Anda di halaman 1dari 12

PARADIGMA THOMAS KUHN: REVOLUSI ILMU PENGETAHUAN DAN

Judul
PENDIDIKAN

Jurnal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara, Medan

http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/nizhamiyah/article/view/
Link/URL Jurnal
779
Volume dan
Vol. X No. 2
Halaman

Penulis Fia Alifah Putri & Wahyu Iskanda

Reviewe Asraru Maula / 2023530022

Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas pemikiran Thomas Kuhn
Tujuan dari
tentang revolusi ilmiah dan pendidikan, serta menggambarkan konsep
Artikel
paradigma dalam konteks ilmu pengetahuan dan studi Islam.
Subjek dari penelitian ini adalah pemikiran Thomas Kuhn tentang
Subjek Penelitian
revolusi ilmiah dan pendidikan.
 Motif penelitian ini adalah untuk melengkapi penelitian-penelitian
sebelumnya yang telah dilakukan tentang pemikiran Thomas Kuhn
tentang revolusi ilmu pengetahuan dan pendidikan. Penelitian ini
memiliki fokus pembahasan yang berbeda, yaitu mengkaji pemikiran
Thomas Kuhn dalam konteks pengembangan keilmuan Islam dan
membangun keterbukaan pemikiran keislaman terhadap anomali dan
Motade krisis serta munculnya revolusi dalam ilmu keislaman sehingga
Penelitian; memotivasi munculnya paradigma baru di ranah keilmuan Islam.
Meliputi juga  Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku dan
sumber dan artikel yang memiliki relevansi dengan pokok permasalahan.
Teknik Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
pengambila integratif dan content analysis untuk memahami dan menganalisis
datanya pemikiran para ahli.
 Teknik pengambilan data dalam penelitian ini melibatkan studi pustaka,
yaitu dengan membaca dan menganalisis buku dan artikel yang relevan
dengan topik penelitian. Data yang diperoleh dari studi pustaka
kemudian dianalisis menggunakan pendekatan content analysis untuk
memahami dan menginterpretasikan pemikiran Thomas Kuhn tentang
revolusi ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Paradigma Paradigma epistemologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Epistimologi paradigma konstruktivisme. Paradigma ini mengacu pada pemikiran
Thomas Kuhn tentang konstruksi sosial dari pengetahuan ilmiah dan
peran paradigma dalam membentuk pandangan dunia dan praktik
ilmiah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Kuhn tentang
paradigma dan revolusi ilmiah dapat memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap pendidikan. Paradigma dapat diartikan sebagai
Hasil Penelitian
kerangka berpikir yang digunakan untuk memahami suatu hal. Dalam
pendidikan, paradigma dapat digunakan untuk memahami proses
pembelajaran, kurikulum, dan penilaian.
 Kelebihannya adalah: Menghubungkan pemikiran Thomas Kuhn dengan
keilmuan Islam. Jurnal ini mengaitkan pemikiran Thomas Kuhn tentang
konstruksi sosial pengetahuan ilmiah dengan keilmuan Islam. Hal ini
memberikan perspektif baru dalam memahami perkembangan ilmu
pengetahuan dalam konteks keislaman.Menggunakan referensi yang
relevan: Jurnal ini menggunakan referensi yang relevan dan terpercaya
untuk mendukung argumen yang disampaikan. Hal ini menambah
kekuatan dan keabsahan jurnal sebagai sumber informasi yang dapat
Kelebihan dan dipercaya.
Kelemahannya  Kelemahannya adalah:Tidak memberikan hasil penelitian yang spesifik:
Jurnal ini tidak memberikan hasil penelitian yang spesifik dari penelitian
yang dilakukan oleh penulis. Hal ini membuat pembaca tidak dapat
mengetahui secara rinci hasil penelitian yang telah dilakukan .
Tidak memberikan analisis mendalam: Jurnal ini tidak memberikan
analisis mendalam tentang implikasi dan dampak dari pemikiran
Thomas Kuhn dan paradigma konstruktivisme terhadap keilmuan Islam.
Hal ini membuat pembaca tidak mendapatkan pemahaman yang lebih
komprehensif tentang topik yang dibahas.
Pemikiran Thomas Kuhn tentang konstruksi sosial pengetahuan ilmiah
dan peran paradigma dalam membentuk pandangan dunia dan praktik
ilmiah memiliki relevansi dengan keilmuan Islam.
Paradigma konstruktivisme dapat digunakan sebagai kerangka
Kesimpulan pemahaman dalam memahami konstruksi sosial pengetahuan dan
perubahan paradigma dalam ilmu pengetahuan.
Penelitian ini melengkapi penelitian sebelumnya dengan fokus pada
pemikiran Thomas Kuhn tentang revolusi ilmu pengetahuan dan
pendidikan
Judul PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN SEBUAH TELAAH KRITIS

