HEBAT AKAN TETAP SEMANGAT
BIARPUN DALAM KEADAAN YANG SANGAT
BERAT :>
Tapi kalo ga paham filsafat sama aja berat
Thank you!