Jurnal Akuntansi universitas jember

Link/URL Jurnal https://doi.org/10.19184/jauj.v10i1.1246

Volume dan
Vol. X No. 1
Halaman

Penulis Erlina Diamastuti

Reviewe Asraru Maula / 2023530022

Tujuan dari jurnal ini adalah untuk membahas konsep paradigma dalam
ilmu pengetahuan dan bagaimana paradigma tersebut selalu berubah.
Tujuan dari
Jurnal ini juga menjelajahi definisi dan perspektif paradigma yang
Artikel
berbeda serta bagaimana paradigma tersebut membentuk penelitian
ilmiah.
konsep paradigma ilmu pengetahuan dan relevansinya terhadap
Subjek Penelitian
pendidikan.
 Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif bertujuan untuk
menggambarkan atau mendeskripsikan fenomena yang ada, tanpa
melakukan pengujian hipotesis. Pendekatan kualitatif digunakan karena
Motade penelitian ini bertujuan untuk memahami paradigma ilmu pengetahuan
Penelitian; secara mendalam.
Meliputi juga  Sumber data penelitian ini adalah literatur yang membahas tentang
sumber dan paradigma ilmu pengetahuan. Literatur tersebut diperoleh melalui studi
Teknik kepustakaan, yaitu melalui penelusuran jurnal, buku, dan artikel ilmiah
pengambila lainnya.
datanya  Teknik pengambilan data penelitian ini adalah analisis isi. Analisis isi
adalah metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis isi dari
dokumen atau teks. Dalam penelitian ini, analisis isi dilakukan untuk
memahami paradigma ilmu pengetahuan yang terkandung dalam
literatur yang digunakan.
Paradigma Paradigma epistemologi dalam jurnal ini mencakup beberapa
Epistimologi pendekatan yang berbeda. Pertama, terdapat pendekatan objektif yang
melihat kenyataan sebagai objek yang dapat diukur secara objektif dan
bebas dari pengaruh peneliti. Pendekatan ini didasarkan pada asumsi
bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pengamatan dan
pengukuran yang obyektif.
Penelitian ini menemukan bahwa setiap paradigma ilmu pengetahuan
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Paradigma
positivisme memiliki kelebihan dalam hal keakuratan dan objektivitas,
tetapi memiliki kekurangan dalam hal tidak dapat menjelaskan
fenomena sosial yang kompleks. Paradigma pospositivisme memiliki
kelebihan dalam hal fleksibilitas dan keterbukaan, tetapi memiliki
kekurangan dalam hal tidak dapat memberikan jawaban yang pasti
Hasil Penelitian
tentang realitas. Paradigma konstruktivisme memiliki kelebihan dalam
hal dapat menjelaskan fenomena sosial yang kompleks, tetapi memiliki
kekurangan dalam hal tidak dapat memberikan objektivitas dalam
penelitian. Paradigma kritis memiliki kelebihan dalam hal dapat
menjelaskan hubungan antara ilmu pengetahuan dengan kekuasaan dan
kepentingan, tetapi memiliki kekurangan dalam hal tidak dapat
memberikan jawaban yang pasti tentang realitas.
 Kelebihannya adalah membahas topik yang penting dan relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ini juga memberikan tinjauan
kritis yang komprehensif terhadap paradigma ilmu pengetahuan. Jurnal
Kelebihan dan ini menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
Kelemahannya  Kelemahannya adalah tidak memberikan analisis yang mendalam
terhadap setiap paradigma ilmu pengetahuan. Jurnal ini tidak
memberikan contoh penelitian yang menggunakan masing-masing
paradigma ilmu pengetahuan.
Paradigma dalam ilmu pengetahuan selalu berubah seiring waktu.
Terdapat beberapa paradigma yang berbeda, seperti paradigma
positivist/fungsionalis, paradigma interpretif, paradigma kritis, dan
paradigma postmodern. Setiap paradigma memiliki kelebihan dan
Kesimpulan
kelemahan, dan muncul sebagai upaya untuk memperbaiki kekurangan
paradigma sebelumnya. Paradigma ilmu pengetahuan juga dipengaruhi
oleh nilai-nilai dan konteks sosial-historis. Oleh karena itu, penting untuk
memahami dan menghargai berbagai paradigma yang ada
Judul PARADIGMA DAN REVOLUSI ILMU PENGETAHUAN (THOMAS S. KUHN)

Jurnal Pendidikan Dasar

Link/URL Jurnal https://doi.org/10.55510/tadzkirah.v3i2.103

Volume dan
Vol. IV No. 1
Halaman

Penulis Robiah Al Adawiyati & Yunita Budiarti

Reviewe Asraru Maula / 2023530022

Tujuan dari jurnal ini adalah untuk membahas peran paradigma dalam
proses keilmuan dan revolusi ilmu pengetahuan. Jurnal ini juga
bertujuan untuk menjelaskan konsep paradigma, fungsi paradigma
Tujuan dari sebagai pengarah dan penguji dalam konsistensi keilmuan, serta
Artikel implikasi paradigma dalam pendidikan dan pengetahuan. Selain itu,
jurnal ini juga membahas perubahan paradigma dalam sistem
pemerintahan di Indonesia dan pengaruhnya terhadap bidang
pendidikan dan pengetahuan.
Subjek penelitian dalam jurnal ini adalah paradigma dan revolusi ilmu
Subjek Penelitian pengetahuan, dengan fokus pada kontribusi Thomas S. Kuhn dalam
memahami peran paradigma dalam proses keilmuan
 Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode
penelitian kepustakaan atau library research.
Motade
 Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai
Penelitian;
sumber literatur seperti buku referensi, jurnal, dan artikel ilmiah yang
Meliputi juga
relevan dengan topik penelitian.
sumber dan
 Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
Teknik
membaca dan menganalisis berbagai literatur yang terkait dengan
pengambila
paradigma dan revolusi ilmu pengetahuan. Data yang diperoleh dari
datanya
literatur tersebut kemudian dianalisis dan diinterpretasikan untuk
mendukung argumen dan pembahasan dalam jurnal ini
Paradigma Dalam jurnal ini adalah pandangan dasar tentang sifat pengetahuan dan
Epistimologi bagaimana pengetahuan itu diperoleh. Paradigma ini mencakup
pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang sumber, validitas, dan
batasan pengetahuan. Paradigma epistemologi digunakan untuk
memahami bagaimana pengetahuan tentang paradigma dan revolusi
ilmu pengetahuan diperoleh dan dikembangkan. Paradigma
epistemologi membantu dalam memahami sumber-sumber
pengetahuan yang digunakan dalam penelitian ini, seperti literatur dan
teori yang relevan dengan topik penelitian. Paradigma epistemologi juga
membantu dalam memahami batasan dan validitas pengetahuan yang
dihasilkan dari penelitian ini
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Kuhn tentang
paradigma dan revolusi ilmiah dapat memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap pendidikan. Paradigma dapat diartikan sebagai
Hasil Penelitian
kerangka berpikir yang digunakan untuk memahami suatu hal. Dalam
pendidikan, paradigma dapat digunakan untuk memahami proses
pembelajaran, kurikulum, dan penilaian.
 Kelebihannya adalah mendalamnya pembahasan: Jurnal ini memberikan
pembahasan yang mendalam tentang peran paradigma dalam proses
keilmuan dan revolusi ilmu pengetahuan. Hal ini memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang konsep paradigma dan
implikasinya dalam pendidikan dan pengetahuan.
Menggunakan referensi yang relevan: Jurnal ini mengutip berbagai
sumber literatur yang relevan dan terpercaya dalam mendukung
argumen dan pembahasan. Hal ini menunjukkan bahwa penulis
Kelebihan dan melakukan penelitian kepustakaan yang komprehensif dan mengacu
Kelemahannya pada sumber-sumber yang dapat dipercaya.
 Kekurangannya adalah kurangnya hasil penelitian, jurnal ini tidak
memberikan informasi yang spesifik mengenai hasil penelitian yang
dilakukan. Hal ini dapat menjadi kekurangan karena tidak ada data
empiris yang disajikan untuk mendukung argumen dan pembahasan.
Terbatasnya ruang lingkup, jurnal ini lebih fokus pada pembahasan
konsep paradigma dan revolusi ilmu pengetahuan, namun tidak
membahas secara mendalam mengenai aplikasi paradigma dalam
bidang pendidikan dan pengetahuan.
Paradigma memiliki peran penting dalam proses keilmuan dan revolusi
ilmu pengetahuan. Paradigma merupakan kerangka pemahaman yang
digunakan oleh sekelompok ilmuwan dalam memahami dunia.
Paradigma juga berfungsi sebagai sistem pengendali kualitas dalam
terjadinya revolusi ilmiah. Jurnal ini juga menekankan pentingnya
Kesimpulan
paradigma dalam pendidikan dan pembelajaran. Paradigma Thomas S.
Kuhn memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang pengetahuan dan
pendidikan. Kesimpulan ini menekankan pentingnya paradigma dalam
revolusi ilmu pengetahuan dan peran mereka dalam membentuk
pengetahuan dan pemahaman.
Judul PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN PROSES LAHIR KOMUNIKASI ISLAM

Jurnal Cahaya Mandalika

Link/URL Jurnal http://ojs.cahayamandalika.com/index.php/JCM

Volume dan
Vol. III, No. 1
Halaman

Penulis Roiyani & Ayi Teiri Nurtiani

Reviewe Asraru Maula / 2023530022

Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman tentang paradigma


ilmu pengetahuan, sosiologi, dan teori-teori ilmu komunikasi dengan
menggunakan kaedah-kaedah islam dalam berkomunikasi. Jurnal ini juga
Tujuan dari bertujuan untuk membenarkan teori-teori ilmiah berdasarkan Alquran
Artikel dan hadis Rasulullah SAW serta memberikan pemahaman tentang
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sosiologi sehingga
melahirkan salah satu disiplin ilmu pengetahuan sosial yaitu ilmu
komuniksi islam
Subjek penelitiannya adalah pengembangan ilmu pengetahuan mulai
Subjek Penelitian dari landasan filosofi hingga proses wujudnya ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan komunikasi islam.
 Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode
penelitian kualitatif dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu
analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) dan analisis isi
(Content Analysis).
Motade  Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
Penelitian; studi literatur dan analisis terhadap teori-teori ilmu pengetahuan,
Meliputi juga sosiologi, dan teori-teori ilmu komunikasi dengan menggunakan
sumber dan kaedah-kaedah islam dalam berkomunikasi.
Teknik  Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku
pengambila referensi seperti "Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pendekatan Kritis
datanya dan Komprehensif" karya Yasir (2020) dan "Pengantar Filsafat Islam"
karya Zaprulkhan (2019), serta sumber data online seperti
databoks.katadata.co.id dan jurnal ilmiah. Penulis juga menggunakan
dalil al-Quran dan hadis Rasulullah SAW sebagai sumber data dalam
penelitian in
Paradigma Paradigma epistemologi yang terkandung dalam jurnal ini adalah
epistemologi sosiologi. Epistemologi sosiologi merupakan bidang filsafat
ilmu yang mengkaji tentang ilmu pengetahuan dari sumber, pengertian,
metode, struktur, serta keaslian ilmu pengetahuan itu sendiri.penulis
menggunakan paradigma epistemologi sosiologi untuk memahami
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sosiologi sehingga
melahirkan salah satu disiplin ilmu pengetahuan sosial yaitu ilmu
Epistimologi
komunikasi islam. Penulis juga menggunakan dalil al-Quran dan hadis
Rasulullah SAW sebagai sumber data dalam penelitian ini. Paradigma
epistemologi sosiologi ini digunakan untuk memberikan pemahaman
tentang paradigma ilmu pengetahuan, sosiologi, dan teori-teori ilmu
komunikasi dengan menggunakan kaedah-kaedah islam dalam
berkomunikasi.
Hasil penelitian ini memberikan pemahaman tentang paradigma ilmu
pengetahuan, sosiologi, dan teori-teori ilmu komunikasi dengan
menggunakan kaedah-kaedah islam dalam berkomunikasi. Penelitian ini
Hasil Penelitian juga membenarkan teori-teori ilmiah berdasarkan Alquran dan hadis
Rasulullah SAW serta memberikan pemahaman tentang pengembangan
ilmu pengetahuan dalam bidang sosiologi sehingga melahirkan salah
satu disiplin ilmu pengetahuan sosial yaitu ilmu komuniksi islam.
Kelebihan dari jurnal ini:
 Membahas pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sosiologi
sehingga melahirkan salah satu disiplin ilmu pengetahuan sosial yaitu
ilmu komunikasi islam.
 Menggunakan paradigma epistemologi sosiologi untuk memahami
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sosiologi sehingga
memperkaya pemahaman tentang paradigma ilmu pengetahuan,
sosiologi, dan teori-teori ilmu komunikasi dengan menggunakan
kaedah-kaedah islam dalam berkomunikasi.
 Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan dua
Kelebihan dan
pendekatan, yaitu analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) dan
Kelemahannya
analisis isi (Content Analysis) yang memberikan pemahaman yang
mendalam tentang topik yang dibahas.
Kelemahan dari jurnal ini:
 Hanya membahas satu topik saja sehingga tidak memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang topik yang dibahas.
 Hanya menggunakan sumber data dari dalil al-Quran dan hadis
Rasulullah SAW sehingga tidak memberikan variasi sumber data yang
cukup.
 Hanya membahas topik dari perspektif islam sehingga tidak
memberikan sudut pandang yang beragam.
Kesimpulan Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa paradigma ilmu pengetahuan
merupakan pengembangan dari filsafat yang berlandaskan pada dua
bentuk logika, yaitu logika induktif dan logika deduktif sehingga lahirlah
pemikiran tentang paradigma ilmu pengetahuan. Dalam pengembangan
ilmu pengetahuan, sosiologi menjadi salah satu disiplin ilmu
pengetahuan sosial yang berkembang pesat dengan berbagai inovasi
yang melahirkan bermacam ragam disiplin ilmu, termasuk diantaranya
adalah ilmu komunikasi.
Penelitian ini membahas tentang paradigma ilmu pengetahuan,
sosiologi, dan teori-teori ilmu komunikasi dengan menggunakan kaedah-
kaedah islam dalam berkomunikasi. Penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu analisis
wacana kritis (Critical Discourse Analysis) dan analisis isi (Content
Analysis) yang memberikan pemahaman yang mendalam tentang topik
yang dibahas. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman tentang
paradigma ilmu pengetahuan, sosiologi, dan teori-teori ilmu komunikasi
dengan menggunakan kaedah-kaedah islam dalam berkomunikasi.
EPISTEMOLOGI THOMAS KUHN (PARADIGMA & REVOLUSI ILMU
Judul PENGETAHUAN) DAN PENERAPAN METODOLOGINYA DALAM
PENDIDIKAN ISLAM

Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri

Link/URL Jurnal https://doi.org/10.36989/didaktik.v9i2.972

Volume dan
Vol. IX No. 2.
Halaman

Penulis Rizki Isma Wulandari

Reviewe Asraru Maula / 2023530022

Tujuan dari jurnal ini adalah untuk membahas konsep paradigma dan
revolusi ilmiah dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ini
bertujuan untuk memperjelas pemahaman tentang paradigma dan teori
Tujuan dari sebagai cara pandang terhadap sesuatu, serta pentingnya kesepakatan
Artikel antara para ahli dalam menggunakan wacana yang sama. Selain itu,
jurnal ini juga bertujuan untuk menyoroti peran nilai-nilai dalam
menentukan arah perkembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya
dalam pendidikan Islam
Subjek penelitiannya adalah paradigma dan revolusi ilmiah dalam
pengembangan ilmu pengetahuan, serta penerapannya dalam
Subjek Penelitian pendidikan Islam. Penelitian ini mengkaji pemikiran Thomas Kuhn
tentang paradigma dan teori revolusi paradigma, serta relevansinya
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan Islam.
 Motode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah studi
kepustakaan atau library research.
 Penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai sumber yang berkaitan
Motade dengan pemikiran Thomas Kuhn tentang paradigma dan teori revolusi
Penelitian; paradigma, seperti catatan, buku, temuan penelitian, artikel ilmiah, dan
Meliputi juga jurnal. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif dan kritis
sumber dan untuk mendukung proposisi dan gagasan yang ada dari berbagai
Teknik referensi.
pengambila  Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
datanya dokumentasi, yaitu dengan mencari data atau teori yang relevan dengan
pertanyaan penelitian dari sumber-sumber yang telah disebutkan
sebelumnya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan
metode analisis konten dan analisis deskriptif
Paradigma epistemologi yang dijelaskan dalam jurnal ini adalah
paradigma epistemologi Thomas Kuhn. Kuhn berpendapat bahwa ilmu
pengetahuan tidak berkembang secara linear dan kumulatif, tetapi
melalui proses paradigma. Paradigma ini mencakup konsep, teori, dan
metode yang diterapkan dalam penelitian ilmiah. Menurut Kuhn,
paradigma bisa berganti melalui proses revolusi ilmiah yang terjadi
Paradigma
ketika ada anomali atau kegagalan dalam paradigma lama yang tidak
Epistimologi
bisa dijelaskan dengan menggunakan konsep dan teori yang ada. Proses
revolusi ilmiah ini menghasilkan perubahan mendasar dalam cara
pandang dan memahami dunia yang dikenal sebagai pergeseran
paradigma. Paradigma epistemologi ini penting dalam pemahaman dan
pengembangan ilmu pengetahuan modern, termasuk dalam pendidikan
Islam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran Kuhn tentang
paradigma dan revolusi ilmiah dapat memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap pendidikan Islam. Paradigma dapat diartikan sebagai
Hasil Penelitian
kerangka berpikir yang digunakan untuk memahami suatu hal. Dalam
pendidikan Islam, paradigma dapat digunakan untuk memahami proses
pembelajaran, kurikulum, dan penilaian.
Kelebihan dan Kelebihan dari jurnal ini adalah:
Kelemahannya  Pendekatan yang komprehensif: Jurnal ini mengadopsi pendekatan yang
komprehensif dalam membahas paradigma dan revolusi ilmiah, serta
penerapannya dalam pendidikan Islam. Hal ini memungkinkan pembaca
untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-
konsep tersebut.
 Penggunaan sumber yang beragam: Jurnal ini menggunakan berbagai
sumber yang relevan, seperti catatan, buku, temuan penelitian, artikel
ilmiah, dan jurnal. Penggunaan sumber yang beragam ini memperkuat
argumen yang disajikan dalam jurnal.
 Analisis kritis: Jurnal ini melakukan analisis kritis terhadap pemikiran
Thomas Kuhn dan penerapannya dalam pendidikan Islam. Analisis ini
membantu pembaca untuk memahami kelebihan dan kelemahan dari
paradigma dan revolusi ilmiah yang dijelaskan.
Kelemahan dari jurnal ini adalah:
 Keterbatasan data primer: Jurnal ini menggunakan metode studi
kepustakaan, yang berarti data yang digunakan berasal dari sumber-
sumber sekunder. Keterbatasan data primer ini dapat mempengaruhi
kedalaman analisis dan validitas temuan yang disajikan dalam jurnal.
 Keterbatasan ruang lingkup: Jurnal ini fokus pada paradigma dan
revolusi ilmiah dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam pendidikan Islam. Keterbatasan ruang lingkup ini
dapat mengabaikan aspek-aspek lain yang relevan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan.
 Kurangnya penelitian empiris: Jurnal ini lebih berfokus pada analisis
konseptual dan teoritis, dan kurang memberikan penelitian empiris
yang mendukung argumen yang disajikan. Penelitian empiris dapat
memberikan pemahaman yang lebih kuat tentang penerapan
paradigma dan revolusi ilmiah dalam pendidikan Islam.
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa paradigma dan revolusi ilmiah
menurut Thomas Kuhn memiliki relevansi yang penting dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam pendidikan
Islam. Penerapan metodologi ilmiah dalam pendidikan Islam dapat
membantu memahami sejarah perkembangan pemikiran dan tradisi
Kesimpulan keilmuan dalam Islam. Selain itu, penting untuk memperbarui
paradigma manusia terhadap agama dan melakukan reinterpretasi
terhadap teks Al-Quran sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan
menerapkan metodologi Kuhn, pendidikan Islam dapat berkembang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan zaman, sehingga
menghasilkan pendidikan Islam yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai